karyawan
Metodist-4 tahun ajaran 2023-2024
Disusun oleh
1.2
Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang akan menjadi identifikasi masalah
adalah sebagai berikut:
1.3
Pembatasan masalah
Agar penelitian lebih terfokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah
penelitian pada:
Penelitian ini dapat membatasi diri pada kinerja karyawan pada tiap tiap
tempat kerja
Penelitian ini juga berpusat pada meneliti bagaimana keadaan karyawan
terhadap lingkungan kerja
Penelitian ini mengarah pada bagaimana karyawan bekerja
1.4
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1.5
Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:
1.6
Manfaat penelitian
Ada pula manfaat penelitian sebagai berikut
Manfaat teoris
Manfaat penelitian ini untuk memberikan manfaat bagi karyawan dan
perusahaan yang mengalami perubahan kinerja karyawan
Manfaat praktik
Sebagai bahan masukan bagi karyawan yang terpengaruh oleh lingkungan
yang memberi dampak negatif dan memberikan dorongan bagi karyawan yang
kinerja yang positif karena dampak lingkungan
Serta sebagai bahan masukan bagi sang penulis agar tahu kedepannya menjadi
seorang karyawan yang kinerja yang bagus
BAB 2
Kajian Pustaka
2.1
Kinerja Karyawan
2.1.1
Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan adalah sejauh mana seorang karyawan dapat menyelesaikan
tugas atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan harapan yang ditetapkan
oleh perusahaan atau organisasi. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk
efisiensi, kualitas kerja, inisiatif, keterampilan teknis, dan sikap profesional.
2.1.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja karyawan
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, di
antaranya:
2.2
Lingkungan Kerja
2.2.1
Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang dapat
mempengaruhi cara dan pekerjaan yang sedang dilakukan. Lingkungan kerja
mencakup kondisi fisik, sosial, dan psikologis di tempat kerja yang
mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan. Ada dua jenis lingkungan
kerja, yakni lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik, yang memiliki faktor-
faktornya yang berbeda-beda. Contoh lingkungan kerja adalah kebersihan,
musik, penerangan, temperatur, serta budaya perusahaan.
2.2.2
Peranan Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja memiliki peran penting dalam berbagai aspek. Berikut
adalah beberapa peranannya:
1. Meningkatkan Kinerja Karyawan: Lingkungan kerja yang baik dapat
meningkatkan kinerja karyawan. Faktor-faktor seperti fasilitas yang memadai,
iklim kerja yang nyaman, dan metode kerja yang efisien dapat membantu
karyawan bekerja dengan lebih baik.
2. Mempengaruhi Keputusan Karyawan: Lingkungan kerja juga
mempengaruhi keputusan karyawan dalam bekerja. Misalnya, karyawan
mungkin lebih memilih untuk bekerja di perusahaan dengan lingkungan kerja
yang positif dan mendukung.
3. Menciptakan Kesejahteraan Karyawan: Lingkungan kerja juga dapat
mempengaruhi perasaan sejahtera, hubungan di tempat kerja, dan kesehatan
karyawan. Sebuah lingkungan kerja yang baik dapat menciptakan suasana
kerja yang positif dan sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
4. Menunjang Kolaborasi dan Efisiensi: Lingkungan kerja yang baik juga
dapat mendukung kolaborasi antar karyawan dan meningkatkan efisiensi
kerja.
2.2.3
Indikator Lingkungan Kerja
Indikator lingkungan kerja dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu fisik dan
non-fisik. Berikut adalah beberapa indikator tersebut:
Indikator Fisik:
Indikator Non-Fisik:
1. Hubungan Kerja: Hubungan yang baik antara karyawan dan atasan, serta
antar karyawan, dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
2. Tanggung Jawab: Pembagian tanggung jawab yang jelas dan adil dapat
membantu karyawan bekerja dengan lebih efisien.
3. Komunikasi: Komunikasi yang baik di tempat kerja sangat penting untuk
kerjasama dan koordinasi antar karyawan.
4. Kerja Sama Tim: Kerjasama tim yang baik dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas kerja.
2.3
Kerangka Pikiran
Kerangka pikiran atau pemikiran dalam penelitian mengenai pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan biasanya berpusat pada ide bahwa
lingkungan kerja yang positif dan mendukung dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Berikut adalah beberapa poin yang biasanya menjadi bagian dari
kerangka pikiran ini:
2.4
Paradigma penelitian
Dalam penelitian mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan, paradigma yang biasa digunakan adalah paradigma positivistik.
Paradigma ini beranggapan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui
pengamatan dan pengukuran objektif. Dalam konteks ini, lingkungan kerja
dan kinerja karyawan dapat diukur dan dianalisis untuk mengetahui hubungan
antara keduanya.
Namun, perlu diingat bahwa setiap penelitian memiliki konteks dan kondisi
yang berbeda-beda, sehingga hasilnya mungkin berbeda tergantung pada
situasi dan kondisi spesifik dari setiap organisasi.