Anda di halaman 1dari 17

MINI PROPOSAL TESIS

ANALISIS MOTIVASI, PELATIHAN KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN


KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus PT King Manufacture,
Kartasura)
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber penopang berdirinya
suatu perusahaan. Dalam suatu perusahaan, karyawan dinilai salah satu faktor penting
dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Karyawan merupakan alat ukur perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Kinerja karyawan berhubungan dengan produktivitas
karyawan dalam melakukan kerjanya. Semakin tinggi produktivitas karyawan, maka
kinerja yang dihasilkan semakin maksimal. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah
produktivitas karyawan, maka kinerjanya juga semakin minim. Hal itu tentu sangat
diperhatikan oleh perusahaan. Manajemen sumber daya manusia (SDM) memiliki
kewajiban untuk membangun perilaku kondusif karyawan. Selain itu, manajemen
SDM juga memiliki tugas untuk menciptakan kinerja terbaik bagi perusahaan dan
karyawan (Widayaningtyas, 2019).
PT King Manufacture merupakan perusahaan perseroan terbatas yang
bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini berlokasi di Jl Amarta Raya
17 RT 005/08 Ngabeyan, Ngabeyan, Kartosuro. PT King Manufacture memiliki
karyawan kurang lebih 300 orang. PT King Manufacture sudah menjalin kerja sama
dengan perusahaan – perusahaan multinasional, seperti PT Astra Honda, PT Freeport,
dan lain – lain. Kinerja karyawan yang maksimal sangat diharapkan oleh perusahaan.
Kinerja yang maksimal akan berpengaruh pada meningkatnya produktivitas
karyawan, sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai.
Motivasi karyawan dapat melatar belakangi dalam karyawan memaksimalkan
kinerjanya. Motivasi merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
(Ekhsan, 2019). Motivasi diperoleh dari factor internal maupun eksternal. Dengan
motivasi ini, seseorang dapat melakukan aktivitasnya melampaui standar atau dapat
juga dibawah standar. Selain itu, sifat disiplin yang dimiliki karyawan dapat
menggambarkan kinerjanya di suatu perusahaan. Mengutip Ekhsan, menurut
Hasibuan (2017), disiplin merupakan sikap kesadaran dan kesediaan seseorang untuk
mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma - norma yang berlaku.
Di samping itu, terdapat faktor yang tak kalah pentingnya dalam
meningkatkan kinerja karyawan, yaitu kompensasi. Kompensasi merupakan upah
yang diberikan perusahaan untuk karyawannya atas pekerjaan yang telah
dilakukannya. Kompensasi dinilai penting karena hal itu dapat meningkatkan motivasi
diri dalam karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Factor – factor yang
sudah dijelaskan diatas, kurang pengaruhnya jika tidak diimbangi dengan pelatihan
kerja bagi karyawan. Pelatihan kerja merupakan suatu kegiatan atau aktivitas guna
meningkatkan kemampuan yang dimiliki karyawan. Jika karyawan memiliki
kemampuan yang baik, maka kinerja yang dihasilkan juga baik pula.
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti menentukan judul “Analisis Pengaruh
Motivasi, Displin Kerja, Kompensasi, dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan kinerja
karyawan?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja
karyawan?
3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan kinerja
karyawan?
4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan kerja dengan kinerja
karyawan?
5. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara motivasi, disiplin kerja,
kompensasi, dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan?
C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan
kinerja karyawan
2. Menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja
dengan kinerja karyawan
3. Menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi dengan
kinerja karyawan
4. Menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan kerja
dengan kinerja karyawan
5. Menganalisis apakah terdapat pengaruh secara simultan antara motivasi, disiplin
kerja, kompensasi, dan pelatihan kerja dengan kinerja karyawan
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis yang diperoleh yaitu dapat memberikan acuan pemikiran
variable dalam employee performance atau kinerja karyawan.
b. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diperoleh yaitu dapat memberikan masukan bagi
perusahaan – perusahaan dalam memahami pentingnya variable – variable, seperti
motivasi, disiplin kerja, kompensasi, dan pelatihan karyawan terhadap kinerja
karyawan. Hal ini dapat dijadikan perusahaan dalam mencapai visi dan misinya
dengan meningkatkan kinerja karyawannya.
BAB II

Kajian Pustaka

A. Landasan Teori
1. Teori Atribusi (Atribution Theory)
Mengutip Purnama (2019), Hellriegel & Slocum (2004) mengungkapkan
bahwa teori atribusi adalah “teori yang mengemukakan dan menjelaskan sebab
atau alasan seseorang melakukan perilaku - perilaku tertentu.” Seperti yang
dijelaskan Wibowo dalam Purnama (2019), terdapat faktor penyebab perilaku
yang ditumbulkan melalui internal atau bertindak terhadap rangkaian proses
perilaku manusia dengan mempertimbangkan arah, intensitas, dan ketekunan pada
pencapaian tujuan. Sedangkan elemen dalam motivasi meliputi unsur
membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukkan intensitas, bersifat terus
menerus dan adanya tujuan. Dispositional atributions merupakan penyebab
internal yang mengacu pada aspek perilaku individual yang ada dalam diri
seseorang, misalnya kepribadian, persepsi diri, kemampuan, dan motivasi.
Sedangkan situasional attributions merupakan penyebab eksternal yang mengacu
pada lingkungan sekitar yang dapat memengaruhi perilaku, misalnya kompensasi,
pelatihan, dan lain – lain.
2. Motivasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi merupakan
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi bisa didapatkan dari
diri sendiri maupun orang lain. Tetapi, faktor utama yang mempengaruhi motivasi
adalah diri sendiri. Motivasi ini sangat penting bagi setiap individu dalam
melakukan suatu Tindakan. Dengan didasari motivasi yang kuat, maka Tindakan
suatu individu semakin maksimal. Begitu pula sebaliknya, motivasi yang rendah
dapat menurunkan kualitas tindak individu. Sehingga, tujuan yang dicapai harus
didasari dengan motivasi yang kuat.
3. Displin Kerja
Mengutip Iptian (2020), disiplin kerja menurut Efendi dkk (2020) adalah
perilaku individu yang mematuhi peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh
organisasi. Disiplin kerja merupakan faktor internal yang berasal dalam diri
sendiri. Tindakan disiplin kerja mengarahkan karyawan untuk mematuhi peraturan
yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Displin kerja memiliki peran yang
penting dalam mencapai suatu visi dan misi perusahaan. Dengan disiplin kerja
yang tinggi, maka kinerja karyawan juga semakin tinggi. Sehingga produktivitas
karyawan dapat meningkat.
4. Kompensasi
Kompensasi merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan atas jasa yang
diberikan karyawan kepada perusahaan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
besarnya kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan. Sehingga produktivitas
mereka dapat maksimal.
5. Pelatihan kerja
Pelatihan kerja dapat meningkatkan kemampuan karyawan. Karyawan yang
memiliki softskill serta hardskill yang mumpuni, dinilai mampu meningkatkan
kinerjanya untuk perusahaan.
B. Penelitian Terdahulu

No Nama Tujuan Variabel Obyek dan Alat Analisis Hasil Penelitian


Penulis Penelitian yang Subyek yang
dan diteliti Penelitian Digunakan
Tahun
1. Sami Penelitian ini Employee Populasi Analisis Hasil
Awwad bertujuan motivation penelitian ini Statistik menunjukkan
Al- untuk (X1), adalah Deskriptif bahwa pelatihan
kharabsh menyelidiki Employee karyawan digital
eh et al., pengaruh performan yang bekerja berpengaruh
2023 praktik HRM ce (Y) di perusahaan signifikan
digital pada industri terhadap
motivasi dengan motivasi dan
karyawan dan sampel kinerja
kinerja sebanyak 250 karyawan,
pekerjaan orang kinerja digital
karyawan, dipilih secara appraisal
atau dengan acak. memiliki
kata lain, pengaruh yang
peran mediasi signifikan
motivasi terhadap
karyawan motivasi
antara praktik karyawan dan
HRM digital penilaian
dan kinerja kinerja, dan
pekerjaan motivasi
karyawan. karyawan
memberikan
pengaruh yang
signifikan
terhadap kinerja
karyawan.Konse
kuensinya,
disetujui bahwa
motivasi
karyawan
memediasi
sebagian
pengaruh
praktik HRM
digital terhadap
kinerja
karyawan.
2. Rika Penelitian Disiplin Subjek Analisis Hasil penelitian
Widayan bertujuan kerja (X1), penelitian Regresi menunjukkan
ingtyas untuk motivasi adalah Berganda bahwa disiplin
et al., mengetahui kerja (X2), karyawan PT. kerja dan
2019 pengaruh Kinerja Macanan motivasi kerja
disiplin kerja karyawan Jaya mempunyai
dan motivasi (Y) Cemerlang pengaruh positif
kerja Klaten terhadap kinerja
terhadap sebanyak 120 karyawan.
kinerja orang.
karyawan PT.
Macanan
Jaya
Cemerlang
Klaten.
3. Nunu Tujuan dari Disiplin Pada Analisis Variebel disiplin
Nurjaya, penelitian ini Kerja penelitian ini Regresi kerja
2021 adalah untuk (X1), yang menjadi Berganda berpengaruh
mengetahui lingkunga populasi positif dan
pengaruh n kerja adalah signifikan
disiplin kerja, (X2), seluruh terhadap kinerja
lingkungan motivasi karyawan karyawan PT.
kerja dan (X3), PT. Hazara Hazara Cipta
motivasi kinerja Cipta Pesona Pesona, Variebel
terhadap karyawan sebanyak 88 lingkungan kerja
kinerja (Y) karyawan berpengaruh
karyawan. positif dan
signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT.
Hazara Cipta
Pesona, Variebel
motivasi kerja
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT.
Hazara Cipta
Pesona.
4. Dendi Penelitian ini Sikap (X1, Populasi Analisis Hasil temuan
Purnama bertujuan Motivasi dalam Regresi menunjukkan
et al., untuk (X2), penelitian ini Berganda bahwa sikap dan
2019 menganalisis Persepsi adalah pelatihan
pengaruh (X3), seluruh mempunyai
akuntansi Emosi operator pengaruh yang
keperilakuan (X4), sistem signifikan
terhadap Pelatihan keuangan terhadap
implementasi (X5), desa di implementasi
sistem system wilayah sistem keuangan
keuangan keuangan Kabupaten desa, sedangkan
desa desa (Y) Kuningan motivasi,
sebanyak 361 persepsi dan
desa dengan emosi tidak
unit analisis berpengaruh
kaur terhadap
keuangan implementasi
atau sistem keuangan
bendahara desa.
desa.
Pengambilan
ukuran
sampel
dilakukan
dengan
menggunaka
n rumus
pendekatan
Yamane yaitu
sebanyak 190
dan
penentuan
sampel
menggunaka
n metode
random
sampling
(sampel
acak).
5. Riut Tujuan dari Disiplin Responden Analisis Disiplin kerja
Iptani et penelitian ini Kerja dalam Regresi berpengaruh
al., 2020 adalah untuk (X1), penelitian ini Berganda positif dan
mengetahui Kompensa adalah 40 signifikan
pengaruh si (X2), karyawan PT terhadap kinerja
disiplin kerja dan Tirta karyawan,
dan Kinerja Kencana Tata Kompensasi
kompensasi Karyawan Warna berpengaruh
terhadap (Y) Bengkulu positif dan
kinerja yang diambil signifikan
karyawan. dengan terhadap kinerja
teknik total karyawan,
sampling. Disiplin kerja
dan Kompensasi
secara bersama-
sama
mempengaruhi
kinerja
karyawan
sebesar 34,4%
dan sebesar
65,6%
dipengaruhi oleh
variabel diluar
penelitian ini.
6. Syamsul Penelitian ini Kepemim Populasi Structural Hasil penelitian
Bahri et bertujuan pinan penelitian ini Equation ini menunjukkan
al., 2018 untuk Islami adalah guru Model (SEM) bahwa
menguji dan (X1), madrasah analysis kepemimpinan
menganalisis Kompeten aliyah Kota Islam
pengaruh si (X2), Makassar berpengaruh
kepemimpina Kompensa yang negatif dan tidak
n islami, si (X3), berjumlah signifikan
kompetensi Disiplin 500 orang, terhadap disiplin
dan Kerja dengan kerja guru,
kompensasi (Y1), dan sampel kompetensi
terhadap Kinerja sebanyak 151 berpengaruh
disiplin kerja Guru (Y2) orang yang positif dan
guru, serta diambil signifikan
pengaruh secara simple terhadap disiplin
kepemimpina random kerja guru,
n islami, sampling. kompensasi
kompetensi, berpengaruh
kompensasi positif dan
dan disiplin signifikan
kerja terhadap disiplin
terhadap kerja guru,
kinerja guru kepemimpinan
serta Islam
pengaruh berpengaruh
kepemimpina positif dan
n islami, signifikan
kompetensi, terhadap disiplin
kompensasi kerja guru.
terhadap berpengaruh
kinerja guru. signifikan
melalui terhadap kinerja
disiplin kerja guru,
guru kompetensi
Madrasah berpengaruh
Aliyah Kota negatif dan tidak
Makassar signifikan
terhadap kinerja
guru,
kompensasi
berpengaruh
positif dan
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
guru, Disiplin
kerja
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap kinerja
guru,
Kepemimpinan
Islam
berpengaruh
tidak signifikan
terhadap kinerja
guru melalui
disiplin kerja,
Kompetensi
berpengaruh
tidak signifikan
terhadap kinerja
guru melalui
kerja
disiplin dan
kompensasi
berpengaruh
tidak signifikan
terhadap kinerja
guru melalui
disiplin kerja.
7. Agung Tujuan dari Kompensa Objek dalam Analisis Hal ini
Surya penelitian ini si (X1), penelitian ini Regresi Linear menunjukkan
Dwianto adalah untuk Kinerja berjumlah 40 Berganda bahwa hipotesis
et al., mengetahui Karyawan karyawan PT yang digunakan
2019 sejauh mana (Y) Bagian dalam penelitian
kompensasi Produksi PT. ini diterima
dapat Jaeil yaitu terdapat
meningkatka Indonesia. pengaruh
n kinerja pemberian
karyawan kompensasi
khususnya terhadap kinerja
pada Bagian karyawan
Produksi PT. Bagian Produksi
Jaeil PT. Jaeil
Indonesia. Indonesia,
sehingga
perusahaan
perlu
memperhatikan
karyawan
dengan
menyesuaikan
kompensasi
dengan beban
kerja yang
ditanggungnya
sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku.
8. Muham Penelitian ini Motivasi Pengumpulan Analisis Hasil penelitian
mad bertujuan Kerja data Regresi Linear ini
Ekhsan untuk (X1), dilakukan Berganda menunjukkan
menguji dan Disiplin dengan bahwa secara
menganalisis Kerja penyebaran parsial dan
pengaruh (X2), kuesioner simultan
motivasi dan Kinerja dengan variable
disiplin kerja Karyawan jumlah motivasi dan
terhadap (Y) sampel disiplin
kinerja sebanyak 60 berpengaruh
karyawan PT responden terhadap kinerja
Syncrum dan dengan karyawan PT
Logistics. menggunaka Syncrum
n pendekatan Logistic
deskriptif
kuantitati
9. Yulandri Tujuan dari Kompensa Penulis Analisis Terdapat
et al., penelitian ini si (X1), menetapkan Regresi Linear pengaruh yang
2020 adalah untuk Disiplin populasi Berganda signifikan
mengetahui Kerja dalam kompensasi dan
pengaruh (X2), penelitian ini disiplin kerja
kompensasi Kinerja adalah terhadap kinerja
dan disiplin Karyawan karyawan PT. karyawan pada
kerja (Y) (SBS) Sinar PT (SBS) Sinar
terhadap Bengkulu Bengkulu
kinerja Selatan Selatan.
karyawan sejumlah 123
pada PT karyawan.
(SBS) Sinar
Bengkulu
Selatan.
10. Elvie Tujuan dari Budaya Sampel 92 Analisis Linear Hasil penelitian
Maria et penelitian ini Organisasi karyawan Berganda pengaruh tidak
al., 2019 adalah untuk (X1), langsung
mengetahui Kompensa terhadap kinerja
pengaruh si (X2), karyawan
budaya Komunika melalui motivasi
organisasi, si kerja
kompensasi, Interperso menunjukkan
komunikasi nal (X3), budaya
interpersonal Kinerja organisasi,
terhadap Karyawan kompensasi
kinerja (Y), tidak
karyawan, Motivasi mendukung,
melalui Karyawan tetapi
motivasi (Mediasi) komunikasi
kerja interpersonal
mendukung.
Penelitian ini
diharapkan
dapat
bermanfaat bagi
Badan Pengelola
Malibu untuk
meningkatkan
kinerja pegawai.

C. Kerangka Penelitian

Motivasi

Kinerja
Karyawan
Displin Kerja

Kompensasi

Pelatihan Kerja
D. Hipotesis
1. H1: Motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan
2. H2: Disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan
3. H3: Kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan
4. H4: Pelatihan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan
Bab III

Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang sistematis, terencana, dan
terstruktur.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian analisis deskriptif. Metode dalam
penelitian ini yaitu studi kasus.
C. Data dan Sumber Data
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT King Manufacture, Kartasura.
2. Data dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer. Teknik dalam pengambilan data yaitu
menggunakan kuesioner.
D. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan di PT King Manufacture,
Kartasura.
2. Sampel
Sampel yang diambil untuk penelitian ini yaitu 100 karyawan di PT King
Manufacture, Kartasura.

Anda mungkin juga menyukai