Anda di halaman 1dari 12

NAMA : MUHAMMAD ARIF MUZAKKI

NIM : 21060157
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN

Soal Type B
Pohon Aren dan Pohon Kelapa merupakan jenis tanaman Palm yang suka tumbuh di
wilayah tropis. Akan tetapi kurang banyak menjadi perhatian pemerintah baik di dalam
daerah maupun internasional. Produk utama dari tanaman Pohon Korma berbuah
sekali dalam setahun digunakan untuk konsumsi rumah tangga dan sebagian untuk
produksi ekspor. Sementara Produk utama dari tanaman Aren berbuah sepanjang
waktu digunakan untuk produksi Nira menjadi Gula Aren.

Nilai Keekonomian Pohon Palm


Pohon Aren (Anau) Korma

Setelah melalui pengamatan dan penelitian yang dilakukan baik dari sudut pandang
Ekonomi dan sudut pandang Lingkungan terdapat plus minus masing-masing jenis
tanaman ini. Untuk itu sebagai seorang perencanaan ekonomi lingkungan, menilai
sesuatu produk tidak dari satu manfaat dan kegunaannya, akan tetapi dari Multi Produk
dan Multi Fungsi masing-masing Barang dan Jasa tersebut.

Diasumsi tanaman berumur panjang ini dari mulai produksi pertama sampai produksi
semakin turun (Increasing Return to Scale, Constan Return to Scale sampai
Dicreasing Return to Scale) sesuai kurva produksi. Asumsi Produksi Pertama berumur
10 Tahun Increasing Return to Scale, berumur 15 tahun Constan Return to Scale dan
berumur 20 tahun Dicreasing Return to Scale. Seperti kurva produksi berikut:
Kurva Produksi Total

Sehubungan dengan hal tersebut, saudara diminta untuk menghitung secara rinci
masing-masing multi produk dan multi fungsi ke dua jenis tanaman tersebut.
Multi Produk Pohon Aren mulai dari; (Nira, Buah Kolang Kaling, Daun, Lidi,
Palapah, Ijuk, Saga, Kulit Batang, Sagu, Akar) dan Multi Fungsi Pohon Aren
bermanfaat untuk; Menahan Longsor (karena suka tumbuh di lereng dan berakar
serabut), Mengurangi Banjir (ijuk yang tebal menyerap air hujan didalam pohon),
Mengatasi Kekeringan (Akar serabut yang besar dan panjang menyimpan air waktu
musim hujan dan membasahi tanah waktu musim kemarau). Multi Produk Pohon
Korma mulai dari; Buah kelapa, daun, lidi, pelapah, batang kelapa, akar dan Multi
Fungsi Pohon Korma bermanfaat untuk; Menahan Longsor (karena suka tumbuh di
lereng dan berakar serabut).
Semua Multi produk masing-masing pohon diukur dengan nilai ekonomi pasar (harga
pasar) masing-masing produk dan semua Multi Fungsi diukur dengan manfaat
tanaman tersebut sebagai Fungsi Lingkungan.

(a) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Increasing Return to Scale ?
(b) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Korma Saat Increasing Return to Scale ?

A. Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon
Palm
Saat Increasing Return to Scale
No Pohon Aren Nilai No Pohon Korma Nilai
Ekonomi ekonomi
1 Nira Rp. 360.000 1 Buah Tua Rp. 65.750
2 Kolang Kaling Rp. 10.080.000 2 Buah Muda Rp. 63.700
3 Daun Rp. 1.680.00 3 Daun Rp. 390.000
0
4 Palapah Rp. 2.100.00 4 Palapah Rp. 420.000
0
5 Ijuk Rp. 880.000 5 Lidi Rp. 3.000.00
0
6 Lidi +Saga Rp. 13.500.000 6 Batang Rp. 180.000
7 Sagu Rp. 720.000 7 Akar Rp. 90.000
8 Batang Rp. 75.000 8 -
9 Akar Rp. 300.000 9 -
TOTAL Rp. 29.695.000 TOTAL Rp. 4.209.450
(c) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Constan Return to Scale ?
(d) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Korma Saat Constan Return to Scale ?

B. Constan Return to Scale (Berumur 15-19 Tahun)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon
Palm
Saat Constan Return to Scale
No Pohon Aren Nilai No Pohon Korma Nilai
Ekonomi ekonomi
1 Nira Rp. 270.000 1 Buah Tua Rp. 42.080
2 Kolang Kaling Rp. 6.720.000 2 Buah Muda Rp. 40.768
3 Daun Rp. 1.008.000 3 Daun Rp. 325.000
4 Palapah Rp. 1.750.000 4 Palapah Rp. 350.000
5 Ijuk Rp. 660.000 5 Lidi Rp. 2.500.000
6 Lidi +Saga Rp. 8.100.000 6 Batang Rp. 150.000
7 Sagu Rp. 480.000 7 Akar Rp. 84.000
8 Batang Rp. 50.000 8 -
9 Akar Rp. 225.000 9 -
TOTAL Rp. 19.263.000 TOTAL Rp. 3.141.848

(e) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Aren Saat Decreasing Return to Scale ?
(f) Berapa Nilai Ekonomi Pohon Korma Saat Decreasing Return to Scale ?

C. Decreasing Return to Scale (Berumur 20 Tahun Lebih)


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon
Palm Saat Decreasing Return to
Scale Nilai
No Pohon Aren No Pohon Korma
Nilai Ekonomi ekonomi
1 Nira Rp. 90.000 1 Buah Tua Rp. 36.820
2 Kolang Kaling Rp. 1.680.000 2 Buah Muda Rp. 35.672
3 Daun Rp. 336.000 3 Daun Rp. 260.000
4 Palapah Rp. 350.000 4 Palapah Rp. 280.000
5 Ijuk Rp. 220.000 5 Lidi Rp. 2.000.000
6 Lidi +Saga Rp. 4.050.000 6 Batang Rp. 140.000
7 Sagu Rp. 120.000 7 Akar Rp. 78.000
8 Batang Rp. 25.000 8 -
9 Akar Rp. 150.000 9 -
TOTAL Rp. 7.021.000 TOTAL Rp. 2.830.492

Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan di atas tersebut saudara sebagai seorang


