PENDAHULUAN
kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang berkoordinasi, jadi
susunan saraf otot dan spinal cord. Perkembangan motorik adalah proses
otak anak khususnya bagian otak kecil atau cerebellum yang merupakan
1
2
sangat di pengaruhi oleh otak yang mengatur setiap gerak yang akan
kasar , yaitu pergerakan tubuh yang melibatkan otot – otot besar dan terlihat
perkembangan anak antara lain : gizi ibu pada waktu hamil, gizi ibu yang
mendapatkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), disamping itu dapat
kecerdasan emosi.
biologis dimana salah satu nya adalah gizi. Pertumbuhan jaringan otak yang
3
sanagat pesat pada anak, ukuran otak anak akan mencapai 80% dari ukuran
kekurangan gizi di dunia mencapai 104 juta anak, dan keadaan kurang gizi
dunia. Asia selatan merupakan daerah yang memiliki privalensi kurang gizi
terbesar di dunia, yaitu sebesar 46%, di susul subhara Afrika 28%, Amerika
latin 7% dan yang paling rendah terdapat di daerah eropa tenggah, timur
sebesar 0%.
(Riskesdas) 2016, privalensi gizi buruk dan gizi kurang menurut indikator
BB/U pada balita tahun 2016 adalah adalah 11% terdiri dari 8,0%, gizi
kurang 3,1%, gizi buruk, jika dibandingkan privalensi pada tahun 2015
adalah 11,9 %, terdiri dari 8,2% gizi kurang dan 3,7% gizi buruk.
tahun (balita) masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas
balita yang mengalami gizi buruk sebesar 3,9% dan yang menderita
menderita gizi kurang sebesar 13%, Indikator status gizi berdasarkan indeks
berat badan pertinggi badan (bb/tb) memberikan indikasi masalah gizi yang
4
sifatnya akut sebagai dari akibat peristiwa yang dalam waktu yang tidak
(PGS) pemantauan status gizi, di Jawa Barat kekurangan gizi balita usia 0-
23 bulan, dari tahun 2016 sebanyak 11,87%, tahun 2017 sebanyak 12,90%,
Privalensi Status gizi balita menurut indeks BB/U, TB/U dan BB/TB
di Kota Bekasi tahun 2018 sampai 2019 menurun, 2018 privalesi gizi
kurang 4,85%, tahun 2019 privalensi gizi kurang 3,58%, begitu pula balita
privalensi dari 3,80 tahun 2018 menjadi 3,06 tahun 2019 (dari 162.000
balita yang diukur terdapat 4.955 balita kurus), (Dinas Kesehatan Bekasi,
2019).
yang membawa anak untuk di timbang dan tinggi badan sebanyak 10 orang
anak, di Posyandu Nusa Indah ada 6 orang anak dengan hasil timbangan
dan pengukuran yang kurang, 4 orang anak dengan gizi yang baik.
Berdasarkan status gizi dengan menghitung kadar masa indeks tubuh dari 10
IMTnya < 18,4 kg dan 40% yang normal IMT nya 18,5-24,9 kg, sedangkan
Posyandu Nusa Indah, Kampung Cakung, Jati Sari, Jatiasih, Kota Bekasi”.
Anak Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Syukur Nikmat Desa Sungai Duren
dilakukan dari data demografi umur ibu berada pada kategori dewasa
umur ibu masih dalam keadaan produktif dan sikap baik secara fisik
dan psikososial, namun masih ada anak usia 1-3 tahun yang
puskesmas setempat
masih tingginya angka 60% anak balita yang status gizinya kurang dan
40 % gizi baik, sehingga dapat di rumuskan pada penelitian ini adalah masih
tingginya angka status gizi yang kurang dapat mempengaruhi motorik kasar
Bagaimana hubungan status gizi dengan motorik kasar anak usia 12-
kasar anak usia 12-18 bulan di Posyandu Nusa Indah tahun 2022
2. Untuk mengetahui status gizi anak usia 12-18 bulan yang IMT
18 bulan.
kurang
Anak Usia 12-18 Bulan di Posyandu Nusa Indah Tahun 2022, Penelitian ini
dilakukan karena masih tingginya status gizi yang kurang di Posyandu Nusa
Tahun 2022, sasaran atau sempel penelitian ibu dan anak balita usia 12-18
yang akan diisi responden (ibu yang membawa anak usia 12-18 bulan), serta
menghitung indeks masa tubuh (IMT) untuk mengetahui status gizi baik,