Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya perusahan, motivasi,
dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan. instrumen penelitian yang digunakan adalah
kuesioner berbentuk angket terstruktur. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup
yaitu model pertanyaan yang telah tersedia jawabannya, sehingga responden hanya memilih
alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Pertanyaan tertutup tersebut
menerangkan tanggapan responden terhadap variabel budaya perusahan, motivasi, keselamatan
kerja, dan kinerja karyawan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi berganda
menunjukan bahwa secara parsial membuktikan budaya perusahan, motivasi, dan keselamatan
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PCIB. BIC. Disarankan kepada
perusahan untuk selalu memberikan kenaikan gaji, mengembangkan keterampilan dan
kemampuan pada karyawan agar karyawan lebih meningkatkan kinerja dan menguntungkan
bagi perusahan.
Kata kunci : budaya perusahan, motivasi, keselamatan kerja. Kinerja karyawan
Latar Belakang
2
akan lebih terjamin kesehatannya untuk dan kepercayaan dan nilai-nilai yang
mencapai sasaran organisasi. Keselamatan berkembang dalam suatu perusahaan dan
kerja penting bagi karyawan untuk mengarahkan perilaku anggota-anggota
mencegah kecelakaan,cacat dan kematian perusahaan.
sebagai akibat yang berkaitan dengan Motivasi
peralatan kerja, dan lingkungan kerja Motivasi merupakan konsep yang
(Sumbung,2000). Lingkungan kerja bersifat memberikan penjelasan tentang
merupakan faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan keinginan seseorang serta
kinerja karyawan dalam pelaksanaan tugas, menunjukkan arah tindakannya. Motivasi
seperti suara mesin dan debu tanah. seseorang berasal dari interen dan eksteren.
Meskipun kelihatannya remeh, tapi ternyata Herpen et.al (2002); hasil penelitiannya
besar pengaruhnya terhadapap efektivitas mengatakan bahwa motivasi seseorang
dan efisien pelaksanaan tugas. berupa intrinsik dan ekstrinsik Sedangkan
Adapun tujuan dilakukannya Gacther and falk (2000), Kinman and
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan Russel (2001); Motivasi intrinsik dan
menganalisis tingkat signifikansi pengaruh ekstrinsik sesuatu yang sama-sama
budaya perusahan terhadap kinerja mempengaruhi tugas seseorang. Kombinasi
karyawan. Mengetahui dan menganalisis insentive intrinsik dan ekstrinsik merupakan
tingkat signifikansi pengaruh motivasi kerja kesepakatan yang ditetapkan dan
terhadap kinerja karyawan. Mengetahui dan berhubungan dengan psikologi seseorang.
menganalisis tingkat signifikansi pengaruh
keselamatan kerja terhadap kinerja Keselamatan Kerja
karyawan. Keselamatan kerja adalah sarana
utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat
Kajian Teoritik dan Empiris dan kematian sebagai akibat kecelakaan
kerja yang berkaitan dengan peralatan kerja,
Budaya Perusahan
bahaya dan proses pengolahannya, tempat
Pengertian budaya (culture) berasal
kerja dan lingkungannya, serta cara-cara
dari kata latin Colere, yang berarti
melakukan pencegahan (Sumbung, 2000).
mengerjakan tanah, mengolah dan
The American Medical Association
memelihara ladang. Sedangkan kata kerja
dalam Pudjowati (1998) menyatakan bahwa
dapat didefinisikan sebagai hukuman,
tujuan dasar dari kesehatan dan
beban, kewajiban, pengabdian, hidup
keselamatan kerja adalah :
bahkan ibadah. Menurut Schermerhorn
(2003:75), Sistem penyebaran pekerjaan
4
Pembahasan Kesimpulan
Rekomendasi
Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan Berdasarkan hasil penelitian dan