Oleh :
NPM : 19030232
KONSENTRASI : MSDM
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
PENDAHULUAN
Suatu era perkembangan yang saat ini lebih diperhatikan yaitu era
globalisasi, dimana era tersebut menjelaskan tentang arti perkembangan
pengetahuan dan teknologi yang nantinya akan membawa perubahan dalam
organisasi maupun perusahaan untuk memaksimalkan fungsi akan pengaruh suatu
manajemen terhadap kemajuan maupun perkembangan organisasi. Fungsi
manajemen guna mencapai perkembangan perlu adanya perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian yang dapat merubah dan menuntut suatu
pekerja atau karyawan untuk mengubah sistem kerja guna menutupi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi karyawan dan perusahaannya.
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang
bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula di sebut karyawan, Sumber Daya
Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia
maka sumber daya perusahaan tidak akan menghasilkan laba, atau menambah
nilai sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin, dan Sumber Daya Manusia
merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun perusahaan. Agar aktivitas
manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang
berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola
perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat.
2
sumber daya manusia yang ada didalamnya bukan semata menjadi sumber daya
bisnis.
Sumber daya manusia memegang peran yang sangat penting, sumber daya
manusia sebagai faktor pendorong yang utama dalam menentukan keberhasilan
suatu perusahaan. Memacu motivasi pegawai harus di lakukan untuk mendorong
pencapaian kinerja yang baik. Motivasi merupakan proses pemberian motif
(penggerak) bekerja kepada para pegawai sehingga mereka mau bekerja demi
tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Pemberian motif kerja ini
terdapat dalam teori kebutuhan hierarki maslow yang meliputi kebutuhan
fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan
kebutuhan aktualisasi diri Aan Hardiyana (2011).
Budaya organisasi yang diterapkan oleh Kantor Pusat PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) yaitu integritas, profesional, keselamatan, inovasi, dan
pelayanan prima. Budaya organisasi mempengaruhi disiplin kerja karyawan.
budaya organisasi sangat mempengaruhi perilaku karyawan, budaya organisasi
yang kuat akan berpengaruh terhadap pembentukan perilaku anggota-anggotanya,
yang kemudian akan menjadikan budaya dalam suatu organisasi tersebut. Budaya
organisasi adalah penentu yang kuat dari keyakinan, sikap dan perilaku orang di
dalam organisasi, dan pengaruhnya dapat diukur melalui bagaimana orang atau
karyawan dapat termotivasi dan bersemangat untuk merespon pada lingkungan
budaya mereka. Terdapat beberapa teori yang menyatakan adanya keterkaitan
antara budaya organisasi terhadap disiplin kerja. Budaya organisasi mengenai
disiplin. Satu faktor yang mempengaruhi penggunaan disiplin adalah budaya
perusahaan dan keinginan manajemen untuk menggunakan disiplin. Jika “norma”
organisasi adalah untuk menghindari pemberian hukuman kepada karyawan
bermasalah, maka manajer cenderung tidak menggunakan disiplin. Keengganan
untuk menggunakan disiplin ini juga sampai kepada PHK karyawan bermasalah.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengkaji lebih dalam dan
menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Lingkungan
Kerja, Motivasi, dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
KAI (Persero) Kisaran”.
Selain memiliki dampak posistif era globalisasi dan sumber daya manusia
juga memiliki dampak negatif terhadap perkembangan teknologi dan
pengetahuan. Menurut R. Robertson (2011) bahwa globalisasi adalah proses
mengecilnya suatu individu dan meningkatnya kesadaran akan individu sebagai
satu kesatuan yang di dalamnya membuat dunia semakin terpuruk dan tidak
terkontrol yang mengakibatkan hubungan sumber daya manusia semakin rendah,
lingkungan sosial yang buruk, kebutuhan manusia yang serba instan, dan
4
rendahnya nilai-nilai etika moral, kehidupan beragama yang nihil, bertambahnya
kemiskinan, banyaknya tindak kriminalitas.
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh lingkungan kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PT. KAI (Persero)
Kisaran?
a. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. KAI (Persero)
Kisaran?
b. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh kedisiplinan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. KAI (Persero)
Kisaran?
2. Kegunaan penelitian
Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
pihak manajemen PT. KAI (Persero) Kisaran, dalam melakukan
strategi yang tepat supaya dapat meningkatkan kinerja karyawan.
b. Bagi Penulis
Pematangan dari teori-teori yang pernah didapatkan dalam
perkuliahan dipadukan dengan analisis lapangan dan pada akhirnya
dirangkai menjadi sebuah penelitian.
c. Bagi Pembaca
Memberikan tambahan referensi dari hasil penelitian ini, sehingga
dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran logis yang nantinya
berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.