TELAAH PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Pengertian Kinerja
apa yang telah dikerjakan dalam periode waktu tertentu sehingga ada
hasilkan dengan jumlah tenaga kerja, modal, dan sumber daya yang
13
penting.
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
kinerja organisasi. Dengan perkataan lain bila kinerja pegawai baik maka
kinerja (performance) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau
bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai
dengan moral dan etika yang berlaku secara umum sehingga tujuan
digambarkan dalam visi, misi dan strategi dari instansi pemerintah dan
bahwa kinerja adalah merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
atau unit analisis organisasi. Kinerja pada level organisasi ini terkait
proses.
norma.
tingkat pegawai atau pekerjaan. Kinerja pada level ini dipengaruhi oleh
deskripsi jabatan yang jelas dan terukur bagi setiap pejabat (pegawai),
sehingga mereka mengerti apa fungsi dan tanggung jawabnya. Dalam hal
ini deskripsi jabatan yang baik akan dapat menjadi landasan untuk:
1. Penentuan gaji
sebagai acuan pemberian gaji yang adil bagi pegawai dan sebagai data
2. Seleksi pegawai
3. Orientasi
4. Penilaian kinerja
seharusnya dipenuhi.
sumber-sumber organisasi.
mempengaruhinya, yaitu:
19
1. Quality of work
terima bagi seorang pegawai yang dapat dilihat dari segi ketelitian dan
2. Promptness
3. Initiative
4. Capability
5. Communication
2. Kinerja Organisasi
beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama
pengangguran.
tujuan organisasi berarti bahwa, kinerja suatu organisasi itu dapat dilihat
kurun waktu tertentu, baik yang terkait dengan input , output, outcome,
tugasnya dalam kurun waktu tertentu, baik yang terkait dengan input ,
kerja yang dicapai oleh instansi dengan penuh tanggung jawab akan
organisasi yaitu:
1. Keluaran (Output)
2. Hasil
4. Informasi penjelasan
yaitu:
1. Produktivitas
2. Kualitas layanan
3. Responsivitas
4. Responsibilitas
5. akuntabilitas
1. Faktor Kemampuan
motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif (kontra)
kinerja adalah:
leader.
oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim,
dalam organisasi.
bahwa faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.
tersebut diatas sebagai landasan teori yang mencakup lima faktor atau
kinerja.
25
peristiwa atau gejala yang diteliti, dalam hal ini adalah faktor-faktor yang
terjadinya sesuatu.
2. Kinerja
kerja atau dengan kata lain hasil kerja yang dapat di capai oleh seseorang
Dumai.
1. Faktor personal/individual
diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap pegawai yang
bekerja pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai. Untuk
2. Faktor kepemimpinan
pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai. Untuk melihat
kepada pegawai.
bekerja.
3. Faktor tim
meliputi kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan kerja,
pegawai yang bekerja pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota
4. Faktor sistem
meliputi sistem kerja, fasilitas kerja, atau infrastruktur yang di berikan oleh
dan Pertanian Kota Dumai. Untuk melihat faktor sistem dari faktor-faktor
kerja.
keberhasilan pegawai.
melaksanaan pekerjaan.
5. Faktor kontekstual
yang terjadi pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai.
kinerja pegawai dapat dilihat dari sub indikator di bawah ini, yaitu:
29
lingkungan internal.
lingkungan eksternal.