LANDASAN TEORI
Grand Theory yang mendasari penelitian ini adalah teori atribusi yang
ori atribusi dijelaskan bahwa terdapat perilaku yang berhubungan dengan sik
rilakunya akan dapat diketahui sikap atau karakteristik orang tersebut serta d
(Dian Siti,2018).
lah determinan paling penting untuk perilaku. Atribusi internal maupun ekst
16
17
ujuan organisasi perusahaan sesuai hukum, norma dan etika (Tash,et al.
2016).
bagai hasil kerja atau pencapaian oleh keryawan untuk memenuhi tangg
jaan.
aktu tertentu.
kara & Sukiswo, 2015), kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja
19
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
kepadan.
tasi kerja dari implementasi rencana kerja yang dibuat oleh suatu institus
ai tujuan organisasi
n.
1. Faktor Internal
20
waktu.
1. Kualitas (Quality)
2. Kuantitas (Quantity)
4. Efektifitas (Effectiveness)
5. Kemandirian (Independence)
6.Komitmen Kerja
22
k tingkat ketidakhadiran.
rja yang baik. Agar karyawan tetap mempuanyai kinerja yang maksima
cukup lama. Oleh karena itu segala bentuk sikap, keadaan, dan kondisi
ertahan denga baik bahkan meningkat. Oleh karena itu, perusahaan dit
ak kariawan.
23
inerja rendah untuk meningkatkan ruang lapang dan sumber daya lebih
tetap berada dalam suatu prusahaan sampai proyeknya telah brakhir ata
n dalam hal tenaga, waktu dan biaya yang di keluarkan prusahaan untu
ke depan.
esan subjektif dari kondisi seseorang yang dipilih, atau reaksi terh
an dan analisis yang berbeda. Data yang bisa diukur serta dinilai, y
akni :
2. Biaya Turnover.
3. Survei Karyawan
5. Hubungan karyawan
awan.
arus memberikan alas an yang logis dan trasparan saat akan mengirim
karyawan satu tingkat lebih tinggi dari jabatan semulanya dan meneri
ngjawab pada jabatan yang lebih tinggi dalam satu Promosi Jabatan se
pegawai, berarti bahwa pegawai tersebut baik keposisi yang lebih tingg
i dalam struktur organisasi suatu badan usaha. Promosi tidak selalu dii
kuti oleh kenaikan gaji, gaji itu bisa tetap, tetapi pada umumnya berta
ga balas jasa dalam bentuk uang yang diterimanya. Dalam pada itu ken
alah :
vitas dan
n golongan.
29
ga semakin tinggi.
antai.
timal perusahaan.
30
rja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan l
ainnya.
a.
u mengelola jabatannya.
ak tertulis.
sahaan.
ikasi.
32
1. Dimensi Kepemimpinan
2. Komunikatif
3. Intelektual
5. Dimensi Kinerja
6. Berprestasi
7. Disiplin
8. Kerja sama
9. Dimensi Loyalitas
10. Kejujuran
12. Kesetiaan
perbandingan dan bahan dalam penyusunan laporan penelitian ini, dan juga agar
1. Penelitian yang dilakukan oleh Intan Dwiki Putri, M. Yahya Arwiyah (2019) p
ilan sampel yaitu menggunakan sampel jenuh. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunj
baik dengan skor 72%. Tanggapan responden terhadap kinerja karyawan dala
m kategori baik dengan skor 73,5%. Hasil penelitian membuktikan bahwa rete
dengan t hitung (11.773) > t tabel (2.179) secara signifikan dengan kontribusi
usi 92%. Hal tersebut dapat diartikan bahwa besarnya retensi karyawan di dala
2. Penelitian yang di lakukan oleh suharni rahayu (2017) pad PT. Garuda Metalin
do, sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Teknik analisis data y
ang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif yaitu
dalam tabel frekuensi dan persentase dari hasil penyebaran angket dengan mel
34
alui prossedur analisis data yaitu, wawancara, kuesioner dan studi kepustakaa
n. Berdasarkan hasil penelitian, promosi jabatan dan kinerja karyawan PT. Gar
uda Metalindo cukup baik. Hasil analisis regresi sederhana diperoleh Y = 32,4
8 + 0,397X yang berarti terdapat pengaruh sebesar 0,397 antara variabel prom
osi jabatan terhadap variabel kinerja. Dan rxy sebesar 0,335 yang berarti terda
pat hubungan yang sedang antara promosi jabatan dan kinerja karyawan, sedan
gkan koefisien determinasi promosi jabatan (X) terhadap kinerja karyawan (Y)
sebesar 11,22% dan sisanya sebesar 88,78% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diteliti. Dan hasil uji hipotesis diperoleh thitung (2,204) > ttabel (1,900)
pada taraf 5%, hal ini menunjukan bahwa promosi jabatan berpengaruh positif
3. Penelitian ini dilakukan oleh Rofiq Noorman Haryadi Penelitian ini bertujuan
hipotesis. Hasil penelitian ini variabel promosi jabatan diperoleh nilai rata-rata
skor sebesar 3,368 dengan kriteria baik. Variabel kinerja karyawan diperoleh
nilai rata-rata skor sebesar 3,833 dengan kriteria baik. Promosi jabatan
persamaan regresi Y = 9,840 + 0,846X, dan nilai koefisien korelasi 0,705 atau
35
memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan nilai determinasi 49,8%. Uji
4. Penelitian ini di lakukan oleh Rofiq Noorman Haryadi (2022) Penelitian ini dil
t dalam penelitian ini. Selain itu, data akan dianalisis dengan menggunakan tek
nik analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menunjukkan Hasil penelitia
n ini variabel promosi jabatan diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 3,368 deng
an kriteria baik. Variabel kinerja karyawan diperoleh nilai rata-rata skor sebesa
r 3,833 dengan kriteria baik. Promosi jabatan berpengaruh positif dan signifika
X, dan nilai koefisien korelasi 0,705 atau memiliki tingkat hubungan yang kuat
dengan nilai determinasi 49,8%. Uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,
05.
yang dipilih secara acak. Statistik deskriptif melibatkan tabel frekuensi, sedang
an yang kuat dengan peningkatan kinerja pegawai. Selain itu, ada hubungan ya
36
n untuk bertahan dalam organisasi jika kebijakan remunerasi sesuai dengan har
apan karyawan.
6. Penelitian ini dilakukan oleh Asep Dadan Suhandar (2021) penelitian ini
kinerja kariawan pada PT. Bank bjb Tbk. Cabang Tasikmalaya relative baik
sesuai dengan hasil kinerja karyawan dirasakan masih belum sesuai harapan.
7. Penelitian ini dilakukan oleh Intan Dwiki Putri bertujuan untuk mengetahui
Utama Jakarta Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
indikator karyawan yang loyal dan berintegritas, kreatif, dan inisiatif, lebih
nilai dari karyawan lain, dapat memberikan solusi tidak hanya keluhan dan
9. Penelitian ini dilakukan oleh Bungaran Saing (2021) Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui Pengaruh Kebijakan Promosi Jabatan dan Beban Ker
i jabatan dan Beban Kerja baik secara parsial maupun simultan berpengaruh si
bijakan promosi jabatan dan beban kerja dapat digunakan untuk meningkatkan
10. Penelitian ini dilakukan Nur Atika Zuchrufillah (2020) Penelitian ini
karyawan PT. Polowijo Gosari Gresik. Metode analisis data yang digunakan
normalitas, klasikal uji asumsi, analisis regresi linier berganda dan uji
Gosari Gresi.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
No Peneliti, tahun, Judul Persamaan Perbedaan
Penelitian
1 Penelitian yang 1. Teknik pengumpul 1. Memiliki jumlah
dilakukan oleh Intan D an data dengan ana responden lebih se
wiki Putri, M. Yahya A lisis deskriptif dan dikit yaitu 14 respo
rwiyah (2019) pengaru regresi linier seder nden
h retensi karyawan terh hana.
adap kinerja karyawan
pada PT Kaltacitra Uta
ma Jakarta Timur.
2 Penelitian yang di 1. Teknik 1. sampel dalam pe
lakukan oleh suharni ra pengumpulan dengan a nelitian ini lebih
hayu (2017) Pengaruh nalisis kuantitatif. sedikit 40 responde
promosi jabatan 2. Penyebaran angket n
terhadap kinerja pada P dengan melalui prosse
T. Garuda Metalindo, dur analisis data yaitu,
wawancara, kuesioner
dan studi kepustakaan.
3 Penelitian dilakukan 1. Metode yang 1.Sampel dalam
oleh Rofiq Noorman H digunakan explanatory penelitian ini lebih
aryadi.2022 . research. banyak 60
Pengaruh promosi 2. Teknik analisis responden
jabatan terhadap menggunakan analisis
kinerja pada PT. statistik dengan
Beringin Life di pengujian regresi,
Jakarta korelasi, determinasi
39
vitas dan kinerja perusahaan, karena dengan tingginya retensi tentu saja per
41
tmen dan seleksi. Kinerja perusahaan merupakan suatu tampilan secara utu
yawan agar tetap tinggi. Hal ini sependapat dengan pendapat Kaplan dan N
orton(2017:77), tolok ukur kunci untuk menilai kinerja para pekerja adalah
dengan kinerja. Dengan kata lain, jika semakin banyak reterensi pelanggan
an berintegritas, kreatif dan inisiatif, nilai lebih dari karyawan lain, bisa me
mberikan solusi bukan hanya komplain dan profesional dalam bekerja, Hasil
42
garuh langsung positif antara promosi dengan kinerja karyawan. Dengan kat
a lain, jika semakin tinggi kepuasan pelanggan maka akan semakin tinggi ki
nerja karyawan.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur Atika Zu
ntuk tetap loyal terhadap perusahaan. Dimana retensi karyawan juga meru
ngguh oleh manajer, jika tidak maka semangat kerja, loyalitas, sikap dan di
siplin karyawan akan menurun. Namun tidak semua karyawan akan keluar
dalam mencapai tujuannya. Dengan kata lain, jika semakin banyak reterens
i dan promosi ke karyawan dan pelanggan maka akan semakin tinggi kinerj
a karyawan.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rofiq Noor
dan kinerja perusahaan, karena dengan tingginya retensi tentu saja perputaran kar
aan akan menghemat biaya-biaya di antaranya biaya rekrutmen dan seleksi. Kiner
ja perusahaan merupakan suatu tampilan secara utuh atas perusahaan selama perio
de tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang di pengaruhi oleh kegiatan operasi
perusahaan yaitu dengan menjaga retensi karyawan agar tetap tinggi. Hal ini sepe
ndapat dengan pendapat Kaplan dan Norton, tolok ukur kunci untuk menilai kine
rja para pekerja adalah kepuasan karyawan, retensi karyawan, produktivitas karya
san perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian dapat diduga bahwa
H1
Retensi (X1)
Kinerja Karyawan (Y)
Promosi Jabatan (X2) H2
H3
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
2.5 Hipotesis Penelitian