Disusun oleh:
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
A. Jurnal Nasional I
Nama Jurnal PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminsitrasi dan Pelayanan
Publik
Penulis jurnal Andika Ferdi Alsyah (Universitas Telkom Bandung)
Syarifuddin (Universitas Telkom Bandung)
Judul Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Worklife Balance Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten
Pati.
Masalah penelitian Penelitian ini didasarka pada data kinerja pegawai yan mengalami penurunan
sehingga target pada Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Pati belum tercapai.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji pengaruh
lingkungan kerja non fisik dan worklife balance terhadap kinerja pegawai pada
Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, serta
besarnya pengaruh lingkungan kerja non fisik dan worklife balance secara parsial
dansimultan terhadap kinerja karyawan Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Pati. Bagaimana pengaruh Lingkungan kerja non fisik dan
Worklife Balance terhadap Kinerja pegawai.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dengan jumlah
responden sebanyak 31 responden.Teknik pe ngumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda
Hasil penelitian Hasil analisis deskriptif, lingkungan kerja non fisik termasuk dalam kategori
dan pembahasan baik, worklife balance juga masuk dalam kategori baik dan kinerja pegawai
termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa lingkungan kerja non fisik dan worklife balance berpengaruh secara
parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kepemudaan
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati sebesar 97% sedangkan sisanya 3%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Variabel lingkungan kerja non fisik (X1) memiliki t hitung 4,574>t tabel 2,048
dan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Hα diterima. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan
dari lingkungan kerja non fisik (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel
worklife balance (X2) memiliki t hitung 9,539>ttabel 2,048 dan tingkat
signifikasi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Hα diterima. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari
Worklifebalance (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
b. Saran
Pada variabel lingkungan kerja dengan dimensi “Hubungan Kerja Antara Atasan
dan Bawahan” yang memiliki skor nilai terendah yaitu pada pernyataan “Saling
menghargai antar sesama rekan kerja”. Untuk menumbuhkan sikap saling
menghargai antar para pegawai, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan
keakraban para pegawai melalui program family gathering, olah raga bersama
dan knowledge sharing. Pada variabel Worklife balance dengan dimensi
“Keseimbangan Waktu” yang memiliki skor nilai terendah yaitu pada
pernyataan“ Waktu dalam bekerja membatasi saya menjalani kehidupan
pribadi” Untuk bisa menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kehidupan
pribadi, maka dilakukan perbaikan kebijakan work life balance dengan
mempertimbangkan kepentingan pegawai dan organisasi.
B. Jurnal Nasional II
Nama Jurnal JENIUS : Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia
Judul Peran Komitmen Organisasional Dalam Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Kualitas
Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa,
Tbk Cabang Sleman.
Masalah penelitian Penulis mencoba melaksanakan sebuah penelitian mengenai bagaimana pegawai
pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk cabang Sleman dapat menjadi
karyawan yang berkinerja tinggi serta mengutamakan kepuasan kerja beserta
pencapaian kualitas kehidupan kerja untuk dapat menghadapi tantangan dan
persaingan bisnis perusahaan secara global. Akhirnya penulis memilih judul “
Peran Komitmen Organisasional Dalam Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Kualitas
Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa,
Tbk Cabang Sleman”. Bagaimana pengaruh Komitmen Organisasional dan
Kualitas Kehidupan kerja terhadap Kinerja Pegawai.
Tujuan penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan kualitas
kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional
sebagai variabel pemediasi.
Metode penelitian Penelitian dilakukan terhadap 80 karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Cabang Sleman. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan kuesioner
yang didistribusikan secara offline. Teknik pengambilan sampling dengan sampel
jenuh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode analisis data
dengan uji instrumen, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan sobel test.
Hasil penelitian Temuan menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh secara langsung
dan pembahasan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh komitmen organisasional.
Ditemukan juga kualitas kehidupan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja
dengan dimediasi oleh komitmen organisasional.
Kepuasan Kerja memiliki t hitung sebesar 3.879 dan signifikansi 0.00. Maka
dapat disimpulkan bahwa t tabel < t hitung (1.991 < 3.879) dan signifikansi 0.00
< 0.05 karena dalam pengujian ini menggunakan dua arah, maka hipotesis 1 Ha
diterima. Kepuasan kerja karyawan dalam bekerja terbukti dapat meningkatkan
komitmen organisasional.
Kualitas kehidupan kerja memiliki t hitung sebesar 5.433 dan signifikansi 0.00.
Maka dapat disimpulkan bahwa t tabel < t hitung (1.991 < 5.433) dan signifikansi
0.00 < 0.05 karena dalam pengujian ini menggunakan dua arah, maka hipotesis 2
Ha diterima.
Kepuasan kerja memiliki t hitung sebesar 1.871 dan signifikansi 0.065. Maka
dapat disimpulkan bahwa t tabel < t hitung dengan (1.871 < 5.433) dan
signifikansi 0.065 > 0.05. Sehingga variabel kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan tidak dapat berpengaruh secara langsung, sehingga pengaruh kepuasan
kerja terhadap kinerja karyawan dapat dimediasi oleh komitmen organisasonal.
Kepuasan kerja memiliki t hitung sebesar 3.340 dan signifikansi 0.00. Maka
dapat disimpulkan bahwa t tabel < t hitung dengan (3.340 < 5.433) dan
signifikansi 0.00 > 0.05. Artinya komitmen organisasional mampu memediasi
kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh kualitas kehidupan kerja.
Kesimpulan dan Penelitian menghasilkan temuan pada variabel kinerja karyawan yang tidak dapat
saran dipengaruhi secara langsung oleh kepuasan kerja namun dapat dimediasi oleh
komitmen organisasional.
Nama Jurnal PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminsitrasi dan Pelayanan
Publik
Penulis jurnal Allya Nabila Audia (Universitas Telkom Bandung)
Anita Silvianita (Universitas Telkom Bandung)
Tahun terbit jurnal 2022
Budaya Organisasi pada PT Krakatau Daya Listrik sudah dinilai sangat baik,
akan tetapi perlu ditingkatkan lagi agar tidak terjadi penurunan di lain waktu,
dengan menanamkan nilai-nilai inti perusahaan yang dapat mempengaruhi
perilaku karyawan dalam bekerja dan perusahaan sebaiknya membuat perubahan-
perubahan yang dapat meningkatkan hubungan antar karyawan lebih baik lagi
dan sesuai dengan tujuan perusahaan agar karyawan selalu siap beradaptasi
dalam segala bentuk perubahan. Kinerja Karyawan pada PT Krakatau Daya
Listrik sudah dinilai sangat baik berdasarkan hasil pengolahan data, akan tetapi
pada penilaian kinerja individu oleh perusahaan sudah baik tetapi belum
maksimal karena tidak ada karyawan yang mencapai nilai grade A, maka kinerja
karyawan dapat ditingkatkan kembali dengan memperhatikan faktor-faktor lain
diliar penelitian ini. Knowledge Sharing pada PT Krakatau Daya Listrik sudah
dinilai sangat baik, akan tetapi perusahaan dapat meningkatkan kegiatan
knowledge sharing pada lingkungan perusahaan untuk menjaga asset intelektual
perusahaan kedepannya agar dapat mencapai tujuan perusahaan.
D. Jurnal Internasional I
Kesimpulan dan Kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif namun tidak signifikan
saran terhadap kinerja karyawan PT. Millenium Pharmacon International Tbk cabang
Surabaya, penerapan SIMPI berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Millenium Pharmacon International Tbk cabang Surabaya, serta
kualitas SDM dan aplikasi SIMPI secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Milenium Pharmacon International
Tbk.
Kualitas sumber daya manusia mempengaruhi hasil kinerja pegawai, sehingga
diharapkan perusahaan memahami kompetensi yang harus dimiliki pegawai
melalui peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia.
E. Jurnal Internasional II
Hasil analisis dapat diketahui bahwa motivasi kerja (X) berpengaruh signifikan
terhadap disiplin karena tingkat signifikansi yang ditunjukkan lebih kecil dari
0,05 yaitu 0,00. akan sangat mempengaruhi kedisiplinan pegawai administrasi di
RSUD Soreang. Namun apabila motivasi kerja kurang dan kurang baik maka
kedisiplinan akan menurun sehingga pegawai administrasi RSUD Soreang akan
mengalami penurunan disiplin kerja. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian
ini diterima.
Kesimpulan dan Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan disiplin kerja
saran dengan pegawai administrasi RSUD Soreang. Hal ini dapat diartikan bahwa
perubahan motivasi pegawai akan mempengaruhi kedisiplinan pegawai
administrasi RSUD Soreang.
semakin baik motivasi yang dimiliki oleh seorang pegawai maka semakin tinggi
pula kedisiplinan pegawai tersebut. Hasil kerja yang baik tentunya didasari oleh
motivasi yang baik pula. Sebaliknya apabila motivasi kerja pegawai tidak
dibangun dengan baik maka akan menghasilkan hasil kerja yang menjadi tujuan
dan dapat mewujudkan tujuan organisasi, oleh karena itu diharapkan pihak
perusahaan khususnya RSUD Soreang akan terus memotivasi pegawainya dalam
meningkatkan kerja