Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LOYALITAS

KARYAWAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PADA PT. PACIFIC EQUINOX SURABAYA

Oleh:
Andika Candra Kilana
19210630

Yang Terhormat:
1. Pembimbing 1 : Dra. Emmywati, MM
2. Pembimbing 2 : Drs. EC. Sofyan Lazuardi. SH., MH., MM
3. Penguji :

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


STIE MAHARDHIKA SURABAYA
2023
berdasarkan temuan penelitian pendahuluan yang dilakukan di PT.
Pacific Equinox Surabaya pada produksi tabung. Peneliti menemukan
masalah di PT. Pacific Equinox Surabaya pada produksi tabung. Kinerja
karyawan yang tidak sesuai dengan yang diinginkan perusahaan menjadi
permasalahan yang peneliti temukan. Hal ini terlihat dari masih adanya
karyawan yang sering meninggalkan pekerjaan belum selesai dan
Latar melakukan tugas yang seharusnya tidak dilakukan, serta ditemukannya
Belakang karyawan yang kurang memiliki tanggung jawab karyawan dalam
bekerja. Perilaku tersebut terlihat dengan adanya karyawan yang tetap
memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan tugas lainnya selama jam
kerja yang telah ditetapkan perusahaan. seperti menyelesaikan tugas
pribadi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan terlebih dahulu.
Akibatnya, pekerjaannya tidak maksimal dan tidak selesai tepat waktu.
Selain itu, beberapa pekerja mempersingkat waktu istirahat mereka.
Akibatnya, beberapa karyawan datang terlambat untuk bekerja setelah
istirahat yang telah ditentukan
1. Apakah Gaya Kepemimpinan (X1) parsial terhadap
kinerja karyawan (Y) pada karyawan produksi PT.
Pacific Equinox Surabaya ?
Rumusan 2. Apakah Loyalitas Karyawan (X2) parsial terhadap
kinerja karyawan (Y) karyawan produksi PT. Pacific
Masalah Equinox Surabaya ?
3. Apakah Disiplin Kerja (X3) parsial terhadap Kinerja
Karyawan (Y) karyawan produksi PT. Pacific Equinox
Surabaya ?
4. Apakah Gaya Kepemimpinan (X1), Loyalitas
Karyawan (X2), Disiplin Kerja (X3) simultan terhadap
Kinerja Karyawan (Y) pada karyawan produksi PT.
Pacific Equinox Surabaya ?
Gaya Kepemimpinan (X1)
menurut K Juwita (2021) gaya kepemimpinan sebagai cara yang digunakan
seorang pemimpin untuk membujuk bawahannya untuk mencapai tujuan
organisasi
Loyalitas Karyawan (X2)
Menurut Kadarwati (2017:108), loyalitas karyawan terhadap pekerjaan adalah
Landasan aktivitas fisik, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi sikap orang untuk
mematuhi aturan tekad untuk melakukan dan mengamalkan sesuatu yang

Teori dipahami sebagai bermakna, penuh pengetahuan dan tanggung jawab, dan
persepsi pribadi terhadap upaya pencapaian tujuan organisasi pemerintah
berdasarkan keahliannya untuk mendorong keberhasilan organisasi pemerintah
dan mencapai tujuan pemerintah
Disiplin Kerja (X3)
Hendrayani (2020) menyatakan bahwa alat yang digunakan manajer untuk
berkomunikasi dengan anggota staf dalam upaya mengubah perilaku dan untuk
meningkatkan kesadaran dan kemauan untuk mematuhi semua peraturan
perusahaan.
Kinerja Karyawan (Y)
Aziz dan Fauzah (2018) menyatakan bahwa contoh derajat pencapaian suatu
kegiatan, program, atau kebijakan dalam mewujudkan tujuan, sasaran, visi, dan
Penelitian Terdahulu
“PENGARUH LOYALITAS KERJA TERHADAP “PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP
“PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHAKAM KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN”.
BERLIAN SAMJAYA.” KANTOR CIPONDOH”
KAMAL, F., & ABDILLAH, E. Z. (2018)
MAULIDA, R. A., & ASKIAH, A. (2020). MUSLIMAT, A., & WAHID, H. A. (2021)
Koefisien korelasi yang dihitung sebesar 0,874 Hasilnya, Y = 3,622 + 1,076X dihitung. Metode analisis menggunakan
menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pengujian regresi, korelasi, determinasi,
kuat antara gaya kepemimpinan dengan kinerja. menghasilkan nilai beta sebesar 1,076 maka dan pengujian hipotesis dalam analisis
Koefisien determinasi yang dihitung adalah 76,5%. dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan PT. statistik. Temuan variabel disiplin proyek
Hasilnya, 76,5% pengaruh gaya kepemimpinan Mahakam Berlian Samjaya dipengaruhi secara penelitian ini memperoleh skor
terhadap kinerja karyawan dan 23,5% diantara-Nya signifikan oleh loyalitas kerja. Didapatkan keseluruhan 3,513 dari skala 1 sampai 5.
bersifat independen. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,586. Hal Dengan kriteria baik, variabel kinerja
regresi langsung, persamaan Y = 12,537 + 0,707X 36 ini menunjukkan bahwa 59% faktor selain karyawan memperoleh skor rata-rata
menunjukkan bahwa hasil kinerja pegawai adalah loyalitas kerja yang 37 tidak diteliti dalam 3,789. Dengan persamaan regresi Y =
12,537 tanpa adanya gaya kepemimpinan, dan penelitian ini mempengaruhi sisanya yaitu 41% 12,149 + 0,733X, koefisien korelasi
kinerja akan meningkat atau menurun jika X kinerja karyawan sebesar 0,781, atau hubungan yang kuat
bertambah atau berkurang 1 poin atau gaya dengan nilai determinasi sebesar 61,1%,
kepemimpinan ditambah atau menurun sebesar 1. disiplin kerja berpengaruh positif dan
0,707 untuk kepuasan karyawan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Signifikansi uji hipotesis adalah 0,000 <
0,05.
Kerangka Hipotesis
Konseptual Penelitian
 H1 : Gaya Kepemimpinan (X1) parsial signifikan
terhadap kinerja karyawan (Y) pada karyawan produksi
PT. Pacific Equinox Surabaya

 H2 : Loyalitas Karyawan (X2) parsial signifikan


terhadap kinerja karyawan (Y) pada karyawan produksi
PT. Pacific Equinox Surabaya

 H3 : Disiplin Kerja (X3) parsial signifikan terhadap


kinerja karyawan (Y) pada karyawan produksi PT.
Pacific Equinox Surabaya

 H4 : Gaya Kepemimpinan (X1), Loyalitas Karyawan


(X2), Disiplin Kerja (X3) simultan signifikan terhadap
kinerja karyawan (Y) pada karyawan produksi PT.
Pacific Equinox Surabaya
Metode Penelitian

METODE POPULASI SAMPEL TEKNIK PENGUMPULAN TEKNIK ANALISIS


Metode penelitian Populasi penelitian Teknik pengambilan DATA DATA DAN UJI HIPOTESIS
kuantitatif ini terdiri dari sampel 1. Wawancara (prariset) 1. Uji instrumen
seluruh karyawan menggunakan 2. Uji asumsi klasik
2. Observasi 3. Uji Regresi Linier
PT. Pacific Equinox sampel jenuh.
Surabaya yang Populasi penelitian 3. Kuesioner Berganda
bekerja di bagian ini terdiri dari 4. Uji Parsial (Uji t)
produksi tube seluruh karyawan 5. Uji Simultan (Uji F)
berjumlah 40 PT. Pacific Equinox 6. Uji Koefisien
Surabaya yang Determinasi (R2)
bekerja di bagian
produksi tube
berjumlah 40
Hasil Dan Pembahasan

Uji Validitas Uji Reliabilitas

Hasil uii reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach's Alpha


seluruh variabel lebih dari 0.60 yang artinya seluruh kuesioner atau
angket dapat dikatakan reliable atau konsisten.

Diperoleh R tabel (0.312) berdasarkan pada hasil uji validitas semua


item pernyataan, dikatakan valid karena nilai r hitung > r tabel
sehingga pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
Hasil Dan Pembahasan

Uji Normalitas

Berdasarkan gambar diatas yang merupakan grafik p-plot uji normalitas, terlihat titik-titik menyebar lurus
mengikuti garis diagonal yang artinya data penelitian ini berdistribusi normal dan bisa melanjutkan ke
pengujian selanjutnya.
Hasil Dan Pembahasan

Uji Multikoleniaritas Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai tolerance Gaya


kepemimpinan (0,323), Loyalitas Karyawan (0,294), Disiplin Hasil Uji Heteroskedastisitas membuktikan bahwa titik – titik
Kerja (0,392). Masing-masing nilai tolerance ketiga variabel menyebar acak diantara angka 0 (nol) serta sumbu Y, tidak ada
tersebut > 0,1 dengan nilai VIF variabel Gaya Kepemimpinan pola yang jelas pada penyebaran data tersebut, dengan ini
(3.099), Loyalitas Karyawan (3.396), Disiplin Kerja (2.552) dinyatakan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas pada
dimana nilai-nilai tersebut < 10 artinya penelitian ini bebas penelitian ini. Maka model regresi ini memenuhi uji asumsi
multikoleniaritas sebab nilai tolerance > 0,1 dengan nilai VIF > heteroskedastisitas.
10.
Hasil Dan Pembahasan

Uji t Parsial Uji f Simultan

Pengaruh X1, X2, X3 terhadap Y

A. Pada variabel Gaya Kepemimpinan (X1) diperoleh nilai t hitung 2,229 > Diperoleh nilai fhitung (49,412) > ftabel (2,86) dengan nilai sig
ttabel (2,028) dengan nilai sig sebesar 0,032 < 0,05. 0,000 < 0,05 yang artinya Gaya Kepemimpinan (X1),
Loyalitas Kerja (X2) dan Disiplin Kerja (X3) secara
B. Pada variabel Loyalitas Karyawan (X2) diperoleh nilai t hitung bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
(2,088) > ttabel (0,2028) dengan nilai sig 0,044 < 0,05. karyawan (Y) produksi PT. Pacific Equinox Surabaya.

C. Pada variabel Disiplin Kerja (X3) diperoleh nilai t hitung (3,453)


> ttabel (2,028) dengan nilai sig 0,001 < 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara


variabel X1, X2, X3 terhadap variabel Y.
Hasil Dan Pembahasan

Uji t Koefisien Determinasi Uji Regresi Linier Berganda

Diperoleh nilai R2 sebesar 0,805 atau senilai 80,5% Melalui perolehan pengujian memanfaatkan SPSS.
yang artinya kemampuan variabel bebas yaitu Gaya Didapatkan nilai hitung persamaan regresi linier
Kepemimpinan (X1), Loyalitas Karyawan (X2) dan berganda sebagai berikut:
Disiplin Kerja (X3) dalam menjelaskan pengaruhnya
terhadap variabel terikat yaitu Kinerja karyawan (Y)
sebesar 80,5% dan sisanya sebesar 19,5% dijelaskan Y = a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + e
oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

KESIMPULAN Karyawan (Y) produksi PT. Pacific Equinox Surabaya.

2. Loyalitas Karyawan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Karyawan (Y) produksi PT. Pacific Equinox Surabaya.

3. Disiplin Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan

(Y) produksi PT. Pacific Equinox Surabaya.

4. Gaya Kepemimpinan (X1), Loyalitas Karyawan (X2) dan Disiplin Kerja

(X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) produksi

PT. Pacific Equinox Surabaya.


Adapun peniliti memberikan saran kepada beberapa pihak yang terkait dalam penelitian ini, berikut

ialah saran yang dapat disampaikan oleh peneliti:

PT. Pacific Equinox Surabaya

Pada penelitian ini, disiplin kerja pada karyawan produksi PT. Pasific Equinox Surabaya sudah

SARAN
mencapai tahap yang baik. Diharapkan karyawan tetap mempertahakan sikap disiplin kerja untuk

kemajuan perusahaan dan pencapaian target perusahaan dengan meningkatnya produktivitas

kerja. Selain itu, perusahaan harus memberikan kenyamanan kepada karyawan untuk

menumbuhkan jiwa loyalitas yang tinggi pada diri karyawan. Sebab karyawan yang loyal terhadap

perusahaan juga memberikan dampak yang baik pula pada kegiatan perusahaan.

Peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menambah sampel penelitian. Menambah jumlah

sampel pada penelitian akan menjadikan penelitian lebih baik. Diharapkan penelitian ini dapat

menjadi referensi bagi pihak yang membutuhkan, terutama dalam bidang Manajemen Sumber Daya

Manusia yang terlebih pada Mahasiswa/I STIE Mahardhika Surabaya.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai