Manajemen
USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
JUDUL PENELITIAN
PENENTU KEPUASAN KERJA KARYAWAN
TIM PENGUSUL;
Ketua Peneliti
Reza Nurul Ichsan, SE.MM
NIDN: 0101058701
Anggota Peneliti
Rudi Riyandi Purba, SE
NIDN: 014077404
April, 2015
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
Judul Penelitian
Nama Lengkap
NIDN
Jabatan Fungsional
Program Studi
Nomor HP
Email
Anggota Peneliti
: 1 orang
a. Nama Lengkap
b. NIDN
Biaya Penelitian
:- diusulkan ke DIKTI
:- dana internal PT
:- dana institusi lain
:- inkind (sebutkan)
Rp. 15.000.000
Rp. _
Rp.
Rp. Lima belas juta rupiah
Medan,
April 2015
Mengetahui,
Direktur APP Medan,
Ketua Peneliti,
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
ii
RINGKASAN
iii
BAB
PENDAHULUAN
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
.. 4
BAB
III
METODE PENELITIAN
12
BAB
IV
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran
Lmpiran
Lampiran
Lampiran
18
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya kinerja individual atau kinerja dari kelompok kerja adalah salah satu
yang paling memengaruhi kemajuan perusahaan secara keseluruhan. Kriteria kinerja yang
baik menuntut karyawan untuk berperilaku sesuai harapan perusahaan. Perilaku ini tidak
hanya mencakup in-role yaitu bekerja sesuai dengan standar job description saja namun juga
extra-role yaitu memberikan perusahaan lebih dari pada yang diharapkan. Perilaku ini
cenderung melihat karyawan sebagai makhluk sosial yang memiliki kemampuan untuk
berempati kepada orang lain dan lingkungannya dan juga menyelelaraskan nilai-nilai yang
dimiliki dengan nilai-nilai lingkungan sekitarnya (Sloat, 1999).
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan
hasil kerja optimal.
langsung karyawan tersebut akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan
yang dimilikinya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang pada akhirnya akan menghasilkan
produktivitas dan hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal.
Tetapi pada
advancement,
coworkers,
human
relations
supervisions,
technical
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada dasarnya karyawan yang mendapatkan
kepuasan kerja akan melaksanakan pekerjaan dengan baik. Bila seorang karyawan merasa
puas dengan pekerjaannya,maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan
kinerjanya. Sikap ketidakpuasan karyawan dalam bekerja ditunjukkan dengan banyak
karyawan yang mempunyai semangat rendah dalam bekerja,cepat lelah dan bosan,emosi yang
sering tidak stabil, dan hal yang paling sering dan banyak dilakukan karyawan akibat
ketidakpuasan dalam bekerja yaitu tidak masuk kerja.
Menurut Smith, Kendall dan Hulin dalam Luthans (2006) ada beberapa dimensi
kepuasan kerja yang dapat digunakan untuk mengungkapkan karakteristik penting mengenai
pekerjaan, dimana orang dapat meresponnya. Dimensi itu adalah (1) Pekerjaan itu sendiri
(Work It self), (2)
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan penekanan terhadap faktor penentu dari
kepuasan kerja yang nantinya perusahaan dapat menerapkannya, sehingga mampu
mendongkrak produktivitas dan kinerja karyawan dan yang pada akhirnya akan menjaga
kesinambungan perusahaan di masa yang akan datang.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah perusahaan mampu
mengatasi masalah-masalah tentang kurang produktifnya karyawan, kurang loyalnya
karyawan dalam bekerja, seringnya terjadi pergantian karyawan dengan karyawan baru serta
menciptakan karyawan karyawan yang ahli dan handal dalam bidangnya.
E. Capaian Luaran
Menciptakan karyawan yang loyal dan produktif dalam membantu mengembangkan
perusahaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Pendukung Kepuasan Kerja
Menurut Wexley dan Yukl (1977) teori-teori tentang kepuasan kerja ada tiga macam
yang lazim dikenal yaitu :
(1) Discrepancy Theory
Teori ini menerangkan bahwa seorang karyawan akan merasa puas bila tidak ada perbedaan
antara apa yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan yang ada. Dipelopori oleh
Porter (1961) dengan mengukur kepuasankerja seseorang dengan menghitung selisih antara
apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan. Selanjutnya Locke (1969)
menerangkan bahwa kepuasan kerja seseorang tergantung kepada discrepancy antara should
be (expectation, need, atau value) dengan apa yang menurut perasaannya telah diperoleh atau
dicapai melalui pekerjaan (Asad, 1995).
(2) Equity Theory
Prinsip dari teori ini adalah bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas,tergantung apakah
ia merasakan adanya keadilan (equity) atau tidak atas suatu situasi. Menurut teori ini equity
terdiri dari tiga elemen, yaitu :
a. Input, yaitu segala sesuatu yang berharga yang dirasakan oleh karyawan sebagai
sumbangan atas pekerjaannya.
b. Out comes, yaitu segala sesuatu yang berharga yang dirasakan olehkaryawan sebagai hasil
dari pekerjaannya.
c.
Comparison persons, yaitu kepada orang lain atau dengan siapa karyawan
membandingkan rasio input outcomes yang dimilikinya. Comparison Persons ini bisa
berupa seseorang di perusahaan yang sama, atau di tempatlain, atau bisa pula dengan
dirinya sendiri diwaktu lampau.
Sehingga dapat disimpulkan dalam teori ini adalah setiap karyawan akan membandingkan
rasio input out comes dirinya dengan rasio input out comes orang lain. Bila perbandingan
itu dianggap cukup adil, maka ia akan merasa cukup puas. Bila perbandingan itu tidak
seimbang tetapi menguntungkan, bisa menimbulkan kepuasan tetapi bisa pula tidak.
4
Kelemahan teori ini adalah kenyataan bahwa kepuasan orang juga ditentukan oleh individual
differences (misalkan saja pada waktu orang melamar pekerjaan apabila ditanya besarnya
gaji/upah yang diinginkan). Selain itu tidak liniernya hubungan antara besarnya kompensasi
dengan tingkat kepuasan lebih banyak bertentangan dengan kenyataan ( Asad, 1995).
(3) Two Factor Theory
Prinsip dari teori ini adalah kepuasan dan ketidakpuasan kerja itu merupakan dua hal yang
berbeda, artinya kepuasan dan ketidakpuasan kerja terhadap pekerjaan itu tidak merupakan
suatu variabel yang kontinyu .Herzberg (1966). Teori ini pertama dikemukakan oleh Herzberg
melalui hasil penelitian beliau dengan membagi situasi yang mempengaruhi sikap seseorang
terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok, yaitu :
a) Kelompok satisfiers, yaitu situasi yang dibuktikannya sebagai sumber kepuasan kerja
yang terdiri dari tanggung jawab, prestasi, penghargaan, promosi, dan pekerjaan itu sendiri.
Kehadiran faktor ini akan menimbulkan kepuasan, tetapi tidak hadirnya ini tidaklah selalu
mengakibatkan ketidakpuasan.
b) Kelompok dissatisfiers ialah faktor-faktor yang terbukti menjadi sumber ketidakpuasan,
yang terdiri dari kondisi kerja, gaji, penyelia, teman kerja, kebijakan administrasi, dan
keamanan. Perbaikan terhadap kondisi ini akan mengurangi atau menghilangkan
ketidakpuasan, tetapi tidak akan menimbulkan kepuasan karena ia bukan sumber kepuasan
kerja. Yang menarik dari teori ini justru terletak pada konsep dasar tentang pemisahan
kepuasan dan ketidakpuasan kerja, karena dianggap kontroversial. Penelitian yang dilakukan
oleh Mills (1967) terhadap 155 orang karyawan dari dua buah pabrik besar di Australia,
dimana sampel terdiri dari berbagai tingkatan umur, kebangsaan, lama dinas, dan macam
jabatan. Hasilnya seratus persen mendukung teori dua faktor tersebut (Asad,1995).
