Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KEGIATAN BAKTI SOSIAL


GURU BIDANG STUDI
Tia Dwiana, SPd

Disusun oleh :
M. FATIH KAMIL
M. SYABIL ISYAM
FACHRY HAZIMUL FIKRI
M. FAATHIR ALFIKRI
MUZACKY DWI ANDIKA
KRISNA SANDIKA
SANDIANA NUGRAHA
IKRAM PRAPTAMA PUTRA
Kelas 9.G

SMPN 26 KOTA BEKASI


TAHUN PELAJARAN 2024/2025
Jl. Graha Indah XII No. 17, RT. 007/RW.020, Mustika Jaya
Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat 16340

1
KEGIATAN BAKTI SOSIAL

ABSTRAK

Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, yang ingin
menumbuhkan sikap toleran dan peduli terhadap warga sekitar yang membutuhkan tanpa
memandang suku, agama, dan budaya. Sasaran dalam kegiatan Bakti Sosial kami adalah
masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus untuk
menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagi makanan secara langsung di lapangan, kami merasakan upaya


untuk menyatukan masyarakat yang berbeda dari segi sosial ekonomi dan budaya
sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam upaya
mempertahankan persatuan bangsa dan solidaritas sosial. Selain itu, melalui kegiatan ini
siswa dapat merasakan penderitaan sebagian anggota masyarakat sehingga dapat
menimbulkan rasa peduli dan peka sosial.

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-Nya
berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah
bertema Bakti sosial. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda
Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.

Kami, sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa sekaligus makhluk sosial di
kehidupan ini, ingin berkontribusi membantu masyarakat dengan cara membagikan
sedikit makanan kepada yang membutuhkan. Kami selaku siswa SMPN 26 Kota
Bekasi merasa terdorong untuk memberikan bantuan kepada sesama.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tia Dwiana, SPd selaku guru
mata pelajaran PPKn, atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan kepada kami.
Setiap ilmu yang diberikan oleh Ibu, kami harapkan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami.
Makalah yang kami buat memang belum bisa dikatakan sempurna atau tepat
dengan apa yang diinginkan. Namun, kami sangat menghargai kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Kami terbuka untuk menerima masukan dari pembaca
demi peningkatan kualitas makalah.

Bekasi, 31 Januari 2024

Penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................3
DAFTAR ISI.......................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................5
I. LATAR BELAKANG..................................................................................5
BAB II.................................................................................................................6
II. TEMA..........................................................................................................7
III. TUJUAN....................................................................................................7
IV. SASARAN.................................................................................................8
V. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN...............................................8
VI. JENIS KEGIATAN....................................................................................8
VII. DOKUMENTASI.....................................................................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................11
VIII. MANFAAT............................................................................................11
IX. KESIMPULAN........................................................................................11
X. SARAN......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13

4
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin meningkatnya
jumlah masyarakat miskin di negara ini. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya
jumlah pengemis dan gelandangan. Para pengemis dan gelandangan timbul akibat adanya
kemiskinan dan kesenjangan sosial dan ekonomi.

Sejak dulu kata 'miskin' diartikan tidak memiliki uang yang cukup. Dalam
kehidupan untuk memenuhi segala kebutuhan seperti makanan, pakaian, obat-obatan,
pendidikan dan sebagainya dapat dimiliki dengan adanya uang akan tetapi uang saja
tidaklah cukup. Banyak diantara keluarga yang memiliki cukup pendapatan namun
kekurangan akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, kesulitan air bersih dan
sebagainya. Sebaliknya, ada keluarga yang memiliki pendapatan yang kecil, namun
mampu terpenuhi seluruh kebutuhan pokoknya.

Secara umum kemiskinan merupakan adanya permasalahan yang selalu dihadapi


oleh manusia dengan kurangnya banyak hal. Ini disebabkan oleh kurangnya pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kurangnya kekayaan dalam menjamin stabilitas
atau mengatasi perubahan akibat, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, dan sebagainya.

Terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang terdapat dalam alinea keempat
UUD 1945 merupakan cita-cita mulia bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaan. Segala
upaya kegiatan dalam bentuk program-program yang diciptakan agar membangkitkan
masyarakat dari keterpurukan ekonomi sudah dilakukan hingga sampai saat ini.

Selain pemerintah, di dalam agama Islam juga memerhatikan keadaan umatnya,


hidup saling bantu membantu dengan sesama sangat dianjurkan. Di dalam al-Qur'an
memiliki banyak bentuk kegiatan amal atau bentuk kepedulian sosial. Diantaranya
kewajiban berzakat bagi orang-orang yang telah ditentukan, berinfak bagi siapapun yang
bisa melakukan, berwakaf untuk kemashalatan orang banyak serta sedekah yang tidak
mengharuskan dalam kondisi harta yang banyak.

Munculnya kegiatan kepedulian atau kedermawanan yang dikenal dengan gerakan


filantropi dapat timbul oleh faktor yang bersifat kemanusiaan, sosial, moral, ataupun
keagamaan. Sedekah dalam Islam memiliki makna yang luas, sangat erat kaitannya
dengan arti kedermawanan.

Dan umat Islam sangat dianjurkan untuk menggiatkan kegiatan bersedekah baik
bersifat material maupun non material.

5
Sedekah dalam gerakan filantropi kian berkembang dewasa ini termasuk dalam
membantu para yatim, dhuafa atau masyarakat miskin untuk meringankan sedikit beban
kehidupan. Banyak lembaga-lembaga, baik dari pemerintah maupun swasta dari
organisasi ataupun komunitas-komunitas yang melakukan program membantu
meringankan kehidupan masyarakat miskin dalam persoalan ekonomi walaupun tidak
merubah sepenuhya kehidupan mereka.

BAB II

6
II. TEMA

“BAKTI SOSIAL”

III. TUJUAN

Dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial ini, kami memiliki beberapa tujuan yang
ingin kami capai:

 Mengembangkan semangat kepedulian

Kami ingin menginspirasi dan membentuk kesadaran akan pentingnya peduli


terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menggerakkan hati
para peserta untuk memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar mereka.

 Merangsang dorongan untuk berbagi

Kami ingin menumbuhkan sikap sukarela untuk berbagi dengan sesama. Percaya
bahwa kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan memberikan dampak
positif yang besar dalam kehidupan mereka.

 Menanamkan sikap empati

Kami berusaha untuk mengembangkan empati di antara peserta, agar mereka


dapat merasakan dan memahami situasi serta perjuangan yang dihadapi oleh
mereka yang membutuhkan bantuan.

 Memperkokoh kolaborasi dalam tim

Kami melihat kegiatan ini sebagai kesempatan untuk membangun kerja sama tim
yang kuat. Kami ingin semua peserta merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim
yang saling mendukung dan bekerja sama menuju tujuan yang sama.

 Menggalang tanggung jawab bersama

Kami ingin menekankan pentingnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan


dan kebutuhan orang lain di sekitar kita. Melalui partisipasi dalam kegiatan bakti
sosial, kami berharap semua peserta merasa memiki tanggung jawab untuk
membantu mereka yang membutuhkan.

7
IV. SASARAN

Kami mengarahkan perhatian dan upaya kami pada masyarakat kurang mampu
yang membutuhkan akses terhadap makanan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari
mereka dengan lebih lancar dan layak. Ini termasuk individu atau keluarga yang
mungkin mengalami kesulitan finansial atau kurangnya akses terhadap sumber daya
makanan yang cukup. Dengan memberikan bantuan kepada mereka, kami berharap
dapat membantu meringankan beban yang mereka hadapi dan memberikan dukungan
yang mereka perlukan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

V. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN

Lokasi : Kawasan Sekitar Mutiara Gading Timur (MGT)


Hari/Tanggal : Rabu, 31 Januari 2024
Jam : 14.00 - Selesai

VI. JENIS KEGIATAN

1. Meninjau langsung ketempat orang-orang yang hidup di jalanan.

2. Bersosialisasi dengan para pekerja serabutan yang kita temui.

3. Memberikan secara langsung makanan siap santap dan air mineral yang sudah
kami siapkan untuk mereka yang telah bersedia meluangkan waktu
bersosialisasi dengan para peserta kegiatan.

8
VII. DOKUMENTASI

9
10
BAB III
PENUTUP

VIII. MANFAAT

Salah satu bentuk tanggung jawab sosial kita adalah melakukan bakti sosial kepada
Masyarakat yang memerlukan bantuan. Bakti sosial juga memberikan manfaat bagi kita
sendiri, yaitu mengasah nilai-nilai empati, peduli, kerjasama, dalam tim dan tanggung
jawab yang merupakan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Kita dapat memperoleh wawasan dan pengalaman baru dari kondisi dan
permasalahan yang dialami oleh Masyarakat yang kita bantu.

IX. KESIMPULAN
Dari kegiatan berbagi dengan sesama, kita dapat memetik hikmah tentang
pentingnya bersedekah bagi para sesama yang membutuhkan. Bersedekah tidak selalu
soal jumlah, yang terpenting adalah niat dan manfaatnya. Kita dapat menyaksikan
kegembiraan dan keikhlasan dari para pemulung yang menjadi target kita, yang berbagi
tawa, mendoakan hal baik kepada kita saat kita melakukan kegiatan tersebut. Hal ini
tentu saja membuat hati kita menjadi lebih bahagia dan tenteram, serta kita juga dapat
menjadi contoh yang baik bagi teman-teman di sekitar kita.

Dalam kehidupan ini, kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan dan mendukung. Bersedekah adalah salah satu wujud bantuan dan
dukungan yang kita berikan kepada sesama kita. Dengan meringankan beban saudara
kita, kita juga mendapatkan limpahan rahmat dan kemurahan dari Tuhan. Ketika kita
menolong sesama yang sedang dalam kesulitan, kita sebenarnya juga menolong diri kita
sendiri. Kita tidak bisa mengelak bahwa hukum timbal balik akan selalu berlaku dalam
hidup ini. Jika saat ini kita merasa bahwa kita sudah sukses dan berada di puncak, kita
tidak bisa menjamin bahwa keadaan itu akan tetap begitu selamanya. Oleh karena itu,
jangan pernah jenuh untuk membantu antar sesama.

11
X. SARAN

Dalam kegiatan ini peran yang dilakukan oleh kelompok kami dapat membangun
sikap toleransi dan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya orang-orang yang
kurang mampu. Melihat minimnya jumlah kepedulian terhadap sesama masyarakat,
seharusnya kegiatan seperti ini alangkah baiknya terus dilakukan terutama bagi anak-
anak muda karena rasa toleransi, kepedulian semakin baik jika ditanamkan dari usia
muda. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus selalu menjadi contoh penerapan aksi
berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya menunggu momen hari raya saja tetapi
di setiap waktu yang ada. Kiranya melalui kegiatan ini semakin banyak kaum muda yang
dapat peduli dan sadar akan pentingnya kepedulian antar sesama.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/
download/22595/20724/

http://repository.uin-suska.ac.id/6316/2/BAB%201.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai