Anda di halaman 1dari 10

Rancangan Usulan Penelitian (RUP)

Kepada Yth: Bagian Administrasi & Akademik Kemahasiswaan (BAAK)


Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia
Di Pekanbaru

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ISKANDAR, SKM


NIM : 2161101102
Jenjang Pendidikan : Program Magister
Program Studi : Magister Manajemen
Konsentrasi : Manajemen SDM
No. Handphone : 081371357758

Dengan ini mengajukan Rancangan Usulan Penelitian (RUP) untuk penulisan


Tesis, guna memperoleh gelar Magister Manajemen (MM). Selanjutnya mohon
persetujuan dan penunjukan dosen pembimbing.

JUDUL PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN PELATIHAN DAN


MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS BAGAN
BATU KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR

A. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pegawai merupakan aset penting dalam suatu instansi, tanpa pegawai

betapa sulitnya instansi mencapai tujuan. Merekalah yang menentukan maju

mundurnya suatu instansi. Dengan memiliki tenaga-tenaga kerja yang terampil

dan motivasi tinggi maka instansi telah mempunyai aset mahal yang merupakan

faktor yang sangat penting.


Pusat Kesehatan Masyarakat “Puskesmas” adalah organisasi fungsional

yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif

masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan

masyarakat.

Setiap puskesmas dalam menjalankan aktifitas usahanya akan dihadapkan

pada berbagai persoalan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Masalah sumber daya manusia menjadi faktor penentu keberhasilan dan tidaknya

suatu puskesmas. Setiap aktivitas usaha di dalam mencapai keinginannya untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan tentunya harus memperhatikan hal-hal

yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja, pendidikan dan

pelatihan, motivasi kerja, pemberian insentif, dan lain-lain.

Pentingnya masalah kinerja karyawan bagi puskesmas mendorong untuk

melakukan penelitian yang mendalam, dalam hal ini penyusun ingin

mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu lingkungan

kerja, pendidikan dan pelatihan, serta motivasi. karena lingkungan kerja,

pendidikan dan pelatihan serta motivasi sangat berpengaruh terhadap

perusahaan/instansi.

lingkungan kerja adalah segala hal yang berhubungan dengan aktivitas

karyawan di dalam kantor. Hal tersebut mulai dari budaya perusahaan,

lingkungan fisik, hingga fasilitas-fasilitas pendukung, seperti asuransi kesehatan,

parkir, dsb. Lingkungan kerja ini bisa dibagi menjadi dua, yakni lingkungan kerja
fisik dan lingkungan kerja nonfisik. Lingkungan fisik contohnya adalah

penerangan dan warna dinding. Sementara nonfisik contohnya struktur dan pola

kepemimpinan. Dari dua pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

lingkungan kerja adalah segala hal yang mendukung aktivitas karyawan di dalam

kantor.

Pendidikan dan pelatihan perlu dilaksanakan oleh setiap perusahaan secara

berkesinambungan, agar tenaga kerja yang dimiliki benar-benar bermutu atau

berkualitas, tepat dan mempunyai keahlian sertaketerampilan yang sesuai dengan

yang dituntut oleh pekerjaannya. Sebagaimana diketahui usaha peningkatan

kemampuan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan puskesmas merupakan hal

yang paling sering diterapkan khususnya bagi semua puskesmas yang

bergerakdibidang kesehatan, hal ini dilakukan agar karyawan dapat memahami

akan pentingnya suatu pendidikan dan pelatihan yang diberikan dalam kinerja.

Motivasi kerja adalah kondisi atau energi yang menggerakkan diri

karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan,

dan energi tersebut menimbulkan semangat atau dorongan untuk bekerja

Puskesmas Bagan batu merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

yang dibuat untuk warga Kecamatan Bagan Sinembah.

Dalam organisasi pemerintahan, kinerja pegawai dalam melakukan

tugasnya atau pekerjaannya sering tidak sesuai dengan yang diharapkan


masyarakat. Mereka sering melakukan kesalahan yang tidak seharusnya terjadi

misalnya sering tidak masuk kerja, tidak sungguh-sungguh mematuhi peraturan

jam kerja. Hal ini akan berakibat tidak baik bagi organisasi, karena pekerjaan

menjadi sering tidak dapat selesai pada waktu yang ditentukan, banyak waktu

tidak terpakai dengan baik.

Mereka beranggapan bekerja di pemerintahan itu tidak perlu bekerja

maksimal, karena gaji sudah ditetapkan jumlahnya, tunjangan sudah diberikan.

Selain itu fenomena masih adanya pegawai yang tidak bekerja pada saat jam kerja

atau memanfaatkan waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain di luar

pekerjaannya. Hal ini berakibat pada rendahnya kinerja pegawai, karena

perhatiannya terbagi dengan aktifitasnya di luar dari kewajibannya sebagai

pelayan publik. Sehingga pegawai tersebut tidak secara total memberikan

pengabdian diri pada organisasi.

Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa terdapat

permasalahan kurang maksimalnya kinerja pegawai pada pegawai Puskesmas

Bagan Batu. Permasalahan kinerja pegawai ini diketahui dari adanya pegawai-

pegawai yang membuat kesalahan dalam bekerja. Kesalahan ini menimbulkan

pegawai harus kerja ulang untuk memperbaiki pekerjaan yang sudah

dilakukannya. Permasalahan kurang maksimalnya kinerja pegawai ini disertai

dengan permasalahan lain yaitu rendahnya pendidikan, pelatihan, dan motivasi

pegawai serta lingkungan kerja yang kurang memadai. Rendahnya pendidikan

ditunjukkan dengan kurangnya minat pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian diatas maka, penulis tertarik untuk
meneliti dengan mengangkat judul “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA,

PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI

PUSKESMAS BAGAN BATU KECAMATAN BAGAN SINEMBAH

KABUPATEN ROKAN HILIR”.