B. Pengertian kepuasan kerja
Kepuasan kerja merupakan bentuk perasaan seseorang terhadap pekerjaannya, situasi
kerja dan hubungan dengan rekan kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan sesuatu
yang penting untuk dimiliki oleh seorang karyawan, dimana mereka dapat berinteraksi dengan
lingkungan kerjanya sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
tujuan perusahaan. Menurut Handoko(2001) Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah
keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan
perusahaan dan iklim kerja. Faktor kedua (2) yaitu faktor individual atau karakteristik
6
karyawan. Pada faktor individual ada dua prediktor penting terhadap kepuasan kerja yaitu
status dan senioritas. Status kerja yang rendah dan pekerjaan yang rutin akan banyak
kemungkinan mendorong karyawan untuk mencari pekerjaan lain, hal itu berarti dua faktor
tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja dan karyawan yang memiliki ketertarikan
dan tantangan kerja akan lebih merasa puas dengan hasil kerjanya apabila mereka dapat
menyelesaikan dengan maksimal. Pendekatan Wexley dan Yukl (1977) berpendapat bahwa
pekerjaan yang terbaik bagi penelitian-penelitian tentang kepuasan kerja adalah dengan
memperhatikan baik faktor pekerjaan maupun faktor individunya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja yaitu gaji, kondisi kerja, mutu pengawasan, teman sekerja,
jenis pekerjaan, keamanan kerja dan kesempatan untuk maju serta faktor individu yang
berpengaruh adalah kebutuhan-kebutuhan yang dimilikinya, nilai-nilai yang dianut dan sifatsifat kepribadian.
Sedangkan Faktor-faktor yang memberikan kepuasan kerja menurut Blum (1956)
sebagai berikut:
a. Faktor individual, meliputi umur, kesehatan, watak dan harapan.
b. Faktor sosial, meliputi hubungan kekeluargaan, pandangan masyarakat, kesempatan
berkreasi, kegiatan perserikatan pekerja, kebebasan berpolitik, dan hubungan
kemasyarakatan.
c. Faktor utama dalam pekerjaan, meliputi upah, pengawasan, ketentraman kerja, kondisi
kerja, dan kesempatan untuk maju. Selain itu juga penghargaan terhadap kecakapan,
hubungan sosial di dalam pekerjaan, ketepatan dalam menyelesaikan konflik antar
manusia, perasaan diperlakukan adil baik yang menyangkut pribadi maupun tugas. Asad
(2004).
Gilmer (1966) menyatakan
faktor-faktor
yang
menyebabkan
1. Kebijaksanaan perusahaan
2. Supervisor
3. Kondisi kerja
4. Gaji
8
ketidakpuasan
adalah:
tentang perasaannya terhadap aspek-aspek pekerjaan. Cara lain dengan mengamati sikap dan
tingkah laku orang tersebut ( Asad, 1995).
Penilaian kepuasan kerja seorang karyawan terhadap seberapa puas atau tidak puasnya
dia dengan pekerjaannya merupakan penjumlahan yang rumit dari sejumlah unsur pekerjaan
yang terbedakan dan terpisahkan satu sama lain. Ada dua pendekatan yang paling banyak
digunakan yaitu: (Robbin, 2006).
(1)
Metode ini meminta individu untuk menjawab satu pertanyaan, misalnya Bilasemua hal
dipertimbangkan, seberapa puaskan anda dengan pekerjaan anda?kemudian responden
menjawab dengan melingkari suatu bilangan jawaban 1sampai 5 yang berpadanan dengan
jawaban dari sangat dipuaskan sampai sangat tidak dipuaskan.
