Anda di halaman 1dari 27

H.

AGUS BUDI PRASETYO


KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
DEFINISI SEHAT
Suatu kondisi kesejahteraan yang utuh baik fisik,
mental, maupun sosial serta tidak hanya
terbebas dari penyakit dan kelemahan (World
Health Organization th 50-an:
Pickett & Hanlon, 1990 )
Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (WHO &
UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan)
Suatu keadaan seimbang antara manusia
dengan kondisi fisik, biologis, dan lingkungan
sosial… (Last, 1987)
DEFINISI SEHAT
Suatu kondisi kesehatan termasuk adanya
kekuatan pikiran, jasmani, maupun rohani
(Spradley & Allender, 1996)
Kesehatan sebagai hasil dari adaptasi individu
terhadap stres (Leahly, Cobb, & Jones,
1982)
Adanya fungsi terintegrasi dari setiap individu
yang diorientasikan terhadap potensi yang
maksimal dalam lingkungannya (Dunn, 1961)
Keadaan dinamis yang dipengaruhi oleh
variabel internal maupun eksternal dan setiap
individu, kelompok atau komunitas memiliki
Rentang SEHAT - SAKIT

KLIEN SEHAT

Kesehatan Optimal
Ketidakmampuan

SAKIT SEHAT
atau Kecacatan

Peningkatan derajat Peningkatan derajat

(Allender, 1998)
DARWINISM E
“Evolusi” Tubuh Kembang Anak
Perkembangan konsep
Sehat
Th 80-an

Th 50-an

ABAD 17

YUNANI

PRA SEJARAH
MELEWATI HARI YANG NIKMAT (?)

ADIK OBESO
AKIBATNYA ?
SERANGAN JANTUNG #1#

DIABETES #3#

KANKER #2#

AKI dan AKB


HIV/Aids

STUNTING
Persepsi tentang KESEHATAN ?

Perubahan pengetahuan dan


pemahaman masyarakat

Sebab musabab penyakit


Konsep sehat-sakit
Menghargai KESEHATAN
sebagai human capital
Models of Health

Medical model – Health (Sick) care


You are healthy because you are not
sick
Sickness can be traced to a specific
cause
You can be treated
Deals mostly with physical and
mental, not behavioral, spiritual, etc
Models of Health

Wellness model – Well care


Health is defined in terms of dimensions
which affect health
Wellness is a concept for keeping the
whole person well
It is a process that relies on our decisions
and behaviors
PARADIGMA ?

“The word paradigm comes from the Greek.


It was originally a scientific term, and is more
commonly used today to mean a model, theory,
concept, perception orientation, assumption or
frame of reference. In the more general sense,
it’s the way we ‘see’ the world, not in term
of our visual sense of sight, but in term of
perceiving, understanding and interpreting”.

(Stephen R. Covey dalam The Seven Habits of Highly Effective)


PARADIGMA
Visi serta orientasi
kita terhadap
realitas
Hasil sintesa
dalam kesadaran
manusia terhadap
informasi-informasi
yang diperolehnya
dari pengalaman
atau penelitian
“hampir pada setiap terobosan baru
perlu didahului dengan perubahan
paradigma untuk memecahkan atau
merubah kebiasaan dan cara
berpikir yang lama…”
(Thomas Kuhn dalam The Structur of Scientific Revolutions)
Faktor-faktor yang mendorong
perlunya PARADIGMA SEHAT

Pelayanan kesehatan yang berfokus


pada pelayanan ORANG SAKIT
ternyata tidak efektif

Perubahan konsep sehat  sehat


produktif secara sosial & ekonomis

Transisi epidemiologi (penyakit infeksi


 penyakit degeneratif) sehingga
diperlukan PERUBAHAN PERILAKU
Faktor-faktor yang mendorong
perlunya PARADIGMA SEHAT

Transisi demografi  peningkatan


jumlah lansia

Meningkatnya pemahaman tentang


faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan penduduk  lihat
Hendrik L. Blum (1974)

Human capital sebagai modal


kemandirian & ketahanan bangsa
Perubahan Orientasi Program Kesehatan

Promotif &
KURATIF
Preventif
Health program Health program for
for survival human development
Investasi pada Investasi pada orang
orang SAKIT SEHAT
Konsumtif Produktif
Cost-effective  Cost-effective 
PERINGKAT HDI INDONESIA?
HDI 1995 posisi 92/164
HDI 2005 posisi 101/164
HDI 2010 posisi 108/178

HDI 2011 HDI 2012


posisi 124/187 HDI 2013
posisi 124/178 posisi 121/185
Pencegahan dari
PARADIGMA PENCEGAHAN ancaman penyakit &
SEHAT PENYAKIT lingkungan,
pencegahan khusus,
skrining,
penyuluhan
masyarakat,
PERLINDUNGAN imunisasi massal
KESELAMATAN • Penduduk yang SDKI (1992)
PENGOBATAN
“tidak sakit” 15 – 21%
• Tidak sedang penduduk
Perlindungan mencari sakit mencari
pengobatan pengobatan
masyarakat • Tidak mengeluh • Pengobatan
terhadap • Pelayanan
pencemaran, pencegahan
kekerasan, klinik
rudapaksa,
penyalahgunaan, PROMOSI
kecelakaan, KESEHATAN
sanitasi air
minum, makanan, • Meningkatkan,
pengendalian pemeliharaan kesehatan
bahaya alam penduduk, olahraga
(Does Sampoerno,
potensial kebugaran, UKS, Gizi
1999)
Masyarakat
Indikator Kesehatan

Paradigma Paradigma
LAMA BARU

INDIKATOR INDIKATOR
NEGATIF POSITIF (sehat)
(sakit/mati) Misal :
Misal : MMR, IMR, kemampuan
CDR aerobik,
ketahanan
Indikator Kesehatan Positif

Ada tidaknya kelainan patofisiologis pada


seseorang
Mengukur kemampuan fisik seseorang
Penilaian atas kesehatan sendiri
Indeks Massa Tubuh (IMT)   B  kg 
Kesehatan Mental 
 
 T  m2 

Kesehatan Spiritual
DEFINISI SAKIT

yaitu defiasi / penyimpangan dari status


sehat.PEMONS (1972)
Sakit : gangguan dalam fungsi normal
individu sebagai totalitas termasuk keadaan
organisme sebagai sistem biologis dan
penyesuaian sosialnya.
BAUMAN (1965)
KEADAAN SAKIT

Seseorang menggunakan3 kriteria untuk


menentukan apakah mereka sakit :
1.Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri.
2.Persepsi tentang bagaimana mereka
merasakan : baik, buruk, sakit.
3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas
sehari-hari : bekerja , sekolah.
KEADAAN SAKIT
Penyakit adalah istilah medis yang
digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh
yang menghasilkan berkuranya kapasitas.

Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit pada


dasarnya merupakan keadaan sehat dan sakit.
1.Hasil interaksi seseorang dengan
lingkungan.
2.sebagai manifetasi keberhasilan /
kegagalan dalam beradaptasi dengan
lingkungan.
3.Gangguan Kesehatan.
PEROKOK DAN SAKIT
WASSLM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai