Anda di halaman 1dari 5

7

Kualitas Air) Kualitas Air.


5. Budiyono (2008) Pengaruh disiplin Disiplin kerja, Disiplin kerja dan
kerja dan Tunjangan Tunjangan kerja Tunjangan kerja
kerja terhadap dan produktivitas berpengaruh
produktivitas kerja kerja karyawan terhadap
karyawan pada PT. produktivitas kerja
Karya Gemilang karyawan pada PT.
Surakarta Karya Gemilang
Surakarta
6. Welli Fitra Pengaruh Motivasi, Motivasi, Terbukti variabel
Hayati (2014) Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja motivasi,
dan Tunjangan dan Tunjangan lingkungan kerja
terhadap Kinerja terhadap serta dan Tunjangan
Karyawan PT. Radio Kinerja Karyawan terhadap kinerja
Suara karyawan PT.
SinggalangMahimbau Radio Suara
(Radio Sushi FM) Singgalang
Padang Mahimbau Padang

Berdasarkan kajian penelitian terdahulu di atas maka perbedaannya adalah

bahwa model yang dibangun oleh peneliti menggunakan variabel kemampuan,

lingkungan kerja dan Tunjangan kerja terhadap kinerja yang terintegrasi dalam

sebuah model yang utuh dan tidak sama dengan penelitian terdahulu. Adapun

kesamaannya terletak pada hubungan kausalitas antara masing-masing variabel

bebas dengan variabel terikat menggunakan beberapa diantara penelitian

terdahulu.

2.2. Sumber Daya Manusia

2.2.1. Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat

dalam organisasi. Werther da Davis yang diikuti oleh Edy Sutrisno menyatakan

bahwa sumber daya manusia adalah pegawai yang siap, mampu, dan siaga dalam

mencapai tujuan-tujuan organisasi ( Werther dan Davis dalam Sutrisno, 2009).


8

Timbulnya kebutuhan untuk membantu organisasi dalam melaksanakan tujuanya

merupakan profesionalisme dalam bekerja. Kebutuhan akan profesionalisme

menunjukan bahwa semakin berperanya sumber daya manusia dalam mencapai

keberhasilan organisasi.

Tujuan organisasi agar dapat tercapai dengan baik, dibutuhkan sumber daya

manusia yang memenuhi sarat-sarat dan kriteria organisasi (Sofyandi,2008).

Kriteria organisasi tersebut diharapkan akan terbentuk sumber daya manusia yang

produktif yang berguna terhadap pencapain tujuan organisasi.

Unsur-unsur ( variables) sumber daya manusia menurut Faostino Cardoso

Gomes dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia

meliputi;

1. Kemampuan-kemampuan ( capabilitas)

2. Sikap ( Attitudes)

3. Nilai-nilai ( Values)

4. Kebutuhan-kebutuhan ( Needs)

5. Karekteristik dmografisnya

Pengertian sumber daya manusia mencakup semua unsur yang dimilikinya.

Unsur yang dimilikinya itu seperti, energi, bakat, ketrampilan, kondisi fisik dan

mental manusia yang dapat digunakan untuk produksi. Unsur yang dimiliki

diharapkan dapat menunjang kebutuhan dalam mencapai tujuan. Sumber daya

manusia dipandang memiliki peranan yang semakin besar bagi kesuksesan suatu

organisasi. Organisasi pemerintah maupun swasta menyadari bahwa unsur


9

manusia yang memiliki keunggulan dalam bersaing akan membawa organisasi ke

arah yang lebih maju.

2.2.2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manjemen sumber daya manusia secara umum adalah untuk

memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui orang

(Sedamaryanti, 2009). Pendapat tersebut menyatakan sumber daya manusia

merupakan sumber dari organisasi yang memiliki kapabilitas bagaimana

organisasi dapat belajar dan mempergunakan kesempatan dalam mencapai tujuan.

Secara khusus,manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk:

1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan karyawan

cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi,seperti yang diperlukan.

2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang melekat pada manusia

kontribusi, kemampuan dan kecakapan mereka.

3. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi prosedur

perekrutan dan seleksi “yang teliti’, sistem kompensasi dan insentif yang

tergantung pada kinerja, pengembangan manajemen serta aktifitas pelatihan

yang terkait “kebutuhan bisnis”:

4. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi menyadari

bahwa karyawan adalah pihak terkait dalam organisasi bernilai dan

membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan bersama.

5. Menciptakan iklim,dimana hubungan yang produktif dan harmonis dapat

dipertahankan melalui asosiasi antara manajemen dengan karyawan.


10

6. Mengembangkan lingkungan, dimana kersama tim dan fleksibilitas dapat

berkembang.

7. Membantu organisasi menyeimbangkan dan mengadaptasikan kebutuhan

pihak terkait ( pemilik, lembaga, atau wakil pemerintah, manajemen,

karyawan, pelanggaran, pemasok dan masarakat luas)

8. Memastikan bahwa orang dinilai dan dihargai berdasarkan apa yang mereka

lakukan dan mereka capai.

9. Mengelola karyawan dan beragam, memperhitungkan perbedaan individu dan

kelompok dalam kebutuhan penempatan, gaya kerja dan aspirasi.

10. Memastikan bahwa kesamaan kesempatan tersedia untuk semua.

11. Mengadopsi pendekatan etis untuk mengelola karyawan yang didasarkan

pada perhatian untuk karyawan, keadilan dan tranportasi.

12. Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan fisik dan mental karyawan

( Sedamaryanti, 2009)

Tujuan dari organisasi manajemen sumber daya manusia merupakan pencapaian

tujuan yang diinginkan. Mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan baik

dibutuhkan sumber daya manusia dalam mendukung kelancaran dalam bekerjanya

suatu organisasi.

Sementara menurut Schulller et.al, setidaknya manajemen sumber daya manusia

memiliki tiga tujuan utama, yaitu: pertama, memperbaiki tingkat produktifitas,

kedua: memperbaiki kwalitas kehidupan kerja, dan ketiga: meyakinkan organisasi

telah memenuhi aspek legal ( Schuler et,al dalam sutrisno,2009)


11

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses yang terdiri dari (

Sedarmayanti,2009).

1. Rekrutmen atau penarikan sumber daya manusia

Rekrutmen merupakan suatu proses mencari, mencari, mengadakan,

menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu

organisasi. Proses rekruitmen sumber daya manusia tidak boleh diabaikan,

disebabkan untuk menjaga supaya tidak terjadi ketidaksesuaian antara apa yang

di butuhkan dan apa yang di dapaat.

2. Seleksi sumber daya manusia

Seleksi merupakan yang dilakukan untuk menentukan dan memilih pelamar

yang memenuhi kriteria. Seleksi adalah serangkain langkah kegiatan yang

dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau ditolak,

dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang

dilaksanakan.

3. Pengembangan sumber daya manusia

Pengembanghan didasarkan pada kenyataan bahwa seorang pegawai akan

membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang

berkembang agar bekerja dengan baik, seperti yang diungkapkan oleh Edy

Sutrisno bahwa proses pengembangan sumber daya manusia Starting Point

dimana organisasi ingin meningkatkan dan mengembangkan Skill, Knowledge

dan Ability ( SKA ) individu sesuai dengan kebutuhan masa kini maupun masa

mendatang.

Anda mungkin juga menyukai