(2) Skor penjumlahan yang tersusun atas aspek kerja.
Metode ini lebih canggih yaitu dengan mengenali unsur unsur utama dalamsuatu
pekerjaan dan menanyakan perasaan karyawan mengenai tiap unsurtersebut, misalnya tentang
sifat dasar pekerjaan, penyelia, upah, kesempatan promosi dan hubungan dengan rekan kerja
tingkat urutan prioritasnya (urutan faktor atau atribut tolak ukur kepuasan yang dianggap
penting bagi karyawan). Prioritas yang dimaksuddapat berbeda antara para karyawan dari
berbagai bidang dalam organisasiyang sama dan antara organisasi yang satu dengan yang
lainnya.
2)
seberapa
dekat
persepsi
tersebut
sesuai
dengan
harapan
mereka
danbagaimana
10
indeks milik perusahaan atau instansi saingan atau yang lainnya(Kuswadi, 2004).
E. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan landasan teoritis yang telah dipaparkan sebelumnya, kerangka konseptual
penelitian dalam penulisan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Penentu Kepuasan Kerja
Kepuasan Kerja
Karyawan (Y)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Lokasi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal (causal), yaitu untuk melihat
hubungan beberapa variabel yang belum pasti, Umar (2008) menyebutkan desain
kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel
lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen dimana variabel
independennya diperlakukan secara terkendali oleh peneliti untuk melihat dampaknya
pada variabel dependennya secara langsung.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Multi Mega Sejahtera langkat
B. Populasi Dan Sampel
Menurut Sugiyono (2014) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini yang menjadi populasi
penelitian adalah seluruh karyawan PT. Multi Mega Sejahtera yang ditempatkan ke beberapa
perusahaan mitra kerja perusahaan ini antara lain:
1. Rumah Sakit Umum Insani (Langkat)
2. PDAM Tirta Wampu (Langkat)
3. PTPN 2 Batang Seranga (Langkat)
4. PT. Karya Mandiri Pratama Plasindo (Tj. Morawa)
5. PT. Andalas Plastik (Langkat)
6. PT. Growth Asia (Medan)
Jumlah seluruh karyawan tersebut adalah 98 orang. Teknik pengumpulan Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh, teknik sampling jenuh
menurut Sugiyono (2014) menyatakan bahwa: Sampling jenuh adalah teknik teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin
12
membuat genelaisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah
sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
C. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah :
1. Pekerjaan itu sendiri sebagai variabel bebas (X1) merupakan jenis pekerjaan yang
ditugaskan kepada karyawan tersebut sesuai dengan bidangnya masing-masing. Setiap
pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta
perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut,
akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
2. Atasan sebagai variabel bebas (X2) merupakan Pimpinan dari karyawan tersebut. atasan
yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa
dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.
3. Teman sekerja sebagai variabel bebas (X3) Merupakan faktor yang berhubungan dengan
hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama
maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
4. Promosi sebagai variabel bebas (X4) Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada
tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karir selama bekerja.
5. Gaji/Upah sebagai variabel bebas (X5), Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup
pegawai yang dianggap layak atau tidak
6. Kepuasan kerja variable terikat (Y) Keadaan emosional yang menyenangkan dengan
mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan
perasaan seseorang terhadap pekerjaannya
D. Sumber Data
Untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi dalam penyusunan proposal ini,
penulis menggunakan data Primer. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini
subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),
13
kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data
primer pada penelitian ini yaitu menggunakan metode survey.
E. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar yang
dipergunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian
ini data
dikumpulkan dan yang menjadi objek penelitian adalah faktor-faktor penentu kepuasan kerja.
Pengumpulan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Dalam penelitian ini data
yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan
melakukan survai lapangan. Instrumen penelitian ini yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah daftar pertanyaan (kuesioner) yang dikirimkan kepada responden, diberikan
langsung ke individu yang bersangkutan. Cara ini diharapkan dapat secara efektif dan efisien
menjangkau jumlah sampel yang diinginkan.
F. Teknik Analisis Data
Model dan teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan regresi linier
berganda untuk keabsahan hasil analisis regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji
kualitas instrumen pengamatan,uji normalitas data dan uji asumsi klasik. Pengolahan data
menggunakan software statistik.
1. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian di evaluasi
melalui uji validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
Validitas data merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Untuk kepentingan uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan
program SPSS 17.0. Validitas diuji dengan menggunakan besarnya korelasi antara
variabel.Koefisien korelasi dinyatakan dengan r. Signifikansi antara r kemudian diuji. Teknik
korelasi yang digunakan adalah corrected item total correlation . Syarat validitas adalah jika
rhitung r tabel.
b. Uji Reliabilitas
Setelah masing-masing alat ukur dapat ditentukan validitasnya,kemudian dilanjutkan
dengan reliabilitas. Uji reliabilitas ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan yang telah sahih
14
atau valid. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan konsistensi internal. Prosedurnya
hanya satu kali pengenaan tes kepada kelompok individu sebagai subjek. Untuk mengukur
reliabilitas konsistensi internal dapat menggunakan koefisien Cronbachs alpha > 0.60.
Semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik pengukuran suatu instrument (Sekaran,
2000).
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk keperluan analisis regresi berganda sebagai syarat
agar data dapat memiliki makna dan manfaat.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,variabel
dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak melalui
analisis grafik untuk menguji normalitas data salah melihat histogram yang membandingkan
akan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal atau metode yang
lebih baik dan melihat normalitas probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif
dan distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan melalui analisis ini adalah jika data
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagram atau garis histogramnya
menunjukkan pola distribusi normal,berarti model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Selain itu jika data menyebar jauh dari garis diagram dan atau tidak mengikuti arah garis
diagram maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah masalah yang timbul barkaitan dengan adanya hubungan
linier diantara variabel bebas. Problem multikolinearitas disini menunjukkan adanya derajat
kolinearitas yang tinggi diantara variabel-variabel bebas,. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk menditeksi apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dilakukan uji multikolinearitas. Uji
multikolinearitas dapat dideteksi dengan cara melihat menganalisis matrik korelasi variabel
bebas. Jika antara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90)
mengindikasikan adanya multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
15
Y = a + b3X3+e..(3)
Y = a + b4X4+e..(4)
Y = a + b5X5+e..(5)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4+ b5X5+ e...(6)
Keterangan :
Dimana
Y
= konstanta
X1
= Pengguna sistem
X2 = Dukungan manajemen
X3
Dukungan pengembang
X4
Kondisi lingkungan
X5
Pengaruh pengguna
= Error
17
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya yang
diusulkan (Rp)
Persentase
1.
Rp. 3.000.000
20%
2.
Rp. 5.250.000
35%
3.
Belanja bahan
Rp. 4.500.000
30%
4.
Rp.2.250.000
15%
Total
Rp.15.000.000
100%
2015//2016
Pembuatan Proposal
Pengiriman proposal
simlitabmas
18
12
11
10
Jenis Kegiatan
1
No
Pengumpulan data
Menganalisa data
10
12
19
DAFTAR PUSTAKA
20
Wexley, K.N., Yukl, G.A., 1977, Organizational Behavior and Personal Psychology, Richard D.
Irwin Inc., Homewood, Illinois.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor output kegiatan
Honor
Ketua
Anggota
Honor/Jam
(Rp)
20.837
10.416
Waktu
(Jam/minggu)
2
2
Hotel
1 Tahun
Minggu
48
48
3000.000 (20%)
Harga
Satuan
@(Rp)
Rp750.000
Rp. 5.250.000
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
5 rim
2 buah
1 buah
1 buah
12 bulan
PT.
