0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan analisis data penelitian mengenai pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar pada siswa SMK di Ambarawa. Penelitian ini menguji lima hipotesis mengenai hubungan antar variabel penelitian dengan menggunakan software PLS. Hasilnya menunjukkan adanya pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar, nam
Dokumen tersebut merupakan analisis data penelitian mengenai pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar pada siswa SMK di Ambarawa. Penelitian ini menguji lima hipotesis mengenai hubungan antar variabel penelitian dengan menggunakan software PLS. Hasilnya menunjukkan adanya pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar, nam
Dokumen tersebut merupakan analisis data penelitian mengenai pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar pada siswa SMK di Ambarawa. Penelitian ini menguji lima hipotesis mengenai hubungan antar variabel penelitian dengan menggunakan software PLS. Hasilnya menunjukkan adanya pengaruh kondisi fisik dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar, nam
NIM : 21179015 Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
ANALISIS DATA PENELITIAN :
PENGARUH KODISI FISIK DAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XII SMK MASEHI AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Uji Model Struktural
Pengujian ini berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel, nilai signifikan dan
R-square dari model penelitian menggunakan software PLS.
1. Hipotesis pengaruh lansung
Hasil Path Coefficient Original Sample Standar T P Sample Mean Deviation Statistics Values (O) (M) (STDEV) X1 -> Y1 0.597 0.580 0.097 6.145 0.000 X2-> Y1 0.418 0.434 0.090 4.646 0.000 Y2 -> Y2 0.051 0.033 0.149 0.341 0.733 X1 -> Y2 0.410 0.425 0.112 7.070 0.000 X2 -> Y2 0.564 0.564 0.080 4.752 0.000 Sumber : Data primer, diolah 2021
1. Hipotesis pertama: kondisi fisik terhadap motivasi belajar
Hubungan antar variabel konstruk kondisi fisik terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0.05 < 0.000 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.597. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan maka hipotesis H0 di tolak. 2. Hipotesis dua : lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar Hubungan antar variabel konstruk lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0.05 < 0.000 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.418 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan maka hipotesis H0 di tolak. 3. Hipotesis tiga : Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Hubungan antar variabel konstruk motivasi belajar terhadap prestasi belajar menunjukkan nilai signifikansi 0.05 > 0.733. Artinya tidak ada pengaruh signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Dan nilai koefisien jalur sebesar 0.051 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan maka hipotesis H0 di diterima. 4. Hipotesis keempat : kondisi fisik terhadap prestasi belajar belajar Hubungan antar variabel konstruk variabel kondisi fisik terhadap prestasi belajar menunjukkan nilai signifikansi 0.05 < 0.000 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.410. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan maka hipotesis H0 di tolak. 5. Hipotesis kelima : lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar Hubungan antar variabel konstruk variabel lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar menunjukkan nilai signifikansi 0.05 < 0.000 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.564. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan maka hipotesis H0 di tolak. 2. Hipotesis pengaruh tidak lansung
Efek tidak lansung spesifik
Original Sample Standar T Statistics P Values Sample Mean (M) Deviatio (O) n (STDEV) X1 -> Y1-> Y2 0.030 0.016 0.089 0.342 0.732 X2 -> Y1 -> Y2 0.021 0.015 0.066 0.322 0.747 1. Hipotesis enam : Pengaruh kondisi fisik terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar. Hubungan antar variabel konstruk pengaruh tidak lansung variabel kondisi fisik terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar menunjukkan nilai signifikansi 0.05 lebih besar 0.732 dan nilai koefisien jalur 0.030 Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan kondisi terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar. 2. Pengujian hipotesis tujuh : Pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar. Hubungan antar variabel konstruk pengaruh tidak lansung Pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar 0.05 lebih besar 0.747 dan nilai koefisien jalur 0.021 . Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar. 3. Pengaruh total Koefisien jalur Total Tidak T T Statistik Lansung lansung Statisti (O/STDEV) melalui Y1 k X1 -> Y1 0.600 6.585 - - 1.131 X1 -> Y2 0.531 6.740 0.531 7.015 0.531 X2 -> Y1 0.421 4.967 - - 0.793 X2 -> Y1 0.372 4.752 0.372 4.779 0.372 Y1-> Y2 0.885 38.375 - - 0.885