Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BUDIDAYA

BAWANG MERAH

Jalan Raya Seturan No.30, Ngropoh, Condongcatur,


Depok, Sleman, D.I.Yogyakarta 55281
BUDIDAYA BAWANG MERAH
PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa

Pelaku Kebutuhan Durasi Luas Imbal


Lokasi
Budidaya Dana Budidaya Lahan Hasil
Kelompok
Desa Selopamioro, 20% per Proyek
Tani Lestari Rp 156.220.000,- 120 hari ±10.000 M2
Imogiri, Bantul, DIY 5% per Bulan
Mulyo

PROSPEK KELOMPOK PETANI


Program ini bekerjasama dengan kelompok tani Lestari Mulyo yang sudah
berpengalaman dalam budidaya bawang merah. Kelompok Tani Lestari
Mulyo beranggotakan 55 petani berpengalaman yang diketuai oleh Bapak
Juwari. Kelompok tani ini sudah berdiri sejak tahun 1978 dan masih aktif
hingga sekarang. Kami bekerja sama dengan kelompok tani ini karena
sudah berpengalaman dengan budidaya bawang merah. Kami akan
memilih 10 petani unggulan untuk bekerja sama dengan luasan lahan
kurang lebih 1 Ha.

KOMODITAS BAWANG MERAH


Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi
masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi, maupun dari kandungan gizinya. Dalam
dekade terakhir ini permintaan akan bawang merah untuk konsumsi dan untuk bibit dalam negeri
mengalami peningkatan, sehingga Indonesia harus mengimpor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Secara teknis, bawang merah mampu beradaptasi dengan baik di daerah dataran rendah maupun
dataran tinggi seperti di daerah Imogiri. Beberapa manfaat bawang merah diantaranya untuk
menurunkan kolesterol dalam darah, meningkatkan kesehatan jantung dll.

PROSPEK BUDIDAYA BAWANG MERAH


Produksi bawang merah provinsi Yogyakarta mengalami peningkatan 6,94 ton pada tahun 2018.
Pemetaan jumlah petani bawang merah paling banyak terdapat di daerah Bantul dan Kulonprogo untuk
wilayah Yogyakarta. Siklus budidaya bawang merah yang relatif singkat dan menghasilkan keuntungan
yang tinggi merupakan salah satu alasan petani di daerah Bantul banyak yang melakukan budidaya
bawang merah. Selain itu, saat akan mendekati hari besar harga dari bawang merah juga sangat tinggi
sehingga petani di daerah Imogiri banyak yang lebih memilih budidaya bawang merah dibandingkan
dengan tanaman lainnya.
RESIKO BUDIDAYA
Kendala yang dihadapi dalam budidaya bawang merah yaitu cuaca yang tidak menentu sehingga dapat
menimbulkan penyakit seperti embun tepung yang mengakibatkan daun bawang merah bisa busuk.
Selain itu juga bisa hama ulat yang susah dikendalikan. Panen raya juga menentukan harga bawang
merah. Namun resiko tersebut bisa diatasi dengan penyemprotan pestisida secara berkala. Dalam hal
pemeliharaan yang perlu diperhatikan adalah kebersihan lahan, kondisi tanah, perkakas, dan lain-lain
untuk menghindari munculnya OPT. Perlu selalu diingat untuk pengamatan rutin dan berkala pada
kondisi tanaman agar segera diketahui masalah yang terjadi dan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Selain itu, ambil tindakan sesuai permasalahan yang terjadi dengan tepat guna supaya tidak ada
pemborosan tenaga, waktu dan biaya karena kesalahan aksi.

IMPLEMENTASI
Bawang merah dapat tumbuh dengan baik di lahan dataran tinggi maupun dataran rendah. Untuk dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik bawang merah membutuhkan tempat terbuka dengan
pencahayaan 70 %, serta kelembaban udara 80-90 %, dan curah hujan 300-2500 mm pertahun. Banyak
hal yang perlu diperhatikan saat melakukan budidaya bawang merah. Lahan yang digunakan untuk
menanam umbi bawang merah harus dipastikan terlebih dahulu tidak ada hama, sehingga biasanya
petani melakukan penyemprotan fungisida sebelum ditaburkan pupuk kandang. Setelah dilakukan
penyemprotan dalam setiap bedengnya penanaman umbi dilakukan secara serempak di semua lahan
dengan terlebih dahulu dibuat lubang kedalaman 10cm dengan jarak 10-15 cm per umbinya, umbi yang
telah dimasukkan ke lubang harus ditutup kembali dengan tanah agar umbi tidak kemasukan air ketika
hujan/disiram yang akan mengakibatkan umbi membusuk dan pertumbuhannya dapat terganggu.
Selama masa pertumbuhannya, bawang merah harus selalu disemprot langsung menggunakan
insektisida/herbisida apabila terserang hama, karena jika tidak langsung dilakukan penanganan maka
bawang merah akan langsung terkena OPT. Cuaca merupakan penentu dalam budidaya bawang merah,
sehingga apabila cuaca kurang mendukung maka hasil bawang merah kurang maksimal. Pemanenan
biasanya dilakukan ketika umbi bawang merah sudah banyak yang muncul di permukaan dan bagian
atas daun bawang merah sudah memenuhi lahan.

TIMELINE
April Mei Juni Juli Agt
No Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan lahan
2 Pengolahan lahan
3 Pembuatan bedengan
Penaburan pupuk dasar dan
4
pupuk kandang
5 Penyemprotan herbisida
6 Penanaman bawang merah
7 Penyemprotan fungisida
Pemeliharaan dan
8
penyemprotan insektisida
9 Pemeliharaan
10 Penyemprotan pupuk daun
11 Penyiraman tanaman
12 Penyiangan
13 Panen

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
16 19 14 15
Apr Apr Agt Agt
2020 2020 2020 2020

Dana dikirimkan Budidaya dimulai Bawang Merah Bagi hasil


ke pembudidaya dipanen dan dijual keuntungan

LOKASI BUDIDAYA

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
Proyeksi Biaya Produksi
No Keterangan Qty Unit Harga Total
Tenaga Kerja
1 Tenaga Kerja Bedengan 60 Hok Rp 70.000,- Rp 4.200.000,-
2 Tenaga Kerja Bajak + Mesin 22 Hok Rp 350.000,- Rp 7.700.000,-
3 Tenaga Kerja Pencacahan 42 Hok Rp 75.000,- Rp 3.150.000,-
4 Tenaga Kerja Penanaman 70 Hok Rp 60.000,- Rp 4.200.000,-
5 Penyemprotan Fungisida 70 Hok Rp 75.000,- Rp 5.250.000,-
6 Penyemprotan Insektisida 50 Hok Rp 75.000,- Rp 3.750.000,-
7 Penyemprotan Pupuk Daun 50 Hok Rp 75.000,- Rp 3.750.000,-
dan Gulma
8 Panen 85 Hok Rp 60.000,- Rp 5.100.000,-
9 Penyemprotan Fungisida 70 Hok Rp 75.000,- Rp 5.250.000,-
10 Penyiangan 42 Hok Rp 75.000,- Rp 3.150.000,-

Saprodi dan Benih


11 Pupuk Kandang 30 Ton Rp 400.000,- Rp 12.000.000,-
12 Benih 1.600 Kg Rp 38.000,- Rp 60.800.000,-
13 Pupuk Susulan (I, II, III) 850 Kg Rp 10.000,- Rp 8.500.000,-
14 Herbisida 10 Pcs Rp 110.000,- Rp 1.100.000,-
15 Fungisida 10 Pcs Rp 500.000,- Rp 5.000.000,-
16 Insektisida 10 Pcs Rp 400.000,- Rp 4.000.000,-
17 Pupuk Daun 10 Pcs Rp 200.000,- Rp 2.000.000,-
I
Lain-lain
18 Sewa Lahan 1 10.000 M2 Rp 8.000.000,- Rp 8.000.000,-
19 Air 10 Lahan Rp 800.000,- Rp 8.000.000,-
20 Bensin 980 Liter Rp 9.000,- Rp 8.820.000,-
21 Jasa Pembinaan dan
5 Person Rp 500.000,- Rp 2.500.000,-
Controlling
22 Sewa Alat Pertanian dan Panen - - Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-
Total Rp 168.220.000,-

Petani Rp 12.000.000,-

Investor Rp 156.220.000,-

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
Proyeksi Panen
No Keterangan Qty Unit Harga Total
1 Panen 13.450 Kg
Harga Jual Rp 17.700,- Rp 238.065.000,-
Total Rp 238.065.000,-

Proyeksi Laba Rugi


Keterangan Total
Penjualan Rp 238.065.000,-
Biaya Produksi Rp 168.220.000,-
Proyeksi Laba Rp 69.845.000,-

Profit Sharing
Skema Profit 1 (4 Bulan)
Pembudidaya 40% Rp 27.938.000,-
PT MSMB 15% Rp 10.477.000,-
Investor I45% Rp 31.430.000,-

Skema Profit 2 (8 Bulan)


Pembudidaya 20% Rp 13.969.000,-
PT MSMB 10% Rp 6.984.000,-
Investor 70% Rp 48.892.000,-

Skema yang ditawarkan mempunyai syarat bahwa petani harus menjaminkan harta (BPKB, Sertifikat atau
Harta berwujud lainnya) kepada PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”) senilai dengan total dana
yang akan diberikan selama proyek tersebut berlangsung hingga bagi hasil keuntungan selesai. Perhitungan
proporsi risiko kerugian dalam proyek ini akan tertuang dalam “Surat Perjanjian Kerjasama”. Skema
pengembalian modal dan bagi hasil keuntungan dalam 4 bulan memiliki resiko lebih besar jika dibandingkan
dengan skema pengembalian 8 bulan.

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
Pengembalian Skema 1 (2 Bulan)
Modal Rp 156.220.000,- 100%

Bagi Hasil Rp 31.430.000,- 20%

Total Rp 187.650.000,- 120%

Pengembalian Skema 2 (4 Bulan)


Modal Rp 156.220.000,- 100%

Bagi Hasil Rp 48.892.000,- 31%

Total Rp 205.112.000,- 131%

Skema Mitigasi Resiko


Skema Profit 1 (4 Bulan)
Optimis 20% Rp 31.430.000,-
Moderat 16% Rp 24.995.000,-
Pesimis 12% Rp 18.746.000,-

Skema Profit 2 (8 Bulan)


Optimis 31% Rp 48.892.000,-
Moderat 28% Rp 43.742.000,-
Pesimis 24% Rp 37.493.000,-

Skema tingkat pengembalian dengan berbasis resiko ini dapat berlaku dan tertuang dalam “Perjanjian
Kerjasama” untuk menghindari terjadinya wanprestasi maupun pelanggaran kerjasama yang sudah
disepakati sebelumnya. Skema ini dapat digantikan dengan skema mitigasi resiko yang lain (perpanjangan
durasi budidaya, mencari offtaker yang lebih bernilai tinggi, dan lain-lain) sesuai dengan kesepakatan
bersama. Dalam pelaksaannya, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”) akan menjaga komitmen
dan juga akan menjamin pembudidaya tidak akan melakukan wanprestasi ataupun gagal panen.

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
OFF-TAKER DAN PENDANAAN
Pada proposal ini, semua perhitungan dilakukan menurut pandangan PT Mitra Sejahtera Membangun
Bangsa (“MSMB”), sehingga tercipta biaya produksi dan juga harga jual hasil panen. Sebagai bukti dari
reliabilitas proposal ini, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”) berkomitmen untuk menjadi Off-
Taker dari budidaya ini sesuai dengan besaran proyeksi penjualan (Rp 17.700,- per kilogram). Selanjutnya,
komitmen tersebut akan tertuang di Surat Perjanjian Kerjasama dengan Investor. Sebaliknya, Investor juga
harus berkomitmen untuk memberikan pendanaan melalui PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”)
sebesar Rp 156.220.000,- sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati.

LAIN-LAIN
Skema alternatif dapat dilakukan melalui kesepatan antara PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa
(“MSMB”) dengan investor hingga masing-masing pihak dapat mengukur dan menilai risiko kedua belah pihak
yang bersepakat termasuk dengan perhitungan kembali cost yang akan berpengaruh pada besaran nilai
investasi dan proposi profit. Mengenai teknis pekerjaan lapangan akan dijelaskan pada saat negosiasi sehingga
terdapat kesepakatan yang akan tertuang di “Perjanjian Kerjasama”.

TERMS & CONDITION


Tahapan selanjutnya setelah investor memutuskan untuk menentukan skema pembagian hasil
adalah proses penyusunan “Surat Perjanjian Kerjasama”. Pada “Surat Perjanjian Kerjasama”
tertuang proporsi bagi hasil, pelimpahan resiko, manajemen resiko, alternatif skema kegagalan,
tanggal dana disetor, tanggal pengembalian modal, tanggal bagi hasil, komitmen offtaker dan
pendanaan, dan hal-hal lain yang belum disebutkan yang kiranya diperlukan untuk kesepakatan
bersama.

2019 © MSMB. Seluruhnya adalah hak cipta. Dokumen ini semata-mata untuk tambahan informasi saja.
MSMB tidak mencantumkan jaminan apapun, baik tertulis maupun tersirat dalam dokumen ini.
Jalan Raya Seturan No.30, Ngropoh, Condongcatur,
Depok, Sleman, D.I.Yogyakarta 55281

Layanan yang disediakan oleh PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”) diatur dan tunduk pada
Syarat dan Ketentuan yang berlaku, terdapat pada www.msmbindonesia.com.

ORI adalah anak perusahaan dari PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”) yang bergerak dibidang
pendanaan pertanian, perikanan dan peternakan secara online .

Setiap program pengembangan budidaya yang kami selenggarakan telah melalui proses seleksi yang ketat
disertai dengan perhitungan resiko dan keuntungan yang terukur berdasarkan analisis dan penilaian tim ORI.
Walaupun demikian, resiko kehilangan sebagian atau seluruh dana yang anda sertakan masih melekat
karena kemungkinan terjadinya faktor-faktor yang terjadi diluar kuasa ORI.

Segala performa masa silam, proyeksi, perkiraan, atau simulasi hasil tidak semata-mata mengindikasikan
performa atau potensi performa masa depan dari program pengembangan budidaya yang kami
selenggarakan. Prospektus dapat diubah sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian
antara investor dengan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (“MSMB”).

Sebelum anda bertindak atas informasi yang tersedia didalam prospektus ini, anda disarankan untuk mencari
saran finansial, pajak, dan legal yang independen atau melakukan investigasi independen yang dibutuhkan
atau wajar atas program pengembangan budidaya yang kami selenggarakan.

Anda mungkin juga menyukai