Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Hafizh Alriza
NIM : 17.05.51.0235
Program Studi : S1. Manajemen
Pada era sekarang ini, semua perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen
yang baik. Manajemen yang baik akan dapat meningkatkan efektivitas
perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dan mempunyai
peran besar dalam suatu perusahaan. Agar dapat menciptakan efektivitas
perusahaan dan tercapaimya tujuan maka perusahaan harus menciptakan
lingkungan kerja yang baik. Karyawan akan menilai lingkungan perusahaan dari
persepsi mereka masing-masing. Apabila persepsi karyawan baik maka akan
membuat rasa nyaman dan membuat kinerja menjadi lebih meningkat. Namun
apabila persepsi buruk terhadap lingkungan maka juga akan membuat rasa bosan
sehingga membuat kinerja menjadi buruk.Para karyawan meningkatkan kinerja
secara maksimal dengan dukungan lingkungan kerja yang sesuai.
Isu yang digambarkan oleh banyak perusahaan tingkat global yaitu budaya
organisasi yang kuat dan sehat. Perilaku karyawan dalam tingkat kebersamaan
dan intensitas akan menciptakan suatu iklim internal dari kendali perilaku yang
tinggi merupakan pengaruh budaya yang kuat (Robbin & Judge, 2002:284).
Budaya merupakan akar dalam tradisi, maka budaya akan mencerminkan apa
yang aka dilakukan, dan bukan apa yang akan berlaku (Moeljono, 2005:16).
Seperti hal nya di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menerapkan budaya
kerja excellent kepada karyawan dalam menjalankan dan mendukung kinerjanya.
Karyawan setuju dalam pelaksanaan komitmen karyawan yang ditetapkan oleh
perusahaan, namun sebaliknya perusahaan melakukan monitoring pada saat
karyawan berkerja.
Berdasarkan hasil uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
Kerangka Pemikiran
Akhir-akhir ini kinerja telah menjadi konsep yang sering dipakai orang dalam
berbagai pembahasan dan pembicaraan. Khususnya dalam kerangka mendorong
keberhasilan organisasi atau sumber daya manusia. Terlebih, saat ini organisasi
dihadapkan pada tantangan kompetesi yang tinggi; era kompetisi pasar global,
kemajuan teknologi informasi, maupun tuntutan pengguna jasa layanan yang semakin
kritis. Bahkan, kinerja akan selalu menjadi isu aktual dalam organisasi karena apapun
organisasinya kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau
keberhasilan organisasi.
Menurut Mangkunegara (2014:9) Kinerja SDM adalah prestasi kerja atau hasil
kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode
waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Pendidikan dan pelatihan sangat dibutuhkan di perusahaan atau
intasi karena dengan adanya program tersebut dapat membantu meningkatkan
kemampuan dan keterampilan karyawan. Pengembangan karyawan juga dirancang
untuk memperoleh karyawan-karyawan yang mampu berprestasi dan fleksibel dalam
suatu organisasi untuk menghadapi kondisi apapun di masa yang akan datang.
(X1)
(X2) (Y)
Kompensasi
(X3)
Rumusan Hipotesis
- Motivasi kerja
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan
- Kompensasi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan