Anda di halaman 1dari 5

©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 1

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA


29 Juni 2022. 1-5

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN DAN DISPLIN TERHADAP


KINERJA KARYAWAN DI PT PROPAN RAYA SIDOARJO

Sintia Dwi Rachmania

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Bhayangkara Surabaya

This study aims to determine the effect of work motivation, satisfaction and discipline on employee
performance at PT Propan Raya Sidoarjo. The sampling technique was carried out using the
Nonprobability sampling method using the Saturated Sampling method. Data was collected using a
questionnaire through offline by distributing it to employees at PT Propan Raya Sidoarjo and taken as
many as 80 respondents. The statistical method uses the Validity and Reliability test, Multiple Linear
Regression Analysis, with hypothesis testing the F statistic test and the t statistic test. The results of this
study indicate that the F test that work motivation, satisfaction and discipline simultaneously and
significantly affect employee performance. By t-test the variables of Work Motivation, Satisfaction and
Discipline partially and significantly affect employee performance at PT Propan Raya Sidoarjo. Research
results Dominantly among work motivation, satisfaction and discipline that have a dominant influence on
employee performance at PT Propan Raya Sidoarjo is work motivation.

Keyword : Work Motivation, Satisfaction, Discipline and Employee Performance

I. Pendahuluan II. Kajian Pustaka


Pengertian Manajemen Sumber Daya
Di era globalisasi suatu perusahaan Manusia
dituntut untuk dapat menggunakan sumber daya
manusia dengan seoptimal mungkin. Menurut Bintoro dan Daryanto (2017:15)
Manajemen sumber daya manusia merupakan menyatakan bahwa Manajemen sumber daya
upaya dalam mengelola orang-orang dalam manusia, disingkat MSDM adalah sutu ilmu
suatu organisasi dalam mencapai tujuan atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
tersebut. Menurut Arifin (2019:2), manajemen peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
sumber daya adalah pendayagunaan, dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
dan pengelolaan individu atau sekelompok tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan
karyawan. Sumber daya yang di butuhkan ialah dan masyarakat menjadi maksimal.
sumber daya manusia yang mampu dalam
menciptakan keunggulan kompetitif melalui Pengertian Motivasi
pengolahaan serta koordinasi secara efektif dan Menurut Sedarmayanti (2017:154) motivasi
efisien. Perkembangan yang begitu pesat, hal ini merupakan kekuatan yang mendorong
menuntut potensi sumber daya manusia harus seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau
mampu bersaing dan berkualitas dalam skala tidak yang pada hakikatnya ada secara internal
besar. Oleh karena itu upaya dalam dan eksternal posotif atau negarif, motivasi
memperdayakan sumber daya manusia harus di kerja adalah suatu yang menimbulkan
perhatikan sehingga dapat menciptakan kinerja dorongan/semangat kerja/pendorong semangat
yang baik, dikembangkan untuk dimanfaatkan kerja (2018:51) indikator Motivasi yaitu:
sebaik-baiknya bagi kesejahteran kehidupan
manusia. Kemampuan yang dimiliki tersebut a. Kebutuhan Fisik
akan dapat mempengaruhi sikap danperilaku b. Kebutuhan Rasa aman
manusia dalam mencapai tujuan hidup, baik c. Kebutuhan Sosial
individual maupun bersama, sumber daya d. Kebutuhan akan penghargaan
manusia yang dapat disumbangkan/diberikan e. Kebutuhan dorongan mencapai tujuan
kepada masyarakat untuk menghasilkan
barang/jasa. Pengertian Kepuasaan Kerja

Menurut Sutrisno (2019:74) Kepuasan


Kerja adalah suatu sikap karyawan terhadap
pekerjaan yang berhubungan dengan situasi
kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang
diterima dalam kerja, dan hal-hal yang
menyangkut faktor fisik dan psikologis Menurut
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 2
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-5

Afandi (2018:82), indikator kepuasan kerja Teknik Pengumpulan Data


adalah sebagai berikut :
Teknik pengumpulan data yang digunakan
1. Pekerajaan dalam penelitian ini adalah Interiew, Kuesioner,
2. Upah
dan Observasi.
3. Promosi
4. Pengawas
Kerangka Konseptual
5. Rekan Kerja
Motivasi
Pengertian Displin Kerja
Latainer dalam Sutrisno (2019:87) kepuasan Kinerja Karyawan
mengartikan “disiplin sebagai suatu kekuatan
yang berkembang di dalam tubuh karyawan dan Disiplin Kerja

menyebabkan karyawan dapat menyesuaikan


diri dengan sukarela pada keputusan, peraturan, Sumber: Peneliti (2021)
dan nilai-nilai yang tinggi dari pekerjaan dan
Hipotesis
perilaku”. Dan indikator menurut Fathoni
1. Bahwa variabel Motivasi , Kepuasaan dan
dalam Hartatik (2018:200) sebagai berikut :
Displin berpengaruh secara simultan
a. Tujuan dan kemampuan
terhadap variabel kinerja karyawan PT
b. Keteladanan Pemimpin
Propan Raya Cabang Sidoarjo.
c. Keadilan
2. Bahwa Variabel Motivasi , Kepuasaan dan
d. Pengawasan
Displin berpengaruh secara Parsial
e. Saksi Hukuman
berpengaruh terhadap variabel kinerja
f. Ketegasan
karyawan PT Propan Raya Cabang
g. Hunbungan Manusia
Sidoarjo.
3. Bahwa Variabel Motivasi berpengaruh
Pengertian Kinerja Karyawan secara dominan terhadap variabel kinerja
karyawan PT Propan Raya Cabang
Menurut Afandi (2018:83) Kinerja adalah
Sidoarjo.
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang
atau kelompok orang dalam suatu perusahaan
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab Metode penelitian menggunakan metode
masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam
organisasi secara illegal, tidak melanggar penelitian ini adalah kepuasan konsumen
hukum dan tidak bertentangan dengan moral sebanyak 72 Karyawan (Tujuh Puluh dua).
dan etika Menurut Kasmir (2016:208) indikator Jumlah ini berdasarkan dari pengamatan yang
kinerja adalah sebagai berikut: dilakukan oleh peneliti selama 30 hari di PT
a. Kualitas Propan Raya Cabang Sidoarjo.
b. Kuantitas Dalam penelitian ini, menurut Sugiyono
c. Waktu (2018:85), teknik sampling adalah teknik
d. Penekanan Biaya pengambilan sampel untuk menentukan sampel
e. Pengawasan yang digunakan dalam penelitian. dalam
f. Hubungan antar Karyawan penelitian ini teknik yang digunakan adalah
teknik Non probability Sampling jenuh yaitu
III. Metodology Penelitian teknik penentuan sampel bila semua anggota
Lokasi dan Waktu Penelitian populasi digunakan sebagai sampel . Sesuai
dengan penelitian penulis maka yang menjadi
Untuk melakukan penelitian penulis sampel adalah seluruh Karyawan PT Propan
menetapkan lokasi dan waktu penelitian Yaitu Raya Sidoarjo yang berjumlah 80 responden
lokasi yang diteliti oleh penulis adalah di PT yang terdiri dari Kepala PT Propan Raya
Propan Raya Sidoarjo yang beralamat kan Raya Sidoarjo, Bagian pengelola SDM, Bagian Staff
Buduran No.100, Banjarkemantren, Kec. Keuangan, dan seluruh Karyawan PT Propan
Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Raya Sidoarjo.
61252. Waktu penelitian berlangsung mulai
bulan Januari 2022 hingga Juli 2022. Obyek Teknik Analisis Regresi Linear Berganda
yang diteliti adalah Karyawan di PT Propan
Raya Sidoarjo Analisis regresi linier berganda merupakan
suatu teknik ketergantungan. Sehingga variabel
yang akan dibagi menjadi independen atau
bebas (X) dan variabel dependen atau terikat
(Y). Dari analisis ini dapat menunjukkan bahwa
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 3
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-5

variabel dependen akan bergantung Propan Raya Sidoarjo terhadap Kepuasan (X2)
(terpengaruh) pada lebih dari satu variabel dengan rata-rata skor sebesar 4,47.
independen. Persamaan regresi berganda Kecenderungan Responden sangat setuju
menurut Sugiyono (2017:192) adalah sebagai sehingga merasa puas terhadap Pekerjaan yang
berikut: diberikan Oleh Manajer PT Propan Raya
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+e Sidoarjo, dengan memiliki Nilai paling tertinggi
diperoleh skor dari responden X2.1 sebesar 4,56
Keterangan: sedangkan paling rendah adalah X2.4 sebesar
Y = Kinerja Karyawan 4,43.
a = Konstanta .
X1 = Motivasi Kerja Tabel 3 : Deskripsi Disiplin Kerja (X3)
X2 = Kepuasan No Pertanyaan Mean
sering terjadinya indisipliner akibat kurang nya kemampuan
1 4,60
X3 = Disiplin dan pengetahuan terhadap karyawan
Seorang pimpinan harus dapat mempertahankan perilaku
b1 = Koefisien Regresi Variabel X1 2
yang positif sesuai dengan harapan karyawan
4,53

b2 = Koefisien Regresi Variabel X2 3


Aturan yang dibuat harus diberlakukan untuk semua
4,55
karyawan tanpa memandang kedudukan
b3 = Koefisien Regresi Variabel X3) 4
pimpinan secara langsung mengawasi perilaku, gairah kerja
4,44
dan prestasi kerja karyawan
Adanya sanksi hukuman terhadap karyawan yang
5 4,48
Data sekunder ini diperoleh dengan menentang dan tidak mematuhi prsedur organisasi
Pemimpin harus tegas ketika memberikan sanksi kepada
menggunakan studi literature yang dilakukan 6 karyawan yang melakukan pelanggaran kerja agar karyawan 4,39
terhadap banyak buku dan diperoleh berdisiplin
Disiplin bertujuan untuk mendidik karyawan agar mematuhi
7 4,29
berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan peraturan dan kebijakan yang ada pada suatu organisasi
Mean 4,47
dengan penelitian, Selain itu peneliti
Sumber : Peneliti (2022)
mempergunakan data yang diperoleh dari Berdasarkan tabel 3 tersebut dapat
internet. (Sugiyono 2018:137).
digambarkan bahwa tanggapan Karyawan PT
Propan Raya Sidoarjo terhadap disiplin (X3)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN dengan rata-rata skor sebesar 4,47.
Kecenderungan Responden sangat setuju
Deskripsi Hasil Penelitian terhadap aturan yang dibuat oleh PT Propan
Tabel 1 : Deskripsi Motivasi (X1) Raya Sidoarjo yang membuat Karyawan lebih
No Pertanyaan Mean disiplin terhadap perusahaan, dengan memiliki
terdapatnya fasilitas penunjang untuk mempermudah
1
penyelesaian tugas dikantor
4,23 Nilai paling tertinggi diperoleh skor dari
2
Karyawan merasa aman karena fasilitas Kantor yang
4,33 responden X3.1 sebesar 4,60 sedangkan paling
menunjang untuk Kesehatan Karyawan
3
Karyawan Merasa berinteraksi dengan baik antar
4,33
rendah adalah X3.7 sebesar 4,29.
sesama karyawan
Terdapatnya Reward yang dijadikan acuan oleh
4 4,39
karyawan sehingga dapat menambah tingkat kinerja Tabel 4 : Deskripsi Kinerja Karyawan (Y)
5 terdapat dorongan Motivasi dari pimpinan 4,54 No Pertanyaan Mean
Mean 4,36 1 Karyawan mengerjakan tugasnya sesuai standar perusahaan 4,55
Sumber: Peneliti (2022) 2
Karyawan merasa tidak terbebani atas target yang
4,45
ditetapkan perusahaan
Berdasarkan tabel 1 tersebut dapat digambarkan Karyawan mampu bekerja secara efisien untuk mencapai
3 4,38
bahwa tanggapan Karyawan PT Propan Raya target yang telah ditetapkan perusahaan
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap aktivitas perusahaan
Sidoarjo terhadap Motivasi Kerja (X1) dengan 4
sudah dianggarkan sebelum aktivitas dijalankan
4,49
Hampir seluruh jenis pekerjaan perlu melakukan dan
rata-rata skor sebesar 4,36. Kecenderungan 5 memerlukan pengawasan terhadap pekerjaan yang sedang 4,43
Responden sangat setuju terhadap Motivasi berjalan
Penilaian kinerja sering kali dikaitkan dengan kerjasama
yang diberikan Oleh Manajer PT Propan Raya 6
atau kerukunan antar karyawan dan atau antar pimpinan
4,43

