Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naila Shofia Rahma

NIM : 21102040050
Prodi : Manajemen Dakwah

KEBIJAKAN KKN DAN PENYUSUNAN PROGRAM KERJA


KKN
adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa
untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi
dan menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. Selain sebagai
mata kuliah wajib dan juga wadah bagi mahasiswa melaksanakan tridharma perguruan tinggi
yakni di bidang pengabdian masyarakat.

4 pilar kegiatan KKN :


- Kegiatan Utama
kegiatan yg tercermin dari tema dan judul yang diambil. bisa juga di artikan dengan kegiatan yang
mendukung terpenuhinya suatu tema yang diambil.
- Kegiatan pendukung
Kegiatan yang membantu berjalannya kegiatan utama, biasanya kegiatan ini bersifat teknis.
- Kegiatan tambahan
Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang biasanya diminta oleh masyarakat setempat.
- Kegiatan khusus/isidental
Contoh dari kegiatan khusus/isidental antara lain yaitu membantu ketika terdapat orang yang
meninggal, tahlil, mendampingi adik-adik di sekolah, dll.

Suatu desa yang nantinya akan kita tempati tentu saja sudah ada isinya. Tujuan kita di desa
tersebut adalah melengkapi atau mengisi yang masih kosong dari desa dan memanfaatkan
dengan baik isi (aset) yang ada dengan menambahkan isi.
desa trasdisional adalah desa yang jauh dari perkotaan dan memiliki SDM masyarakat yang
homogen. homogen adalah masyarakatnya memiliki mata pencaharian farmer majority.

Kita tidak boleh berfokus kepada bagian yang masih kosong, karena terdapat beberapa
kemungkinan yang akan terjadi :
* Pimpinan di masyarakat akan menekankan dan menyatakan ; "masyarakat kami miskin, kami
membutuhkan bantuan Anda"
* Masyarakat akan menguatkan pernyataan pimpinannya ; "kami miskin, kami tidak memiliki apa-
apa, kami serba kekurangan, kami membutuhkan bantuan" (mental defisit / selalu merasa lemah)
* Pimpinan masyarakat dan masyarakatnya akan sama-sama menekankan dan menyatakan
kepada orang luar ; "kami sangat membutuhkan Anda untuk membantu kami, karena kami tidak
bisa membantu diri kami sendiri" (ketergantungan).

Kita harus fokus kepada isi yang sudah kita dan desa miliki, karena dengan hal itu akan
menimbulkan pernyataan-pernyataan positif, antara lain :
* Pimpinan di masyarakat akan menekankan dan menyatakan ; "Lihatlah semua keberhasilanyang
pernah kita capai dulu, yang seharusnya layak kita banggakan".
* Masyarakat akan menguatkan pernyataan pimpinannya ; "kita sudah melakukan banyak hal, ayo
kita tingkatkan untuk meraih yang lebih baik" (mental kemandirian).

Kesadaran dan pengakuan atas kekuatan dan aset yang dimiliki oleh masyarakat.
1. Mencermati identifikasi hal yang berkaitan.
2. Standar kebutuhan masyarakat.
3. Konfirmasi dan klarifikasi.
4. Pertimbangan diri dan kelompok.
5. Skala prioritas kemanfaatan dan keberlanjutan.
Asset ( tidak peduli berapapun sedikitnya)
1. Sumber daya untyk bergarak dalam kehidupan.
2. Modal untuk memunculkan rasa keterlibatan dan kebermaknaan dalam hidup.
3. kemampuan untuk bertindak.
4. motivasi untuj bertanggung nawab dan bermanfaat.
PERBANDINGAN
BERBASIS KEBUTUHAN;

* Fokus pada kebutuhan

• Merespon masalah

• Bersifat Charity/Santunan

• Penekanan pada lembaga eksternal

• Power berasal dari kekuasaan

• Motivasi untuk bertindak; honor, upah, bayaran

• Tujuannya adalah pelayanan yang baik

Masyarakat sebagai klien/ obyek Program adalah jawabannya.

BERBISNIS ASET
1. Fokus pada aset
2. membangun dari peluang yang ada
3. penekanan pada asosiasi
4. power berasal dari kerjasama
5. motivasi
6. tujuanya adalah pembangunan berbasis masyarakat
7. masyarakat sebagai subyek
8. masyarakat adalah jawabannya
INVENTARIS NILAI LOKAL
1. Memaknai tradisi memperkuat identitas nilai yang bersumber pd warisan leluhur
2. guyun, gotong doyong keterbukaan budaya nilai yg bersumber pd warisan leluhur
3. tamu adakah saudara komunikasi keluarga internalisasi agama lestarikan budaya
4. menjalin kebersamaan tertimba untuk obat nilai yang bersumber pada warisan leluhur
MENGINISIASI PROGRAM
1. Bersatunya Agama dan kepercayaan praktik spritualitas tawadhu
2. nilai melahirkan simbol kesederhanaan yang merupakan keseimbangan menerima uang asih
3. Saling asah asih asuh sikap yang merujuk pd spritualitas
4. Spirit masyarakat
MEKANISME LANJUTAN LAKUKAN DENGAN PENUH PERTIMBANGAN KONDISI ALAIMAH
1. Analisis awal problem dan kebutuhan desa
2. pengembangan program kerja
3. proker dibuat
4. persetujuan DPL dan Stakeholder
5. pelaksanaan program kerja
6. selalu lakukan monitoring kontrol dan evaluasi
7. berjalan bermanfaat dan berdaya

Anda mungkin juga menyukai