KAJIAN PUSTAKA
Secara umum, definisi kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas
dibebankan atau diberikan kepadanya. Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari
dua segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja
kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Istilah
kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (Prestasi kerja
atau prestasi yang sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Dalam kamus
besar bahasa Indonesia dinyatakan bahwa kinerja berarti: (1) sesuatu yang dicapai,
(2) prestasi yang diperlihatkan, (3) kemampuan kerja. Pengertian kinerja (Prestasi
kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi, kinerja
individu adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas
9
10
2005). Hal ini seiring dengan yang dikemukakan oleh Sarita dalam
“Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika”.
kurun waktu tertentu. Atau dengan kata lain, kinerja merupakan tingkat
output¸ jangka waktu, kehadiran ditempat kerja dan sikap kooperatif. Kinerja
bahwa:
Setiap individu atau organisasi tentu memiliki tujuan yang akan dicapai
dalam mencapai target atau sasaran tersebut merupakan kinerja. kinerja adalah
sepadan dengan prestasi kerja actual performance, yang merupakan hasil secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
(1998:9), kinerja adalah prestasi kerja, yang ditentukan oleh faktor lingkungan
tingkat kinerja pegawai yang paling efektif dan produktif dalam interaksi sosial
ukuran dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap unit organisasi merupakan
suatu tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu atau suatu organisasi
Peningkatan kinerja tidak akan terwujud apabila pengelolaan yang baik. Kinerja
pada hakikatnya adalah bentuk perwujudan kerja seseorang pada suatu unit
dicapai oleh suatu instansi dalam menjalankan tugasnya dalam kurun waktu
kinerja adalah suatu pekerjaan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu
keberhasilan.
faktor internal dan faktor eksternal yang dijelaskan sebagai berikut berikut :
a. Faktor Individu
Dengan kata lain, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja. Adapun
aktivitas organisasi.
organisasi, yaitu :
organisasi.
dan pola kerja yang ada dalam organisasi, dan c) Kepemimpinan sebagai
dukungan kepada pelanggan menurut Armistead dan Clark (1999: 56-57) adalah
masalah pada saat pemberian layanan itu berlangsung. Rusydi (2017: 39)
pesaingnya.
pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik,
Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai hal, cara, atau hasil pekerjaan
menyiapkan, dan mengurus baik itu berupa barang atau jasa dari satu pihak ke
pihak lain”.
(impacts).
menghasilkan keluaran indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia,
Indikator keluaran adalah sesuatu yang dicapai dari suatu kegiatan yang dapat
berupa fisik atau non fisik. Indikator hasil adalah segala sesuatau yang
langsung). Indikator manfaat adalah sesuatu yang terkait tujuan akhir dari
18
positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang
ditetapkan.
indikator kinerja yaitu : spesifikasi dan jelas, dapat terukur secara objektif yang
hasil, manfaat, dan dampak. Serta harus cukup fleksible dan sensitif terhadap
perubahan efektif yaitu dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis datanya secara
1. Kualitas
2. Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktivitas
yang diselesaikan.
3. Ketepatan Waktu
19
4. Efektifitas
maupun non-pemerintah.
2 Kinerja Pegawai 2018 Rizky Najmi Kualitatif Hasil dari penelitian ini adalah
Dalam Memberikan “Kinerja Pegawai Dalam
Pelayanan Publik Di Memberikan Pelayanan Publik di
Kantor Kecamatan Kantor Kecamatan Anjir Pasar
Anjir Pasar Kabupaten Kabupaten Barito Kuala” peneliti
Barito Kuala mendapatkan kesimpulan akhir
bahwa pegawai di Kecamatan
anjir Pasar belum termasuk
Kategori optimal. Kinerja Aparat
Kecamatan Anjir Pasar dalam hal
melayani masyarakat belum
berjalan sesuai dengan yang
diharapkan (belum baik/bagus).
Kinerja aparat yang demikian
dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja adalah :
kemampuan kerja, Kurang
memadainya fasilitas kantor,
Masih ada tumpang tindih
pekerjaan, Kualitas kerja yang di
capai di nilai masih kurang
optimal, Kurang nya ketegasan
pimpinan, Pengetahuan terhadap
pekerjaan.
3 Kinerja Pegawai 2017 Rizal Dedi Kualitatif Hasil penelitian ini adalah
Dalam Pelayanan Saputra Kualitas layanan kecamatan
Publik Di Kantor sungai pinang dalam memberikan
Kecamatan Sungai pelayanan kepada masyarakat
Pinang dapat diukur dari tingkat
kepuasan masyarakat,
berdasarkan Masyarakat menilai
hasil kerja pegawai sudah cukup
baik, namun masih ada
masyarakat yang mengeluh
terhadap pelayanan yang ada
seperti masalah waktu pemberian
layanan yang memakan waktu.
Hasil kerja pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Pihak kecamatan
berusaha memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan baik
artinya pegawai sudah
memberikan pelayanan kepada
21
rendahnya daya tanggap, kurangnya tenaga kerja atau staf pembantu dalam