Disusun Oleh:
Monic Anastasya Maryunda
W100220005
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
1. Organisasi memiliki pengertian yaitu suatu perkumpulan yang terdiri dari orang –
orang yang memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama. Mereka bersama – sama untuk
mewujudkan goals dari organisasi tersebut. Organisasi juga dapat menjadi wadah
untuk menyalurkan hobi. Misalnya, OSIS. OSIS merupakan organisasi siswa intra
sekolah yang biasanya terdapat di sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah
menengah atas (SMA). OSIS merupakan organisasi jantung sekolah yang terdiri dari
perkumpulan siswa – siswa kreatif serta kritis dalam menghadapi suatu tantangan dan
permasalahan di sekolahan. Tentunya mereka memiliki program – program kerja
dalam memberikan manfaat bagi warga sekolah pada khususnya dan masyarakat
sekitar pada umumnya. Mengikuti organisasi dapat meningkatkan skill yang tidak kita
dapatkan di bangku formal sekolah. Misalnya, skill berkomunikasi, skill negosiasi,
skill memecahkan suatu masalah, skill kepemimpinan, skill bekerja secara team, dan
sebagainya. Public speaking sangat harus dimiliki oleh seseorang. Karena dengan ia
memiliki skill tersebut, akan menambah value dalam dirinya. Hal tersebut dapat
meningkatkan kualitas diri untuk ke jenjang berikutnya. Dengan berorganisasi, kita
juga dapat memperluas relasi. Relasi sangat dibutuhkan ketika kita sudah terjun di
dunia kerja. Di samping itu, orang yang berorganisasi tentunya lebih dapat berpikir
kritis terhadap suatu hal. Orang yang berorganisasi mayoritas sukses di dunia
kerjanya. Terdapat macam – macam organisasi, antara lain:
a. Organisasi Politik
Organisasi politik adalah suatu kumpulan orang yang terdapat dalam satu
wadah yang mana memiliki tujuan dalam dunia politik di suatu negara. Organisasi
politik tentunya berkecimpung mengurusi kepolitikan di negara ini. Organisasi politik
memiliki anggota dengan istilah kader – kader politik, misalnya PDIP, PPPK, PAN,
Deokrat, dan lain – lain. Yang mana salah satu anggota partai tersebut dapat
mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, seperti DPR, hingga presiden saat ada pilihan
umum. Saat ini, banyak artis – artis yang tertarik di dunia politik. Terkadang, orang
tersebut tidak memiliki pengetahuan yang cukup luas dan mendalam tentang dunia
politi, tetapi dirinya mencalonkan sebagai wakil rakyat. Hal semacam itu sudah sering
terjadi. Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan
dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu
oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk
struktur untuk diikuti.
b. Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis dinilai dapat menjadi suatu komunitas kumpulan individu
dalam mewujudkan tujuanna. Sebuah proses bisnis harus memiliki organisasi bisnis
untuk mengatur kinerjanya. Dalam organisasi bisnis ini tentunya diharapkan dapat
meningkatkan SDM yang dimiliki, yang mana hal tersebut dapat secara tidak
langsung meningkatkan output yang maksimal sehingga profit yang didapatkan sesuai
dengan yang diharapkan bahkan melebihi. Contohnya, perseroan terbatas (PT), CV,
firma, koperasi, dan lain – lain. Misalnya, PT ASTRA. PT ASTRA bergerak di bidang
industri otomotif produksi kendaraan honda. PT ASTRA tentunya memiliki tujuan,
visi, dan misi perusahaan. Pihak internal maupun eksternal PT ASTRA pasti memiliki
goals yang sama, yaitu memproduksi output sebanyak – banyaknya sehingga dapat
meningkatkan penjualan dengan biaya produksi seekonomis mungkin. Tentu tujuan
semacam ini harus disama ratakan antar elemen elemen yang terdapat di PT ASTRA.
Pihak internal dan pihak eskternal tentunya bekerja sama untuk mencapai tujuan
mereka. Dapat menganalisis keadaan pasar merupakan hal penting dalam organisasi
bisnis.
c. Organisasi Profesi
Organisasi profesi merupakan organisasi non profit. Organisasi ini tujuan utamanya
bukan mendapatkan laba sebanyak – banyaknya. Organisasi profesi merupakan
organisasi yang beranggotakan individu – individu yang memiliki kesamaan profesi,
misalnya profesi guru ada PGRI, profesi akuntan ada IAI, profesi dokter ada IDI.
Profesi merupakan seseorang yang ahli dalam bidang tersebut. Tidak semua orang
bisa dengan bebas ikut organisasi profesi ini. contohnya, IAI. Jika bukan seorang
akuntan, maka tidak bisa mengikuti organisasi IAI, karena tidak memiliki sertifikasi
sebagai akuntan.
d. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah sekumpulan orang-orang atau masyarakat yang terstruktur
dan mempunyai suatu tujuan yang sama sehingga bisa membentuk lembaga
sosial/organisasi dengan tidak melanggar peraturan-peraturan yang ada di negara
tersebut, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Contoh
organisasi sosial, yaitu karang taruna. Karang taruna merupakan perkumpulan dari
pemuda – pemudi di suatu daerah, biasanya di pedesaan, yang mana mereka memiliki
tujuan untuk memajukan desanya dengan program – program kerja yang dimilikinya.
Pemuda – pemudi dalam karang taruna harus bisa menunjukkan jiwa pemuda yang
aktif, semangat, dan berani dalam berpendapat. Mereka harus kritis terhadap kondisi
yang ada di daerah mereka, serta tanggap mencari solusinya.
Tipe – tipe organisasi, antara lain:
- Pure Profit Organization adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau
jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya
sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik. Contohnya PT, CV, firma.
- Quasi Profit Organization menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya
sebagaimana yang dikehendaki para pemilik. Contohya koperasi
- Quasi Non-profit Organization menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa
dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan
(surplus). Contohnya Yayasan pendidikan
- Pure Non-profit Organization menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa
dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya Yayasan anak yatim
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_profesional
https://bukausaha.com/organisasi-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_politik
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli/
2. Tata kelola organisasi adalah suatu sistem atau cara maupun proses yang mengatur
dan mengendalikan hubungan antara pihak manajemen (pengelola) dengan seluruh
pihak yang berkepentingan terhadap organisasi mengenai hak-hak dan kewajiban
mereka, yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang
berkepentingan. Tata Kelola organisasi yang baik dapat memberi pengaruh sangat
signifikan terhadap organisasi/perusahaan tersbeut. Misalnya, PT WIKA memiliki tata
Kelola yang baik dalam setiap tugas dan wewenangnya masing – masing. PT WIKA
memiliki banyak proyek pembangunan, seperti pembangunan jalan tol. Mandor yang
memiliki tugas mengawasi jalannya pembangunan memiliki komunikasi yang baik
kepada pelaksana lapangan. Pihak keuangan/akuntansi memiliki transparansi setiap
transaksi yang menyangkut kepentingan proyek. Membeli bahan berkualitas dan
bagus sesuai yang sudah dianggarkan oleh perusahaan. Proyek tersebut bisa berhasil
dan berjalan dengan baik tentunya dilandasi dengan tata Kelola prusahaan yang baik.
tata Kelola perusahaan yang baik juga menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Referensi: http://lingkarlsm.com/tata-kelola-perusahaan/
3. Organisasi sektor publik merupakan bagian dari sistem perekonomian negara yang
bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Institusi pemerintahan, partai
politik, sekolah, rumah sakit merupakan organisasi sektor publik (Nordiawan, 2009).
Sektor Publik merupakan suatu alat informasi sebagai penyedia informasi
akuntabilitas dan pengendalian manajemen bagi pemerintah maupun publik
(Mardiasmo,2018). Dalam Arti yang khusus Pelayanan pemerintah kepada
masyarakat baik jasa dan barang. Organisasi sektor publik memprioritaskan dalam
kepentingan publik. Misalnya, rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah satu contoh
organisasii sektor publik. Rumah sakit bergerak di bidang Kesehatan, yang mana
rumah sakit bertujuan untuk meratakan kesejahteraan masyarakat dalam perihal
Kesehatan. Organisasi sektor publik ini dinilai sangat penting dalam peran aktivitas
masyarakat sehari – hari. Dalam menunjang Pendidikan yang bertujuan mencerdaskan
anak bangsa, pemerintah memiliki program wajib sekolah 12 tahun.