1, Januari 2018
Abstrak
Hal yang paling penting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia
(SDM) yang mana manusia sebagai penggerak perusahaan dan
merupakan faktor utama untuk dapat mencapai tujuan sebuah
perusahaan yaitu kunci keberhasilan perusahaan agar tetap
berkembang dengan baik. Mengelola sumber daya manusia
merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Setiap
perusahaan menginginkan karyawan yang berkinerja tinggi, karena
akan mendorong pada perkembangan perusahaan. Karyawan yang
memiliki kinerja tinggi akan menunjukan hasil kerja yang baik,
sedangkan karyawan yang kinerjanya rendah akan menghasilkan kerja
yang buruk. Kinerja yang tinggi dapat diperoleh dengan beberapa
faktor salah satunya yaitu kepuasan kerja. Kepuasan kerja yang tinggi
diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kepuasan kerja
terdiri dari banyak faktor seperti gaji, rekan kerja komunikasi dan
pekerjaan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)
Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan di Bank BJB Syariah
Tasikmalaya 2) Untuk mengetahui kinerja karyawan di Bank BJB
Syariah Tasikmalaya 3) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan di Bank BJB Syariah Tasikmalaya. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 35 orang karyawan Bank BJB Syariah Tasikmalaya.
Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier
sederhana. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner dan analisis
menggunakan microsoft excel dan software statistik SPSS versi 20.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, pada variabel
kepuasan kerja di Bank BJB Syariah Tasikmalaya (X) berdasarkan
hasil skor kuesioner dengan mayoritas responden pada pilihan
jawaban cukup setuju dan setuju membuktikan dalam kepuasan kerja
sudah cukup baik. Kedua, pada variabel kinerja karyawan di Bank BJB
Syariah Tasikmalaya (Y) berdasarkan hasil skor kuesioner dengan
mayoritas responden pada pilihan jawaban cukup setuju dan setuju
membuktikan dalam kinerja karyawan sudah cukup baik. Ketiga,
berdasarkan Uji Regresi Linier sederhana, variabel kepuasan kerja
ISSN: 2615-7160 59
Syari'ah Economics Vol. 2, No. 1, Januari 2018
Pendahuluan
Perbankan secara umum yaitu sebuah lembaga intermediasi
keuangan yang umunya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau dikenal sebagai banknote. Sedangkan pengertian bank
menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Menurut UU No
10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat
disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana ,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank
lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan
kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya
kegiatan pendukung.
Bank syariah yaitu bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah islam, maksudnya bank yang dalam operasinya
mengikuti ketentuan-ketentuan syariah islam, khususnya yang
menyangkut tata cara bermuamalah secara islam. Perbankan syariah
di indonesia telah ada sejak tahun 1992 yakni bertepatan dengan
masa krisis yang sedang dialami oleh dunia perbankan, akan tetapi
Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang merupakan bank syariah
pertama di Indonesia mampu membuktikan bahwa bank syariah
mampu bertahan di krisis ekonomi yang sedang berlangsung.
Sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam
mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat
berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan.
Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara profesional
agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan
tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan
tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat perkembang
secara produktif dan wajar (Mangkunegara, 2011: 1).
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur dari
organisasi dan mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan
60 http://riset-iaid.net/index.php/SE
Syari'ah Economics Vol. 2, No. 1, Januari 2018
Kajian Teori
Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting
untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seseorang
merasakan kepuasan dalam bekerja, ia akan berupaya semaksimal
mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk
menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dengan demikian, produktivitas
dan hasil kerjanya akan meningkat secara optimal. Akan tetapi, dalam
Metode
Penelitian adalah proses belajar atau usaha untuk menemukan
atau untuk mengembangkan dan menguji suatu
kebenaran/pengetahuan, atau untuk memperoleh jawaban atas suatu
masalah. Namun demikian, setiap orang bisa saja mendefinisikan
penelitian berbeda-beda, tetapi subtansinya adalah usaha untuk
menemukan mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan, serta memperoleh jawaban suatu masalah. (Tanjung,
2013; 3).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah
penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang informasi atau datanya
dianalisis menggunakan statistik, mulai dari pengumpulan data,
validasi dan sebagainya. Adapun pendekatan penelitian ini adalah
penelitian dengan metode survei. Karena dalam penelitian ini
informasi yang dikumpulkan mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
(Ronny, 2007; 109).
Alasan peneliti memilih menggunakan pendekatan ini adalah
karena pendekatan ini sangat efektif digunakan dalam penelitian
sosial.
Uji Reliabilitas
Dari hasil uji reliabilitas di atas didapat dua output dari yang
pertama adalah variabel Kepuasan Kerja (X) dan variabel Kinerja
Karyawan (Y). Maka diketahui nilai reliabilitas (Cronbach’s Alpha) tiap
variabel. Untuk variabel Kepuasan kerja nilai cronbach’s alpha sebesar
0,767 dan untuk variabel Kinerja Karyawan sebesar 0,847. Karena nilai
kedua variabel tersebut di atas 0,6, maka dapat disimpulakan bahwa
alat ukur dalam penelitian tersebut Reliabel.
Hasil Uji Normalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti
asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak
menikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran
data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang
bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama
harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik
berupa uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji
variabel independen dan variabel dependen yaitu kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan keduanya memiliki distribusi normal atau
tidak, berikut ini gambar grafik uji normalitas data pada grafik P-P-
Plot.
Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar
garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal
kedua grafik ini menunjukan bahwa model regresi layak dipakai
karena asumsi normalitas.
Uji Regresi Linier Sederhana
Model regresi sederhana bertujuan untuk memprediksi besar
variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen
yang sudah diketahui besarnya. Berikut ini hasil persamaan regresi
linier sederhana.
Nilai a konstanta adalah 59,293 serta nilai b (koefisien arah
regresi) adalah 0,263. Dengan demikian persamaan regresinya adalah
Y = a + bX = 59,293+ 0,263X berdasarkan persamaan regresi di
atas,dapat diintreprestasikan bahwa jika kepuasan kepuasan kerja
dengan kinerja karyawan diukur dengan instrument yang
dikembangkan dalam penelitian ini, maka setiap perubahan skor
kepuasan kerja sebesar satu-satuan dapat diestimasikan skor kinerja
karyawan akan bertambah sebesar 0,263 satuan arah yang sama.
Hasil Uji t
Uji statistik t berguna untuk menguji pengaruh dari masing-
masing variabel independen secara parsial terhadap variabel
dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing
variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dapat
dilihat pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability t < 0,05
Kesimpulan
Kepuasan Kerja Karyawan di Bank BJB Syariah Tasikmalaya
berdasarkan hasil skor kuesioner dengan mayoritas responden pada
pilihan jawaban cukup setuju dan setuju membuktikan dalam
kepuasan kerja sudah cukup baik. dimana menggambarkan sejauh
mana individu merasakan secara positif/negatif berbagai macam
faktor/dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaannya berdasarkan
tanggapan responden atas kepuasan kerja terdiri dari gaji, rekan kerja,
pekerjaan itu sendiri, komunikasi, dan lingkungan kerja.
Kinerja Karyawan pada Bank BJB Syariah Tasikmalaya
berdasarkan hasil skor kuesioner dengan mayoritas responden pada
pilihan jawaban cukup setuju dan setuju membuktikan dalam kinerja
karyawan sudah cukup baik. Faktor pembentuk kinerja terdiri dari
kualitas kerja, kuantitas kerja, kemampuan pegawai, kerjasama,
potensi untuk berkembang, dan tanggung jawab.
70 http://riset-iaid.net/index.php/SE
Syari'ah Economics Vol. 2, No. 1, Januari 2018
DAFTAR PUSTAKA
72 http://riset-iaid.net/index.php/SE