B. Perumusan Masalah

1. Dari latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini yaitu, apakah ada Pengaruh Lingkungan kerja, pengembangan

sumber daya manusia (SDM) dengan kinerja pegawai dan Motivasi dalam

meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bagan batu

Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2022?

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang akan dilakukan selain mengacu pada sumber teoritis juga

menggunakan acuan dari hasil penelitian yang relevan. Setelah peneliti membaca

beberapa karya ilmiah, peneliti menemukan penelitian yang relevan dengan

penelitian yang akan diteliti, antara lain:

 Suasana dkk (2013) dengan penelitian yang berjudul Pengaruh Penempatan

dan Pengalaman Terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan, menunjukkan

bahwa Penempatan dan pengalaman berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap kepuasan dan kinerja karyawan serta kepuasan kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

 Saweduling (2013) dengan penelitian yang berjudul Motivasi Kerja,

Kompensasi, Pelatihan dan Pengembangan Pengaruhnya Terhadap Prestasi

Kerja Guru di Kabupaten Talaud menunjukkan motivasi kerja, kompensasi,


pelatihan dan pengembangan, karakteristik pekerjaan berpengaruh signifikan

terhadap prestasi kerja Guru.

 Linawati dan Suhaji (2012) dengan penellitian yang berjudul Pengaruh

Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Herculon Carpet Semarang). Hasil

penelitian menunjukkan Motivasi berpengaruh terhadap KInerja Karyawan

Kompetensi tidak berpengaruh pada kinerja, Lingkungan kerja tidak

berpengaruh signifikan pada kinerja.

 Yoza Ariani Nasution dan Zamhir Basem (2020) dengan penelitian yang

berjudul Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Uptd Puskesmas Kecamatan Kampar. Hasil penelitian menunjukan

terdapat pengaruh yang signifikan variabel motivasi dan lingkungan kerja

terhadap kinerja,

 Junaidi1 ; Herlin Herawati2 ; Syamsul Hidayatullah3. Dengan penelitian yang

berjudul Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di

Puskesmas Besuk Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Hasil Penelitian

ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel Pendidikan (X 1

) dan variabel Pelatihan (X 2 ) terhadap variabel Kinerja pegawai (Y) di

Puskesmas Besuk Kabupaten Probolinggo, ada pengaruh signifikan secara

parsial antara pendidikan (X 1 ) dan pelatihan (X 2 ) terhadap kinerja pegawai

(Y) di Puskesmas Besuk Kabupaten Probolinggo, Variabel pendidikan (X 1 )

yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai (Y) di Puskesmas Besuk


Kabupaten Probolinggo, 90,5% kinerja dipengaruhi oleh pendidikan dan

pelatihan. Selebihnya 9,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

 Apridani1, *, Bambang Mantikei2 , Achmad Syamsudin2. Dengan penelitian

yang berjudul Pengaruh kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi terhadap

kinerja pegawai pada Puskesmas Kecamatan Tanah Siang, Hasil Peneltiannya

(1). Kompetensi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y). Dengan

demikian, kompetensi mampu mempengaruhi kinerja pegawai yang

ditugaskan pada Puskesmas Terakreditasi di Konut Kecamatan Tanah Siang

Kabupaten Murung Raya. Hal ini berarti semakin tinggi kompetensi maka

kinerja pegawai akan semakin meningkat.

(2). Lingkungan kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y).

Temuan ini juga menggambarkan bahwa variasi dari lingkungan kerja (X2)

dapat mempengaruhi kinerja (Y) pegawai yang ditugaskan pada Puskesmas

Terakreditasi di Konut Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya.

(3). Motivasi (X3) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja (Y).

Dengan kata lain, motivasi (X3) mampu mempengaruhi kinerja (Y) pegawai

yang ditugaskan pada Puskesmas Terakreditasi di Konut Kecamatan Tanah

Siang Kabupaten Murung Raya secara signifikan.


D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dijabarkan dalam gambar di

bawah ini.

Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran

Motivasi
( X3)

E. Teknik Pengumpulan Data

Tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

penelitian lapangan dengan cara :

1. Survey;

Penulis mengadakan survei langsung pada objek penelitian.

2. Wawancara;

Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan pimpinan

Puskesmas Bagan Batu

3. Daftar pertanyaan;

Dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis kepada responden yaitu

pegawai pada Puskesmas Bagan Batu.


F. Teknik Analisis Data

a. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur (instrument) itu

menunjukkan apa yang ingin diukur. Sebuah konsep tersusun dari beberapa

komponen atau variabel. Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan

apakah suatu alat ukur dapat dipercaya / diandalkan, bila suatu alat ukur

dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran

yang diperoleh relatif konsisten maka alat ukur tersebut reliabel.

b. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik meliputi: Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji

Heteroskedastisitas.

c. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah suatu metode statistik umum yang

digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan

beberapa variabel independen. Adapun formula untuk metode Analisis

Regresi Berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana :

 Y = Kinerja Karyawan

 X1 = Lingkungan kerja

 X2 = Pelatihan

 X3 = Motivasi

 b1-3= Koefisien parsial untuk masing-masing variabel X1, X2, X3


d. Pengujian Hipotesis

 Uji F; Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi dari

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan.

 Uji t; Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi dari

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara

Tanggal Pengajuan (RUP) : 04 Juni 2022


disetujui/ Ditolak :
dengan Alasan :

Pekanbaru, 04 Juni 2022


Hormat Saya

ISKANDAR. SKM
NIM .

Anda mungkin juga menyukai