perencana diminta:
(1) Dari sudut pandang ekonomi, mana terbesar nilai ekonomi Pohon Aren atau
Pohon Korma ?
Jawab :
Dalam perspektif ekonomi, tanaman Aren memiliki nilai ekonomi yang lebih besar
dibandingkan dengan tanaman Korma. Tanaman Aren memiliki potensi
pengembangan yang tinggi dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.
Sebagai salah satu tanaman perkebunan, tanaman Aren menghasilkan berbagai bahan
industri yang berharga. Hampir semua bagian pohon Aren dapat dimanfaatkan secara
ekonomis. Selain digunakan sebagai bahan konsumsi seperti nira dan buahnya,
produk-produk dari pohon Aren dapat dijadikan pakan ternak melalui penggunaan
batangnya, digunakan sebagai bahan pembuatan atap rumah melalui pemanfaatan
daunnya, dan bahkan dapat digunakan sebagai perlengkapan rumah.
(2) Dari sudut pandang lingkungan, mana yang lebih baik multi fungsi tanaman pohon
Aren atau Pohon Korma ?
Jawab :
Dari sudut pandang lingkungan, pohon aren memiliki manfaat multi-fungsi yang lebih
baik daripada pohon korma. Pohon aren dapat berperan dalam konservasi air dan
tanah, terutama di daerah-daerah miring dan daerah aliran sungai yang cenderung
semakin kritis. Pohon aren dapat ditanam sebagai tanaman pinggir, yang berfungsi
sebagai penahan longsor pada tebing curam. Selain itu, pohon aren juga dapat
digunakan sebagai tanaman tapal batas, membantu membatasi lahan dan
mempertahankan kelestarian lingkungan. Selain itu, pohon aren juga dapat hidup
berdampingan dengan pohon-pohon lain dalam sistem tumpangsari, menciptakan
keragaman ekosistem dan meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan.
Dengan demikian, pohon aren memiliki manfaat lingkungan yang lebih besar
dibandingkan dengan pohon korma.
(3) Bagaimana argumentasi saudara untuk kebijakan pemerintah untuk masa
depan yang menjadi progam unggulan pemerintah untuk mendukung ekonomi
masyarakat ?
Jawab :
Argumentasi untuk kebijakan pemerintah sebagai program unggulan untuk
mendukung ekonomi masyarakat di masa depan adalah sebagai berikut:
1. Stimulasi ekonomi: Kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
konsumsi dalam negeri akan memberikan dorongan yang signifikan bagi
pertumbuhan ekonomi. Dengan mendorong masyarakat untuk meningkatkan
pengeluaran dan membelanjakan lebih banyak uang, permintaan akan barang
dan jasa akan meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan
sektor usaha dan menciptakan lapangan kerja baru.
2. Peningkatan aktivitas dunia usaha: Melalui kebijakan yang mendukung dunia
usaha, seperti pengurangan birokrasi, pemberian insentif pajak, dan fasilitas
pendanaan yang lebih mudah, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan
sektor swasta. Hal ini akan menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan
mendorong perusahaan untuk melakukan ekspansi, menciptakan lapangan kerja
baru, dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian.
3. Stabilitas ekonomi: Pemerintah perlu menjaga stabilitas ekonomi melalui
kebijakan fiskal dan moneter yang seimbang. Dengan menjaga inflasi tetap
rendah, suku bunga yang stabil, dan defisit anggaran yang terkendali,
pemerintah akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan usaha.
Ini memberikan kepercayaan kepada investor dan mendorong pertumbuhan
jangka panjang yang berkelanjutan.
4. Ekspansi moneter: Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspansi moneter
dapat mendorong likuiditas dalam perekonomian. Hal ini memberikan akses
yang lebih mudah bagi perusahaan dan individu untuk mendapatkan pendanaan
yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis atau meningkatkan daya beli
mereka. Dengan demikian, ini dapat merangsang aktivitas ekonomi yang lebih
tinggi dan mempercepat pertumbuhan sektor-sektor yang berpotensi.
Dalam kesimpulannya, kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan
ekonomi melalui stimulasi konsumsi, dukungan dunia usaha, stabilitas ekonomi, dan
ekspansi moneter akan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian
masyarakat. Melalui langkah-langkah ini, pemerintah dapat menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.

(4) Apa yang saudara sarankan untuk kebijakan pada menteri kehutanan dan perkebunan
?
Jawab :
Sebagai saran untuk kebijakan pada Menteri Kehutanan dan Perkebunan, berikut
adalah beberapa hal yang dapat dipertimbangkan:

1. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Menteri perlu mendorong


kebijakan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Ini meliputi pemantauan dan pengendalian deforestasi,
perlindungan ekosistem yang rentan, dan pemulihan hutan yang rusak. Penting
untuk memastikan bahwa aktivitas perkebunan dan pemanfaatan sumber daya
lainnya tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang penting bagi
keberlanjutan jangka panjang.

2. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Menteri dapat mengambil langkah-langkah


untuk memperkuat partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam
pengelolaan hutan dan perkebunan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelibatan
mereka dalam pengambilan keputusan, pelatihan keterampilan, dan pemberian
akses yang adil terhadap manfaat ekonomi yang dihasilkan dari sumber daya
alam. Dengan melibatkan masyarakat lokal, kebijakan dapat lebih berkelanjutan
dan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

3. Diversifikasi Sektor Perkebunan: Menteri dapat mendorong diversifikasi sektor


perkebunan dengan mengembangkan komoditas perkebunan yang beragam. Ini
akan membantu mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas yang
rentan terhadap fluktuasi harga pasar dan risiko lainnya. Diversifikasi juga dapat
mendorong inovasi dan peningkatan nilai tambah dalam sektor perkebunan.

5. Pengembangan Industri Berkelanjutan: Menteri dapat mendorong


pengembangan industri berkelanjutan yang menggunakan hasil dari hutan dan
perkebunan secara efisien dan bertanggung jawab. Hal ini dapat melibatkan
promosi teknologi hijau, penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah
yang baik, dan penerapan praktik-produksi yang ramah lingkungan.
Pengembangan industri berkelanjutan akan membantu meningkatkan nilai
tambah produk, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan.

6. Kolaborasi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait: Menteri perlu membangun


kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait, termasuk
pemangku kepentingan industri, LSM lingkungan, komunitas masyarakat, dan
pemerintah daerah. Kolaborasi yang kuat akan memperkuat implementasi
kebijakan, memastikan keberlanjutan upaya perlindungan dan pengelolaan
sumber daya alam, serta memperkuat pertanggungjawaban dan transparansi
dalam sektor kehutanan dan perkebunan.

Dengan mengadopsi kebijakan yang mengutamakan pengelolaan sumber daya alam


yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal, diversifikasi sektor
perkebunan, pengembangan industri berkelanjutan, dan kolaborasi dengan pihak
terkait, Menteri Kehutanan dan Perkebunan dapat memainkan peran penting dalam
menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan
mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Selamat Ujian

Lampiran CARA Perhitungan dengan rincian sebagai berikut:

Jika saudara di Kampung bisa digunakan informasi yang riil dari masyarakat, jika
saudara kesulitan untuk survey harga bisa di ambil dari aplikasi Shoopee. Untuk
memudahkan mendapatkan harga satuan rincian masing-masing jenis produk
dapat digunakan harga di Shoopee atau Lazada atau internet.

Panen Aren 10 Kali Untung Dari Kelapa Sawit atau bagaimana dengan korma. Ini 8
Manfaat Kolang-kaling, Cegah Penuaan hingga Pengeroposan Tulang; 1. Mencegah
penuaan dini, 2. Memperlancar sistem pencernaan, 3. Mencegah pengeroposan tulang, 4.
Membantu menghidrasi tubuh, 5. Menurunkan risiko penyakit kronis, 6. Meningkatkan
kekebalan tubuh, 7. Mencegah defisiensi zat besi, 8. Menyumbang energi untuk tubuh.
Ini fungsi lingkungan dari manfaat pohon aren sebagai penahan tanah longsor, mencegah
banjir dan membasahi tanah musim kemarau.
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
Jumlah Nilai
No Pohon Aren Harga dalam per
batang Ekonomi

1 Nira Rp. 9.000/L 40 L/hari Rp. 360.000


2 Kolang Kaling Rp 16.800/kg 600kg/hari Rp. 10.080.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 50 helai/hari Rp. 1.680.00
0
4 Palapah Rp. 35.000/kg 60 kg/hari Rp. 2.100.00
0
5 Ijuk Rp 11.000/kg 80 kg/hari Rp. 880.000
500 btg/hari Rp. 13.500.000
6 Lidi +Saga Rp. 27.000/100 btg
7 Sagu Rp 24.000/kg 30 kg/hari Rp. 720.000
8 Batang Rp. 5.000/btg 15 btg/hari Rp. 75.000
9 Akar Rp 15.000/kg 20 kg/hari Rp. 300.000
Total Per Batang Rp. 176.400 Rp. 29.695.000
Jual Sapu lidi aren asli | Shopee Indonesia
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Increasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Korma Harga dalam Jumlah Nilai
per Ekonomi
Batang
1 Buah Tua Rp. 2.630/kg 25 kg/ hari Rp. 65.750
2 Buah Muda Rp. 2.548/kg 25 kg/hari Rp. 63.700
3 Daun Rp. 6.500/ kg 60 helai/hari Rp. 390.000
4 Palapah Rp. 7.000/ kg 60 kg/hari Rp. 420.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 600 btg/hari Rp. 3.000.000
6 Batang Rp. 10.000/ m 18 meter Rp. 180.000
7 Akar Rp. 6.000/m 15 meter Rp. 90.000
8 - Rp..
9 - Rp..
Total Per Batang Rp. 39.678 Rp. 4.209.450
Jual Bibit Kurma tropis jenis sukari | Shopee Indonesia
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat Constan Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Aren Harga dalam Jumlah Nilai
per Ekonomi
batang
:1 Nira Rp 9.000/L 30L/hari Rp 270.000
2 Kolang Kaling Rp 16.800/kg 400kg/hari Rp. 6.720.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 30 helai/hari Rp. 1.008.000
4 Palapah Rp. 35.000/kg 50kg/hari Rp. 1.750.000
5 Ijuk Rp 11.000/kg 60kg/hari Rp. 660.000
300 btg/hari Rp. 8.100.000
6 Lidi +Saga Rp 27.000/100btg
7 Sagu Rp 24.000/kg 20 kg/hari Rp. 480.000
8 Batang Rp. 5.000/kg 10 btg/hari Rp. 50.000
9 Akar Rp 15.000/kg 15 kg/hari Rp. 225.000
Total Per Batang Rp. 176.400 Rp. 19.263.000
Jual KOLANG KALING MENTAH 1KG Kolang Kaling Organik MANISAN KOLANG
KALING | Shopee Indonesia
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Constan Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Korma Harga dalam Jumlah Nilai
per Ekonomi
Batang
1 Buah Tua Rp. 2.630/kg 16 kg/hari Rp. 42.080
2 Buah Muda Rp. 2.548/kg 16 kg/hari Rp. 40.768
3 Daun Rp. 6.500/ kg 50 helai/hari Rp. 325.000
4 Palapah Rp. 7.000/ kg 50 kg/hari Rp. 350.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 500 btg/hari Rp. 2.500.000
6 Batang Rp. 10.000/ m 15 meter Rp. 150.000
7 Akar Rp. 6.000/m 14 meter Rp. 84.000
8 - Rp..
9 - Rp..
Total Per Batang Rp. 39.678 Rp. 3.141.848

Jual Sapu lidi pelepah sawit besar dan kuat berat 500Gr - Kab. Bogor -
BroUdun_store | Tokopedia

Format Menghitung secara rinci:


Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm AREN
Saat ecreasing Return to Scale (Berumur 10-14 un)
D Tah
Banyak
No Pohon Aren Harga dalam Jumlah Nilai
per Ekonomi
batang
1 Nira Rp 9.000/L 10 L/hari Rp 90.000
2 Kolang Kaling Rp 16.800/kg 100 kg/hari Rp. 1.680.000
3 Daun Rp. 33.600/kg 10 helai/hari Rp. 336.000
4 Palapah Rp. 35.000/kg 10 kg/hari Rp. 350.000
5 Ijuk Rp 11.000/kg 20 kg/hari Rp. 220.000
6 Lidi +Saga Rp 27.000/100btg 150 btg/hari Rp. 4.050.000
7 Sagu Rp 24.000/kg 5 kg/hari Rp. 120.000
8 Batang Rp. 5.000/kg 5 btg/hari Rp. 25.000
9 Akar Rp 15.000/kg 10 kg/hari Rp. 150.000
Total Per Batang Rp. 176.400 Rp. 7.021.000
Jual Bibit kurma barhe | Shopee Indonesia
Format Menghitung secara rinci:
Nilai Ekonomi Sebatang Pohon Palm SAWIT
Saat Decreasing Return to Scale (Berumur 10-14 Tahun)
Banyak
No Pohon Korma Harga dalam per Jumlah Nilai
Batang Ekonomi

1 Buah Tua Rp. 2.630/kg 14 kg/hari Rp. 36.820


2 Buah Muda Rp. 2.548/kg 14 kg/hari Rp. 35.672
3 Daun Rp. 6.500/ kg 40 helai/hari Rp. 260.000
4 Palapah Rp. 7.000/ kg 40 kg/hari Rp. 280.000
5 Lidi Rp. 5.000/kg 400 btg/hari Rp. 2.000.000
6 Batang Rp. 10.000/ m 14 meter Rp. 140.000
7 Akar Rp. 6.000/m 13 meter Rp. 78.000
8 - Rp..
9 - Rp..
Total Per Batang Rp. 39.678 Rp. 2.830.492

Jual bibit pohon kelapa sawit unggul - Kab. Pangandaran - sugema indah | Tokopedia

Anda mungkin juga menyukai