TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KampusBumiTridharmaAnduonohuTelp/Fax (0401) 390887, 327790 E-mail : fekon@unhalu.ac.id
Judul/Topik: Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, Motivasi Kerja
dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus
Pada PT. Bosowa Motor Berlian Kendari)
Masalah Penelitian :
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah
organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting
disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada satu perusahaan yang
dapat tumbuh dan berkembang tanpa unsur manusia dengan kemampuan manajerial dan
moralitas kerja yang memadai. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hasibuan
(2006:12), yang menyatakan bahwa karyawan adalah kelayakan utama suatu perusahaan,
karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan
berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai.
Kinerja suatu perusahaan akan meningkat apabila terdapat kerjasama dan hubungan yang
baik antara pimpinan dan karyawannya. Dengan meningkatkan kinerja karyawan akan
meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu karyawan sebaiknya diperlakukan sebagai
partner usaha dan bukan sebagai pekerja semata.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut adalah disiplin kerja. Disiplin
kerja merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting, karena
semakin baik disiplin kerja karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya, sedangkan apabila tidak adanya penerapan disiplin kerja yang baik akan sulit
bagi perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal, (Hasibuan, 2009:193). Disiplin kerja
tidak hanya bermanfaat untuk mencapai tujuan perusahaan saja, namun juga bagi karyawan
karena disiplin kerja dapat mendorong gairah kerja dan semangat kerja karyawan. Menurut
Sinambela (2016:332) disiplin juga bermanfaat untuk mendidik pegawai dalam mematuhi
dan mentaati peraturan, prosedur, serta kebijakan yang ada sehingga menghasilkan kinerja
yang baik. Untuk memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik merupakan hal yang
cukup sulit karena banyak faktor yang mempengaruhinya.Terkadang kekurangtahuan
karyawan tentang peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada merupakan penyebab
terbanyak tindakan indisipliner. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan cara
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KampusBumiTridharmaAnduonohuTelp/Fax (0401) 390887, 327790 E-mail : fekon@unhalu.ac.id
memberikan program orientasi kepada karyawan dengan menjelaskan secara rinci peraturan,
prosedur, dan kebijakan yang harus dipenuhi serta menjelaskan konsekuensinya.
Menurut Sedarmayanti (2001), menjelaskan bahwa lingkungan kerja non fisik adalah
semua keaadan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan
maupun hubungan sesama rekan kerja, atau pun hubungan dengan bawahan. Sementara itu
Wursanto (2009), menyebutnya sebagai lingkungan kerja psikis yang didefinisikan sebagai
sesuatu yang menyangkut segi psikis dari lingkungan kerja. Berdasarkan dari pengertian-
pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja non fisik disebut juga
lingkungan kerja psikis, yaitu keadaan di sekitar tempat kerja yang bersifat non fisik.
Lingkungan kerja semacam ini tidak dapat ditangkap secara langsung dengan pancaindera
manusia, namun dapat dirasakan keberadaanya.
Bangun (2014:312) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong
orang lain untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya dalam organisasi. Proses
tersebut berbeda untuk setiap karyawan sehingga manajer perlu untuk memperhatikan hal
tersebut. Motivasi kerja merupakan dorongan dari dalam dan luar diri para karyawan agar
mereka dapat bekerja produktif dan disertai rasa tanggung jawab yang tinggi demi
tercapainya tujuan pribadi dan organisasi. Tujuan seseorang untuk bekerja adalah
mendapatkan gaji, yang selanjutnya gaji tersebut digunakan untuk membeli segala kebutuhan
hidupnya, dengan demikian motivasi seseorang untuk bekerja adalah untuk mendapatkan gaji
guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Motivasi merupakan kondisi atau energi yang
menggerakan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan (Mangkunegara, 2005: 61).
Sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan sepenuhnya karena
kinerja yang dihasilkan oleh setiap komponen berjalan dengan lancar dan saling mendukung.
Setiap komponen harus bekerja menjalankan tugasnya. Kinerja merupakan hasil dari usaha
yang dikerjakan komponen organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran kinerja
memiliki beberapa skala, mulai dari yang paling kecil yaitu kinerja individu, kinerja tim
hingga yang paling besar kinerja perusahaan. Penilaian kinerja menurut Rivai dalam Suwanto
dan Priansa (2011:196) penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur
yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruh sifat– sifat yang berkaitan
dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KampusBumiTridharmaAnduonohuTelp/Fax (0401) 390887, 327790 E-mail : fekon@unhalu.ac.id
Pt. Bosowa Berlian Motor merupakan dealer ekslusif untuk mobil Mitsubishi di
Indonesia Timur sejak tahun 1980, dan terus berkembang pesat yang menawarkan one stop
solution sehingga konsumen dapat melakukan pembelian, perbailan dan perawatan mobil
Mitsubishi sekaligus disatu tempat. PT. Bosowa Berlian Motor juga merupakan salah satu
perusahaan distributor penjualan spare part dan mobil merek Mitsubshi yang juga terikat
dengan masalah persediaan. PT. Bosowa Berlian Motor selalu berusaha untuk meningkatkan
kualitas SDM yang ada, agar mampu bekerja secara efektif, efesien, dan optimal.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan
judul " Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, Motivasi Kerja dan
Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bosowa Berlian Motor Kota
Kendari "
Pertanyaan Penelitian :
1. Bagaimana Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, Motivasi Kerja dan
Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bosowa Berlian Motor
Kota Kendari?
2. Bagaimana Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bosowa
Berlian Motor Kota Kendari?
3. Bagaimana Pengaruhuh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan
pada PT. Bosowa Berlian Motor Kota Kendari?
4. Bagaimana Pengaruhuh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bosowa
Berlian Motor Kota Kendari?
5. Bagaimana Pengaruhuh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Bosowa Berlian Motor Kota Kendari?
Lingkungan Kerja Non Fisik, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan, lalu peneliti juga dapat mengetahui hasil dari topik penelitian yang dibuat, dan
bagi pembaca juga dengan adanya penelitian ini, pembaca dapat mengetahui ilmu-ilmu di
dalam penelitian ini dan mampu mengembangkannya ke penelitian-penelitian selanjutnya.