Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA


PT. MANAKARRA UNGGUL LESTARI DI
KABUPATEN MAMUJU

NAMA : SITTI AMINAH


Nomor Pokok Mahasiswa : 201601058

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah


Mamuju
SEJARAH SINGKAT
◦ PT. Manakarra Unggul Lestari pertama kali didirikan
pada tanggal 1 Agustus 1997 oleh Bapak Tjiungwanara
Njoman yang bermitra dengan perintah tingkat II
Mamuju. Pemerintah Daerah mamuju menyiapkan lahan
sampai dengan izin lokasi dan Hak Guna Usaha (HGU)
kepada PT. Manakarra Unggul Lestari, untuk dikelola
menjadi perkebunan kelapa sawit.

◦ PT. Manakarra Unggul Lestari bergerak dibidang


perkebunan kelapa sawit yang mengelola Tandan Buah
Segar (TBS) menjadi minyak mentah Crude Palm Oil
(CPO).
DESKRIPSI HASIL RESPONDEN

◦ Responden yang menjadi obyek dalam penelitian ini


adalah karyawan pada PT. Manakarra Unggul
Lestari.
◦ Kuesioner yang disebarkan 100 eksemplar, semua
kuesioner memenuhi kriteria. Karakteristik
responden yang menjadi subjek dalam penelitian
ini terdiri dari jabatan, usia, masa kerja di
perusahaan, dan jenis kelamin. Dalam kuesioner
responden tidak perlu mencantumkan identitas
pribadi atau nama untuk kerahasiaan informasi
yang diberikan responden.
Uji Validitas
◦ Berdasarkan output tabel 4.20 diketahui angka r hitung untuk variabel
X1.1 adalah sebesar 0,976, variabel X1.2 sebesar 0,209, variabel
X1.3 sebesar 0,004, variabel X1.4 sebesar 0,011, variabel X1.5
sebesar 0,005 dimana variabel pengawasan adalah pernyataan
pertama dan kedua valid sedangkan pernyataan ke tiga, empat dan
lima tidak valid karena r hitung < rtabel

◦ Berdasarkan output tabel 4.21 diketahui angka r hitung untuk variabel


X2.1 adalah sebesar 0,468, variabel X2.1 sebesar 0,383, variabel
X2.3 sebesar 0,331, variabel X2.4 sebesar 0,587, variabel X2.5
sebesar 0,616 dimana variabel disiplin kerja adalah valid karena
rhitung > rtabel.

◦ Berdasarkan output tabel 4.22 diketahui angka r hitung untuk variabel


Y1 adalah sebesar 0,492, variabel Y2 sebesar 0,579, variabel Y3
sebesar 0,630, variabel Y4 sebesar 0,320, variabel Y5 sebesar 0,381
dimana variabel kinerja karyawan adalah valid karena r hitung > rtabel.
Uji Reliabilitas
◦ Berdasarkan output pada tabel pengawasan 4.23 diketahui
Cronbach’s Alpha pengawasan sebesar 0,040. Hasil tersebut
menunjukan bahwa variabel pengawasan adalah kurang
reliable karena nilai Cronbach’s Alpha < 0.60

◦ Berdasarkan output disiplin kerja pada tabel 4.24 diketahui


Cronbach’s Alpha disiplin kerja karyawan sebesar 0,643. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja karyawan
adalah reliable atau konsisten, karena nilai Cronbach’s Alpha
> 0,60.

◦ Berdasarkan output kinerja karyawan pada tabel 4.25


diketahui Cronbach’s Alpha kinerja karyawan sebesar 0,642.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan
adalah reliable atau konsisten, karena nilai Cronbach’s Alpha
> 0,60.
Uji Regresi Linear Berganda
Dari hasil regresi linear berganda pada tabel 4.26 dapat dijelaskan
sebagai berikut:

◦ Konstanta
◦ Nilai konstanta pada persamaan regresi linear berganda sebesar 28,685
yang artinya bahwa jika nilai variabel pengawasan dan disiplin kerja
karyawan dalam keadaan tetap atau tidak mengalami perubahan, maka nilai
kinerja karyawan tersebut adalah sebesar 28,685.

◦ b1 = 0,055, yang artinya bahwa jika variabel pengawasan meningkat satu


satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,055 dengan
asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau dalam kondisi
konstan.

◦ b2 = 0,345, yang artinya bahwa jika variabel disiplin kerja karyawan


meningkat satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar
0,345 dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau dalam
kondisi konstan.
Uji parsial (uji t)
Berdasarkan hasil analisis statistik pada tabel 4.26,
pengujian masing-masing variabel secara parsial dapat
dijelaskan sebagai berikut:

◦ Hasil analisis untuk variabel pengawasan (X1), diperoleh nilai sig


0,032, dengan menggunakan batas signifikan a = 0,05 dapat
diketahui bahwa nilai Sig = 0,032 < a = 0,05 dan t = 2,178 >
hitung

t 1,669. Hal ini berarti pengawasan mempunyai pengaruh yang


tabel

signifikan terjadap kinerja karyawan pada PT. Manakarra Unggul


Lestari.

◦ Hasil analisis variabel disiplin kerja karyawan (X2) diperoleh nilai


Sig = 0,001 dengan menggunakan batas signifikan a = 0,05
dapat diketahui bahwa nilai Sig = 0,001 < 0,05 dan t = 3,586
hitung

> t = 1,669 hal ini berarti bahwa disiplin kerja karyawan


tabel

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.


Uji F (uji simultan)
◦ Berdasarkan hasil uji signifikansi secara simultan (uji F)
pada tabel 4.27, dapat dilihat bahwa nilai F = 8,631
dengan signifikansi hasil uji F (sig. = 0,000), dengan
menggunakan batas signifikansi a = 0,05 dapat
diketahui bahwa nilai signifikansi hasil uji F (sig. = 0,000
< a = 0,05). Setelah mengetahui besarnya f hitung maka
akan dibandingkan dengan ftabel. Kemudian dicari pada
distribusi nilai ftabel dan ditemukan nilai ftabel sebesar
2,31. Karena nilai fhitung 8,631 lebih besar dari ftabel 2,31
maka hasil ini berarti bahwa secara empris data
mendukung hipotesis yang diajukan, sehingga dapat
disimpulkan bahwa pengawasan dan disiplin kerja
karyawan secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Manakarra Unggul
Lestari di Kabupaten Mamuju.
PEMBAHASAN
1. Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel


pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Manakarra Unggul Lestari yang
dibuktikan dengan besaran nilai thitung > ttabel yaitu 2,178
> 1,669 yang diperoleh variabel pengawasan dengan nilai
signifikansinya sebesar 0,032 < 0,05 dan nilai koefisien
(b1) sebesar 0,055. Hal tersebut mengindikasikan adanya
hubungan yang searah antara pengawasan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Manakarra Unggul Lestari,
artinya pengawasan telah diterapkan dengan tepat, dan
kinerja karyawan berjalan dengan baik.
2. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel


disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Manakarra Unggul Lestari
yang di buktikan dengan besaran nilai thitung > ttabel
yaitu 3,586 > 1,669 yang diperoleh variabel kinerja
karyawan dengan nilai signifikansinya sebesar 0,001
< 0,05 dan nilai koefisien regresi (b2) sebesar 0,345.
Hal tersebut mengindikasikan adanya hubungan yang
searah antara disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Manakarra Unggul Lestari
3. Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja secara
bersama – sama berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan

◦ Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara


pengawasan dan disiplin kerja secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada
PT. Manakarra Unggul Lestari. Hal ini dibuktikan dengan
statistik Fhitung sebesar 8,631 dengan signifikansi
sebesar0,000. Oleh karena itu signifikansi lebih kecil dari
0,05 (0,000 < 0,05), maka penelitian ini berhasil
membuktikan hipotesis dengan uji F yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
pengawasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Manakarra Unggul Lestari di Kabupaten Mamuju.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai