Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

MEMBANGUN SOLIDARITAS DAN KEPEDULIAN


SOSIAL MELALUI ACARA BAKTI SOSIAL DI
SEKOLAH

Disusun oleh:
Melati Celfi Muningtiyas

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)


SMA Negeri 3 RANGKASBITUNG

Jl. Letnan Muharam No.5, Muara Ciujung Bar., Kec. Rangkasbitung, Kabupaten
Lebak, Banten.
Telepon (0252) 201230-42311, Email: smantigarks@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini, banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari
pihak lain untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dengan adanya acara bakti sosial di
sekolah, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang
membutuhkan. Kepedulian sosial merupakan salah satu nilai yang penting untuk diajarkan
kepada generasi muda. Melalui kegiatan bakti sosial, siswa dapat belajar tentang
pentingnya membantu sesama dan berbagi kepada yang membutuhkan. Melalui kegiatan
bakti sosial, diharapkan dapat memperkuat hubungan antar siswa dan guru serta
membangun solidaritas di kalangan warga sekolah. Hal ini dapat menciptakan lingkungan
sekolah yang lebih harmonis dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu, kami
mengajukan proposal ini untuk melaksanakan acara bakti sosial di sekolah sebagai upaya
untuk membangun solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan siswa dan seluruh warga
sekolah.

1.2 Tujuan Pelaksanaan


Tujuan pelaksanaan kegiatan bakti sosial di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran sosial: Melalui kegiatan bakti sosial, siswa akan lebih
memahami pentingnya membantu sesama yang membutuhkan. Hal ini dapat
membantu mereka untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.
2. Membangun solidaritas dan kerjasama: Melalui partisipasi dalam kegiatan bakti
sosial, siswa akan belajar bekerja sama dengan teman-teman mereka untuk mencapai
tujuan bersama. Hal ini dapat memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara siswa
dan seluruh komunitas sekolah.
3. Mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan: Melalui kegiatan bakti sosial, siswa
dapat belajar mengorganisir dan memimpin sebuah kegiatan yang bertujuan
membantu orang lain. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan
kepemimpinan dan tanggung jawab.
4. Mendorong sikap empati: Melalui interaksi langsung dengan masyarakat yang
membutuhkan, siswa dapat mengembangkan sikap empati terhadap kondisi orang
lain. Hal ini dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih peka terhadap
perasaan dan kebutuhan orang lain.

1.5 Peserta Kegiatan


Peserta kegiatan bakti sosial ini dapat melibatkan berbagai pihak, antara lain:
1. Siswa: Sebagai peserta utama yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial, baik sebagai
penyumbang dana, relawan, atau peserta langsung dalam kegiatan bakti sosial.
2. Guru dan Staf Sekolah: Sebagai fasilitator dan pendukung dalam pelaksanaan
kegiatan bakti sosial, serta sebagai contoh bagi siswa dalam membangun solidaritas
dan kepedulian sosial.
3. Orang Tua Siswa: Sebagai pendukung dan penyumbang dana untuk kegiatan bakti
sosial, serta dapat turut serta dalam beberapa kegiatan bakti sosial jika
memungkinkan.
4. Relawan: Dapat melibatkan relawan dari luar sekolah, seperti organisasi sosial,
lembaga kemanusiaan, atau komunitas lokal yang ingin berpartisipasi dalam
kegiatan bakti sosial.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Nama dan Tema Kegiatan


1. Nama kegiatan: "Membangun Solidaritas dan Kepedulian Sosial Melalui
Acara Bakti Sosial di Sekolah"
2. Tema kegiatan: "Satu Hati, Satu Aksi: Bersama Membangun Kepedulian dan
Solidaritas Sosial"

2.2 Bentuk Kegiatan


Bentuk dari kegiatan bakti sosial di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Penggalangan Dana: Mengumpulkan sumbangan dari siswa, guru, dan orang
tua untuk membantu mereka yang membutuhkan.
2. Kunjungan ke Rumah Sakit: Mengunjungi rumah sakit untuk memberikan
bantuan, berinteraksi dan memberikan semangat kepada pasien di rumah sakit.
3. Penyuluhan Kesehatan: Mengundang tenaga medis atau relawan untuk
memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa dan masyarakat sekitar.
4. Aksi Sosial di Sekitar Sekolah: Membersihkan lingkungan sekitar sekolah,
memberikan bantuan kepada warga sekitar yang membutuhkan, atau
melakukan kegiatan lain yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat sekitar.

2.3 Peserta Kegiatan


Peserta kegiatan bakti sosial ini dapat melibatkan berbagai pihak, antara lain:
1. Siswa: Sebagai peserta utama yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial, baik
sebagai penyumbang dana, relawan, atau peserta langsung dalam kegiatan
bakti sosial.
2. Guru dan Staf Sekolah: Sebagai fasilitator dan pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan bakti sosial, serta sebagai contoh bagi siswa dalam
membangun solidaritas dan kepedulian sosial.
3. Orang Tua Siswa: Sebagai pendukung dan penyumbang dana untuk kegiatan
bakti sosial, serta dapat turut serta dalam beberapa kegiatan bakti sosial jika
memungkinkan.
4. Relawan: Dapat melibatkan relawan dari luar sekolah, seperti organisasi
sosial, lembaga kemanusiaan, atau komunitas lokal yang ingin berpartisipasi
dalam kegiatan bakti sosial.
2.4 Penyelenggara dan Susunan Panitia
Kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak osis. Susunan panitia dalam kegiatan
bakti sosial ini terdiri dari anggota pengurus OSIS, diantaranya:

No Jabatan dalam kegiatan Nama Panitia


1. Ketua OSIS Bonar Reyes Sibarani
2. Wakil ketua Anggun Fatimah
3. Sekretaris Melati Celfi Muningtiyas
4. Bendahara Titin Suhartinah
5. Divisi acara Alya Rahma Andin
6. Divisi humas Gitta Purnama
7. Divisi perlengkapan Aluna Keytivara
8. Divisi konsumsi Ayu Annisa Maulani

2.5 Jadwal Kegiatan dan Susunan Acara


Jadwal kegiatan dan susunan acara bakti sosial:

No Waktu Nama acara


Hari Pertama
1. 07.00 - 08.00 Registrasi peserta dan relawan
3. 08.00 - 08.30 Pembukaan acara oleh Ketua OSIS
4. 08.30 - 10.30 Kegiatan pembersihan lingkungan sekolah
5. 10.30 - 12.00 Istirahat dan makan siang
6. 12.00 - 15.00 Kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat
Hari Kedua
1. 07.30 - 08.00 Persiapan dan briefing tim
2. 08.00 - 10.00 Kegiatan donor darah
3. 10.00 - 12.00 Kegiatan penyuluhan kesehatan
4. 12.00 - 13.00 Istirahat dan makan siang
5. 13.00 - 15.00 Kegiatan hiburan dan penutupan acara
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA

3.1 Rencana Anggaran


Rencana anggaran dari kegiatan bakti sosial adalah sebagai berikut:
BAB IV
PENUTUP

Dengan demikian, melalui kegiatan bakti sosial ini, kami berharap dapat
membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat sekitar. Semangat gotong
royong dan kepedulian sosial yang kita tunjukkan hari ini diharapkan dapat
menginspirasi orang lain untuk turut berbuat kebaikan dan membantu sesama.
Kami juga berharap bahwa kegiatan bakti sosial ini tidak hanya menjadi sekadar
acara rutin, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki kondisi
sosial di sekitar kita. Dengan berbagai aksi nyata yang kita lakukan, seperti memberikan
bantuan kepada yang membutuhkan, membersihkan lingkungan, atau menyebarkan
semangat kebaikan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan
sejahtera.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan bakti
sosial ini. Semoga kebaikan dan kepedulian yang kita tanamkan hari ini akan terus
berbuah menjadi berkah bagi kita semua. Mari terus jaga semangat kebersamaan dan
saling peduli dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bersama, kita bisa menciptakan
perubahan positif yang lebih besar dan berkelanjutan. Terima kasih atas partisipasinya
dan semoga kegiatan bakti sosial ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang
lebih baik. Terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN

Rangkasbitung, 5 Februari 2024


Yang mengajukan Mengetahui,
Ketua OSIS Kepala Sekolah SMAN 3 Rangkasbitung

Bonar Reyes Sibarani Reri Yoseline S, S.Pd


NISN. - NIP. 196804301995122002

Menyetujui,
Pembina OSIS

Dra. Tutik Haryantini


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai