KINERJA KARYAWAN
1. Pengertian Kinerja
Menurut (Priansa, 2017) Kinerja dalam bahasa inggris disebut dengan job
merupakan perwujudan dari kemampuan dalam bentuk karya nyata atau merupakan
hasil kerja yang dicapai pegawai dalam mengemban tugas dan pekerjaan yang berasal
dari perusahaan.
“Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan
seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai
Menurut ( Syahyuni, 2016 ) Istilah kinerja berasal dari kata Job Performanceatau
seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
kerja dalam kegiatan atau aktivitas atau program yang telah direncanakan sebelumnya
guna mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi dan
1
2. Penilaian kinerja pegawai
Menurut (Kasmir, 2018) Penilaian kinerja untuk Pegawai Negeri Sipil tidak
jauh berbeda dengan karyawan atau pegawai di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
dan pegawai swasta. Hanya saja penilaian kinerja PNS diatur dalam peraturan
seluruh Indonesia.
Menurut (Rohaeni, 2016) Arti pentingnya penilaian kinerja secara lebih rinci
sebagai berikut:
diberikan organisasi.
untuk mereka.
2
7. Dapat mengidentifikasi adanya kekurangan dalam desain pekerjaan, yaitu
jabatan.
menyelesaikan permasalahan.
9. Umpan balik pada pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya, yaitu dengan
diketahui kinerja pegawai secara keseluruhan, ini akan menjadi informasi sejauh
3
3. Tujuan penilaian kinerja
kenaikan jabatan.
4. Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan
bawahan.
karyawan.
4
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
3. Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan
sekerja.
4. System factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan
organisasi.
1. Sikap Mental
adalah motivasi kerja, disiplin kerja dan etika kerja yang dimiliki seorang
pegawai.
5
2. Pendidikan
semakin tinggi.
3. Keterampilan
Pegawai yang memiliki keterampilan akan mempunyai kinerja yang lebih baik
4. Kepemimpinan
kinerja bawahannya.
5. Tingkat Penghasilan
yang sesuai.
6. Kedisiplinan
pegawai.
7. Komunikasi
harmonis dan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik maka akan
Instansi harus memberikan fasilitas atau sarana dan prasarana yang dapat
6
9. Kesempatan Berprestasi
5. Evaluasi kinerja
hal,yaitu :
kenaikanpangkat
keberhasilan
7
6. Pengukuran kinerja
Menurut Wether dan Davis dalam (Elmi, 2018), “Pengukuran kinerja dapat
tersebut harus mudah digunakan sesuai dengan yang akan diukur, dan
dapat juga diartikan sebagai penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu organisasi pada dasarnya
7. Manajemen Kinerja
kerja (apa yang harus dicapai oleh seseorang) dan kompetensi (bagaimana
seseorang mencapainya).
8
Levinson dalam (Marwansyah, 2012) mendefinisikan kinerja dan
kelompok.
9
Lebih lanjut (Rivai, 2013) menjelaskan tentang istilah penilaian kinerja
kinerja yang dilakukan dengan benar akan bermanfaat bagi karyawan, manajer
departemen sumber daya manusia dan pada akhirnya bagi perusahaan sendiri.
Dalam prakteknya, penilaian kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada
8. Penilaian kinerja
prestasi kerja. Metode-metode penilaian prestasi kerja dasarnya bisa dibagi menjadi3,
yaitu :
10
LATIHAN SOAL:
delapan metode penilaian kinerja dan jelaskan pro dan kontra terhadap masing-
masing metode?
kinerja individu dan jelaskan pula factor- factor yang mempengaruhi kinerja
individu?
Apa dampaknya jika penilaian kerja tidak ada disuatu organsiasi, baik dari sisi
11
.
12