PENDAHULUAN
dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun
negara, baik antara negara-negara industri yang telah maju maupun antara
maraknya isu-isu kesehatan seperti flu burung, masalah penyakit folio yang
merebak di Indonesia yang semakin hari semakin menjadi buah bibir, dan
masalah kekurangan gizi yang dari tahun ke tahun menjadi masalah yang
sangat memprihatinkan.
dan lain-lain. Dalam hal sarana kesehatan diusahakan dapat merata keseluruh
1
2
terjalin secara baik antara pimpinan dengan karyawan dapat menjadi kendala
dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan adanya
tingkat absensi tinggi, dan lain sebagainya. Semua masalah yang timbul ini
tujuannya.
tujuan,arah, dan intensitas pada perilaku seseorang. Oleh karena itu, karyawan
dalam setiap perusahaan perlu dimotivasi agar senantiasa berperan aktif dan
motivasi kerja yang tinggi adalah dengan diper hatikannya kepuasan kerja
karyawan.
Jika karyawan merasa tidak puas akan pekerjaannya maka hal ini akan
kepuasan kerja penting dilakukan karena hal ini mempunyai potensi dalam
Manfaat – manfaat yang dapat diperoleh dari kepuasan kerja bagi individu dan
yang tinggi
sakit. Persoalan lain yang ditengarai juga berkaitan dengan kepuasan kerja
rekan kerja. Tuntutan kerja terhadap kinerja karyawan dirasa tidak cukup
tingkat motivasi. Secara umum disebutkan apabila tenaga dan sarana (kuantitas
dan kualitas) tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (standard of
personels and fasilities), serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan
pemberian motivasi kerja akan tercermin rasa tanggung jawab, semangat kerja
maka akan menciptakan keinginan untuk bekerja dan memberikan yang terbaik
untuk pekerjaannya.
tetapi juga terhadap keluarga dan lingkungan. Sehingga pimpinan tahu apa
B. Rumusan Masalah
untuk bekerja sesuai aturan dan produktivitas yang dimaksud agar sesuai
sebagai berikut :
BKKBN Makassar.
2. Faktor yang manakah diantara motivasi eksternal dan internal yang dominan
C. Tujuan penelitian
BKKBN Makassar.
D. Manfaat Penelitian
karyawan.
TINJAUAN PUSTAKA
pengawasan (controlling).
“Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan
Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
7
8
B. Motivasi kerja
atau penimbulan motif. Dapat pula diartikan sebagai keadaan menjadi motif.
Batasan ini menyebabkan motivasi kerja yang dalam psikologi karya biasa
salah satu bentuk motivasi, penting dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja
karyawan akan meningkat dan hasil kerjaakan optimal sesuai dengan standar
proses pemberian motif kerja kepada para bawahan, sehingga mereka mau
bekerja dengan ikhlas demi untuk tercapainya tujuan organisasi dengan efektif
dan efisien”.
mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
2. Prinsip komunikasi
3. Prinsip pengakuan
karyawan akan meningkat dan akan tercapai hasil kerja yang baik.
untuk berprestasi.
faktor yaitu faktor Hygiene dan faktor motivator. Faktor Hygiene merupakan
dorongan atau motivasi kerja dalam diri karyawan diantaranya pekerjaan itu
motivasi intrinsik
suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Kebutuhan merupakan
2. Kebutuhan rasa aman (safety and security needs), yaitu kebutuhan akan
dan dicintai.
12
4. Kebutuhan akan harga diri (estem needs), yaitu kebutuhan untuk dihormati
kepuasan kerja yang meliputi reaksi atau sikap lognitif, efektif, evaluatif dan
menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau
emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja
seseorang.
Dampak kepuasan kerja perlu dipantau dengan mengaitkan pada output yang
dihasilkan.
baik hasil pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting (Luthans,
2. Kepuasan kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yang dicapai
kerja para karyawan karena hal tersebut besar pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan.
jawab
2. Gaji
Upah dan gaji dikenal menjadi signifikan tapi kompeks kognitif dan
3. Promosi
4. Pengawasan
prilaku.
