Anda di halaman 1dari 44

RUANG LINGKUP HUMAS DALAM ORGANISASI NON PROFIT

Pengertian Public relation secara garis besar adalah srategi perusahaan


untuk membangun hubungan baik dengan public agar bisa mendapatkan
opini yang positif dari kalangan masyarakat di sekitarnya.

Organisasi

profit

adalah

organisasi

yang

bertujuan

terhadap

keuntungan, orientasinya adalah laba. Contoh organisasi adalah


organisasi bisnis dan industri.

Organisasi non profit adalah organisasi yang bertujuan untuk menarik


perhatian public yang tidak berdasarkan faktor komersial. Contohnya
adalah

lembaga

keagamaan,

lembaga

pemerintah,

lembaga

masyarakat dan sosial, lembaga pendidikan, lembaga politik, lembaga


bantuan hukum dan lain-lain.
Karakteristis Organisasi Non Profit yaitu

Didirikan oleh beberapa orang dengan tujuan atau profesi yang sama.

Tidak bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan.

Status pekerja adalah tenaga sukarelawan.

Modal atau pendapatan berasal dari donator.

Kebijakan hanya berlaku untuk organisasi.

Laporan tahunan diberikan oleh anggota.

Relatif tidak ada campur tangan pemerintah.

Fasilitas seadanya.

Kedudukan seorang humas didalamnya hanya sebagai juru bicara/


social marketing.

Berperspektif pada masyarakat.

PERANAN
1. Mengembangkan awareness dan persepsi masyarakat terhadap misi
organisasi.
2. Menciptakan saluran komunikasi yang tepat dengan public yang
dilayaninya.
3. Menciptakan

dan

mengembangkan

iklim

dan

budaya

untuk

fundraising.
4. Memformulasikan

kebijakan

public

yang

berkaitan

dengan

misi

organisasi.
5. Memotivasi etos kerja public internal baik manajemen, karyawan,
sukarelawan, dan mitra terkait untuk mencapai misi organisasi
MEMBANDINGKAN PERUSAHAAN TIDAK MENGGUNKAN KINERJA HUMAS
DAN PERUSAHAAN MENGGUNKAN HUMAS
Tujuan Hubungan Masyarakat
Mengembangkan hubungan yang harmonis dengan pihak lain yakni publik
(umum, masyarakat) serta untuk menciptakan, membina dan memelihara
sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu
pihak dan dengan publik di laian pihak melalui komunikasi yang harmonis
dan timbal balik.
Perbedaan Antara Humas Nyata dan Humas Semu
HUMAS NYATA
HUMAS TIDAK NYATA
apa yang direncanakan perusahaan ada-tidaknya

tujuan-tujuan

dengan tujuan-tujuan tertentu akan tertentu, atau bisa-tidaknya hasil


terlaksana sesuai yang diharapkan
humas itu di ukur.
membantu
perusahaan
dalam Humas yang tidak
memperluas

hubungan

nyata

pada

antara dasarnya bersumber dari kegiatan-

hubunga eksternal dan interna.

kegiatan

kehumasan

yang

tidak

terencana dan tanpa tujuan yang


pasti.

Kelebihan menggunkan kinerja HUMAS:

Komunikasi yang dilancarkan berlangsung dua arah secara timbal


balik.

Kegiatan yang dilakukan terdiri atas penyabaran informasi penggiatan


persuasi, dan pengkajian pendapat umum.

Tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan organisasi tempat humas


menginduk.

Sasaran yang dituju adalah khalayak didalam organisasi dan khalayak


diluar organisasi.

Efek yang diharapkan adalah terbinanya hubungan harmonis antara


organisasi dan khalayak

Dari keuntungan menggunakan kinerja humas itu jelas bahwa tugas


kegiatan humas adalah mendukung tercapainya tujuan organisasi yang
dikejar

dan

bersangkutan

dilaksanakan
mulai

dari

oleh

seluruh

pimpinan

insan

tertinggi

organisasi
sampai

bawahan

terendah.
Kekurangan tidak menggunakan kinerja HUMAS:

Kurang terordinir hubungan komunikasi dalam suatu organisasi

Kurang adanya pengenalan yang jelas dalam citra masyarakat

Kurang memprioritaskan citra atau nama baik perusahaan.

RUANG LINGKUP HUMAS dalam ORGANISASI / PERUSAHAAN

yang

Public relation memiliki ruang lingkupnya sangat luas, bukan hanya


hubungan masyarakat, media massa, pemerintah ataupun pemasaran.
Public relation adalah manajemen komunikasi antara sebuah organisasi
dengan publik.
Internal Public Relation
Publik internal : adalah publik yang berada di dalam sebuah organisasi
atau perusahaan, Publik internal ini disesuaikan dengan bentuk daripada
organisasi yang bersangkutan.
1.

Publik

karyawan

(Employee

public)

2.

Publik

Manager

(Manager

public)

3.

Publik

Pemegang

saham

Stockholder)

4. Publik Buruh (Labour public)

Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations


Officers, yaitu:
Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Labour relations (Hubungan dengan para buruh)
Manager relations (Hubungan dengan para manajer)
Human relations (Hubungan sesama manusia)
External Public Relations
Publik ekternal : adalah publik yang berada diluar organisasinya yang harus
diberikan penerangan/ informasi untuk dapat membina hubungan baik
(Goodwill).
Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk publik eksternal
organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar
perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan perusahaan.

Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations


Officer, yaitu:
Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina

hubungan

dengan

komunitas

merupakan

wujud

kepedulian

perusahaan terhadap lingkungan di sekitar perusahaan.


o Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina

hubungan

baik

dengan

pelanggan,

dilakukan

agar

dapat

meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan


perusahaan itu sendiri
o Hubungan dengan media massa dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat pendukung atau
media kerja
o Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan
dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakankebijakan pemerintah
Tujuan Public Relation
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang
secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog
dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting
terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).
Bonar merumuskan tujuan PR adalah :

Public understanding (pengertian publik)

Public confidence ( kepercayaan publik)

Public support (dukungan publik)

Public cooperation (kerjasama publik)

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa
dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya
yang pokok adalah sebagai berikut:

Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan


adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh


perusahaan

kepada

masyarakat

dalam

rangka

mendapatkan

pengakuan.

Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta


membuka pangsa pasar baru.

Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham


atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham
tambahan.

Untuk

memperbaiki

hubungan

antar

perusahaan

itu

dengan

masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa


yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di
kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti


dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan


atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam


menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.

Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi


para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial seharihari.

Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari


suatu acara.

Untuk

memastikan

kegiatan-kegiatan

bahwa
atau

para

produk

politisi

benar-benar

perusahaan

yang

memahami

positif,

agar

perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undangundang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan


perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu
mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill)


publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau
untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan
publik (Soemirat dan ardianto,II00II:89).
TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUBLIC RELATION
Pembentukan citra yang terbagi dari :
Citra bayangan (mirror image).

Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi


biasanya

adalah

pemimpinnyamengenai

anggapan

pihak

luar

tentang organisasinya.
Citra yang berlaku (current image).

Adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar
mengenai suatu organisasi.

Citra yang diharapkan (wish image).

Adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen.

Citra perusahaan (corporate image).

Adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan


sekedar citra atas produk dan pelayanannya.

Citra majemuk (multiple image).

Banyaknya jumlah pegawai (individu), cabang, atau perwakilan dari


sebuah perusahaan atau organisasi dapat memunculkan suatu citra
yang belum tentu sama dengan organisasi atau perusahaan tersebut
secara keseluruhan.

KONSEP KERJA HUMAS DI AWAL PERIODE HINGGA SEKARANG


1. Periode tahun 1700 1800
Konsep kerja humas :
Pada saat itu berbentuk adanya kegiatan penyatuan pendapat rakyat
umum untuk kemerdekaan/kebebasan dari perbudakan dan sistem
kolonialisme

yang

melanda

dunia,

deklarasi

kemerdekaan,

penyelenggaraan pidato, pertemuan dan korespondensi antarindividu.


2. Periode tahun 1801 1865
Konsep kerja humas :
dimana public relations atau humas mulai terorganisasi dengan baik
meski masih sangat sederhana, seiring dengan adanya kemajuan
bidang perdagangan lokal, nasional dan internasional.
3. Periode tahun 1866 1900
Konsep kerja humas :
Public Relations dimanfaatkan para robber barons (tuan tanah
perampok) untuk kegiatan bisnisnya yang menganut asas laissez faire,
sistem

ekonomi

monopoli

yang

tidak

memperdulikan

nasib

rakyat/pekerjanya.
4. Periode tahun 1901 1919
Konsep kerja humas
- Humas diletakkan di bagian Top management
- Perusahaan harus mau terbuka dengan media
5. Periode tahun 1920 sekarang

Pada tahun 1923 Public Relations atau Humas akhirnya dijadikan


sebagai bahan studi dan ilmu pengetahuan.

KONSEP KERJA HUMAS


PROFIT
NON PROFIT
Image building ( membangun
Publications (publikasi )
citra )
Publications (publikasi )
Communication (komunikasi)
Relations (hubungan)

Communications (komunikasi)
Relations (hubungan)

Sejarah Public Relations


Abad ke-19 :PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri di dasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan

teknologi.
1865-1900 :Publik masih dianggap bodoh
1900-1918 :Publik diberi informasi dan

dilayani
1918-1945 :Publik diberi pendidikan dan

1925
1928

dihargai
:Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
:Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di

fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disampin itu banyak diadakan

kursus- kursus yang bermutu


1945-1968:Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
1968
:Di Belanda mengalami perkembangan

pesat.

Ke

arah ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu. Di Amerika

perkembangannya lebih ke arah bisnis.


1968-1979
:Publik dikembangkan di berbagai bidang pendekatan

tidak hanya satu aspek saja


1979-1990
:Profesional/internasional

memasuki

globalisasi

perubahan mental dan kualitas


1990-sekarang :
a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola sikap dan pola perilaku
secara nasioal/internasional.
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional.
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi,iptek, sesuai dengan
kebutuhan era global/informasi

Perbedaan Ruang Lingkup Kerja PR dan Marketing


Ruang lingkup pekerjaa Humas, menurut Morissan :
Publisitas
Yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi
atau perusahaan di media massa.
Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan memuaskan klien atau
pelanggan dalam jangka panjang dalam upaya mencapai tujuan ekonomi
perusahaan.
Public Affairs
Cutlip-Center-Broom (Morissan, 2006) mendefinisikan public affairs
sebagai bidang khusus publik yang membangun dan mempertahankan
hubungan dengan pemerintah dan komunitas
Manajemen Isu
Manajemen isu (issues management ) merupakan upaya organisasi
atau perusahaan untuk melihat kecenderuangan isu atau opini publik yang
muncul

di

tengah

masyarakat

dalam

upaya

tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya.

Perbedaan Marketing dan Public Relations

organisasi

memberikan

Marketing
Public Relations
Fungsi utama dari marketing adalah fungsi
utama

public

persepsi

relation

produk dan promosi

melibatkan

publik

pada

produk yang dipromosikan.


membantu meningkatkan penjualan

perusahaan dan merk


perusahaan yang dipromosikan
bagian
dari
strategi
marketing

seluruh perusahaan.
konsep yang lebih tua dan lebih Public relations adalah konsep yang
tradisional dari penjualan

relatif baru yang menjual barang


dengan menciptakan kesan positif

Marketing

adalah

aktivitas

dari produk di kalangan masyarakat.


jangka Public relation merupakan kegiatan

pendek

jangka panjang yang menghasilkan

selama periode yang lebih lama.


Marketing berusaha untuk melihat Public
relation
mencoba
untuk
bagaimana

dan

berapa

harganya mengukur persepsi masyarakat dan

barang atau jasa yang bisa dijual.

reaksi terhadap produk dan strategi


pemasarannya.

TUJUAN PUBLIC RELATIONS MENURUT FRANK JEFKINS


1. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan
adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh
perusahaan

kepada

masyarakat

dalam

rangka

mendapatkan

pengakuan.
4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta
membuka pangsa pasar baru.
5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham
atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham
tambahan

6. Untuk

memperbaiki

hubungan

antar

perusahaan

itu

dengan

masyarakatnya.
7. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti
dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
8. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan
atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
9. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam
menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
10.
Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
11.
Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas

dan

partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan


sosial sehari-hari.
12.
Untuk mendukung

keterlibatan

suatu

perusahaan

sebagai

sponsor dari suatu acara.


13.
Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami
kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif
14.
Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah
dilakukan perusahaan

TUJUAN PUBLIC RELATIONS MENURUT ROSADY RUSLAN


Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik
eksternal atau masyarakat dan konsumen
Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran
dengan perusahaan
Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.

Mendukung bauran pemasaran.\


TUJUAN PUBLIC RELATIONS MENURUT BONAR

1.Menumbuhkan, mengembangkan hubungan baik, antara organisasi /


perusahaan

dengan

publik

internal

eksternal.

2. menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi


publik.
3. menciptakan opini publik yang menguntungkan kedua belah pihak.

TUJUAN PUBLIC RELATIONS MENURUT CHARLLES & MARIA


-

dapat menciptakan opini atau pendapat baik yang bermanfaat untuk


melakukan
kegiatan
kegiatan
PR
seperti
hubungan
pers,publisitas,komunikasi eksternal dan internal,lobbying dan juga

counselling sesuai dengan tujuan visi misi perusahaan.


Menciptakan kepercayaan masyarakat .

menciptakan,

membina

dan

memelihara

sikap

budi

yang

menyenangkan bagi lembaga atau organisasi


-

komunikasi yang harmonis dan timbal balik

PENGAWASAN KEGIATAN PUBLIC RELATIONS


Tujuan

utama

dari

pengawasan adalah untuk mencegah adanya penyimpangan atau setidaknya


memperkecil kesalahan yang mungkin akan terjadi. Sehingga tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Langkah-langkah

dalam

pengawasan

(controlling)

1.

Measuring

2.

Comparing

3. Taking Managerial Action

Dalam proses ini mencakup fungsi dasar dengan pendekatan analistik


seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dalam
melakukan manajemen (POAC. Planning, organizing, actuating, controlling)
Tipe-tipe

controlling

1.

Feedforward

control

2.

Concurrent

control

3.

Feedback

control

Pengawasan dibedakan berdasarkan beberapa aspek


-

aspek

waktu

Pengawasan
-

preventif

Pengawasan represif
aspek

obyek

Pengawasan

administratif

Pengawasan operatif
aspek

subyek

Pengawasan

intern

Pengawasan ektern

Implementasi Kegiatan Humas


Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
pelaksanaan atau penerapan. Artinya yang dilaksanakan dan diterapkan
adalah

kurikulum

yang

telah

dijalankan sepenuhnya.
KEGIATAN HUMAS
Kegiatan internal public relations

dirancang/didesain

untuk

kemudian

a)

Sebagai motivator internal diantara sesame karyawan

untuk membangun moral, meningkatkan

produktivitas,

dan membangun semangat kerja tim.


b)

Membantu merekrut orang-orang yang berkualitas

membina hubungan baik untuk mencitakan

suasana

dan
kerja

yang nyaman.
c)

Menjadi pemberi peringatan dini bagi para karyawan

jajaran manajemen apabila terjadi suatu konflik


yang dapat berpengaruh pada
d)

dan

politik atu social

kestabilan perusahaan.

Mengantisipasi datangnya masalah dari pihak luar

dapat memengaruhi stabilitas perusahaan

yang

(management

crisis).

Kegiatan eksternal perusahaan


a)

Publikasi (Publicity)
Komunikasi kepada public melalui media massa atau secara
langsung (face to face) dan tidak memerlukan biaya.

b)

Periklanan (Advertising)
1Merupakan satu kegiatan yang berkaitan dengan dua bidang

kehidupan manusia sehari-hari, yakni ekonomi dan komunikasi.


2)Periklanan (advertising) merupakan kekuatan
menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu.
3)Kegiatan yang memiliki harga atau berbayar.

4)Pembayaran akan dilakukan oleh pihak pengiklan


kepada biro iklan atau kepada media massa.

Perencanaan Program Kerja Public Reletions


Defenisi perencanaan kerja, menrut pakar Public Relations, Frank Jeskins
(2004 : 13), Public Relations consists off all from of planned communications
outwards and inwards between an organization and its public for the purpose
of achieving specific objectives concerning mutual understanding.
Manfaat yang diperoleh dari pembentukan perencanaan kerja PR, yaitu :
1. Membantu pihak manajemen organisasi untuk mampu beradaptasi
terhadap lingkungan yang berubah-ubah
2. Mengefektifkan dan mengefesienkan koordinasi atau kerjasama antara
departemen dan pihak terkait lainnya.
3. Menghindari resiko kegagalan dengan tidak melakukan perkiraan atau
perencanaan tanpa arah yang jelas dan konkret
4. Mampu

melihat

secara

keseluruhan

kemampuan

operasional

organisasi
5. Menetapkan klasifikasi rencana kerja PR, yaitu renacana strategi,
rencana tetap dan rencana tertentu.

Pentingnya Perencanaan Program Public Relations


Rencana program PR sama pentingnya dengan menciptakan suatu fondasi
yang kuat untuk sebuah bangunan. Menrut Frank Jefkins (2002 : 56) ada
empat alasan yang paling penting bagi perlunya suatu perencanaan PR.
Keempat alasan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Untuk menetapkan target target operasi PR yang nantinya akan
menjadi tolok ukur atas segenap hasil yang diperoleh

2. Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang


diperlukan
3. Untuk menyusun skala prioritas guna menentukan jumlah program dan
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan segenap program PR
yang telah diprioritaskan
4. Untuk menentukan kemungkinan pencapaian tujuan tujuan tertentu
sesuai dengan ketersediaan :

Staf pendukung atau personil yang mencukupi


Dayadukungdariberbagaiperalatanfisiksepertialat-

alatkantormesincetak, kamera, kendaraan


Anggaran dana yang tersedia

Pengertian Manajemen Humas


Manajemen PR (humas) dapat dikatakan sebagai penerapan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penstaffan, pemimpinan dan
evaluasi)

dalam

kegiatan-kegiatan

humas.

Manajemen

humas

berarti

melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap


berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi.
Manajemen humas bisa mencakup :
Manajemen

terhadap

seluruh

kegiatan

kehumasan

yang

dilakukan oleh organisasi


Manajemen terhadap kegiatan-kegiatan kehumasan yang lebih
spesifik atau yang berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan

Penerapan Kegiatan Public Relation dalam Prakteknya di Perusahaan


Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk
publiknya.

Berdasarkan Jenisnya ada 2 yaitu Eksternal dan Internal


Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan
kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan.
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan.
Manfaat penerapan Kegiatan Humas
Manfaat bagi

masyarakat yaitu dapat mengembangkan diri dan

usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.


Meningkatkan Citra Perusahaan
Memperkuat Brand Perusahaan
Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh
Perusahaan

KARAKTERISTIK PUBLIC SASARAN ASURANSI KESEHATAN


Karakteristik Public Sasaran
Karakteristik Perusahaan Asuransi Agar suatu kerugian potensial (yang
mungkin terjadi) dapat diasuransikan (insurable) maka harus memiliki
karakteristik sbb:
a.
b.
c.
d.
e.

Terjadinya kerugian mengandung ketidakpastian


Kerugian harus dibatasi
Kerugian harus signifikan
Rasio kerugian dapat terprediksi
Kerugian tidak bersifat katastropis (bencana) bagi penanggung

KARAKTERISTIK PUBLIC SASARAN PERBANKAN

Orang- orang yang kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi.


Orang-orang yang mempunyai cukup banyak uang.
Orang-orang yang ingin merasa aman dalam menyimpan uangnya.
Orang-orang yang memikirkan kebutuhan jangka panjang dengan
kebutuhan rutin ,darurat dan mengejar laba atau bunga dari bank
Orang yang ingin berwirausaha.
Orang yang tidak mempunyai cukup banyak waktu dan ingin mudah
,simple dalam melakukan transaksi

Karakteristik Publik Sasaran Rumah Sakit


Karakteristik

Public

Sasaran

dapat

dikatakan

berhasil

apabila

yang

melakukan mengenal siapa objeknya. Public Sasaran dari Rumah Sakit :


1. Orang yang Sakit
2. Orang yang ingin Melakukan Pengobatan
3. Orang yang ingin Melakukan Control Kesehatan
4. Orang yang ingin Merawat Kesehatan
5. Orang yang hanya ingin Melakukan Cek Up (Cek Kesehatan)
Karena pada dasarnya tugas seorang PR adalah mengetahui publik yang
akan di tuju atau publik sasaran tersebut. Seandainya seorang PR tidak
mengetahui publik sasaran yang akan di tuju, maka tugas dan tujuan
organisasi tidak dapat dicapai. Ketika seorang PR mengetahui publik

sasarannya, akan lebih mudah bagi seorang PR untuk mencapai tujuan


organisasi.
Dan Salah satu faktor keberhasilan PR dalam menjalankan tugas nya dan
mendapat public trust adalah dengan mengetahui seperti apa karakteristik
pulic sasaranya
Macam Macam Tulisan Public Relations
Press Release.
Press release (PRL) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat
oleh Public Relations (Humas) suatu organisasi/perusahaan yang
disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio,
surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan ke dalam media massa
tersebut.

Feature/Tuturan/Karangan Khas.
Publisitas tentang suatu informasi tidak cukup hanya disampaikan
dalam bentuk Press Release, tapi perlu disajikan secara lebih lengkap
dan lebih rinci. Publisitas tersebut dapat dibuat dalam bentuk feature/
tuturan/ karangan khas
Artikel.
Artikel adalah tulisan yang berisi sikap atau pendirian subjektif yang
disertai dengan alasan atau bukti yang mendukung pendirian tersebut.

Advertorial (Pariwara).

Advertorial merupakan gabungan dari advertising dan editorial. Jadi


advertorial adalah gabungan antara iklan dan tajuk. Iklan jelas
mempromosikan sesuatu, sedangkan tajuk membentuk opini.

Surat/Komentar Pembaca.
Dalam upaya memelihara citra positif suatu perusahaan di mata
public, Public Relations suatu perusahaan harus selalu memantau
umpan balik public yang kemungkinan besar akan ditulis di media
massa cetak dalam bentuk surat atau komentar pembaca di surat
kabar atau majalah.

Naskah Pidato/Sambutan.
Public Relations di lembaga pemerintahan atau perusahaan swasta
dalam peristiwa-peristiwa tertentu dituntut untuk bisa menulis naskah
pidato untuk atasannya dengan sistematika naskah yang pada
dasarnya terdiri dari pendahuluan, inti materi pidato, dan kesimpulan.

Annual Report (Laporan Tahunan).


Annual report adalah publikasi yang dibuat oleh bagian Humas/Public
Relations untuk berbagai fungsi dan diperuntukkan bagi banyak public
yang berbeda.

Prospektus (Selebaran).
Prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan
tahunan yang menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan

oleh

suatu

perusahaan/organisasi

untuk

memberikan

gambaran

mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada publik.

Newsletter.
Newsletter merupakan media informasi dan komunikasi internal
sebuah perusahaan/organisasi yang biasanya terdiri dari dua hingga
delapan lembar kertas kwarto atau folio, tanpa cover seperti majalah
atau buku. Isi dari newsletter bervariasi mirip seperti majalah,
misalnya agenda dan berita kegiatan, artikel, feature, gambar, dan
sebagainya.

In House Magazine.
In House Magazine atau Company Magazines adalah majalah internal
sebuah perusahaan/organisasi. Design atau tampilan dan rubrikasinya
seperti majalah umum/komersil, namun isinya tentang informasi
seputar dapur perusahaan/organisasi.
PENGERTIAN PENULISAN HUMAS
Pengertian

penulisan

humas

(public

relation

writing)

adalah:

suatu

keterampilan menulis (writing skills) PR dalam menghasilkan naskah naskah


yang diperlukan untuk kepentingan pencitraan positif dan popularitas
perusahaan atau organisasi.
Tipe-tipe atau penulisan naskah PR dapat dibagi menjadi 2 bagian:
1. Berkaitan dengan media relation atau press relations, seperti naskah press
release (siaran pers), advertorial, dan press conference (press kit, atau
media kit).

2. Berkaitan dengan media promosi, informasi dan komunikasi perusahaan


atau organisasi, seperti naskah untuk dipublikasikan di newsletter, in house
magazine atau komponen magazine, naskah laporan tahunan

(annual

report), company profile, leaflet, booklet, brosur dan sebagainya.


DUKUNGAN MEDIA TERHADAP TUGAS PUBLIC RELATIONS
MEDIA DAN PUBLIC RELATIONS
Media

Humas

(PR

(sarana/saluran/channel)

Media)
yang

adalah segala
digunakan

bentuk

praktisi

humas

media
dalam

pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk atau jasa
yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Penggunaan media dalam membantu Public Relations
Untuk membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran
suatu produk dan jasa. Melalui media pemasaran suatu produk akan
lebih mudah karena publik akan lebih cepat mengenal suatu produk.
Menjalin komunikasi berkesinambungan;

media membantu suatu

organisasi atau perusahaan untuk mempermudah berkomunikasi


secara terus menerus kepada publik
Meningkatkan kepercayaan publik;
Media

sangat

diperlukan

untuk

demi tercapainya fungsi Publik.


memperoleh

itikad

baik

dan

kepercayaan dari publik dan masyarakat pada umumnya.


Meningkatkan citra baik perusahaan / organisasi; media merupakan
sarana untuk meningkatkan citra perusahaan karena melalui media
public akan dapat menilai suatu perusahaan/ organisasi.

PENTINGNYA MEDIA RELATION

Media Relations itu sendiri merupakan salah satu kegiatan PR yang


berhubungan dengan media massa dalam hal publikasi organisasi atau
perusahaan tempat ia bekerja.
PUBLISITAS

Publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang,


organisasi atau perusahaan di media massa.

Publisitas merupakan sebuah metode yang tidak dapat terkontrol,


dalam penempatan pesan di media massa karena sumber tidak
membayar media untuk memuat berita bersangkutan).

TUJUAN DAN MANFAAT MEDIA RELATION


Tujuan media relations menurut Rachmadi (1982: 56) :

Untuk memperoleh publisitas seluas mungkin mengenai kegiatan


serta langkah lembaga/organisasi yang baik untuk diketahui
umum.

Untuk memperoleh tempat dalam pemberitaan media (liputan,


laporan, ulasan, tajuk yang wajar, obyektif dan seimbang
mengenai hal2 yang menguntungkan bagi lembaga/organisasi.

Untuk

memperoleh

umpan

balik

positif

bagi

masyarakat

mengenai upaya dan kegiatan lembaga/organisasi.

Mewujudkan hubungan stabil dan berkelanjutan yang dilandasi


oleh rasa saling percaya dan menghormati.

Untuk

melengkapi

lembaga/organisasi
penilaian/assesment
permasalahan

yang

lembaga/perusahaan.

data/informasi
bagi
secara

bagi

keperluan
tepat

mengenai

mempengaruhi

pimpinan
pembuatan

situasi

keberhasilan

atau
kegiatan

Company Profile
Profil perusahaan (company profile) adalah produk tulisan praktisi public
relations yang berisi gambaran umum perusahaan. Gambaran ini tidak
sepenuhnya lengkap, detail, dan mendalam. Perusahaan bisa memilih poinpoin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya.
Ada beberapa media company profile yaitu: Media Cetak, Media audiovisual
dan internet.
Isi Company Profile
Secara umum isi company profile mencakup:
1. Sejarah perusahaan, mencakup antara lain pendiri perusahaan, jajaran
direksi, asal muasal, proses perkembangan, dan Iain-lain.
2. Filosofis perusahaan
3. Budaya perusahaan
4. Sambutan dari pimpinan (direktur utama atau komisaris utama)
tentang

segala

hal

yang

sangat

berpengaruh

pada

aktivitas

perusahaan dan rencana jangka panjang.


5. Identitas perusahaan, termasuk logo, uniform, interior gedung dan
kantor, kualitas cetakan atau kualitas audiovisual company profile.
6. Visi, misi, strategi perusahaan
7. 7. Alamat cabang-cabang. Semakin banyak cabang perusahaan di beberapa
wilayah menunjukkan jalur distribusi yang merata.
8. 8. Gambaran tentang SDM.
9. 9. Sistem pelayanan dan fasilitas yang disediakan.

10.10 Prestasi dan keunggulan perusahaan, termasuk segala hal yang telah
dilakukan perusahaan untuk kepentingan masyarakat (CSR)
11.11. Laporan perkembangan perusahaan (annual report), termasuk informasi
laba rugi perusahaan. Ini adalah upaya menjelaskan kesehatan perusahaan
Anda.
12.12. Deskripsi tentang produk-produk dan jasa utama yang ditawarkan.
13.13.Program pengembangan di masa datang.

PERBEDAAN PROMOSI DAN PUBLISITAS


PROMOSI
untuk

PUBLISITAS
atau Publisitas

memberitahukan

menawarkan produk atau jasa pada mengenal


dengan

tujuan

calon konsumen untuk

adalah
perusahaan

menarik menggunakan
membeli

mengkonsumsinya.
Dengan

atau sebagai

media

sarana

Kegiatan
dengan
massa

penyebarluasan

informasi.
adanya Menumbuhkan kepercayaan publik

promosi produsen atau distributor meng ke perusahaan


harapkan kenaikannya angka penjualan.

Tujuan Promosi
Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
Untuk

mendapatkan

pelanggan

baru

dan

menjaga

kesetiaan

pelanggan
Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing

Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang


diinginkan.
Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
KEGIATAN PROMOSI
Ada 5 jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1. Periklanan
dengan

(Advertising),

menggunakan

yaitu bentuk promosi non personal

berbagai

media

yang

ditujukan

untuk

merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi
secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan
dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal
mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan
mengulas

informasi/berita

tentangnya

(pada

umumnya

bersifat

ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi
diluar

ketiga

bentuk

diatas

yang

ditujukan

untuk

merangsang

pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk
penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi
pembelian konsumen.
BENTUK PUBLISITAS
a. Pure Publicity adalah cara mempublikasikan diri kepada publik
melalui aktivitas kemanusiaan sebagai wujud dari interaksi sosial
dan kultural secara murni. Contoh : kampanye dengan menolong
korban musibah banjir, dan lain-lain.

b. Free Publicity adalah peblisitas yang dilakukan seseorang


secara bebas tanpa mengeluarkan uang untuk membeli media.
Contoh share di youtube, blog, dan lain-lain.
c. Tie

In

Publicity

adalah memanfaatkan dan bekerjasama

dengan media misalnya menjadi sposor gerakan anti narkoba,


turut berpartisipasi dalam suatu pertandingan olahraga, dan lainlain.
d. Paid Pubicity adalah mempopulerkan diri lewat pembelian
rubrik atau program di media massa. Secara sederhananya
dengan menyediakan anggaran khusus untuk belanja media.
PERBEDAAN ANTARA ADVERTORIAL DENGAN IKLAN
Advertorial adalah bentuk periklanan yang disajikan dengan gaya bahasa
jurnalistik.
Iklan atau pariwara adalah promosi benda seperti barang, jasa, tempat
usaha, dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.
Advertorial
berbeda,advertorial

memiliki

penulisan

mengarah

lebih

jurnalistik,dimana

advertorial

bersifat berita.
Dalam
pembuatan

Iklan
gaya Iklan

mempunyai

gaya

penulisan

ke lebih focus kepada maksud atau isi


lebih dari iklan iklan tersebut.

advertorial Dalam iklan Narasumber atau klien

biasanya tidak di kenakan biaya

membayar

sejumlah

uang

untuk

memasang tulisan tersebut di media.


Advertorial biasanya berbentuk iklan bentuknya lebih bervariatif
tulisan.

seperti

tulisan,suara,serta

bentuk

film pendek.
Advertorial biasanya di muat pada Sedangkan iklan biasanya di muat
media cetak

pada semua media,jika iklan tersebut

berbentuk suara akan di muat di


Bersifat

radio
Bersifat

Informatif ,Eksplanantif ,Interpretif ,P

Presentation

ersuasif , dan Memuji .

Amplified

Public

Persuasif

,Pervasiveness

Expresiveness

,Impersonality
Advertorial

mempunyai

memberikan

tulisan

tujuan Sedangkan iklan mempunyai tujuan

informative tujuan

tertentu,

kepada pembaca agar pembaca lebih mengubah


mengetahui

produk

,jasa

misalnya

sikap

dan

untuk
sasaran

atau terhadap produk barang dan jasa,dan

kegiatan yang ditawarkan.

menciptakan keinginan masyarakat


untuk

membeli

produk

atau jasa

yang di tawarkan.

PRESS RELEASE DAN ADVERTORIAL


Press release merupakan suatu sarana dari perusahaan atau
organisasi yang ingin isu perusahaan atau organisasinya di angkat .
untuk

meluruskan

informasi

yang

keliru

dan

cenderung

menyesatkan. Sehingga di khawatirkan menjadi persepsi bahkan


opini.
Kategori Press Relase
1. Hard News Press Relase yaitu kegiatan press relase yang dilakukan oleh
humas dalam merespon informasi yang berkembang secara tiba-tiba dan
humas

dalam

tanggapannya.

hitungan

max

224

jam

harus

segera

melakukan

2. Soft News Press Relase yaitu kegiatan yang dilakukan humas atas
pemberitaan yang lebih bersifat tidak begitu prinsip tidak langsung berkaitan
dengan kepentingan organisasi dan tidak perlu reaktif ditanggapi.
3.

Embargo yaitu, kegiatan dari humas melalui press realse yang isinya

meminta kepada media untuk tidak memberitakan terlebih dahulu suatu


kejadian atau peristiwa untuk menjaga dan memelihara hubungan baik
dalam sebuah organisasi.
NEWS VALUE
News Value diartikan nilai berita. Dalam menuliskan sebuah berita, peristiwa
atau kejadian pasti memiliki nilai berita.
unsur didalam news value :
Significance
Nilai berita yang berisi peristiwa penting yang berpeluang
mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang mempunyai
akibat terhadap kehidupan pembaca.
Magnitude
Nilai yang berisis peristiwa besar yang pengaruhnya besar dan luas
serta berpengaruh bagi kehidupan orang banyak
Magnificance
Nilai yang berisi peristiwa yang pengaruhnya besar dikarenakan
besarnya jumlah angka didalam suatu berita
Actual (kekinian)
Nilai yang berisi Peristiwa diliput dan ditulis karena baru saja terjadi atau
mengandung hal kekinian. Jika peristiwa sudah lewat, maka dianggap basi
Proximity (kedekatan)

Nilai yang berisi Peristiwa yang terjadi dekat dengan pembaca. Biasanya,
kedekatan ini bersifat geografis atau emosional.
Prominence (tenar)
Nilai yang berisi peristiwa yang menyangkut orang, benda atau tempat yang
terkenal atau sangat dikenal oleh pembaca.
Human Interest
Nilai yang berisi Peristiwa yang memberi sentuhan perasaan bagi pembaca.
Biasanya, peristiwa menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, atau
orang besar dalam situasi biasa.
Konflik
Berita tentang adanya bentrokan, baik secara fisik maupun nonfisik, selalu
menarik. Misalnya bentrokan antar manusia, manusia dengan binatang,
antar kelompok, bangsa, etnik, agama, kepercayaan, perang dsb.
Keanehan (oddity)
Sesuatu yang tidak lazim (unusual) mengundang perhatian orang di
sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, orang yang bergaya hidup
tidak umum, memiliki ukuran fisik yang beda dengan yang lain pada
umumnya, dsb cenderung jadi berita yang bernilai tinggi.
POLA PENULISAN 5W+1H
5W+1H :
1. What happened? = apa yang terjadi?
adalah apa yang akan kita tulis Tema apa yang ingin kita ungkapkan.
Hal apa yang ingin kita tuangkan dalam tulisan.
2. Who is it about? = tentang siapa?

adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT


3. When did it take place? = kapan peristiwa terjadi?
adalah waktu kejadian WHAT. Ini yang sering diabaikan oleh banyak
penulis pemula.
4. Where did it take place? = dimana peristiwa terjadi?
WHERE adalah tempat kejadian WHAT. Meski kelihatannya sepele,
tempat kejadian ini punya makna.
5. Why did it happen? = mengapa hal itu terjadi?
WHY adalah mengapa terjadi WHAT. Ini yang paling menarik karena
bisa dikupas dari berbagai sudut.

6. How did it happen? = bagaimana hal itu terjadi?


HOW adalah bagaimana WHAT terjadi, Bagaimana prosesnya, likalikunya, dan sejenisnya.

PERBEDAAN ARTIKEL/TULISAN BERITA DENGAN ARTIKEL/TULISAN


BIASA

Artikel adalah suatu berita yang berupa informasi-informasi tentang


suatu

hal

untuk

menambah ilmu

pengetahuan

yang bersifat

tetap/permanen dalam jangka waktu yang lama.

Artikel Berita adalah suatu berita yang berupa informasi-informasi


tentang suatu hal untuk menambah ilmu pengetahuan yang bersifat
sementara.

JENIS-JENIS ARTIKEL

Secara umum artikel terdiri dari :

Artikel Praktis
Artikel jenis ini lebih banyak bersifat petunjuk praktis tentang cara

melakukan sesuatu.

Artikel Analitis
Artikel

analitis

menyajikan

permasalahan

secara

serius

dengan

menggunakan analisis- analisis yang tajam dan mendalam.

Artikel Umum
Artikel umum biasa ditulis oleh siapa saja yang berminat pada topik

tertentu.
Jenis-jenis artikel berita

Straight News

Depth News

Investigation News

Interpretative News

Opinion News

Karakteristik dan sifat artikel

Singkat, jelas, dan tuntas.

Tulisan bersifat original.

Actual.

Menggunakan ragam bahasa yang komunikatif.

Mengusung gagasan yang menyangkut kepentingan banyak orang.

Ditulis dengan atas nama (tidak boleh anonim).

Ditulis secara referensial dengan visi intelektual.

Karakteristik dan sifat artikel berita

Bersifat aktual

Pasaran Pembaca

Berdasarkan Kepentingan Umum

Dampak Masalah

Pertentangan/ konflik

Ketegangan

Kemajuan-kemajuan

Artikel biasa bersifat tetap


Artikel

biasa

informasi

sedangkan
sementara.
yang sedangkan

artikel

berita

artikel

berita

bersifat
tidak

disampaikan disertai dengan analisis disertai analisis informasinya.


informasi yang disampaikan
Artikel
biasa
hanya
memenuhi sedangkan artikel berita memenuhi
konsep 2W+1H
konsep 5W+1H.
Artikel biasa dibuat oleh ahli pada sedangkan artikel berita dibuat oleh
bidangnya atau pemerhati masalah

wartawan atau redaksi.

PERBEDAAN FOTO BERITA DAN FOTO BIASA


Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau
kepentingan informasi.
Foto berita ini bisa berbentuk foto tunggal ataupun foto berseri tergantung
isi tulisan.

Foto ilustrasi ini hanya sebatas menggambarkan kegiatan dalam tulisan,


minim sekali berkaitan dengan kegiatan asli didalam berita.
Jenis Foto ini, berupa foto yang menggambarkan kejadian dengan sudut
pandang atau anggle yang unik. Foto ini bisa bersifat humaniora atau foto
yang mampu menggugah perasaan atau panca indra manusia.
Foto biasa adalah foto yang diambil tanpa menggunakan teknik dan tujuan
tertentu.
Foto Berita
Foto berita merupakan produk dari jurnalisme foto, yakni kegiatan jurnalistik
yang

dilakukan

melalui

fotografi.Foto

berita

merupakan

foto

yang

mengandung nilai berita,fungsinya adalah untuk melengkapi teks berita


dalam media cetak maupun media online.
Syarat-syarat membuat foto berita dengan baik:
Memiliki pengetahuan konspesional;mempersoalkan isi
(picture content, news content)
Memiliki keterampilan teknis: mempersoalkan penyajian
teknis yang matang secara fotografi.

Jenis foto berita menurut kategori yang dibuat Badan Foto Jurnalistik Dunia
(World Press Photo Foundation).Kategori itu adalah sebagai berikut:
1.Spot Photo Foto spot adalah foto yang dibuat atau diambil dari peristiwa
yang tidak terjadwal atau biasa disebut secara spontan tidak terencana.
2.General News Photo Merupakan foto yang diabadikan dari peristiwa
yang

terjadwal,rutin,dan

politik,ekonomi dan humor.

biasa.Temanya

bisa

bermacam-macam,yaitu

3.People in The News Photo adalah sebuah sajian foto tentang manusia
(orang) yang menjadi sorotan di sebuah berita.Kecenderungan yang
disajikan lebih ke profil atau sosok seseorang.
4.Daily Life Photo Adalah foto tentang kehidupan sehari-hari manusia
dipandang dari segi kemanusiaannya (human interest).
5.Potrait Adalah foto yang menampilkan wajah seseorang secara close up
dan "mejeng".Ditampilkan karena adanya kekhasan pada wajah yang dimiliki
atau kekhasan lainnya.
6.Sport Photo Adalah foto yang dibuat dari peristiwa olahraga. Pada
pengambilan foto ini, dibutuhkan peralatan foto yang memadai, karena objek
dengan si pemotret berada pada jarak tertentu.
7.Science and Technology Photo Adalah foto yang diambil dari peristiwaperistiwa yang ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
8.Art and Culture Photo adalah foto yang dibuat dari peristiwa seni dan
budaya.
9.Social and Environment Adalah foto-foto tentang kehidupan sosial
masyarakat serta lingkungan hidupnya.
FOTO SENI (FINE ART PHOTOGRAPHY)
Foto seni adalah suatu karya foto yang memiliki nilai seni, suatu nilai
estetik baik yang bersifat universal maupun terbatas. hasil karya foto seni
biasaya memiliki daya simpan dalam waktu lama tanpa mengurangi nilai
seninya.
Foto Dokumenter
Elemen utama foto adalah realitas, sementara estetika dan kreativitas
berfungsi sebagai pelengkap. Sementara itu, teks pengantar memberikan

konteks yang diperlukan, setidaknya menurut sang fotografer, supaya


audiens mendapat pesan yang utuh dari foto tersebut
Ciri Foto Dokumenter
Proses jalan ceritanya cenderung horisontal dan datar
Mengungkap

gambaan

kuantitatif

menyeluruh

dan

cenderung

homogen
Diramu dari berbagai aspek kehidupan kedalam satu topik yang real
life
Menggambarkan berbagai kehidupan dlm satu episode
Jalan ceritanya relatif belum dapat ditebak
Diolah sebagai sasaran menambah pengetahuan audiences
Diproses dlm ungkapan informasi
HUMAS DI LEMBAGA PEMERINTAHAN
Dalam sebuah organisasi pemerintahan (daerah), humas sering diposisikan
sebagai corong atau suara dari pimpinan Pemerintah Daerah dalam
hubungannya dengan publik, sehingga menjadi posisi yang terhormat, tinggi,
strategis, dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab.
PERAN STRATEGIS DAN TANGGUNG JAWAB PRANATA HUMAS
Sebagai komunikator publik
Pranata

Humas

harus

mengamankan

kebijakan

lembaganya,

memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi


kepada masyarakat
Sebagai mediator yang proaktif

Dalam menjembatani kepentingan instansi pemerintah di satu


pihak, dan menampung aspirasi serta memperhatikan keinginankeinginan publiknya di lain pihak
Sebagai agen pembentuk opini publik
Harus

mampu

berperan

sebagai

agen

yang

menghubungkan

organisasi dengan publiknya.

Mengapa lembaga Pemerintah Membutuhkan Humas


Karena Pemerintah telah menerapkan sistem politik terbuka dimana
lembaga

pemerintah

mau

tidak

mau

harus

mengubah

cara

pandangnya terhadap publiknya. Hal ini membawa pengaruh pada


kualitas hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Karena Humas dapat mengamati dan mempelajari keinginankeinginan dan aspirasi yang terdapat dalam publik.
Karena Humas dapat memberikan nasihat atau sumbang saran
dalam mnanggapi apa yang sebaiknya dilakukan lembaga
pemerintah seperti yang dikehendaki oleh pihak publiknya.

Hubungan Masyarakat merupakan fungsi manajemen untuk


mencapai target tertentu yang sebelumnya harus memiliki
program

kerja

merencanakan,

yang

jelas

dan

mengkomunikasikan

rinci,

mencari

hingga

hasil-hasil apa yang telah dicapainya.


TUGAS BAGIAN HUMAS DI LEMBAGA PEMERINTAHAN

fakta,

mengevaluasi

Pemerintahan adalah pemilik kewenangan untuk membuat


kebijakan dalam penerapan hukum
kawasan

dan

undang-undang di

tertentu.

Tugas pokok seorang Humas Pemerintahan


melakukan kegiatan informasi (pemberian

meliputan

perencanaan, pelaksanaan, dan

informasi) kehumasan
pengembangan

informasi segala sesuatu yang berkaitan dengan kehumasan


lembaga pemerintahan.

Humas Pemerintahan berbeda dengan PR (Public Relations) dalam


suatu perusahaan swasta.

Humas Pemerintahan biasa disebut dengan Pranata Humas.

PELAYANAN DASAR PRANATA HUMAS/ HUMAS PEMERINTAHAN

FUNGSI NASIHAT

Humas berhak memberikan nasihat

atau subbagian lain


sedang

berkaitan

operasionalisasi masalah yang

terjadi.

Humas mengkomunikasikan mengenai

kegiatannya kepada berbagai

lembaga dan

publik melalui media yang tepat.

FUNGSI PENGKAJIAN
Humas berhak menelaah opini publik yang

lembaga (termasuk

pemimpin

FUNGSI PELAYANAN KOMUNIKASI

kepada

bersangkutan dengan

mengenai hal-hal politik).

FUNGSI PROMOSI

Hal-hal yang dipromosikan berupa

yang dilaksanakan oleh

pemerintahan

kegiatan/

agenda

TUGAS HUMAS PEMERINTAHAN BERDASARKAN PARA AHLI


Menurut Joice J. Gordon
(Effective Public Relations 1)

Memberi informasi konstituen mengenai kegiatan agen pemerintah

Memastikan kerja sama aktif dalam program pemerintah; voting,


curbside recycling, patuh pada program aturan

Mendorong warga mendukung program dan kebijakan yang telah


ditetapkan; sensus, pengawasan keamanan lingkungan, kampanye
kesehatan, dan bantuan bencana.

Melayani sebagai advokat publik untuk administrator pemerintah;


melayani opini publik kepada pembuat keputusan, mengelola isu
publik, meningkatkan akses publik

Mengelola informasi internal; membuat newsletter, pengumuman


elektronik, dan mengurus web instansi.

Memfasilitasi hubungan media; saluran pertanyaan media,


memberitahukan pers mengenai kebijakan.

Membangun komunitas dan bangsa; mempromosikan kegiatan sosial


dan pembangunan

OPINI PUBLIK
Opini Publik adalah pendapat rata-rata kelompok tertentu tentang
sesuatu hal yang penting.
Opini Publik adalah suatu campuran yang terdiri dari berbagai
macam pikiran, kepercayaan, paham, anggapan, hasrat dan
keinginan.
Opini Publik merupakan campuran dari berbagai pendapat dan
pikiran, itu pun sering berubah-ubah, maka Opini Publik tersebut

pada dasarnya bersifat amorph (tak berbentuk) atau tidak


merupakan suatu yang baku, tapi sering berubah-ubah.
Jenis-jenis Opini Publik:
Opini Individual: Merupakan pendapat seseorang mengenai sesuatu
yang terjadi di masyarakat.
Opini Pribadi: Merupakan pendapat asli seseorang mengenai suatu
masalah sosial.
Opini Kelompok: Merupakan pendapat sekelompok orang mengenai
masalah sosial yang menyangkut kepentingan orang banyak.
Opini Minoritas: Merupakan pendapat dari orang-orang yang
jumlahnya relatif lebih sedikit dari mereka yang terkait suatu
masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau dengan pandangan
lainnya.
Opini Mayoritas: Merupakan pendapat orang-orang terbanyak
dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah sosial, baik
sebagai yang pro, kontra, maupun yang memiliki penilaian
lainnya.
Opini Massa: Merupakan pendapat seluruh masyarakat sebagai
hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda mengenai
masalah yang menyangkut kepentingan umum.
Opini Umum: Merupakan pendapat yang sama dari semua orang
dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut
kepentingan umum.
Menurut Nimmo tahun 2005, berikut proses terbentuknya Opini
Publik:
Adanya masalah atau situasi yang bersifat kontroversial yang
menimbulkan pro dan kontra.

Adanya publik yang terpikat kepada masalah tersebut dan berusaha


memberikan pendapatnya.

Adanya kesempatan bertukar pikiran atau berdebat mengenai


masalah yang kontroversial tersebut.
Dampak
Opini Publik terjadi akibat persepsi-persepsi yang timbul dan kemudian
berkembang. Karena opini publik bukan organisasi dan tidak ada
pemimpinnya maka opini publik tidak bisa dikendalikan, pasti selalu ada
pro dan kontra.

PENGARUH OPINI PUBLIK BAGI ORGANISASI


Bahwa opini publik memiliki peranan yang besar trhadap pembentukan
citra sebuah organisasi atau produk dari organisasi tersebut.
1. Citra perusahaan di mata publik internal dan eksternal
2. Kinerja humas terganggu
3. Melemahnya ekonomi publik
4. Menurunnya angka penjualan produk di perusahaan
5. Kepercayaan konsumen akan berkurang
Mengatasi opini publik
Membentuk Citra Baru
Mempertahankan Citra yang Sudah Terbangun
Memperbaiki Citra yang Sedang Terpuruk
Menguatkan Citra Karena Kekuatan Pesaing

PEMBERITAAN DI MEDIA MASSA SEBAGAI PEMBENTUK REPUTASI


ORGANISASI
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan
alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara,
2002).

Media Massa Sebagai Penggugah Reputasi Organisasi


Informasi mengenai organisasi dapat diperoleh melalui berbagai saluran.
Salah satu alat yang dapat digunakan oleh organisasi untuk dapat
mengkomunikasikan informasi dan mendapatkan informasi adalah dengan
menggunakan media massa.
Dengan demikian pihak organisasi sendirilah yang paling bertanggung
jawab dalam menjamin tercapainya tujuan tersebut. Hal yang dapat
dilakukan agar tujuan tercapai adalah dengan cara merencanakan dan
membuat program komunikasi yang sebaik-baiknya agar liputan yang
dibuat oleh media benar-benar memuaskan. Evaluasi terhadap liputan
media ini dapat membantu organisasi dalam menghitung dana dan
perencanaan di masa-masa mendatang dan dapat menunjukkan seberapa
banyak liputan media yang dapat dijangkau dan seberapa luas liputan
media yang sebenarnya dibutuhkan. Media akan turut memberikan
manfaat bagi organisasi untuk memperoleh reputasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai