ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia – Tahun 2020 1
Risky Hazar Octavia ; Iman Sofian Suriawinata
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu meneliti tentang pengaruh gaya
kepemimpinan, motivasi kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
di PT Kencana Rodo.
Rumusan Masalah
1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Kencana Rodo?
2. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Kencana Rodo?
3. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Kencana Rodo?
Tujuan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Kajian Teori
Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan sering disebut perilaku kepemimpinan atau tipe
kepemimpinan. Menurut Davis dan Newstrom (2015) pada dasarnya gaya
kepemimpinan berarti suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin yang
menyangkut kemampuan seseorang dalam memimpin. Menurut Tampubolon
(2013) adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah,
ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia
mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya. Berdasarkan pengertian tersebut
gaya kepemimpinan disimpulkan sebagai kemampuan seseorang dalam
melakukan kontrol kepada orang lain untuk melakukan sesuatu untuk mencapai
sebuah tujuan.
Motivasi Kerja
Budaya Organisasi
Kinerja Karyawan
Kerangka Konseptual
Kerangka konsep merupakan model konseptual yang berkaitan dengan
bagaimana seorang peneliti menghubungkan secara logis faktor yang dianggap
penting untuk masalah. Kerangka konsep membahas tentang variabel yang
dianggap perlu untuk melengkapi hal yang sedang atau akan diteliti. Adapun
gambaran masalah di atas ditunjukkan dalam konstelasi yang menjelaskan
hubungan masing-masing variabel yaitu, antara gaya kepemimpian dan budaya
organisasi merupakan variabel yang berkesinambungan, sehingga dalam
penelitian ini cukup mengambil tiga variabel yang nantianya digunakan untuk
menganalisis kinerja karyawan disebuah perusahaan. Maka peneliti dapat
merumuskan kerangka berpikirnya sebagai berikut:
Gaya Kepemimpinan
Budaya Organisasi
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada landasan teori dan kerangka pemikiran di atas, maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia – Tahun 2020 6
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pt Kencana Rodo…………………………………...
Strategi Penelitian
Sampel penelitian
Menurut (Sugiyono, 2010) yang dimaksud dengan sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Besarnya
sampel tersebut bisa dilakukan secara statistik ataupun berdasarkan estimasi
penelitian. Dalam suatu penelitian sosial yang jumlahnya sangat besar dan luasnya
populasi, maka tidak mungkin untuk meneliti seluruhnya namun cukup
menggunakan apa yang disebut sampel. Oleh karena itu dalam penelitian sosial
sampel besar sekali peranannya.
Setelah megetahui jumlah populasi, maka peneliti dapat mengetahui
kerangka sampel yang berupa hasil observasi dan pendataan secara manual,
kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan besaran atau ukuran sampel
yang diambil dari para karyawan PT. Kencana Rodo sebagai target populasi.
Setelah mengetahui ukuran atau besaran sampel, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling.
atau kriteria tertentu, dalam hal ini sesuai dengan penelitian Peneliti, maka
sampelnya adalah karyawan PT. Kencana Rodo yang berjumlah 20 orang.
Instrumen Penelitian
Operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-
ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Tujuannya agar peneliti dapat
mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di
definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau
variabel yang ditelitinya. Dalam penelitian yang menggunakan teknik
pengumpulan data kuesioner, suatu pengukuran sangat dibutuhkan. Penelitian ini
menggunakan skala ordinal. (Sugiyono, 2017:98) mengemukakan, skala ordinal
adalah “skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga
menyatakan peringkat construct yang diukur.
Analisis SEM
- Kinerja Karyawan –
:
Gambar. Hasil Pengujian Structural Equation Model (SEM)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia – Tahun 2020 13
Risky Hazar Octavia ; Iman Sofian Suriawinata
Pengujian Hipotesis
Setelah semua asumsi dapat dipenuhi, selanjutnya akan dilakukan pengujian
hipotesis sebagaimana diajukan pada bab sebelumnya. Pengujian 5 hipotesis
penelitian ini dilakukan berdasarkan nilai Critical Ratio (CR) dari suatu hubungan
kausalitas dari hasil pengolahan SEM sebagaimana pada tabel 4.16 berikut.
Dari hasil pengujian diperoleh bahwa semua nilai CR berada di atas 1,96
atau dengan probabilitas yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian semua
Hipotesis diterima.
1. Pengujian Hipotesis 1
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan menunjukkan nilai CR sebesar 2,022 dan
dengan probabilitas sebesar 0,043. Kedua nilai tersebut diperoleh
memenuhi syarat untuk penerimaan H1 yaitu nilai CR yang lebih besar
dari 1,96 dan probabilitas yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan dimensi-dimensi gaya kepemimpinan akan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
2. Pengujian Hipotesis 2
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan menunjukkan nilai CR sebesar 2,171 dan dengan
probabilitas sebesar 0,030. Kedua nilai tersebut diperoleh memenuhi
syarat untuk penerimaan H2 yaitu nilai CR yang lebih besar dari 1,96 dan
probabilitas yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan dimensi-dimensi motivasi kerja akan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
3. Pengujian Hipotesis 3
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh Budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan menunjukkan nilai CR sebesar 2,033 dan dengan
probabilitas sebesar 0,042. Kedua nilai tersebut diperoleh memenuhi
syarat untuk penerimaan H3 yaitu nilai CR yang lebih besar dari 1,96 dan
probabilitas yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan dimensi-dimensi budaya organisasi akan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
V. SIMPULAN
DAFTAR REFERENSI
Davis, K, John W., dan Newstrom. 2015. Perilaku dalam Organisasi edisi
ketujuh. Jakarta: Erlangga
Djampagau, D. 2019. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Bni
Syariah Palu. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis Volume 1,
E-ISSN (Online): 2621 – 3230
192-194
Hafidhuddin. D, dan H. tanjung. 2016 Manajemen Syariíah Dalam Praktek, Cet 1.
Hair, J.F. et al. 2017. A Primer on Partial Least Squares Structural Equation
Modeling (PLS-SEM) Second Edition. United States of America. SAGE
Publications, Inc
Harahap, S.S. 2016. Manajemen Kontemporer, ed. 1, cet. 1. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Langi, Stifan R. 2015. The Impact Of Leadership Style, Work Motivation, And
Job Satisfaction On Employee Performance (Bank Bni Kawangkoan
Branch). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15 No. 05 Tahun 2015
Malayu S.P. Hasibuan. 2015. Manajemen Suber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
Siagian, P. 2011. Analisis Kinerja Keuangan Bank Danamon Periode 2006 hingga
2010. Jurnal Ekonomi. 21(2): h:138-150.