Abstrak
Pengaruh lingkungan kerja telah membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja sesuai
dengan beberapa literature yang telah direview. Tujuan dari dilakukannya kajian literature ini adalah untuk
membandingkan dan juga mengelaborasi suatu variable dapat berpengaruh pada apa saja, menggunakan lima jurnal
dengan membahas lingkungan kerja berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dapat membuat insight baru bagi
pembaca. Metode yang digunakan dalam beberapa penelitian pun rata-rata menggunakan kuantitatif. Hasil dari penelitian
ini menunjukan bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh pada hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan juga
pengembangan diri di suatu organisasi.
I. Pendahuluan
Psikologi industri dan organisasi adalah cabang psikologi yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja dan organisasi. Bidang
ini melibatkan penelitian dan aplikasi praktis untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kesejahteraan
karyawan. Psikologi Industri dan organisasi mempelajari berbagai topik, termasuk seleksi dan penempatan karyawan, pelatihan dan
pengembangan, motivasi dan kepuasan kerja, dinamika kelompok, kepemimpinan, komunikasi, konflik, stres, dan kesehatan dan
keselamatan kerja. Para ahli psikologi Industri dan Organisasi bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi
produktivitas dan keberhasilan organisasi serta kesejahteraan karyawan, sehingga dapat memberikan rekomendasi dan solusi yang
efektif.
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, organisasi harus mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.
Psikologi Industri dan Organisasi membantu organisasi untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif serta
memaksimalkan potensi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Lingkungan kerja memainkan peran penting dalam
keberhasilan dan kesejahteraan karyawan. Lingkungan kerja yang positif dapat memotivasi karyawan untuk berkinerja tinggi dan
meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sementara lingkungan kerja yang negatif dapat menyebabkan stres dan
ketidakpuasan kerja. Pengaruh lingkungan kerja dapat bervariasi dari aspek fisik, seperti pencahayaan, suhu, kebisingan, dan kualitas
udara, hingga aspek sosial, seperti budaya organisasi, kepemimpinan, dan hubungan antar karyawan. Faktor-faktor ini dapat
mempengaruhi kesejahteraan dan kinerja karyawan secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan kerja yang sehat dan produktif
dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, mengurangi stres dan kelelahan kerja, serta meningkatkan kesehatan mental dan
fisik karyawan. Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak sehat dan tidak produktif dapat menyebabkan konflik antar karyawan,
kurangnya kepuasan kerja, absensi, dan turnover yang tinggi.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor pengaruh lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan
kesejahteraan karyawan. Kajian literature ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dapat mempengaruhi
yang lain dalam psikologi industry dan organisasi. Mekanisme dalam melakukan kajian literatur ini mengadopsi metode Systematic
Literature Review (SLR) dengan disusun secara sistematis.
II. Metode
a) Designing
Dalam jurnal yang telah direview, metode yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Jurnal 1 menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner jenis tertutup
2. Jurnal 2 menggunakan metode kuantitatif kausal
3. Jurnal 3 menggunakan metode path analysis
4. Jurnal 4 menggunakan metode kuantitatif
5. Jurnal 5 menggunakan metode kuantitatif
b) Implement
1. Jurnal 1 meneliti dengan peneliti sudah menyediakan jawaban dari pertanyaan sehingga menghemat waktu dan juga
melakukan observasi
2. Jurnal 2 dilaksanakan dengan beberapa langkah sebagai berikut: (1) merumuskan masalah, (2) kajian pustaka, (3) merumuskan
hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) mengolah data, dan (6) menarik kesimpulan. Menggunakan (1) pencatatan dokumen
dan (2) kuesioner.
3. Jurnal 3 Data sekunder diambil dari laporan pada Universitas Trunajaya Bontang. Data primer yang didapat dari responden
yang mengisi kuisioner. Penelitian kepustakaan (library research), Observasi, Kuisioner, dan Wawancara.
4. Jurnal 4 data yang didapatkan berdasarkan jawaban kuisioner. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian asosiatif dengan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan diberikan kepada responden dan
menggunakan analisis Partical Least Square (PLS) dari data yang dihasilkan adalah seluruh informasi data yang sudah didapat
5. Jurnal 5 penilaian dari jawaban responden yang diukur melalui persepsi karyawan mengenai indicator lingkungan kerjanya.
Terdapat 2 aspek lingkungan kerja, yaitu lingkungan kerja fisik (furniture, kebisingan, serta pencahayaan dan ventilasi) dan
lingkungan kerja psikososial (kualitas kepemimpinan, kesesuaian peran, serta dukungan supervisor). Penelitian ini
menggunakan tiga uji asumsi. yaitu uji normalitas, linieritas, serta homokedastisitas. Semua uji yang dilakukan dalam
penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 20 for Windows. Setelah seluruh uji asumsi terpenuhi, maka akan
dilakukan uji lanjutan yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variable dependen dengan uji
regresi linier sederhana.
c) Analyze
1. Jurnal 1 memberikan penilaian kinerja dalam hal gaji, wkatu, tunjangan, hingga komunikasi rekan kerja agar bisa menjadi
bahan evaluasi perusahaan untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman, agar dapat diketahui seberapa besar pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang juga berdampak pada kepuasan kerja.
2. Jurnal 2 memberikan pengertian bahwa jika seorang pekerja mempunyai sebuah kepuasan kerja yang besar terakit
pekerjaannya, maka pekerja nantinya akan mempunyai aktivitas kerjanya yang maksimal. Sebaliknya jika pekerja memunyai
sebuah kepuasan kerja rendah kaitannya dengan kerjanya, maka pekerja tersebut memiliki peluang bahwa aktivitas kerjanya
tidak maksimal.
3. Jurnal 3 terhadap lingkungan kerja yang berpengaruh langsung ataupun berpengaruh tidak langsung dan pengaruh total
masing-masing variabel eksogen yang terdiri dari lingkungan kerja, kompensasi dan komitmen organisasi terhadap variabel
endogen yang terdiri dari kepuasan kerja dan prestasi kerja
4. Jurnal 4 tingkat stress yang rendah sangat berpengaruh pada kinerja karyawan yang juga berhubungan dengan lingkungan
kerja sehingga memerlukan pengaruh yang positif untuk meningkatkan kepuasan kerja. Stres kerja berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja perusahaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan.
5. Jurnal 5 pengaruh lingkungan kerja secara signifikan terhadap kepuasan kerja staf PT. X, perusahaan melakukan evaluasi
rutin untuk memantau lingkungan kerja karyawan khususnya terkait aspek psikososial seperti seberapa sesuai aturan dan
prosedur berjalan seiring dengan stretegi perusahaan, iklim komunikasi yang terjadi antar karyawan atau bahkan dengan
atasan, serta kesesuaian peran karyawan dalam operasional perusahaan. Lingkungan psikososial di tempat kerja juga dibuat
sedimikian rupa agar lebih baik dalam mendorong motivasi karyawan dalam bekerja, terlebih pada masalah pemimpin yang
harus memiliki kemampuan mengelola tidak hanya terkait masalah tugas tapi juga masalah relasi sosialnya.
a) Karakteristik Variabel
Variabel lingkungan kerja dalam psikologi industri dan organisasi mencakup sejumlah karakteristik yang dapat mempengaruhi
kinerja individu di tempat kerja. Berikut adalah beberapa karakteristik variabel lingkungan kerja dalam psikologi industri dan
organisasi:
1. Fisik: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan kondisi fisik tempat kerja, seperti suhu,
kebisingan, pencahayaan, dan tata letak ruangan.
2. Psikologis: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan pengaruh psikologis pada karyawan,
seperti tingkat stres, kepuasan kerja, dan motivasi.
3. Organisasional: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan struktur organisasi dan sistem
manajemen, seperti gaya kepemimpinan, kebijakan perusahaan, dan budaya organisasi.
4. Sosial: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan interaksi sosial di tempat kerja, seperti
hubungan antar karyawan, dukungan sosial, dan keadilan dalam perlakuan.
5. Teknologi: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan teknologi yang digunakan di tempat
kerja, seperti jenis peralatan dan sistem informasi yang tersedia.
Dalam psikologi industri dan organisasi, karakteristik variabel lingkungan kerja di atas dapat diukur dan dievaluasi untuk
memahami bagaimana mereka mempengaruhi kinerja individu di tempat kerja. Organisasi dapat menggunakan penilaian
lingkungan kerja untuk mengidentifikasi masalah dan menciptakan strategi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas
karyawan.
b) Variabel
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang menyangkut segi fisik dan segi psikis yang secara tidak langsung akan
berpengaruh terhadap karyawan. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan, dimana lingkungan kerja
bisa meningkatkan kinerja seorang karyawan dan juga begitupun sebaliknya.
IV. Kesimpulan
Terdapat banyak studi dan kajian literatur tentang pengaruh lingkungan kerja dalam psikologi industri dan organisasi. lingkungan
kerja memainkan peran penting dalam mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan di tempat kerja. Dalam psikologi industri
dan organisasi, penting untuk memperhatikan faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan membuat
perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas organisasi. beberapa fungsi pengaruh
lingkungan kerja untuk kinerja dalam psikologi industri dan organisasi seperti motivasi, kepuasan kerja, komunikasi, keselamatan
dan kesehatan kerja hingga peluang pengembangan. Dari review beberapa jurnal diatas, fokus pada lingkungan kerja adalah yang
harus dikembangkam.
Reference
Kartiyasih, A., & Fajrianthi. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Staf PT. X. Jurnal Psikologi Industri Dan
Organisasi, 6(e-ISSN 2301-7090), 38–48. http://url.unair.ac.id/cf758369
Arianto, N., Kunci, K., Kerja, L., Karyawan, K., & Kerja, K. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT SMG. Jurnal Disrupsi Bisnis, 5(4), 331–342.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/DRB/indexhttp://openjournal.unpam.ac.id/index.php/DRB/index
Widia Lestari, K., & Ary Widiastini, N. M. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada UD Sinar Abadi. Bisma: Jurnal Manajemen, 7(2), 156. https://doi.org/10.23887/bjm.v7i2.31095
Aniversari, P., & Sanjaya, V. F. (2022). PENGARUH STRESS KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT Aneka Gas Industri Lampung). REVENUE: Jurnal
Manajemen Bisnis Islam, 3(1), 1–24. https://doi.org/10.24042/revenue.v3i1.10450
Usman, F. (2019). Pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi serta komitmen organisasi terhadap kepuasan dan prestasi kerja
pegawai Effect of work environment and compensation and organizational commitment on employee satisfaction and work
performance. Jurnal Manajemen, 11(2), 123–142.
https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/5961%0Ahttps://journal.feb.unmul.ac.id/index.ph
p/JURNALMANAJEMEN/article/download/5961/595