PENDAHULUAN
merupakan harta yang paling berharga bagi organisasi tersebut. Sumber Daya
Masnusia memegang peran yang sangat penting, sumber daya manusia dipandang
perusahaan. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang serius sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
yang baik. Salah satu sasaran yang penting untuk dicapai oleh perusahaan dalam
organisasi. Dimana pegawai dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan jabatan dan
posisi mereka. Untuk memperoleh kontribusi yang optimal, perusahaan harus dapat
yang dimiliki perusahaan. Oleh karenanya Sumber Daya Manusia wajib dilindungi
yang berbeda-beda, jika suatu perusahaan ingin mencapai tujuan organisasi maka
1
2
berbeda dengan yang lain. Karakteristik individu merupakan minat, sikap dan
kebutuhan yang dibawa seseorang didalam situasi kerja. Selain itu hal yang perlu
kerja pegawai akan tercermin pada perasaan pegawai terhadap pekerjaannya, yang
diwujudkan dalam bentuk sikap positif terhadap segala sesuatu yang dihadapi
maupun tugas yang diberikan kepadanya. Pegawai tipe ini ini tidak lagi memandang
.Oleh karena itu kepuasan kerja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan
kecelakaan kerja, menurunnya kesehatan fisik dan mental pegawai. Oleh karena itu
yang lain. Menurut Robbins (2008) Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi
3
kepuasan kerja pegawai yaitu pekerjaan yang secara mental menantang, reward
yang sesuai, kondisi kerja yang mendukung, serta rekan kerja yang mendukung.
Motivasi Kerja juga termasuk salah satu dari sekian faktor yang membuat
untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang
individual.
suatu hal yang mudah karena prestasi kerja mempunyai konsep yang beraneka
ragam dan dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang serta dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor, antara lain faktor kemampuan pegawai itu sendiri dan
adanya dorongan atau motivasi dari luar terutama atasan. Tingkah laku manusia
selalu dilandasi oleh adanya motivasi tersebut, terlepas dari tinggi rendahnya
motivasi. Pegawai yang bekerja dengan motivasi yang tinggi merupakan harapan
setiap perusahaan.
teoritis kita harus mengetahui dulu apa kebutuhan orang tersebut pada saat tertentu.
Pegawai yang tidak puas biasanya mempunyai motivasi kerja yang rendah sehingga
dalam bekerja pun mereka biasanya kurang semangat, malas, lambat sehingga bisa
dinyatakan oleh Robbins (2008:24) yang menyatakan bahwa disadari atau tidak
4
seseorang dalam bekerja akan selalu dipengaruhi oleh perasaannya, perasaan ini
dapat mempengaruhi sikap maupun tingkah lakunya dalam bekerja. Setiap orang
bagi dirinya. Dengan sendirinya ia akan dapat bekerja dengan lebih bergairah dan
perhatiannya pada pekerjaan, sehingga secara tidak langsung prestasi kerjanya juga
akan meningkat.
oleh perusahaan, dimana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat
berkembang dengan pesat. Bagi organisasi prestasi kerja yang efektif berarti output
Pegawai akan bekerja secara optimal apabila dengan bekerja mereka dapat
tercipta apabila pegawai merasa senang dan nyaman dalam bekerja. Dengan
diinginkan.
Peningkatan prestasi kerja pegawai bukanlah suatu hal yang mudah, karena banyak
faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja pegawai antara lain : promosi,
5
tunjangan, fasilitas kerja, rekan kerja, kondisi kerja, dan sebagainya. Dalam
penelitian ini variabel yang akan dipakai adalah variabel motivasi, kepuasan kerja
bawah koordinasinya untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien. Hal tersebut
bisa dilakukan jika manajer memahami pentingnya kepuasan kerja pegawai dan
yang lebih mendalam tentang pengaruh motivasi, kepuasan kerja dan karakteristik
Lamongan"
1. Apakah motivasi kerja, kepuasan kerja dan karakteristik individu secara parsial