5. Kelompok kerja
6. Kondisi kerja
berjalan baik tidak ada masalah kepuasan kerja, jika segalanya berjalan
E. Kerangka Pikir
mengarahkan pada tingkat turn over dan absensi yang rendah karena individu
yang puas terdorong untuk bekerja lebih baik karena kebutuhan pentingnya
terpuaskan.
menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja
lebih mudah terpuaskan dengan hal-hal yang bersifat hygiene seperti insentif,
dan kondisi kerja yang nyaman, sedangkan karyawan yang tergolong pimpinan
Motivasi yang menjadi dasar utama bagi seseorang memasuki suatu organisasi
kebutuhannya.
karyawan harus diperhatikan yang meliputi antara lain, kebutahan fisik dan
kerja karyawan berupa produktivitas yang tinggi yang pada gilirannya akan
Motivasi
Karyawan/pegawai
Kepuasan kinerja
E. Hipotesis
18
METODE PENELITIAN
penelitian dan masa penggarapannya diperkirakan kurang lebih dua bulan dari
diperlukan
19
20
4. Dari bentuk pertanyaan yang diajukan, dalam penelitian ini yang digunakan
1. Jenis data
b. Data kuantitaif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
setiap tahunnya.
2. Sumber data
a. Data primer, yaitu data yang bersumber dari hasil observasi dan hasil
b. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari dokumentasi dan laporan
yang digunakan meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, jabatan dan
masa kerja.
dan mean yang bertujuan menggambarkan data yang diperoleh dari tabulasi
pendapat yang dimiliki oleh responden, dan dalam penelitian ini penulis
genap bertujuan untuk mengurangi bias netral yang mungkin akan muncul
3. Analisis Regresi Sederhana Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi
variable tergantung (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana
dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan sebab akibat variabel bebas
Y = a + bX
Dimana:
b = koefisien regresi
Program Keluarga Berencana yang kita kenal seperti sekarang ini adalah
buah perjuangan yang cukup lama yang dilakukan tokoh-tokoh atau pelopor di
tujuan dan sasaran yang lebih luas, tidak terbatas pada upaya mewujudkan
Pada tahun 1917 didirikan National Birth Control League dan pada
Control League.
23
24
Margareth Sanger dan Lady RamaRan dari india sebagai pimpinannya. Sejak
semi pemerintah tahun 1968. Pada tahun 1970 menjadi organisasi resmi
organisasi BKKBN.
1. Visi
2. Misi
1. Struktur Organisas
2. Job Description
1) Tugas Pokok
2) Fungsi Bagian
di provinsi.
berencana di provinsi.
27
BKKBN Provinsi.
di provinsi.
b. Sekretaris
1) Tugas Pokok
2) Fungsi Bagian
Provinsi;
1) Tugas Pokok
penduduk
2) Fungsi Bagian
1) Tugas Pokok
29
2) Fungsi Bagian
reproduksi.
1) Tugas Pokok
2) Fungsi Bagian
dan anak, ketahanan keluarga lanjut usia dan rentan, pemantauan dan
30
1) Tugas Pokok
2) Fungsi Bagian
informasi.
1) Tugas Pokok
2) Fungsi Bagian
PEMBAHASAN
kerja yang dalam psikologi karya biasa disebut pendorong semangat kerja
pemberian motivasi sebagai salah satu bentuk motivasi dan penting dilakukan
baik, maka gairah kerja karyawan akan meningkat dan hasil kerjaakan optimal
sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan. Gairah kerja sebagai salah satu
tanggung jawab terhadap waktu kerja yang telah ditetapkan. Pada kantor
karyawan salah satunya adalah memberi jaminan pada hari tua, bentuk
motivasi ini sangat memberikan dorongan kerja pada karyawan, dan bentuk
31
32
aktifitas dan menjadi bahan penelitian atau sampel penelitian yaitu 10% dari
kerja terhadap kepuasan kerja kita harus mengetahui penjelasan dari tabel
4. Karakteristik Responden
5 4 3 2 1
pada kolom (S) yaitu setuju bobot = 5, kolom (SS) yaitu sangat setuju bobot
= 4, kolom (KS) kurang setuju bobot = 3, kolom (TS) tidak setuju bobot = 2,
berikut:
1 40 - 50 5 50%
2 51 - 60 5 50%
Jml - 10 100%
ini di Kantor Bkkbn Sulawesi Selatan yaitu umur 40 s/d 50 tahun berjumlah
karyawan, dan data diolah untuk mengetahui hubungan factor motivasi kerja
Jml - 10 100%
tabel berikut:
tabel berikut:
35
1 1-10 1 10%
2 11-20 2 20%
3 21-30 4 40%
4 31-40 3 30%
Jml - 10 100%
bawah ini :
7 5 - 5 - - 50 50
8 7 1 2 - - 70 10 20
9 7 3 - - - 70 30
10 7 1 2 - - 70 10 20
Jml 70 14 16 0 0
Sumber : Kantor Bkkbn Sulawesi-Selatan 2015
sampel atau karyawan pada peryataan pertama yang setuju 60% sangat
setuju 20% dan kurang setuju 20%, pernyataan ke dua yang setuju 60%
sangat setuju 30% kurang setuju 10%, pernyataan ke tiga yang setuju 90%
dan sangat setuju 10%, pernyataan ke empat yang setuju 100%, pernyataan
ke lima yang setuju 50% sangat setuju 10% dan kurang setuju 40%,
tujuh yang setuju 50% kurang setuju 50%, pernyataan ke delapan yang
setuju 70% sangat setuju 10% dan kurang setuju 20%, pernyataan ke
sembilan yang setuju 70% sangat setuju 30%, dan pernyataan ke sepuluh
yang setuju 70% sangat setuju 20% dan kurang setuju 10%. Pada
pernyataan motivas rata-rata yang setuju 7%, sangat setuju 1,4% dan kurang
setuju 1,6%
37
10% dari karyawan yang beraktivitas pada kantor tersebut, dan untuk
sampel atau karyawan pada peryataan pertama yang setuju 80%, sangat
setuju 10% dan kurang setuju 10%, pernyataan ke dua yang setuju 70%
sangat setuju 30%, pernyataan ketiga yang setuju 60%, sangat setuju 10%
dan kurang setuju 30%,pernyataan ke empat yang setuju 40% sangat setuju
38
20% kurang setuju 30% dan tidak setuju 10%, pernyataan ke lima yang
setuju 50% sangat setuju 10% kurang setuju 30% dan tidak setuju 10%,
pernyataan ke enam yang setuju 30% sangat setuju 20% kurang setuju 50%,
pernyataan ke tuju yang setuju 60% sangat setuju 30% tidak setuju 10%,
pernyataan ke delapan yang setuju 60% sangat setuju 20% tidak setuju
20%, pernyataan ke sembilan yang setuju 70% kurang setuju 10% tidak
setuju 20% sangat tidak setuju 10%, dan pernyataan ke sepuluh yang setuju
60% sangat setuju 20% kurang setuju 10% dan tidak setuju 10%.
sederhana dan disajikan pada tabel motivasi dan kepuasan sebagai berikut:
1 S 70 58
2 SS 14 21
3 KS 16 18
4 TS 0 3
5 STS 0 0
1. Variabel Enteren
2. Model Summary
dibawah ini :
a. Predictors: (Constant), Y
3. Model Anova
Squares
Total 3352.000 4
a. Dependent Variable: X
b. Predictors: (Constant), Y
Sumber : Olahan data V 20
4. Model Coefficients
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: X
diterjemahkan:
1,236
42
Dari output di atas dapat diketahui nilai t hitung = 10,599 dengan nilai
seknifikasi 002 < 0,05 maka Ho di tolak dan H1 diterima yang berarti tidak
A. Kesimpulan
karyawan.
B. Saran
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi
Aksara
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi Edisi 10. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Robbins S,P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Klaten : PT. Intan
Sejati Klaten
Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Cetakan
Ketiga. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.