0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh motivasi kerja dan keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Tretes Ngawi. Beberapa variabel yang diteliti antara lain motivasi kerja, keterikatan karyawan, karakteristik individu, dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
Deskripsi Asli:
SKRIPSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Judul Asli
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh motivasi kerja dan keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Tretes Ngawi. Beberapa variabel yang diteliti antara lain motivasi kerja, keterikatan karyawan, karakteristik individu, dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh motivasi kerja dan keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Tretes Ngawi. Beberapa variabel yang diteliti antara lain motivasi kerja, keterikatan karyawan, karakteristik individu, dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
Perkembangan industri yang semakin pesat menuntut perusahaan untuk selalu meningkatkan kualitas sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Hal yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu selalu melakukan peningkatan aspek-aspek sumber daya yang ada. Salah satu sumber daya yang harus dikelola dengan baik yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang memiliki kuasa dalam merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang lain dalam perusahaan. Sumber daya yang ada seperti modal, metode, dan mesin tidak dapat memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten (Sinurat, 2008). Sumber daya manusia juga dianggap sebagai faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia (Ahmad, 2011). Dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal dibutuhkan pengelolaan yang baik agar dapat mencipatakan suatu kinerja karyawan yang lebih optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja pada umumnya diartikan sebagai pencapaian tugas- tugas tertentu yang diukur terhadap standar yang telah ditetapkan yang dapat diwujudkan dengan adanya peningkatan- peningkatan produksi, kemudahan penggunaan teknologi, dan motivasi tinggi dari karyawan (Nassazi, 2013). Kinerja yang baik tentu saja merupakan harapan dari seluruh perusahaan dan semua institusi yang mempekerjakan karyawan. Kinerja karyawan akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kinerja seorang karyawan sendiri merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh 1 (Setiawan, 2015). Untuk itu, kinerja karyawan harus mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan, sebab menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dalam upaya mengoptimalkan kinerja, dibutuhkan penilaian kinerja secara rutin oleh perusahaan untuk selalu mengontrol kinerja dari karyawan. Salah satu perusahaan yang menerapkan kinerja karyawan sebagai upaya untuk mendukung produktivitas karyawan yaitu PT.Perkebunan Nusantara XII Kebun Tretes Ngawi. PTPN XII Kebun Tretes Ngawi merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang agroindustri karet. Kegiatan usaha yang dilakukan yaitu meliputi pengusahaan budidaya tanaman dan proses produksi pengolahan hasil kebun dengan produk yang dihasilkan yaitu produk setengah jadi berupa RSS (Ribbed Smoked Sheet) dan TBC (Thin Brown Crepe). Untuk mendukung kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes, maka perlu dilakukan penilaian kinerja karyawan. Kinerja karyawan sangat menentukan produktivitas dari karyawan dan juga dapat digunakan sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai target dan tujuan yang ditetapkan. Kinerja karyawan dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya motivasi yang berasal dari diri karyawan dan juga keterikatan karyawan terhadap pekerjaan maupun terhadap perusahaan. Motivasi merupakan dorongan dasar yang menggerakkan seseorang atau keinginan untuk mencurahkan segala tenaga karena adanya tujuan (Mangkunegara, 2009). Motivasi kerja merupakan proses psikologi yang menyebabkan timbulnya tindakan yang memiliki arah dan terus menerus untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kerja karyawan, dimana karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan mempunyai semangat yang tinggi dan lebih cepat dalam melaksanakan pekerjaannya dan sesuai dengan target perusahaan. Sikap mental karyawan yang positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja yang maksimal. Karyawan yang mempunyai tingkat motivasi yang tinggi juga akan membuat karyawan 2 memiliki rasa keterikatan terhadap perusahaan dan pekerjaanya. Keterikatan karyawan (employee engagement) merupakan rasa keterikatan secara emosional dengan pekerjaan dan organisai, termotivasi, dan mampu memberikan kemampuan terbaik mereka untuk membantu sukses dari serangkaian manfaat bagi organisasi dan individu (Lewiuci dan Ronny, 2016). Keterikatan membuat karyawan bekerja keras dengan pikiran yang positif sehingga lebih cepat dalam bekerja dan dapat banyak menyelesaikan pekerjaanya ditempat kerja. Perusahaan yang karyawannya mempunyai rasa keterikatan yang tinggi dapat menurunkan tingkat turn over karyawan, mengurangi niat untuk keluar dari perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan profitabilitas (Markos dan Shridevi, 2010). Karyawan yang mempunyai rasa keterikatan yang tinggi terhadap pekerjaanya juga akan membuat karyawan betah untuk bekerja ditempat kerja dan memiliki keinginan dan motivasi kuat untuk bekerja melebihi kewajibannya. Selain faktor motivasi kerja dan keterikatan karyawan (employee engagement) terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu karakteristik dari setiap individu pekerja seperti usia, lama bekerja, dan tingkat akan pendidikan karyawan. Menurut Saputra (2015), pekerja yang usianya makin tua makin memiliki spesifikasi, pengalaman, etika kerja, dan komitmen yang makin kuat, tetapi makin tua usia pekerja dapat menyebabkan penurunan kinerja karyawan. Pendidikan sendiri berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pekerja. Tingkat pendidikan karyawan dapat dibuktikan dengan pendidikan formal terakhir yang pernah ditempuh karyawan. Selain itu, lama kerja juga diketahui berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana lama kerja berhubungan dengan pengalaman kerja dari karyawan. Oleh karena itu, dengan adanya hubungan antara variabel-variabel yang telah diuraikan diatas maka perlu melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang terkait dengan motivasi kerja dan employee engagement yang berpengaruh terhadap kinerja 3 karyawan sehingga dapat membantu perusahaan untuk mendiskripsikan variabel atau indikator apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya dan dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes ? 2. Apakah employee engagement berpengaruh terhadap kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes ? 3. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap employee engagement karyawan PTPN XII Kebun Tretes ? 4. Apakah employee engagement berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes ? 5. Apakah karakteristik individu berpengaruh tehadap kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes ? 6. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes melalui employee engagement sebagai variabel mediasi ? 7. Apakah employee engagement berpengaruh terhadap kinerja karyawan PTPN XII Kebun Tretes melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian di PTPN XII Kebun Tretes Ngawi adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh-pengaruh berikut : 1. Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan 2. Employee engagement terhadap kinerja karyawan 3. Motivasi kerja terhadap employee engagement 4. Employee engagement terhadap motivasi kerja 5. Karakteristik individu terhadap kinerja karyawan
4 6. Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan employee engagement sebagai variabel mediasi 7. Employee engagement terhadap kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi
1.3 Manfaat Penelitian
Hasil peneltian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1. Penulis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan media pembelajaran penulis dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan secara nyata kedalam objek penelitian. 2. Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja dan juga dapat dijadikan sebagai gambaran perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawan 3. Pihak lain Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan terhadap teori-teori manajemen sumber daya manusia mengenai kinerja karyawan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional