Oleh:
Aji Hasanudin
NPM: 4118500140
Diajukan Kepada:
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat
penting bagi suatu organisasi, baik bagi suatu instansi maupun bagi suatu
dan berperan penting dalam membantu perusahaan mencapai visi dan misinya
di dalam organisasi.
Tujuan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang tinggi dan pencapaian target
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau kelompok
orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika. Dapat
disimpulkan bahwa kinerja ialah hasil kerja individu atau kelompok dalam 3
mencapai tujuan organisasi sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan
atau performance dapat disimpulkan sebagai hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Faktor internal pegawai atau karyawan yaitu faktor-faktor dari dalam diri
pegawai atau karyawan yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor
perlengkapan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar
para pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-
terbagi menjadi 2 jenis yaitu: a) Lingkungan kerja fisik yaitu semua keadaan
berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja dimana dapat
Lingkungan kerja non fisik yaitu semua keadan yang terjadi berkaitan dengan
hubungan kerja baik hubungan dengan atasan, hubungan sesama rekan kerja,
mutu dan bobot hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan.
mencapai tujuan dari organisasi, agar bekerja secara giat dan optimal sesuai
pengertian fasilitas tersebut maka dapat dibagi menjadi tiga golongan besar
yaitu, Fasilitas Alat Kerja, Fasilitas Perlengkapan Kerja, dan Fasilitas Sosial.
maksimal dari apa yang ditugaskan kepadanya tanpa disertai fasilitas yang
baik.
yaitu Bapak Edi Rusmanto, S.Kep. Ns yaitu lembar tabel evaluasi kinerja
faktor diantaranya lingkungan kerja yaitu 37% dari semua jumlah karyawan
tidak nyaman seperti adanya kesenjangan antara atasan dengan bawahan dan
hubungan yang tidak harmonis antar rekan kerja. Berdasarkan laporan juga
yang baik atau ahli dibidangnya sesuai dengan penempatan kerjanya sehingga
mereka merasa menikmati dalam segala aktifitas tugasnya, alasan yang lain
keryawan yang memiliki kinerja baik juga beralasan merasa puas dengan
fasilitas yang diberikan oleh rumah sakit seperti kelengkapan alat kerja yang
diberikanpun meningkat.
(Nakes) 225 orang dan Non Nakes 87 orang. Berdasarkan data sekunder yang
Kabupaten Tegal ? “.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
kerja, dan fasilitas kerja secara simultan terhadap kinerja tenaga kesehatan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Lingkungan Kerja
kerja.
hubungan sosial antara atasan dan rekan kerja yang juga berpengaruh
tempat kerja.
1) Lingkumgan fisik
b) Suhu udara
d) Keamanan kerja
f) Penggunaan warna
individu terdiri atas dua kelompok faktor, yaitu faktor intelektual dan
faktor fisik.
organisasi.
b. Jenis-jenis Kemampuan
1) Kemampuan intelektual
Kemampuan intelektual adalah kemampuan yangdibutuhkansaat
2) Kemampuan fisik
1) Keterampilan
sedikit.
2) Kemampuan
3) Etos kerja
Etos kerja dihubungkan dengan sikap dan motivasi pegawai dalam
dasar etos kerja yang tinggi yang dimiliki oleh seorang karyawan .
3. Fasilitas Kerja
usaha.
Menurut Moekijat (2011: 155) secara sederhana yang dimaksud
dengan fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu
2016:150).
Fasilitas kerja pada setiap perusahaan akan berbeda dalam bentuk dan
dan pelatihan.
d) Mebel yang meliputi meja dan kursi kerja, meja, almari dengan
4. Kinerja
a. Pengertian Kinerja
mengerjakannya.
atau karyawan tidak baik atau bagus, maka tujuan organisasi tidak
1) Faktor Internal
ketika dia berkembang. Yaitu terdiri dari bakat dan sifat pibadi,
kerja karyawan yaitu terdiri dari: etos kerja, disiplin kerja, motivasi
bekerja. Faktor tersebut terdiri dari visi, misi dan tujuan organisasi,
masyarakat, kompetitor.
c. Indikator Kinerja
berikut:
tersebut.
B. Penelitian Terdahulu
penelitian ini. Maka dalam kajian pustaka ini peneliti mencantumkan hasil-
fasilitas kerja, lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja. Sisanya
variabel bebas sebesar 92,3% terhadap kinerja karyawan dan 7,7% oleh
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Inti
Persero Bnadung
Kemampuan Kerja dan Disiplin kerja Pegawai Panti Asuhan Anaka Tunas
cukup, suhu udara yangbaik, suara bising, pewarnaan, ruang gerak yang
kerja dapat dilihat dari fisik (Penerangan yang cukup, suhu udara yang
baik, suara bising, pewarnaan, ruang gerak yang cukup, keamanan) serta
lingkungankerja non fisik (hubungan antar karyawan). Lingkungan kerja
karyawan.
Kinerja Karyawan
sebagai berikut:
Lingkungankerja
(X1)
Kemampuankerja Kinerja
(X2) (Y)
Fasilitaskerja
(X3)
D. Hipotesis
A. Jenis Penelitian
yang berupa angka, data tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk
Jenis penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal. Hal ini sesuai
1. Populasi
sebagai berikut:
N
n= 2
1+ N e
Dimana :
n : sampel
N : jumlah populasi
N
n=
1+ N e 2
146
¿ = 106,959
1+146 ¿ ¿
Dari rumusan di atas maka didapat besarnya jumlah sampel yang akan
diteliti. Dari jumlah populasi sebanyak 146 pegawai dan menggunakan batas
kesalahan sebesar 5%. Maka jumlah sampel yang akan diteliti ialah sebanyak
107 responden.
C. Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel
1. Definisi Konseptual
lain:
a. Kinerja (Y)
bekerja.
d. Fasilitas Kerja (X3)
2. Operasional Variabel
Operasional variabel adalah atribut dari suatu objek yang memiliki ciri
tertentu yang sudah ditentukan oleh peneliti dan bertujuan untuk dipelajari
sebagai berikut :
No
Variabel Dimensi Indikator Skala Sumber
Item
Ketepatan 1. Pengelolaan 1 (Setiawan
penyelesaian waktu 2014: 147)
tugas 2. Menyelesaikan 2
pekerjaan
Kesesuaian 1. Ketepatan 3
jam kerja waktu
Kinerja Likert
Tingkat 1. Kehadiran 4
kehadiran pegawai
Kerjasama 1. Kerjasama 5
pegawai pegawai
2. Saling 6
membantu
Lingkungan Lingkungan 1. Penerangan 7 Likert (Sedarmayati
Kerja kerja fisik dan 2009: 28)
pencahayaan
ruangan
2. Suhu udara 8
ruangan
3. Suara bising 9
di tempat kerja
4. Penggunaan 10
warna
5. Ruang gerak 11
yang
diperlukan
6. Keamanan 12
kerja
Lingkungan 1. Hubungan 13
kerja non kerja dengan
fisik atasan
2. Hubungan 14
kerja dengan
sesama rekan
kerja
3. Hubungan 15
kerja dengan
bawahan
Kemampuan Kemampuan 1. Berfikir 16 Robbins
Kerja intelektual 2. Menalar 17 (2008: 57)
3. Memecahkan 18
masalah Likert
Kemampuan 1. Keterampilan 19
fisik 2. Kekuatan 20
3. Kecekatan 21
Fasilitas Fasilitas 1. Kondisi 22 Sri Wahyuni
Kerja kelengkapan gedung dan (2014)
kerja kantor
2. Peralatan dan 23
perlengkapan
Likert
kantor
3. Alat 24
transportasi
4. Alat 25
komunikasi
skala likert.
Skala likert merupakan skala yang terdiri dari lima respon jawaban
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan
Sistem penilaian atau skor respon pada skala likert yang digunakan adalah
sebagai berikut:
S (Setuju) 4 skor
1. Uji Validitas
NƩXY −( ƩX ) ( ƩY )
r xy =
√¿¿¿
Keterangan:
Pada taraf signifikansi α = 5%, jika r xy >r tabel maka item-item yang
diajukan valid. Jika r xy ≤ r tabel maka item-item yang diajukan tidak valid.
Item yang tidak valid maka tidak digunakan dalam penelitian. Santoso
Correlation dimana jika koefisien r positif dan lebih besar dari nilai r tabel
2. Uji Reliabilitas
[ ][ ]
2
k ƩS
r 11= 1− 2i
k −1 St
Keterangan:
r 11 : Reliabilitas instrumen
Apabila hasil perhitungan reliabilitas r hitung >r tabel maka butir soal
dikatan reliable. Dan sebaliknya apabila r hitung <r tabel , maka butir soal tidak
reliabel.
metode analisis yang benar. Data yang akan dianalisis diperoleh dari
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
menyatakan apabila VIF tidak bernilai lebih dari 10, maka tidak terjadi
c. Uji Heteroskedastisitas
Hasil dari analisis regresi linear berganda akan menguji seberapa besar
sebagai berikut:
Ŷ1 = a + ß1X1 + ß2X2+ß3X3 + e
Keterangan:
Ŷ1 = Kinerja Pegawai
a = Konstanta
X1 = Lingkungan Kerja
X2 = Kemampuan Kerja
X3 = Fasilitas Kerja
3. Uji Hipotesis
Sy . X
Sb =
√ ∈ X 2−
n x2
n
Keterangan:
rumus:
b
t hitung =
Sb
Keterangan:
b = Nilai Parameter
Tegal.
Tegal.
3.)Kriteria Hipotesis
JK reg/ ¿ K
F hitung = JK res /( n−k−1)
¿
Keterangan:
n = jumlah sampel
Dimana:
antar variabel terikat dengan satu atau banyak variabel bebas akan semakin
kuat jika R2. Angka koefisien korelasi yang didapat dari uji determinasi ini