PEMBUKA BELAJAR
Ha: tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa kelompok A dengan
Kelompok B
H0 : ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa kelompok A dengan
Kelompok B
Levene’s test for equality of variance 0,738 > 0,05 maka data kelompok A dan B homogen atau
sama (Sujarweni, 2014, Dahlan, 2014)
Sig (2-tailed) 0,039 < 0,05 maka HO ditolak Ha diterima. Sehingga disimpulkan ada perbedaan
nyang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa kelompok A dan Kelompok B.
Nilai t hitung bernilai negative (-2,494) disebabkan karena nilai rata-rata hasil belajar pada
kelompok A lebih rendah dari nilai rata-rata hasil kelompok B. Jika dibandingkan antara t hitung
dengan t tabel dapat berarti positif yaitu 2,419
Jml responden 9 dengan tingkat
kesalahan/ alpha 0,05
T hitung 2,419 > t tabel 2,262; HO
ditolak dan Ha diterima
T-Tes terikat
Nilai sig (2-tailed) 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest dengan post test / ada pengaruh penggunaan
strategi pembelajaran answer gallery dalam meningkatkan hasil belajar untuk mata ajar bhs jawa pada
siswa kelas 5 SD
N = 12 responden
Nilai t-tabel 2,179 (alpha 0,05)
Nilai t hitung 3,930 > t tabel 2,179 maka ada perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar pretest dengan post test / ada
pengaruh penggunaan strategi pembelajaran answer gallery dalam
meningkatkan hasil belajar untuk mata ajar bhs jawa pada siswa
kelas 5 SD
One-way Anova -) Kruskal walis
Termasuk uji parametrik untuk uji beda, membutuhkan asumsi atau syarat.
1. Homogen
2. Skala data interval atau rasio
3. Variabel >2
4. Terdistribusi normal
UJI NORMALITAS
• JIKA NILAI SIG. > 0,05 maka data terdistribusi normal -> one-way anova
• Jika nilai sig. < 0,05 terdistribusi tidak normal -> cruskal walis
Nilai probabilitas atau sig. 0,074 >0,05 sehingga keempat keompok penjualan handphone yg
dibandingkan sama atau homogen
Nilai sig. 0,009 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
rata-rata keempat penjualan merk handphone berbeda
secara isgnifikan.
mann-whitney
Uji beda tidak berpasangan (independent sampel t-test)-> tidak ada syarat terdistribusi
normal.
Contoh kasus: apakah ada pengaruh penggunaan metode diskusi terhadap hasil belajar pada
matapelajran IPA kelas 9.
• Jika nilai sig. atau asymp.Sig (2 –tailed) < 0,05 maka Ha
diterima
• Jika nilai sig. atau asymp.Sig (2 –tailed) > 0,05 maka H0
diterima atau Ha ditolak
Wilcoxon
Merupakan uji non parametrik untuk data lebih dari dua sampel tidak
saling berpasangan atau berhubungan. Sebagai uji alternatif dari uji
anova Ketika data tidak terdistribusi normal
Sebagai contoh: peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara sumber air
minum dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja puskesmas X tahun 2019. (30
responden balita)
REFERENSI
1.Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 4.
Jakarta : CV. Sagung Seto.
2.Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D Edisi 12. Bandung : CV. Alfabeta.
3.Dahlan, M. S. (2009). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan.
Jakarta: Salemba Medika.
4.Dahlan, M. S. (2009). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
ِ ب ِّ ّـِم ّ َما ك َ َسبُ ْوا ۗ َوالل ّ ٰ ُه َس ِريْ ُع ال ِْح َس
اب ٌ ْاُولٰۤ ِـٕىِٕ َكل َُه ْم ن َ ِصي
Terjemahan
Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa
yang telah mereka kerjakan, dan Allah Mahacepat
perhitungan-Nya. Al-BAQARAH 202
PENUTUP BELAJAR
يم
ِ حِ ن ال َّر
ِ م
َ ح ِ َّم الل
ْ ه ال َّر ِ س
ْ ِب