Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN

KOMPENSASI
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN
( Survey Pada Karyawan PT Galih Estetika
Indonesia )

Disusun oleh
Dede Ulfah Nurlulu
2015051060
 
LATAR BELAKANG MASALAH
Hasil observasi menunjukkan belum maksimalnya produktivitas kerja
karyawan di PT Galih Estetika Indonesia. Hal ini sebagaimana ditunjukkan
oleh indikasi berupa adanya penurunan hasil produktivitas kerja karyawan
dengan target yang ingin dicapai perusahaan.

Periode Target Produksi (Kg) Realiasi

2015 1.500.000 – 2.000.000 Kg/Thn 746,874 Kg/Thn

2016 1.500.000 – 2.000.000 Kg/Thn 737,690 Kg/Thn

2017 1.500.000 – 2.000.000 Kg/Thn 719.275 Kg/Thn

2018 1.500.000 – 2.000.000 Kg/Thn 759.340 Kg/Thn


Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh disiplin kerja terhadap


produktivitas kerja karyawan di PT Galih Estetika ?
2. Bagaimanakah pengaruh kompensasi terhadap
produktivitas kerja karyawan di PT Galih Estetika ?
3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan kompensasi
terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Galih
Estetika ?
Landasan Teori

Pengertian Disiplin Karyawan


Menurut Singodimedjo (2009:86) disiplin adalah sikap kesediaan dan
kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan
yang berlaku di sekitarnya. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat
tujuan perusahaan, sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi
penghalang dan pemperlambat pencapaian tujuan perusahaan.
Pengertian Kompensasi
Menurut Dessler (2007:46) kompensasi merujuk kepada semua bentuk
bayaran atau hadiah bagi karyawan dan berasal dari pekerjaan mereka.
Pengertian Produktivitas
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2003) mengemukakan bahwa
Produktivitas adalah Perbandingan antara output (Hasil) dengan input
(masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya
peningkatan efisiensi (waktu,bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi
dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.
Kerangka Berfikir

Disiplin kerja
H1
(X1)
Produktivitas
kerja
(Y)
Kompensasi
(X2) H2
• Metode Penelitian

 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan


metode deskriptif dan verifikatif
 Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Galih

Estetika Indonesia yang bekerja di bagian produksi yang


berjumlah 100 orang menurut data terakhir.
 Sampel yang diambil dari populasi peneliti sebanyak 50

orang
 Teknik pengumpulan data menggunakan study lapangan

berupa angket
Teknik Analisis Data
Uji Validitas
Analisis
Deskriptif Uji Reliabilitas

Analisis
Verifikatif Uji Normalitas

Uji Asumsi Uji Multikolinearitas


Klasik
Uji Heteroskedastisitas
Analisis
Regresi linear
berganda Uji Autokolerasi

Pengujian Uji t
Hipotesis
Uji f
Hasil Penelitian
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
 Disiplin
kerja pada PT. Galih Estetika Indonesia sebesar 87,98% dan
termasuk dalam kategori sangat tinggi.
 Kompensasi pada PT. Galih Estetika Indonesia sebesar 73,34% dan
termasuk dalam kategori tinggi.
 Produktivitas pada PT. Galih Estetika Indonesia sebesar 73,46% dan
termasuk dalam kategori tinggi.

Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
Nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov untuk variabel disiplin kerja (X1),
variabel kompensasi (X2), dan variabel produktivitas kerja (Y) masing-
masing sebesar 0,200; 0.090; dan 0,161;. Nilai signifikansi > 0,05, artinya
data untuk ketiga variabel penelitian tersebut normal dan dapat memenuhi
syarat analisis parametrik berupa analisis regresi linear berganda.
• Hasil Uji Multikolinearitas
• Nilai variance inflanation factor (VIF) untuk kedua variabel
bebas yaitu disiplin kerja dan kompensasi sebesar 1,004
lebih kecil dari 5, sehingga dapat dikatakan bahwa antar
variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.