Multi
Sejahtera
5250.000 (35%)
Harga
Satuan
@(Rp)
40.000
400.000
1000000
1000.000
100.000
250.000
125.000
Kuantitas
Harga
Satuan
@(Rp)
1 tahun
2 kali
1 tahun
2 kali
Rp
100.000
Rp
1.025.000
2 buah
SUB TOTAL (Rp)
Mega
21
Tahun 2016
Rp 200.000
Rp 2.050.000
2.250.000 (15%)
15.000.000
N1
N2
N
o
Nama/NIDN
Reza
Nurul
Ichsan, SE.MM
(0101058701)
Instansi
Asal
APP
Medan
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/mingg
u)
Manajeme
n
2
Jam
Minggu
Uraian Tugas
Rudi
Riyandi
Purba,
SE
(0114077404)
APP
Medan
Manajeme
n
2
Jam
/Minggu
22
Penanggung
jawan Kegiatan
Penelitian
Membuat
Proposal
dan
Pengembangan
Instrumen
Penelitian
Membuat
kerangka
Alur
Pikir Penelitian
Mencari
bahan
dan
alat
pendukung
penelitian
Mempersiapkan
tenaga pendukung
penelitian
Menyebar angket
quesioner
penelitian kepada
karyawan
di
Medan
Mengumpulkan
data primer
Mengolah
data
dengan
cara
megelompokkan
data
terlebih
dahulu sebelum
data
diolah
memakai program
SPSS
Mengolah
data
memakai program
SPSS
dan
mengetahui hasil
penelitian
valid
atau tidak valid
Menyempurnakan
data yang kurang
bagus
8
9
10
11
Nomor Hendphon
Alamat Kantor
Nomor Telp. Kantor
Lulusan yang telah
dihasilkan
12
1. Manajemen SDM
2. Ekonomi Perusahaan
3. Manajemen Operasional
B. Riwayat Pendidikan
S1
Nama perguruan
Uni. Tjut Nyka Dhien
tinggi
Medan
Bidang Ilmu
Manajemen
Tahun Masuk2005-2009
Lulus
Judul Sripsi/tesis
Perilaku Konsumen
terhadap tingkat
pendapatan penjualan PT.
Tumur Medan
Nama Pembimbing Drs. Zulkarnain Adi, M.Si
23
S2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
ISM Jakarta
Magister Manajemen
2012-2014
Hubungan Perencanaan dan
Pengawasan produksi terhadap
produktivitas Kerja Pada PLN
(persero) Sumbagut
Dr. Heru Sukarno, MM
S3
Tahun
Judul Penelitian
Sumber
Pendanaan
Jumlah (Rp)
Waktu dan
Tempat
Balai latihan
Perikanan Belawan
2009
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
1.
2.
Judul Buku
Teknik Penulisan Artikel
Ilmiah
Manajemen Operasional
Tahun
2010
2014
Jumlah
20
20
Penerbit
APP Press
APP Press
8
9
1
0
1
1
Nomor Hendphon
Alamat Kantor
Nomor Telp.Kantor
085297639333
Jl. Jambi No. 59 Medan
061-4551815-45333863
S1=10org
1
2
B. Riwayat Pendidikan
Uraian
Nama perguruan tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Sripsi/tesis
Nama Pembimbing
1. Pengantar Bisnis
2. Manajemen pemasaran
3. Metodologi Penelitian
S1
Uni. Tjut Nyka Dhien Medan
Manajemen
2005-2007
Analisis Perilaku konsumen
menjelang Hari raya Aidil
Fitri pada PT. Ramayana,
Tbk
Drs. Zulkarnain Adi, M.Si
S2
S3
Anggota Peneliti,
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: Penentu Kepuasan Kerja
Karyawan yang diusulkan dalam skema Penelitian Dosen Pemula untuk tahun anggaran 2016
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber lain.
Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diperoses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya-benarnya.
Medan,
April 2015
Ketua Peneliti,
Mengetahui,
Direktur APP Medan,
26
27