Sidoarjo, dengan memiliki Nilai tertinggi yang Mean 4,45


Sumber : Peneliti (2021)
diperoleh skor dari responden X1.5 sebesar 4,54
sedangkan paling rendah adalah X1.1 sebesar Berdasarkan tabel 4 tersebut dapat digambarkan
4,23 bahwa tanggapan Karyawan PT Propan Raya
Sidoarjo terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 2 : Deskripsi Kepuasan (X2) dengan rata-rata skor sebesar 4,45.
No Pertanyaan Mean Kecenderungan Responden sangat setuju
Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki
1
elemen yang memuaskan
4,56 terhadap Kinerja yang diberikan Karyawan PT
Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari
2 pelaksanaan kerja apakah sesuai dengan kebutuhan yang 4,45
Propan Raya Sidoarjo, sehingga memiliki Nilai
dirasakan adil paling tertinggi diperoleh skor dari responden
berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk
3
memperoleh peningkatan karir selama bekerja
4,48 Y1 sebesar 4,55 sedangkan paling rendah
4
Karyawan yang senantiasa memberikan perintah atau
petunjuk dalam pelaksanaan kerja
4,43 adalah Y3 sebesar 4,38.
Karyawan dapat merasakan rekan kerjanya sangat
5 4,46
menyenangkan atau tidak
Mean 4,47
Sumber: Peneliti (2022)
Berdasarkan tabel 2 tersebut dapat
digambarkan bahwa tanggapan Karyawan PT
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 4
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-5

Tabel 5 : Hasil Uji Linear Motivasi Kerja (X1) berpengaruh dan


Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).
Model B Std. Error Beta 2. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa
1 (Constant) 3.543 1.634
Nilai t hitung pada variabel Kepuasan (X2)
X1 .524 .092 .494
sebesar 2.923 dimana nilai t tabel dari
X2 .288 .099 .268 penelitian ini adalah 1,991 dengan nilai
X3 .166 .063 .207 signifikan variabel Kepuasan (X2) kurang
a. Dependent Variable: Y dari 5% (0,05) yaitu sebesar 0,005. Hal ini
Sumber: Peneliti (2022) mengindikasi bahwa Kepuasan (X2)
Berdasarkan hasil tabel 5 diperoleh berpengaruh dan signifikan terhadap
persamaan linearnya adalah sebagai berikut : Kinerja Karyawan (Y).
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e 3. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa
Y = 3.543+ 0,524 X1 + 0,288 X2 + 0,166 X3 + e Nilai t hitung pada variabel Disiplin (X3)
Model tersebut dapat diinteprestasikan sebagai sebesar 2.654 dimana nilai t tabel dari
berikut: penelitian ini adalah 1,991 dengan nilai
a. Konstanta (a) sebesar 3.543 memberi arti signifikan variabel Disiplin (X3) kurang
apabila variabel bebas Motivasi Kerja, dari 5% (0,05) yaitu sebesar 0,010. Hal ini
Kepuasan Dan Displin adalah konstan, maka mengindikasi bahwa Disiplin (X3)
besarnya variabel terikat Kinerja Karyawan berpengaruh dan signifikan terhadap
adalah bernilai sebesar 3.543 satuan. Kinerja Karyawan (Y).
b. Motivasi Kerja (X1) memiliki nilai koefisien Dari tiga variabel yang terdiri dari Motivasi
sebesar 0,524. Hal ini menandakan bahwa Kerja (X1), Kepuasan (X2) dan Displin (X3)
koefisien variabel Motivasi kerja (X1) Dapat diketahui bahwa variabel B Motivasi
memiliki pengaruh positif (searah) terhadap Kerja (X1) yang mempunyai nilai koefisien β
Kinerja Karyawan (Y). Artinya semakin (beta) terbesar yaitu 0,494 yang merupakan nilai
tinggi nilai Motivasi kerja maka semakin terbesar diantara variabel-variabel bebas lain,
tinggi tingkat Kinerja Karyawan. Sebesar sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
0,524 satuan dengan asumsi Variabel bebas bebas mempunyai pengaruh dominan terhadap
Kepuasan (X2) dan Displin (X3) Konstan. variabel terikat Kinerja Karyawan (Y) adalah
c. Kepuasan (X2) memiliki nilai koefisien Motivasi Kerja (X1).
sebesar 0,288. Hal ini menandakan bahwa Tabel 6 : ANOVAb
koefisien variabel Kepuasan (X2) memiliki Mean
pengaruh positif (searah) terhadap Kinerja Model Sum of Squares df Square F Sig.
Karyawan (Y). Artinya semakin tinggi nilai 1 Regression 676.449 3 225.483 72.632 .000a
Kepuasan maka semakin tinggi tingkat Residual 235.939 76 3.104
Kinerja Karyawan. Sebesar 0,288 satuan Total 912.388 79
dengan asumsi Variabel bebas Motivasi a. Predictors: (Constant), X3, X2,
Kerja (X1) dan Displin (X3) Konstan. X1
d. Disiplin (X3) memiliki nilai koefisien b. Dependent Variable: Y
Sumber: Peneliti (2022)
sebesar 0,166. Hal ini menandakan bahwa
nilai koefisien variabel Disiplin (X3) Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa
memiliki pengaruh positif (searah) terhadap Fhitung adalah sebesar 72.632 pada nilai
Kinerja Karyawan (Y). Artinya semakin signifikan 0,05 dan Ftabel adalah sebesar 2,72.
tinggi nilai Disiplin maka semakin tinggi Karena Fhitung lebih besar dari Ftabel (72,632 >
tingkat Kinerja Karyawan. Sebesar 0,166 2,15) maka H0 ditolak. Dengan demikian H1
satuan dengan asumsi Variabel bebas dapat diterima hal ini menunjukkan bahwa
Motivasi Kerja (X1) dan Kepuasan (X2) variabel Motivasi Kerja, Kepuasan Dan Displin
Konstan. mempunyai pengaruh simultan dan signifikan
Jadi variabel bebas yang terdiri dari terhadap variabel Kinerja Karyawan.
Motivasi Kerja, Kepuasan Dan Displin memiliki
pengaruh yang positif atau searah terhadap V. Kesimpulan
variabel terikat Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil penelitian menggunkan 1. Variabel Motivasi Kerja (X1), Kepuasan
Uji t, menunjukkan bahwa : (X2) Dan Displin (X3) secara simultan
1. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui dan signifikan berpengaruh terhadap
bahwa Nilai t hitung pada variabel Kinerja Karyawan (Y) pada PT Propan
Motivasi Kerja (X1) sebesar 5.666 dimana Raya Sidoarjo. Karena dari analisis
nilai t tabel dari penelitian ini adalah 1,991 regresi berganda diperoleh Fhitung > Ftabel
dengan nilai signifikan variabel Motivasi maka dinyatakan berpengaruh pada
Kerja (X1) kurang dari 5% (0,05) yaitu variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan.
sebesar 0,000. Hal ini mengindikasi bahwa Menurut peneliti pentingnya mengelola
©Jurnal Ekonomi dan Bisnis 5
UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
29 Juni 2022. 1-5

Motivasi Kerja, Kepuasan dan Displin Manusia. ke-14. Jakarta: Salemba Empat.
secara efektif, guna untuk mempengaruhi Hartatik, Indah Puji. 2018. Buku Praktik
Kinerja Karyawan dalam suatu Mengembangkan SDM. Yogyakarta:
perusahaan. Laksana.
2. Berdasarkan Hasil uji t yang diperoleh Hasibuan, Malayu S.P. 2019. Manajemen
kesimpulan bahwa Variabel bebas Dasar, Pengertian, Dan Masalah (Edisi
Motivasi Kerja (X1), Kepuasan (X2) Dan Revisi). ke-3. Jakarta: Bumi Aksara.
Displin (X3) secara parsial dan signifikan Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Manusia (Teori Dan Praktik). Jakarta:
pada PT Propan Raya Sidoarjo. Hal ini RajaGrafindo Persada.
mengidentifikasi bahwa semakin Mahmudi, Khoirul, dan Jun Surjanti. 2020.
Variabel Bebas yang diberikan oleh PT “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja,
Propan Raya Sidoarjo maka semakin Budaya Organisasi Dan Kompetensi
baik pula Kinerja karyawan akan Terhadap Organizational Citizenship
meningkat. Behavior Pada PT. Mubarak Ainama Kunt
3. Secara Hipotesis yang menjelaskan Surabaya.” Jurnal Ilmu Manajemen 8(3):
bahwa Motivasi berpengaruh dominan 931–45.
terhadap Kinerja Karyawan diterima. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2017.
Karena, Diantara Variabel Motivasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kerja, Kepuasan dan Displin yang Perusahaan. Pertama. Bandung: PT
mempunyai nilai Unstandardized Remaja Rosdakarya.
Coefficients Beta tertinggi yaitu Motivasi Martini, Yasmina, dan Hasyunah. 2021.
Kerja. Dengan kata lain Motivasi Kerja “Analisis Motivasi Kerja Dan Budaya
yang baik akan memberikan dampak Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
yang positif bagi karyawan dalam Di Pt. Pinago Utama Musi Banyuasin.”
meningkatkan kinerjanya. Mengatasi 11(02): 20–30.
berbagai gangguan yang bisa Masram, dan Mu’ah. 2017. Manajemen Sumber
menghambat pekerjaannya, maka akan Daya Manusia Profesional. Pertama.
meningkatkan kinerja. Sebaliknya Sidoarjo: Zifatama Publisher.
apabila terdapat gangguan- gangguan Sedarmayanti, S. 2017. “Perencanaan Dan
didalam pelaksanaan pekerjaan, maka Pengembangan SDM Untuk
karyawan tidak akan bisa melakukan Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan
tugasnya dengan baik dan efektif. Produktivitas Kerja.” Bandung: Penerbit
PT. Refika Aditama.
Daftar Pustaka
Siagian, Sondang P. 2015. Manajemen Sumber
Adha, Risky Nur, Nurul Qomariah, and Daya Manusia. ed. Ke-13. Jakarta: Bumi
Achmad Hasan Hafidzi. 2019. “Pengaruh Aksara.
Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif,
Budaya Kerja Terhadap Kinerja Kuantitatif, Dan R&D. cetakan 28.
Karyawan Dinas Sosial Kabupaten Bandung: CV.Alfabeta.
Jember.” Jurnal Penelitian IPTEKS 4(1): Sutrisno, H Edy. 2019. Budaya Organisasi. ke-
47–62. 1. Jakarta: Prenada Media.
Afandi, Pandi. 2018. Manajemen Sumber Daya Busro, Muhammad. 2018. Teori Teori
Manusia: Teori, Konsep Dan Indikator. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Cetakan Pe. Bangka: Zanafa Publishing. pertama. Jakarta: Predana Media..
Arifin, Zainal. 2019. Evaluasi Program : Teori Zainal, Veithzal Rivai, Djoko Setyo Widodo,
Dan Praktek Dalam Konteks Pendidikan and Iwan Kurniawan Subagja. 2019.
Dan Nonpendidikan. ed. Nur Asri N. “Indonesia Islamic Banking Readiness
Bandung: Remaja Rosdakarya. in Facing the ASEAN Economic
Bintoro, and Daryanto. 2017. Manajemen Community, in Terms of Islamic
Penilaian Kinerja Karyawan. ke-1. Banking Disclosure and Performance
Yogyakarta: Gava Media. Indices.” Journal of Economics and
Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Management Sciences 2(2): p25–p25.

Anda mungkin juga menyukai