Oleh :
AGUS KALUA’
19 302 293
JURUSAN MANAJEMEN
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kepuasan kerja pada Kantor Badan Pusat Statistik bisa dikatakan belum terpenuhi
karena masih banyak sarana dan prasana yang belum lengkap dan pengawasan dari
pimpinan yang kurang sehingga masih banyak pegawai bermain handpone saat bekerja.
Berdasarkan uraian diatas,maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul:
B. FOKUS MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian berfokus pada kepuasan kerja
karyawan dengan melihat lingkungan kerja dan motivasi di Badan Pusat Statistik.
C. RUMUSAN MASALAH
Kepuasan Kerja adalah perasaan puas atau rasa pencapaian yang diperoleh
seorang karyawan dari pekerjaannya. Kepuasan kerja ini merupakan hasil dari
penilaian yang menyebabkan seseorang mencapai nilai pekerjaannya atau memenuhi
kebutuhan dasarnya serta membantu dalam menentukan, sejauh mana seseorang
menyukai atau tidak menyukai pekerjaannya. Dengan kata lain, Kepuasan Kerja juga
dapat diartikan sebagai keadaan emosi yang menyenangkan pada pekerjaannya.
Sedangkan kebalikannya, yaitu ketidakpuasan dapat diartikan sebagai keadaan
emosional yang tidak menyenangkan pada pekerjaannya sehingga menghambat atau
menghalangi pencapaian nilai pekerjaan seseorang.
B. Lingkungan Kerja
1. Pengertian Lingkungan Kerja
“Lingkungan kerja adalah segala sesuatu hal atau unsur-unsur yang dapat
mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung terhadap organisasi atau
perusahaan yang akan memberikan dampak baik atau buruk terhadap kinerja dan
kepuasan kerja karyawan, hal tersebut menurut Soetjipto (2008:87)”. Sedangkan
menurut Siagian (2014:56), “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai
melakukan pekerjaannya sehari-hari”.
Lingkungan kerja yang baik dan memadai diharapkan mampu memuaskan
karyawan perusahaan dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan
hasil yang baik. Demikian juga dengan motivasi sangat penting diberikan kepada
setiap karyawan agar karyawan lebih semangat dan dapat memuaskan harapan
karyawan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan sehingga hasil kerja karyawan
dapat memenuhi tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
Lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2009 : 21) adalah keseluruhan alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja,
metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun
sebagai kelompok. Sementara itu menurut Sutrisno (2009 : 118) lingkungan kerja
adalah meliputi tempat bekerja, fasilitas dan alat bantu pekerja, kebersihan,
pencahayaan, ketenangan, termasuk juga hubungan antara orang-orang yang ada di
tempat kerja tersebut.
Berbeda dengan pendapat diatas Menurut Alwi (2001) “Lingkungan kerja adalah
lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja
yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat
berkerja optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai. Jika
pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka pegawai tersebut
akan betah ditempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja
dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja pegawai juga tinggi.
Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama
pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat
pegawai bekerja.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan tentang pengertian
lingkungan kerja dimana merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan
pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik atau pun non fisik, langsung atau tidak
langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja.
Lingkungan kerja yang nyaman dan dapat mendukung kinerja karyawan akan
menimbulkan rasa puas bagi pekerja dalam suatu organisasi. Dengan lingkungan
kerja nyaman juga karyawan dapat menjadi betah dan setia kepada perusahaan,
sehingga ini menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi perusahaan dalam
mengefesiensi biaya-biaya yang berkaitan dengan sumber daya manusia.
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Pengertian motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara
itu, dalam psikologi, pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Menurut Uno (2007), Motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan
kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan. Lain halnya
dengan Weiner (1990), Motivasi adalah kondisi internal yang membangkitkan kita
untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap
tertarik dalam kegiatan tertentu. Sedangkan Duncan dalam Notoatmodjo (2009)
mengemukakan bahwa motivasi adalah setiap usaha yang didasarkan untuk
mempengaruhi perilaku seseorang dalam meningkatkan tujuan organisasi semaksimal
mungkin..
Lain halnya dengan Siagian (1995) mendefinisikan motivasi sebagai daya
pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi agar mau dan rela
untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan tenaga dan
waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan
berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu
kekuatan atau dorongan serta semangat kepada pegawai sehingga dapat merubah
perilaku pribadi orang tersebut.
2. Faktor-Faktor Motivasi
Seperti yang telah diuraikan di atas, faktor-faktor motivasi menurut Maslow
terdiri dari:
1. Kebutuhan Fisiologis
D. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian Vallent Aflan Dino, (2019) yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja Cabang
Jambi” berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan pada motivasi
kerja dan lingkungan kerja terdapat kepuasan kerja karyawan pada PT. Jasa Raharja
Cabang Jambi. (Analisis Regresi Linear Berganda)
2. Penelitian yang dilakukan Resa Almustofa, (2014) yang berjudul ”Pengaruh
Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada
Pegawai Perum Bulog Divisi Regional Jakarta) “ berdasarkan penelitian ada pengaruh
positif dan signifikan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan
Perum Jasa Tirta I Malang Bagian Laboratorium Kualitas Air. (Regresi Linear Berganda)
3. Penelitian yang dilakukan oleh Leonardus Bintoro Surodilogo, (2010) dengan judul
“Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan Pt Sumber Sehat Semarang” menyatakan ada hubungan positif antara
kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan. ( Regresi Linear Berganda)
4. Penelitian Delvi Vahera dkk, (2021) dengan judul penelitian “ Analsisis Gaya
Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan”
secara bersamaan variabel Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja
memiliki pengaruh terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan Karyawan PT. Karya Sawitindo
Mas. (Analisis Regresi Linear Berganda)
5. Sedangkan menurut Lulu Novena Sitinjak, (2018) dengan judul penelitian “Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt. Mitra
Pinasthika Mustika Rent Tangerang Selatan)” menyatakan bahwa Diduga ada pengaruh
yang signifikan dari Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.
(explanatory research)
No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Vallent Aflan Dino Pengaruh Motivasi kerja dan Berdasarkan hasil penelitian,
(2019) lingkungan kerja terhadap terdapat pengaruh yang
kepuasan kerja karyawan pada signifikan pada motivasi kerja dan
PT. jasa raharja cabang jambi lingkungan kerja terdapat
kepuasan kerja karyawan pada
PT. Jasa Raharja Cabang Jambi.
2. Resa Almustofa (2014) Pengaruh Lingkungan Kerja, Berdasarkan penelitian ada
Motivasi Kerja, Disiplin Kerja pengaruh positif dan signifikan
Terhadap Kinerja Pegawai (Studi lingkungan kerja terhadap
Pada Pegawai Perum Bulog Divisi kepuasan kerja dan kinerja
Regional Jakarta) karyawan Perum Jasa Tirta I
Malang Bagian Laboratorium
Kualitas Air
3. Leonardus Bintoro Analisis Pengaruh Lingkungan Menyatakan ada hubungan
Surodilogo (2010) Kerja Dan Motivasi Kerja positif antara kepuasan kerja
Terhadap Kepuasan Kerja dengan motivasi kerja karyawan.
Karyawan Pt Sumber Sehat
Semarang
4. Delvi Vahera dkk Analsisis Gaya Kepemimpinan, Secara bersamaan variabel Gaya
(2021) Motivasi Dan Lingkungan Kerja Kepemimpinan, Motivasi dan
Terhadap Kepuasan Kerja Lingkungan Kerja memiliki
Karyawan pengaruh terhadap Kepuasaan
Kerja Karyawan Karyawan PT.
Karya Sawitindo Mas.
5. Lulu Novena Sitinjak Pengaruh Lingkungan Kerja Menyatakan bahwa Diduga ada
(2018) Terhadap Kepuasan Kerja pengaruh yang signifikan dari
Karyawan (Studi Pada Karyawan Lingkungan Kerja Fisik terhadap
Pt. Mitra Pinasthika Mustika Rent Kepuasan Kerja Karyawan.
Tangerang Selatan)
E. Kerangka Berpikir
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka kerangka pemikiran konseptual dalam penelitian ini
digambarkan dalam diagram berikut :
X1
LINGKUNGAN KERJA
KEPUASAN KERJA
MOTIVASI
X2
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh lingkungan kerja secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai di Badan Pusat Statistik Minahasa.
2. Terdapat pengaruh motivasi secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai di Badan Pusat Statistik Minahasa.
3. Terdapat pengaruh lingkungan kerja dan motivasi secara spositif dan signif
ikan terhadap kepuasan kerja pegawai di Badan Pusat Statistik Minahasa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel (x)
1. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dimana merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar
karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik atau pun non fisik,
langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan
pekerjaannya saat bekerja. Lingkungan kerja yang nyaman dan dapat
mendukung kinerja karyawan akan menimbulkan rasa puas bagi pekerja
dalam suatu organisasi. Dengan lingkungan kerja nyaman juga karyawan
dapat menjadi betah dan setia kepada perusahaan, sehingga ini menjadi
sebuah keuntungan yang besar bagi perusahaan dalam mengefesiensi biaya-
biaya yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Jenis lingkungan kerja
sebagai berikut
a. Lingkungan kerja fisik
2. Motivasi
Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan saja hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai di Badan Pusat Statistik Minahasa yang berjumlah 29 pegawai.
2. Sampel
Menurut sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Dimana semua anggota dijadikan sampel, dalam penelitian ini
sampel berjumlah 29 pegawai yang ada di Badan Pusat Statistik Minahasa.
Teknik ini digunakan untuk pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
2. Wawancara
Dengan teknik wawancara kita langsung mendapatkan informasi yang belum
terjaring melalui di Badan Pusat Statistik Minahasa.
E. Teknik Analisis Data
Teknik pengolahan data dilakukan dengan metode statistik, antara lain Uji Regresi Berganda
Uji Hipotesis
a. Uji Regresi Berganda
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi berganda, dengan tujuan untuk memperkirakan atau memprediksikan nilai rata-
rata variabel bebas berdasarkan nilai variabel independent yang diketahui.
Rumus persamaan regresi linear berganda adalah Y = a + b ₁X₁ + bշXշ + e
Dimana :
Y = Kepuasan Kerja
e = Epsilon/kesalahan penduga
X₁ = Lingkungan Kerja
Xշ = Motivasi
DAFTAR PUSTAKA
Pribadi Teddi. 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt
Matahari Departement Store Cabang Thamrin Plaza Medan. Medan: Universitas Medan Area. Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis.
Vahera Delvi, Onsardi. 2021. Analsisis Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan. Bengkulu: Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Sihaloho Donra Ronal, Siregar Hotlin. 2019. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Pt. Super Setia Sagita Medan. Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli belum ada tempat
https://smartpresence.id/blog/hr/pengertian-kepuasan-kerja
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/inde.php/id/artikel/884-pengertian-
kepuasan-kerja-danfaktor-faktor-yang-mempengaruhinya
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1081/993#
https://hot.liputan6.com/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-
ahli-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-dikenali
http://feb.unila.ac.id/wp-content/uploads/BAB-II-ANALISIS-PENGARUH-
FAKTOR-FAKTOR-MOTIVASI-TERHADAP-PRESTASI-KERJA-PARA-
PEGAWAI-DI-KANTOR-KEMENTERIAN-AGAMA-KOTA-JAKARTA-
PUSAT.pdf
penelitian terdahulu :
http://repository.uinjambi.ac.id/2039/1/SES141551_VALLENT%20AFLAN
%20DINO%20PERBANKAN.pdf
http://eprints.undip.ac.id/43404/1/03_ALMUSTOFA.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22509/1/SkripsiFulltext.pdf
http://jurnal.imsi.or.id/index.php/jmmib/article/view/39/34#
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165716/1/Lulu%20Novena%20Sitinjak.pdf
Motivasi setiap orang dalam bekerja tentunya berbeda-beda, oleh karena itu perusahaan harus
dapat memberikan motivasi kepada karyawan berupa kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman
dan sebagainya. Apabila kebutuhan karyawan terpenuhi, maka karyawan akan merasa puas dan
termotivasi untuk bekerja. Jika motivasi kerja tinggi, kinerjanya juga akan tinggi. Karyawan
tersebut akan menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat.