Oleh
Dinda Nova Amalia
NIM 20190510046
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk telah mencoba menghasilkan karya nyata di
seluruh aspek. Semua hasil yang dicapai oleh kerja nyata Bank Mandiri sebagai bentuk
layanan dari Bank BUMN terbesar di Indonesia untuk bangsa dan negara Indonesia, serta
bentuk komitmen Bank Mandiri untuk memberikan yang terbaik kepada semua
pemangku kepentingan melalui peningkatan profitabilitas, kesejahteraan sosial dan
kelestarian alam.
Dalam lingkungan tingkat persaingan bank yang semakin ketat dan juga kondisi sosial
ekonomi masyarakat kota Madiun telah menyebabkan tingkat pencapaian kinerja
tergantung pada kondisi sosial ekonomi yang ada. Mayoritas penduduk Madiun sebagai
petani dimana masyarakat ini bergantung pada alam atau musim sehingga hal ini menjadi
suatu kendala tersendiri dalam memperluas pasarnya. Hal lini tentunya dapat
mempengaruhi target-target pasar yang ditetapkan pihak bank yang berpengaruh terhadap
kinerja bank secara keseluruhan dan secara spesifik juga berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Permasalahan utama Bank Mandiri karena lingkup wilayah Madiun yang
cukup kecil, sehingga jumlah sumber yang cukup terbatas dan selama ini hanya
mengandalkan mitra corporation PT. INKA sebagai sumber utama target. Dengan
wilayah yang cukup kecil maka SDM PT. Bank Mandiri Cabang Madiun dituntut untuk
dapat melakukan inovasi dan kreativitasnya dalam menggalang nasabah yang sebesar-
besarnya. Hal ini tentunya menjadikan corporation sangat memperhatikan kinerja
pegawainya agar mampu memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Kinerja
merupakan salah satu kunci sukses dari seorang pegawai/ karyawan dalam tingkatan
individu maupun organisasi. Meningkatkan kinerja pegawai sangat menentukan dalam
mengarahkan sikap dan perilaku pribadi seseorang untuk dapat bersikap dan berperilaku
sesuai dengan aturan yang ditentukan dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi.
3. Faktor Individu
Pada dasarnya faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari
dalam keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari
keturunan. Hubungan pribadi antar keluarga yang kurang baik akan
menimbulkan akibat pada pekerjaan yang akan dilakukan karena akibat
tersebut dapat terbawa dalam pekerjaan seseorang.
2.6 Pengaruh Stres kerja terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan kerja
Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
melalui kepuasan kerja. Semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan semakin
rendah kepuasan yang dirasakan karyawan sehingga hal ini akan menurunkan kinerja
karyawan. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja adalah apabila karyawan merasa
puas dalam bekerja akan memberikan kontribusi atau kinerja yang lebih efektif
terhadap perusahaan dibandingkan karyawan yang merasa tidak puas. Karyawan yang
memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan mampu mengelola stres sehingga
kinerjanya akan semakin meningkat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah:
1. Terdapat pengaruh yang negatif antara stres kerja terhadap kinerja karyawan PT.
Bank Mandiri (Persero) Kacab Madiun. Hal ini berarti semakin tinggi stres kerja
maka kinerja karyawan akan semakin menurun.
2. Stres kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja pada karyawan PT.
Bank Mandiri (Persero) Kacab Madiun dengan kepuasan kerja. Hal ini berarti
stres kerja yang semakin tinggi menurunkan kepuasan kerja dan pada akhirnya
kinerja karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Kacab Madiun juga semakin
menurun.
3.2 Saran
Pihak manajemen PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mengelola stres kerja
karyawan agar tidak berdampak pada penurunan kepuasan kerja dan kinerja
karyawan, terutama pada item akhir-akhir ini mudah lelah fisik dengan tuntutan
pekerjaan yang berlebihan, karena dinilai paling tinggi sebagai faktor stres kerja.
Pimpinan hendaknya pada akhir minggu atau akhir bulan tidak memberikan beban
kerja yang berlebih, agar karaywan dapat menikmati hari libur di akhir minggu
dengan keluarga, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, baik secara fisik
maupun non fisik, dan diadakan kegiatan olahraga berasama di pagi hari seminggu
sekali, sehingga kesehatan dan stamina karyawan tetap terjaga dengan baik.
Daftar Pustaka
Taufiq Prasetya Pradana. (2018). Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Melalui Variabel Intervening Kepuasan Kerja.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://dspace.uii.ac.id/
bitstream/handle/123456789/13740/Pengaruh%2520Stres%2520Kerja%2520dan
%2520Lingkungan%2520Kerja%2520Terhadap%2520Kinerja%2520Karyawan
%2520Melalui%2520Variabel%2520Intervening%2520.pdf%3Fsequence
%3D1%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwit3snF1YzuAhXYF3IKHYaaBPkQFjAJegQICRAB&usg=AOvVaw1
nf8dVthex0rcdNdwNtDJ0
Kinerja Karyawan : Definisi, Faktor Yang Mempengaruhi dan Cara Meningkatkan Kinerja
Karyawan. (2010). https://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-
faktor-yang.html
Dosen Pendidikan 2. (2020,09,21). Stres Kerja : Pengertian, Penyebab, Faktor, Gejala &
Dampak. https://www.bing.com/search?q=stres+kerja+adalah&qs=n&form=QBRE&sp=-
1&pq=stres+kerja+adalah&sc=1-
18&sk=&cvid=CE56571350A346C9BB9A2890BCC328DF#