Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS STATISTIK

Study Kasus Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Nama : FEMELIA RETNO UTAMI


NIM : 11220073
Prodi : Akuntansi
Hasil Regresi linear berganda

Hasil uji regresi linear dari data pada soal yang mana variable dependen yaitu Y
merupakan Tingkat kinerja karyawan dan data independent yaitu X1 sebagai variable
jam kerja, X2 sebagai variable Tingkat Pendidikan dan X3 sebagai variable pengalaman
kerja (dengan data ganjil). Diperoleh hasil sebagai berikut :

• Rata- rata kinerja karyawan dengan jumlah data 30 adalah 16,13 dengan standar
deviasi 1,106. Rata- rata jam kinerja karyawan 16,40 dengan standar deviasi
1,886. Rata- rata Tingkat Pendidikan karyawan adalah 16,63 dengan standar
deviasi 1,586 sedangkan rata-rata pengalaman kerja karyawan adalah 16,43
dengan standar deviasi 2,359.

• Hubungan antara variable X1(jam kerja) dengan variable Y adalah -,241


menunjukan hubungan yang tidak searah maka, semakin besar jam kerja
karyawan maka akan semakin turun Tingkat kinerja karyawan. Sedangkan Tingkat
Pendidikan atau variable X2 nilainya,048 menunjukan bahwa Tingkat Pendidikan
bebanding lurus dengan kinerja karyawan jadi semakin tinggi Tingkat Pendidikan
karyawan maka akan semakin bagus atau semakin naik Tingkat kinerja karyawan
di Perusahaan tersebut. Sedangkan pada variable X3 atau pengalaman kerja
nilainya -,063 yang berarti berbanding terbalik dengan variable Y.
• Korelasi antara variable X1, X2, dan X3 nilainya lebih besar X2(Tingkat
Pendidikan) maka Tingkat Pendidikan lebih berpangaruh terhadap kinerja
karyawan dibandingkan dengan kedua variable X lainya.
• Tingkat signifikansi korelasi satu sisi menghasilkan nilai 0,099 berarti diatas 0,05
sehingga hubungan korelasi antara jam kerja dan kinerja karyawan rendah dan
tidak signifikan.

• Tidak ada variable yang dikeluarkan karena metode yang digunakan adalah enter
bukan metode stepwise.
• R square berarti 7,1%, nilai R square ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien
korelasi atau R. angka tersebut mengandung arti bahwa variable X1, X2, dan X3
bersama-sama berpengaruh terhadap varible Y sebesar 7,1% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variable lain diluar persamaan regresi ini atau variable yang
tidak diteliti.
• Standard error estimate sebesar 1,126 pada output sebelum nya standar deviasi
kinerja karyawan adalah 1,106 yang lebih besar di banding SEE. Karena lebih kecil
dari standar deviasi kinerja karyawan maka model regresi lebih baik dalam
bertindak sebagai predictor kinerja karyawan daripada rata-rata kinerja
karyawan.
• Didapatkan F hitung sebesar 0,663 dengan probabilitas 0,582 sehingga lebih
besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi
kinerja karyawan atau dapat disimpulkan Jam kerja, Pendidikan dan pengalaman
kerja secara Bersama-sama pengaruhnya lemah terhadap kinerja karyawan.

• Persamaan regresi yang didapat adalah Y = 17,761 + (-189) + 0,026 + 0,64


konstanta sebesar 17,761 berarti jika tidak ada jam kerja, Tingkat Pendidikan dan
pengalaman maka Tingkat kinerja karyawanya sebesar 17,761
• Koefisien regresi sebesar -189 berarti jika setiap penambahan jam kerja 1 jam
maka kinerja karyawan akan berkurang sebesar -189.
• Koefisien regresi sebesar 0,026 berarti jika setiap pertambahan Tingkat
Pendidikan maka nilai Tingkat kinerja karyawan bertambah 0,026
• Koefisien regresi pengalaman kerja sebesar 0,064 berarti setiap pertambahan
pengalaman kerja maka akan bertambah kinerja karyawan sebesar 0,064.
• Pada kolom Sig. dari ke tiga variable independent tersebut nilainya lebih dari 0,05
sehingga diterima maka koefisien regresi signifikan yang merupakan jam kerja,
Tingkat Pendidikan dan pengalaman tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan.
Charts variable jam kerja karyawan
Tingkat pendidikan

Pengalaman kerja

Dari ketiga variable tersebut data nya menyebar kea rah kanan atas sehingga
menghasilkan slope yang positif sesuai dengan koefisien regresi yang positif.

Anda mungkin juga menyukai