• Hasil Uji Autokorelasi


• Nilai d sebesar 2,322, pada tabel Durbin Watson dengan
jumlah sampel (n) sebanyak 50 dan jumlah variabel bebas
(k) sebanyak 2 diperoleh nilai du sebesar 1,6283 sehingga
dapat diketahui nilai 4-du = 1,6283 = 2.3717 . Nilai d diantara
batas atas (du) dan 4-du atau du < d<4-du maka dapat
dinyatakan tidak ada autokorelasi positif atau negatif pada
model regresi.
• Hasil Uji Heteroskedastisitas
• Dapat diketahui scaterplot tidak memiliki pola yang jelas
serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y maka dapat dinyatakn tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi penelitian
sehingga memenuhi persyaratan asumsi klasik yaitu
bebas dari heteroskedastisitas.
• Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
1. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas
kerja dengan nilai 0,519
2. Kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas
kerja dengan nilai 0,173
3. Nilai signifikansi Anova sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat
dinyatakan bahwa disiplin kerja dan kompensasi
berpengaruh positif secara simultan dan signifikan
terhadap produktivitas kerja.

• Hasil Analisis Koefisien Determinasi


• Nilai koefisien determinasi atau r square sebesar 0,407. Hal
ini menunjukkan bahwa produktivitas kerja dipengaruhi oleh
disiplin kerja dan kompensasi sebesar 40,7% dan sisanya
59,3,% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian.
• Uji Hipotesis
• Hasil Pengujian Secara Parsial
• Nilai thitung pada disiplin adalah 3,404 > ttabel = 1,677 maka Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya disiplin berpengaruh positif
tehadap produktivitas kerja. Nilai signifikansi untuk disiplin
sebesar 0,003 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa disiplin
kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap
produktivitas kerja.

• Nilai thitung pada kompensasi sebesar 2,574. Karena thitung =


2,574 > ttabel = 1,677 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
kompensasi berpengaruh positif tehadap produktivitas kerja.
Nilai signifikansi untuk kompensasi sebesar 0,010 < 0,05
maka dapat dinyatakan bahwa kompensasi berpengaruh
positif secara signifikan terhadap produktivitas kerja
Uji Hipotesis
Hasil Pengujian Secara Parsial
 Nilai thitung pada disiplin adalah 3,404 pada derajat bebas (df)
= n – k – 1 = 50 – 2 – 1 = 47, nilai ttabel pada signifikansi 5% uji
1 pihak adalah 1,677. Karena thitung = 3,404 > ttabel = 1,677 maka
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya disiplin berpengaruh positif
tehadap produktivitas kerja. Nilai signifikansi untuk disiplin
sebesar 0,003 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa disiplin
kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap
produktivitas kerja.

 Nilai thitung pada kompensasi sebesar 2,574. Karena thitung =


2,574 > ttabel = 1,677 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
kompensasi berpengaruh positif tehadap produktivitas kerja.
Nilai signifikansi untuk kompensasi sebesar 0,010 < 0,05
maka dapat dinyatakan bahwa kompensasi berpengaruh
• Hasil Pengujian Secara Simultan
Nilai Fhitung sebesar 13,024. pada signifikansi 5% dengan uji
1 pihak, derajat bebas pertama (df1) = jumlah variabel – 1 =
3 ­– 1 = 2, dan derajat bebas kedua (df2) = n – k – 1 = 50 – 2
– 1 = 47 diperoleh nilai Ftabel adalah 3,200. Karena Fhitung =
13,024 > Ftabel 3,200 maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh positif
secara simultan terhadap produktivitas kerja. Nilai
signifikansi Anova sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat
dinyatakan bahwa disiplin kerja dan kompensasi
berpengaruh positif secara simultan dan signifikan terhadap
produktivitas kerja.
• Kesimpulan
• Disiplin kerja , kompensasi dan produktivitas kerja berdasarkan tanggapan
responden secara keseluruhan termasuk kategori tinggi. Hal ini
menujukkan bahwa displin kerja , kompenasasi dan produktivitas kerja
pada PT Galih Estetika Indonesia dinilai sudah tinggi.
• Disiplin kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas
kerja pada PT Galih Estetika Indonesia. Hal ini menujukkan semakin
meningkat disiplin kerja maka semakin tinggi produktivitas kerja.
• Kompensasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas
kerja pada PT Galih Estetika Indonesia. Hal ini menujukkan semakin
meningkat kompensasi maka semakin tinggi produktivitas kerja.
• Disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh positif secara simultan dan
signifikan terhadap produktivitas kerja pada PT Galih Estetika Indonesia.
Hal ini menujukkan semakin tinggi displin kerja dan kompensasi maka
semakin tinggi produktivitas kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai