Anda di halaman 1dari 12

Literatur Review Psikologi Industri Organisasi: Pengaruh Lingkungan Kerja

Auliya Khosyi Ramadhannisa (200401110251)


Program Studi Psikologi
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Email : khosyiauliya@gmail.com

Abstrak
Pengaruh lingkungan kerja telah membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja sesuai
dengan beberapa literature yang telah direview. Tujuan dari dilakukannya kajian literature ini adalah untuk
membandingkan dan juga mengelaborasi suatu variable dapat berpengaruh pada apa saja, menggunakan lima jurnal
dengan membahas lingkungan kerja berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dapat membuat insight baru bagi
pembaca. Metode yang digunakan dalam beberapa penelitian pun rata-rata menggunakan kuantitatif. Hasil dari penelitian
ini menunjukan bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh pada hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan juga
pengembangan diri di suatu organisasi.

Kata Kunci : Lingkungan Kerja, organisasi, industri

I. Pendahuluan

Psikologi industri dan organisasi adalah cabang psikologi yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja dan organisasi. Bidang
ini melibatkan penelitian dan aplikasi praktis untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kesejahteraan
karyawan. Psikologi Industri dan organisasi mempelajari berbagai topik, termasuk seleksi dan penempatan karyawan, pelatihan dan
pengembangan, motivasi dan kepuasan kerja, dinamika kelompok, kepemimpinan, komunikasi, konflik, stres, dan kesehatan dan
keselamatan kerja. Para ahli psikologi Industri dan Organisasi bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi
produktivitas dan keberhasilan organisasi serta kesejahteraan karyawan, sehingga dapat memberikan rekomendasi dan solusi yang
efektif.

Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, organisasi harus mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.
Psikologi Industri dan Organisasi membantu organisasi untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif serta
memaksimalkan potensi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Lingkungan kerja memainkan peran penting dalam
keberhasilan dan kesejahteraan karyawan. Lingkungan kerja yang positif dapat memotivasi karyawan untuk berkinerja tinggi dan
meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sementara lingkungan kerja yang negatif dapat menyebabkan stres dan
ketidakpuasan kerja. Pengaruh lingkungan kerja dapat bervariasi dari aspek fisik, seperti pencahayaan, suhu, kebisingan, dan kualitas
udara, hingga aspek sosial, seperti budaya organisasi, kepemimpinan, dan hubungan antar karyawan. Faktor-faktor ini dapat
mempengaruhi kesejahteraan dan kinerja karyawan secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan kerja yang sehat dan produktif
dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, mengurangi stres dan kelelahan kerja, serta meningkatkan kesehatan mental dan
fisik karyawan. Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak sehat dan tidak produktif dapat menyebabkan konflik antar karyawan,
kurangnya kepuasan kerja, absensi, dan turnover yang tinggi.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor pengaruh lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan
kesejahteraan karyawan. Kajian literature ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dapat mempengaruhi
yang lain dalam psikologi industry dan organisasi. Mekanisme dalam melakukan kajian literatur ini mengadopsi metode Systematic
Literature Review (SLR) dengan disusun secara sistematis.

II. Metode
a) Designing
Dalam jurnal yang telah direview, metode yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Jurnal 1 menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner jenis tertutup
2. Jurnal 2 menggunakan metode kuantitatif kausal
3. Jurnal 3 menggunakan metode path analysis
4. Jurnal 4 menggunakan metode kuantitatif
5. Jurnal 5 menggunakan metode kuantitatif

b) Implement
1. Jurnal 1 meneliti dengan peneliti sudah menyediakan jawaban dari pertanyaan sehingga menghemat waktu dan juga
melakukan observasi
2. Jurnal 2 dilaksanakan dengan beberapa langkah sebagai berikut: (1) merumuskan masalah, (2) kajian pustaka, (3) merumuskan
hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) mengolah data, dan (6) menarik kesimpulan. Menggunakan (1) pencatatan dokumen
dan (2) kuesioner.
3. Jurnal 3 Data sekunder diambil dari laporan pada Universitas Trunajaya Bontang. Data primer yang didapat dari responden
yang mengisi kuisioner. Penelitian kepustakaan (library research), Observasi, Kuisioner, dan Wawancara.
4. Jurnal 4 data yang didapatkan berdasarkan jawaban kuisioner. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian asosiatif dengan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan diberikan kepada responden dan
menggunakan analisis Partical Least Square (PLS) dari data yang dihasilkan adalah seluruh informasi data yang sudah didapat
5. Jurnal 5 penilaian dari jawaban responden yang diukur melalui persepsi karyawan mengenai indicator lingkungan kerjanya.
Terdapat 2 aspek lingkungan kerja, yaitu lingkungan kerja fisik (furniture, kebisingan, serta pencahayaan dan ventilasi) dan
lingkungan kerja psikososial (kualitas kepemimpinan, kesesuaian peran, serta dukungan supervisor). Penelitian ini
menggunakan tiga uji asumsi. yaitu uji normalitas, linieritas, serta homokedastisitas. Semua uji yang dilakukan dalam
penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 20 for Windows. Setelah seluruh uji asumsi terpenuhi, maka akan
dilakukan uji lanjutan yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variable dependen dengan uji
regresi linier sederhana.

c) Analyze
1. Jurnal 1 memberikan penilaian kinerja dalam hal gaji, wkatu, tunjangan, hingga komunikasi rekan kerja agar bisa menjadi
bahan evaluasi perusahaan untuk membuat lingkungan kerja yang nyaman, agar dapat diketahui seberapa besar pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang juga berdampak pada kepuasan kerja.
2. Jurnal 2 memberikan pengertian bahwa jika seorang pekerja mempunyai sebuah kepuasan kerja yang besar terakit
pekerjaannya, maka pekerja nantinya akan mempunyai aktivitas kerjanya yang maksimal. Sebaliknya jika pekerja memunyai
sebuah kepuasan kerja rendah kaitannya dengan kerjanya, maka pekerja tersebut memiliki peluang bahwa aktivitas kerjanya
tidak maksimal.
3. Jurnal 3 terhadap lingkungan kerja yang berpengaruh langsung ataupun berpengaruh tidak langsung dan pengaruh total
masing-masing variabel eksogen yang terdiri dari lingkungan kerja, kompensasi dan komitmen organisasi terhadap variabel
endogen yang terdiri dari kepuasan kerja dan prestasi kerja
4. Jurnal 4 tingkat stress yang rendah sangat berpengaruh pada kinerja karyawan yang juga berhubungan dengan lingkungan
kerja sehingga memerlukan pengaruh yang positif untuk meningkatkan kepuasan kerja. Stres kerja berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja perusahaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan.
5. Jurnal 5 pengaruh lingkungan kerja secara signifikan terhadap kepuasan kerja staf PT. X, perusahaan melakukan evaluasi
rutin untuk memantau lingkungan kerja karyawan khususnya terkait aspek psikososial seperti seberapa sesuai aturan dan
prosedur berjalan seiring dengan stretegi perusahaan, iklim komunikasi yang terjadi antar karyawan atau bahkan dengan
atasan, serta kesesuaian peran karyawan dalam operasional perusahaan. Lingkungan psikososial di tempat kerja juga dibuat
sedimikian rupa agar lebih baik dalam mendorong motivasi karyawan dalam bekerja, terlebih pada masalah pemimpin yang
harus memiliki kemampuan mengelola tidak hanya terkait masalah tugas tapi juga masalah relasi sosialnya.

d) Build and write reviews


Dalam 5 jurnal yang telah direview, lingkungan kerja dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
individu di tempat kerja. Lingkungan kerja mencakup semua aspek yang terkait dengan kondisi fisik, sosial, psikologis, dan
organisasional yang memengaruhi cara individu bekerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja individu di tempat kerja, organisasi
harus memperhatikan faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja tersebut. Dengan memperhatikan faktor-
faktor ini dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan dan
menghasilkan hasil yang lebih baik dalam peningkatan kepuasan kerja juga saat evaluasi kerja.

III. Hasil dan pembahasan


No Title Author, year Research Purpose Participants Finding Implications
& country Design & Method
1 Pengaruh Nurmin Mengetahui Kuantitatif Terdapat Ketika kepuasan
Lingkungan Arianto, keberpengaruhan dengan sampel pengaruh positif kerja meningkat
Kerja Terhadap 2022, lingkungan kerja secara acak atau antara lingkungan maka kinerja
Kinerja Tangerang terhadap kinerja random sampling kerja terhadap karyawan juga akan
Karyawan Selatan melalui kepuasan dengan 109 kinerja karyawan meningkat dengan
Dengan kerja sebagai partisipan melalui kepuasan lingkungan kerja
Kepuasan Kerja variable karyawan PT kerja sebagai yang bernilai tetap
Sebagai intervening SMG Bojongsari variable dan menimbulkan
Variabel Depok intervening pengaruh positif
Intervening sebagai jalur atau seperti semangat
Pada PT SMG penengah antara kerja, disiplin kerja
pengaruh variable hingga menyenangi
independen dan pekerjaannya
dependen menimbulkan
lingkungan kerja
yang nyaman untuk
yang lainnya.
2 Pengaruh K.W.Lestari Memperoleh Kuantitatif Kausal Produktifitas Memaksimalkan
Lingkungan dan temuan dengan subjek karyawan yang produktivitas kerja
Kerja Dan N.M.A.Widi eksplanatif yang karyawan pada dapat dipengaruhi melalui lingkungan
Kepuasan Kerja astini, 2021, teruji tentang UD Sinar Abadi oleh lingkungan kerja dan kepuasan
Terhadap Singaraja pengaruh berjumlah 30 kerja hingga kerja yaitu
Produktivitas lingkungan kerja orang kepuasan kerja memberikan suasana
Kerja terhadap yang besar dan lingkungan kerja
Karyawan Pada produktivitas kecilnya akan yang nyaman serta
UD Sinar Abadi kerja melalui berdampak pada memberikan sarana
kepuasan kerja produktifitas. dan prasarana yang
karyawan, menunjang bagi
lingkungan kerja karyawan sehingga
terhadap kepuasan karyawan akan
kerja karyawan, merasa puas akan
lingkungan kerja meningkatkan
terhadap produktivitas
produktivitas karyawan UD Sinar
kerja karyawan, Abadi.
dan kepuasan
kerja terhadap
produktivitas
kerja karyawan
pada UD Sinar
Abadi.
3 Pengaruh Firmansyah Menganalisis Model path Berdasarkan Prestasi kerja
Lingkungan Usman, pengaruh analysis persamaan merupakan rata-rata
Kerja Dan 2019, lingkungan, digunakan untuk substruktur dapat hasil penilaian dari
Kompensasi Bontang kompensasi, menganalisis pola diketahui bahwa pimpinan/atasan
Serta komitmen hubungan antar variabel langsung terhadap
Komitmen organisasi variabel dengan lingkungan kerja prestasi kerja
Organisasi terhadap kepuasan tujuan untuk terbukti masing-masing
Terhadap kerja Pegawai dan mengetahui berpengaruh pegawai Universitas
Kepuasan Dan prestasi kerja juga pengaruh positif akan tetapi Trunajaya Bontang
Prestasi Kerja untuk langsung dan tidak signifikan yang dapat
Pegawai menganalisa pengaruh tidak terhadap variabel dipengaruhi
pengaruh langsung kepuasan kerja, lingkungan kerja,
kepuasan kerja seperangkat kompensasi kompensasi, dan juga
terhadap prestasi variabel bebas terbukti komitmen organisasi
kerja Pegawai (eksogen) berpengaruh
Universitas terhadap variabel negatif dan tidak
Trunajaya terikat (endogen). signifikan
Bontang. Data sekunder terhadap variabel
diambil dari kepuasan kerja,
laporan pada komitmen
Universitas organisasi terbukti
Trunajaya berpengaruh
Bontang. Data positif dan
primer yaitu data signifikan
yang terhadap variabel
berhubungan kepuasan kerja,
dengan indikator lingkungan kerja
yang didapat dari terbukti
responden yang berpengaruh
mengisi positif dan
kuisioner. signifikan
terhadap variabel
prestasi kerja dan
kompensasi
terbukti
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap variabel
prestasi kerja.
4 Pengaruh Stress Putri menguji pengaruh Metode yang Stres kerja Mempunyai tingkat
Kerja, Aniversari, stres kerja, digunakan dalam berpengaruh stress yang rendah
Lingkungan 2022, lingkungan kerja penelitian ini positif tetapi tidak sangat berpengaruh
Kerja Dan Lampung dan kepuasan adalah metode signifikan pada kinerja
Kepuasan Kerja kerja terhadap kuantitatif dengan terhadap kinerja karyawan yang juga
Terhadap kinerja karyawan data yang karyawan, berhubungan dengan
Kinerja PT Aneka Gas didapatkan lingkungan kerja lingkungan kerja
Karyawan Industri di berdasarkan berpengaruh sehingga
(Studi Kasus Lampung. jawaban positif tapi tidak memerlukan
Pada Karyawan kuisioner. Jenis signifikan pengaruh yang positif
Pt Aneka Gas penelitian yang terhadap kinerja untuk meningkatkan
Industri digunakan dalam karyawan, dan kepuasan kerja.
Lampung) penelitian ini kepuasan kerja
yaitu penelitian terhadap kinerja
asosiatif dengan perusahaan
sampel dalam mempunyai
penelitian ini pengaruh yang
adalah PT Aneka
Gas Industri Tbk positif dan
di Lampung yang signifikan.
berjumlah 34
orang.

5 Pengaruh Anggah mengetahui Metode yang Lingkungan kerja perusahaan membuat


Lingkungan Kartiyasih apakah terdapat digunakan dalam berpengaruh tempat kerja yang
Kerja Terhadap dan pengaruh penelitian ini secara signifikan nyaman dan dapat
Kepuasan Kerja Fajrianthi, lingkungan kerja adalah metode terhadap kepuasan memotivasi
Staf Pt. X 2018, terhadap kepuasan kuantitatif. kerja staf PT. X. karyawan dalam
Surabaya kerja staf PT. X. Teknik Selain itu, hasil bekerja, sehingga hal
Populasi pengambilan koefisien regresi ini dapat berdampak
penelitian ini sampel yang bernilai positif, pada kepuasan kerja
adalah staf PT. X digunakan adalah sehingga bila karyawan, aktualisasi
di Surabaya yang simple random semakin tinggi diri karyawan, serta
berjumlah 57 sampling. Sampel kualitas mencapai tujuan
karyawan. yang digunakan lingkungan kerja
dalam penelitian maka semakin yang diharapkan oleh
ini adalah 50 staf meningkat pula perusahaan.
dengan metode kepuasan kerja
survei. staf PT. X, dan
sebaliknya.

a) Karakteristik Variabel
Variabel lingkungan kerja dalam psikologi industri dan organisasi mencakup sejumlah karakteristik yang dapat mempengaruhi
kinerja individu di tempat kerja. Berikut adalah beberapa karakteristik variabel lingkungan kerja dalam psikologi industri dan
organisasi:
1. Fisik: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan kondisi fisik tempat kerja, seperti suhu,
kebisingan, pencahayaan, dan tata letak ruangan.
2. Psikologis: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan pengaruh psikologis pada karyawan,
seperti tingkat stres, kepuasan kerja, dan motivasi.
3. Organisasional: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan struktur organisasi dan sistem
manajemen, seperti gaya kepemimpinan, kebijakan perusahaan, dan budaya organisasi.
4. Sosial: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan interaksi sosial di tempat kerja, seperti
hubungan antar karyawan, dukungan sosial, dan keadilan dalam perlakuan.
5. Teknologi: Karakteristik ini mencakup aspek lingkungan kerja yang berkaitan dengan teknologi yang digunakan di tempat
kerja, seperti jenis peralatan dan sistem informasi yang tersedia.
Dalam psikologi industri dan organisasi, karakteristik variabel lingkungan kerja di atas dapat diukur dan dievaluasi untuk
memahami bagaimana mereka mempengaruhi kinerja individu di tempat kerja. Organisasi dapat menggunakan penilaian
lingkungan kerja untuk mengidentifikasi masalah dan menciptakan strategi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas
karyawan.
b) Variabel
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang menyangkut segi fisik dan segi psikis yang secara tidak langsung akan
berpengaruh terhadap karyawan. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan, dimana lingkungan kerja
bisa meningkatkan kinerja seorang karyawan dan juga begitupun sebaliknya.

IV. Kesimpulan
Terdapat banyak studi dan kajian literatur tentang pengaruh lingkungan kerja dalam psikologi industri dan organisasi. lingkungan
kerja memainkan peran penting dalam mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan di tempat kerja. Dalam psikologi industri
dan organisasi, penting untuk memperhatikan faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan membuat
perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas organisasi. beberapa fungsi pengaruh
lingkungan kerja untuk kinerja dalam psikologi industri dan organisasi seperti motivasi, kepuasan kerja, komunikasi, keselamatan
dan kesehatan kerja hingga peluang pengembangan. Dari review beberapa jurnal diatas, fokus pada lingkungan kerja adalah yang
harus dikembangkam.
Reference

Kartiyasih, A., & Fajrianthi. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Staf PT. X. Jurnal Psikologi Industri Dan
Organisasi, 6(e-ISSN 2301-7090), 38–48. http://url.unair.ac.id/cf758369

Arianto, N., Kunci, K., Kerja, L., Karyawan, K., & Kerja, K. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT SMG. Jurnal Disrupsi Bisnis, 5(4), 331–342.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/DRB/indexhttp://openjournal.unpam.ac.id/index.php/DRB/index

Widia Lestari, K., & Ary Widiastini, N. M. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada UD Sinar Abadi. Bisma: Jurnal Manajemen, 7(2), 156. https://doi.org/10.23887/bjm.v7i2.31095

Aniversari, P., & Sanjaya, V. F. (2022). PENGARUH STRESS KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT Aneka Gas Industri Lampung). REVENUE: Jurnal
Manajemen Bisnis Islam, 3(1), 1–24. https://doi.org/10.24042/revenue.v3i1.10450

Usman, F. (2019). Pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi serta komitmen organisasi terhadap kepuasan dan prestasi kerja
pegawai Effect of work environment and compensation and organizational commitment on employee satisfaction and work
performance. Jurnal Manajemen, 11(2), 123–142.
https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/5961%0Ahttps://journal.feb.unmul.ac.id/index.ph
p/JURNALMANAJEMEN/article/download/5961/595

Anda mungkin juga menyukai