Anda di halaman 1dari 6

1.

Berikut ini adalah data hasil penelitian mengenai pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru
(X1) dan Kompetensi Profesional Guru (X2) terhadap Hasil Belajar Siswa (Y).

Berdasarkan data di atas, lakukanlah analisis regresi berganda untuk menjawab pertanyaan
berikut:
 Apakah X1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar (Y) ?
 Apakah X2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar (Y) ?
 Apakah X1 dan X2 secara secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Hasil
Belajar (Y) ?
 Kompetensi manakah yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap hasil belajar siswa ?
Penyelesaian :

Dalam tabel diatas, dapat diketahui bahwa Variables entered adalah variable
predictor yang masuk ke dalam model (persamaan regresi) yaitu Kompetensi Profesional
Guru, Kompetensi Pedagogik Guru. Dalam Variabel removed dilambangkan dengn (.) karena
tidak ada variabel data yang dihapus atau tidak digunakan, diamana Variables removed
adalah vari able yang tidak digunakan dalam perhitungan analisis. Sedangkan Method atau
cara yang digunakan untuk pemasukkan/pemilihan variabel yang ikut dalam model adalah
enter. Metode Enter merupakan metode yang digunakan untuk membentuk penaksiran dari
persamaan regresi, jadi nanti peneliti yang menentukan sendiri variabel yang akan diambil
sesuai dengan hasil dari signifikansi. Sedangkan Variabel yang masuk kedalam variabel
dependent adalah hasil belajar siswa dan semuanya termasuk menggunakan variabel enter.

Hasil dari Model Summary memiliki kegunaan untuk mengetahui hubungan antara
kedua variabel atau lebih di dalam persamaan regresi. Misalkan nilai koefisien kolerasi (R)
menunjukkan korelasi antara variabel bebas dengan variabel tergantungnya (tidak bebas).
Dalam analisis kali ini dikarenakan regresi linier berganda maka dikatakan bahwa korelasi
berganda antara variabel kompetensi profesional guru, kompetensi pedagogik guru terhadap
variabel hasil belajar siswa adalah sebesar 0,787. Ini berarti hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen cukup erat dan bersifat positif. Kemudian nilai R-
Square pada hasil ini menunjukkan nilai sebesar 0.619 ,nilai ini mengandung arti bahwa
pengaruh kompetensi profesional guru, kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar
siswa sebesar 61,9%, sisanya sebesar 38,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
terangkum dalam analisis ini. Syarat hubungan antar variabel baik atau tidak bila nilai R-
Square diatas 50% artinya baik, jika dibawah 50% artinya belum baik. Setelah itu Adjusted R
Square merupakan koreksi terhadap R Square yakni sebesar 0.571, karena R Square
mempunyai kelemahan yaitu setiap penambahan variabel independen nilainya selalu
bertambah tidak peduli apakah variabel terse but berpengaruh secara signifikan atau tidak
terhadap variabel dependen. Adjusted R Square sebesar 0,571 berarti variasi variabel hasil
belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel Kompetensi Profesional Guru, Kompetensi
Pedagogik Guru sebesar 0.571 atau Kompetensi Profesional Guru, Kompetensi Pedagogik
Guru memengaruhi variabel hasil belajar siswa 57,1%. Adjusted R Square merupakan koreksi
terhadap R Square yakni sebesar 57,1%, karena R Square mempunyai kelemahan yaitu setiap
penambahan variabel independen nilainya selalu bertambah tidak peduli apakah variabel
tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Adjusted R
Square sebesar 0,571 berarti variasi variabel hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh
variabel Kompetensi Profesional Guru, Kompetensi Pedagogik Guru sebesar 57,1% atau
variabel Kompetensi Profesional Guru, Kompetensi Pedagogik Guru memengaruhi variabel
hasil belajar siswa sebesar 57,1%. Standard error of estimate e adalah besaran yang
mengukur besarnya variasi model regresi. Std. Error of the Estimate menunjukkan
penyimpangan antara persamaan regresi dengan nilai dependent riil sebesar 0,555 satuan
variabel dependent (jika variabel hasil belajar siswa dalam satuan maka besarnya
penyimpangan adalah sebesar 0,555 satuan). Semakin kecil nilai Std. Error of the Estimate
maka semakin baik persamaan regresi tersebut sebagai alat prediksi.

Dari table di atas, dapat kita ketahui bahwa Sum of Square Regression
menunjukkan jumlah kuadrat dari selisih antara nilai prediksi dengan nilai rata-rata prediksi
sebesar 8,014. Sum of Square Residual menunjukkan jumlah kuadrat dari selisih antara nilai
riil prediksi sebesar 4,933. Sum of Square Total menunjukkan jumlah kuadrat dari selisih
antara nilai riil dengan nilai rata-rata Y riil sebesar 12,947. Df adalah jumlah variable
dikurangi satu, dimana variabel dalam data jumlahnya adalah 3 dan ditabel 2 karena
dikurangi satu dan df residual adalah selisih antara jumlah responden dengan variabel
sehingga df sma dengan 16 serta df total sama dengan jumlah responden dikurangi satu
sehingga hasilnya adalah 18. Kemudian Mean Square Regression adalah perbandingan antara
Sum of Square Regression dengan df Regression yaitu sebesar 4,007, dan Sum of Square
Residual adalah perbandingan antara Sum of Square Residual dengan df Residual yaitu
sebesar 0,308 dengan Fhitung sama dengan 12,996 dengan sig sama dengan nol.
Tabel diatas juga dapat digunakan untuk menunjukkan hasil uji ketetapan model
secara simultan dengan analisis varian, dimana Langkah-langkahnya sebagai berikut :
 Menentukan Hipotesis
H0: 𝛽1 = 0 (Model tidak tepat)
H1: 𝛽1 ≠ 0 (Model tepat)
 Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%
 Menentukan statistic uji
Dimana sig pada tabel adalah 0
Fhitung = 12,996
 Menentukan Ftabel
Ftabel = 3,634
Jadi, dengan nilai signifikansi sebesar 5%, dimana sig< F hitung maka H0 ditolak dan
H1 diterima yang artinya model yang didapatkan tepat. Oleh karena itu kompetensi
profesional guru, kompetensi pedagogik guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
hasil belajar siswa.

Dalam tabel diatas dapat dijelaskan Unstandardize Coefficients (Constant)


merupakan konstanta regresi yang dinotasikan dengan a, yang mengandung pengertian bila
tidak ada perubahan pada variabel X (X =0) maka varibel tidak memiliki penambahan nilai
dimana nilainya Constant, yaitu a = -0,086. Unstandardize Coefficients Variabel kompetensi
pedagogik guru,Unstandardize Coefficients variabel X merupakan koefisien arah regresi b,
yang berarti jika variabel kompetensi pedagogik guru mengalami peningkatan 1satuan, maka
variabel hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,438. Unstandardize Coefficients
Variabel kompetensi profesional guru, Unstandardize Coefficients variabel X merupakan
koefisien arag regresib, yang berarti jika variabel kompetensi profesional guru mengalami
peningkatan 1 satuan,maka variabel hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,572.
Standard error (constant) Standard Error (Constant) merupakan penyimpangan dari konstanta
yang ada dalam model persamaan regresi sebesar 1,407. Error Variabel kompetensi
pedagogik guru, Std. Error Variabel kompetensi pedagogik guru menunjukkan penyimpangan
koefisien regresi variabel kompetensi pedagogik guru. Semakin kecil penyimpangan dalam
koefisien regresi itu berarti semakin berarti kontribusi variabel kompetensi pedagogik guru
tersebut terhadap variabel hasil belajar siswa sebesar 0,165. Error Variabel kompetensi
profesional guru, Std. Error Variabel kompetensi profesional guru menunjukkan
penyimpangan koefisien regresi variabel kompetensi profesional guru. Semakin kecil
penyimpangan dalam koefisien regresi itu berarti semakin berarti kontribusi variabel
kompetensi profesional guru tersebut terhadap variabel hasil belajar siswa sebesar 0,183.
Standardized Coefficients (Beta) Variabel kompetensi pedagogik guru, Standardized
Coefficients (Beta) variabel kompetensi pedagogik guru merupakan koefisien jalur atau
koefisien regresi tetapi semua variable telah ditransformasi terlebih dahulu ke dalam bentuk
standardized sebesar 0,438. Standardized Coefficients (Beta) kompetensi profesional guru,
Standardized Coefficients (Beta) variabel kompetensi profesional guru merupakan koefisien
jalur atau koefisien regresi tetapi semua variabel telah ditransformasi terlebih dahulu ke
dalam bentuk standardized sebesar 0,516.
Dengan adanya tabel tersebut dapat dilakukan uji parsial dengan Langkah-langkah
sebagai berikut :
a) Constant
 Menentukan Hipotesis
H0: 𝛽1 = 0 (Model tidak tepat)
H1: 𝛽1 ≠ 0 (Model tepat)
 Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%
 Menentukan statistic uji
Dimana sig pada tabel adalah 0
thitung =-0,061
Jadi, dengan nilai signifikansi sebesar 5%, dimana sig<0,05 maka H 0 ditolak dan H1
diterima yang artinya model yang didapatkan tepat. Oleh karena itu constant memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.
b) Kompetensi Pedagogik Guru
 Menentukan Hipotesis
H0: 𝛽1 = 0 (Model tidak tepat)
H1: 𝛽1 ≠ 0 (Model tepat)
 Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%
 Menentukan statistic uji
Dimana sig pada tabel adalah 0,017
thitung =2,654
 Menentukan ttabel
ttabel = 1,739
Jadi, dengan nilai signifikansi sebesar 5%, dimana sig<0,05 dan t hitung>ttabel maka H0
ditolak dan H1 diterima yang artinya model yang didapatkan tepat. Oleh karena itu
kompetensi pedagogik guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa
c) Kompetensi Profesional Guru
 Menentukan Hipotesis
H0: 𝛽1 = 0 (Model tidak tepat)
H1: 𝛽1 ≠ 0 (Model tepat)
 Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%
 Menentukan statistic uji
Dimana sig pada tabel adalah 0,007
thitung = 3,122
 Menentukan ttabel
ttabel = 1,739
Jadi, dengan nilai signifikansi sebesar 5%, dimana sig<0,05 dan t hitung>ttabel maka H0
ditolak dan H1 diterima yang artinya model yang didapatkan tepat. Oleh karena itu
kompetensi pedagogik guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
siswa

Dalam tabel tersebut juga dapat dituliskan persamaan regresi linear berganda
dimana artinya lebih dari satu variabel : Hasil belajar siswa = -0,086 kompetensi pedagogik
guru + 0,438 kompetensi profesional guru + 0,572

Anda mungkin juga menyukai