Anda di halaman 1dari 11

PERAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP MENINGKATKAN CITRA

PERUSAHAAN PT. TRAKINDO MANADO

Sintje A. Rondonuwu

ABSTRACt: It is the strategy of public relations that can maintain the corporate image of PT. Trakindo of
Manado. This can be scen from the result of the research held in the PT. Trakindo. There are eight
responalent we interview and their answer is the etnology of public relations of PT. Trakindo of Manado
maintain the corporate image of it self and also because it has its vision and mission and then it applies
the good corporate governance aand code of conduct. Using the six clssification of kenneth boulding, the
analysis of mmine has shown that 36 item have given the coower that PT. Trakindo of Manado cru be
maintainng the corporate image, even its corporate image is strong and mative. In coclusion the sstrategy
of public relations of PT.Trakindo of Manado can be maintrining its corporate image, even its corporate
imge is strong and nature.

Key Words : Public Raltions, maintraining, corporate image.

PENDAHULUAN begitu kuat citranya dibenak


Humas atau yang lebih dikenal konsumermya. Citra perusahaan adalah
saat ini sebagai Public Relations, saat ini respon konsumen pada keseluruhan
dibutuhkan di setiap instansi perusahaan penawaran yang diberikan perusahaan
baik swasta maupun negeri. Humas dan didefinisikan sebagai sejumlah
sendiri memiliki tugas dan fungsi yaitu kepercayaan, ide-ide, dan kesan
untuk menjalani keharmonisan hubungan masyarakat pada suatu organisasi.
antar public internal maupun public Citra dapayt dilakukan sebagai
external. Public internal yang dimaksut persepsi masyarakat dari adanya
adalah hubungan antar karyawan dengan pengalaman, kepercayaan, perasaan, dan
pimpinan dengan owner perusahaan. Dan pengetahuan masyarakat itu sendiri
public extemal yang dimaksut yaitu terhadap perusahaan , sehingga aspek
membangun hubungan antara perusahaan fasilitas yang dimiliki perusahaan, dan
dengan perusahaan, maupun perusahaan layanan yang disampaikan karyawan
dengan masyarakat bahkan perusahaan kepada konsumen dapat mempengaruhi
dengan para pers. Tugas dan fungsi peresepsi konsumen terhadap citra.
humas tidak hanya untuk membangun Dengan demikian citra merupakan
hubungan tetapi juga untuk menyebarkan salah satu asset terpenting dari
informasi penting mengenai sejarah perusahaan atau organisasi yang
perusahaan, kegiatan-kegiatan selayaknya terus menerus dibangun dan
perusahaan, kehebatan perusahaan, dipelihara. Citra yang balk nnerupakan
bahkan ketika perusahaan mengalami perangkat kuat bukan hanya untuk
permasalahan yang berat yang sanggat menarik konsumen dalam memilih
berkaitan dengan citra (image) produk atau perusahaan, melainkan juga
perusahaan. Perlu diketahui setiap dapat memperbaiki sikap dan kepuasan
perusahaan mempunyai citra yang pelanggan terhadap perusahaan.
disadari atau tidak telah melekat pada Citra perusahaan tidak bisa
perusahaan tersebut. Tidak sedikit barang direkayasa, artinya citra tidak datang
atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan sendirinya melainkan dibentuk
oleh masyarakat, dari upaya komunikasi penujang terciptanya tujuan yang
dan keterbukaan perusahaan dalam usaha ditetapkan oleh suatu manajemen
membanggun citra positif yang organisasi. Sasaran humas ialah public
diharapkan. Upaya membangun citra internal dan external, dimana secara
tidak bisa dilakukan secara serampangan oprasional humas bertugas membina
pada saat tertentu saja, tetapi merupakan hubungan harmonis antara oganisasi
suatu proses yang panjang. Karena citra dengan publiknya dan mencegah
merupakan semua persepsi atau objek timbulnya rintangan psikologis yang
yang dibentuk oleh konsumen dengan mungkin terjadi di antara keduanya.
cara memproses informasi dari berbagai Public Relations Officer (PRO)
sumber sepanjang waktu. merupakan suatu kepala atau pemimpin
Fenomena ini mendorong penulis dalam bidang hubungan masyarakat, oleh
unluk menulis karya ilmiah tentang karena Public Relations Officer
Public Relations dalam mempertahankan merupakan suatu pemimpin dalam bidang
citra positif perusahaan. Dalam hal ini hubungan masyarakat, maka harus
Public Relations perusahaan harus dapat memenuhi syarat sebagai berikut yakni
membuat strategi - strategi yang akan ia mempunyai kemampuan untuk
lakukan untuk tetap mempertahankan kepemimpinan dan mempunyai
citra perusahaan. kemampuan untuk memimpin, PRO
Dan atas dasar latar belakang sebagai pemimpin mempunyai kelebihan
diatas kami merumuskan masalah Sbb: dalam rohaniah dan batiniah. PRO adalah
Bagaimana peran Public Relations dalam tulang punggung suatu perusahaan atau
mempertahankan Citra Perusahaan lembaga, jika perusahaan atau lembaga
PT.Trakindo Manado ? itu inggin rnendapatkan reputasi yang
baik dimata masyarakat, maka
LANDASAN TEORI perusahaan atau lembaga itu harus
Public Relations atau dalam mempunyai PR dalam suatu perusahaan
bahasa Indonesia ialah hubungan atau lembaga mencerminkan bagairnana
masyarakat (HUMAS) adalah seni citra perusahaan atau lembaga tersebut,
menciptakan pengertian publik yang lebih Karen perusahaan atau lembaga akan
baik sehingga dapat memperdalam mempunyai citra yang baik jikaiau PRnya
kepercayaan public terhadap suatu pun baik, intinya seorang sikap dan
individu/organisasi. Menurut IPRA keperibadian PR dalam suatu perusahaan
( International Public Relations atau lembaga mencerminkan bagaimana
Association), Public Relations adalah citra perusahaan atau lembaga tersebut di
fungsi manajemen dari ciri yang mata rnasyarakat. Ruang lingkup
terencana dan berkelanjutan melalui pekerjaan hurus atau Public Relations
organisasi dan lembaga swasta atau Ofiieer dapat dibagi menjadi enam
public untuk memperoleh pengertian, bidang pekeijaan, yaitu: a. Publisitas, b.
simpati, dan dukungan dari mereka yang Pemasaran, c. Public Affairs, d.
terkait atau mungkin ada hubunganya rnanajemen Isue, e. Lobi, f. Hubungan
dengan penelitian opini public di antara Investor.
mereka. Posisi humas merupakan
Tujuan Utama Public Relations fungsi humas yang paling utama, yaitu :
sendiri adalah menciptakan, a). menumbuhkan dan mengembangkan
mempertahankan dan melindungi reputasi hubungan baik: antara lembaga organisasi
organisasi/perusahaan, memperluas degan publiknya, baik public intern
prestis, menampilkan citra-citra yang maupun extem dalam rangka
mendukung. Riset menunjukan bahwa menanamkan pengertian, b). menilai dan
konsumen/pelanggan lebih sering menentukan pendapat umum yang
melakukan bunyi decicision atau berkaitan dengan organisasinya, c).
keputusan pembeli berdasarkan citra memberi saran kepada pemimpin tentang
perusahaan. cara-cara mengendalikan pendapat umum
Dengan bahasa paling sederhana sebagaimana mestinya, ). menumbuhkan
dan singkat, tujuan utama Public motivasi dan partisipasi public dalam
Relations dapat diringkas, sesuai tujuan rangka menciptakan iklim pendapat
utama yang diatas sebagai berikut :1). publik yang menguntungkan organisasi
Mengevaluasi sikap dan opini Publik, 2). /lembaga, e). menggunakan komunikasi
Fonnulasi dan implementasi prosedur dan untuk mempengaruhi pendapat umum.
policy organisasi atas komunikasi Penelitian yang diadakan oleh
organisasi perusahaan dengan public, 3). lntenasional Public Relations Association
Mengkordinasikan program-program (IPRA) pada tahun 1981 menyimpulkan
komunikasi, 4). Mengembangkan bahwa pada umurnnya fungsi PR humas
hubunggan dan “good-well” lewat proses masa kini meliputi 15 pokok yaitu : (1).
komunikasi dua arah, 5). Mengembagkan Memberi konseling yang disadari
hubungan positif antar organisasi dan pemahaman masalah perilaku manusia.
public. (2). Membuat analisis “tred” masa depan
Maksud dan tujuan yang dan ramalan akan akibat- akibatnya bagi
terpenting dari PR adalah mencapai institusi. (3). Melakukan reset pendapat,
saling pengertian sebagai obyektif utama. sikap dan harapan masyarakat terhadap
Pujia citra yang baik dan opini yang institusi serta memberi saran tindakan-
mendukung bukan kita yang menentukan tindakan yang diperlukan institusi yang
tetapi feed back yang kita harapkan. mengatasinya. (4). Menciptakan dan
Tujuan utama menciptakan pengertian membina komunikasi dua arah
adalah mengubah hal negative yang berlandaskan kebenaran dan informasi
diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang utuh. (5). Mencegah konflik dan
yang positif. Biasanya dari hal-hal yang salah pengertian. (6). Meningkatkan rasa
negative terpencar : hotility, prejudice, saling hormat dan rasa tanggung jawab
apathy, ignorance. Sedangkan melalui social. (7). Meningkatkan itikat baik
pengertian kita berusaha merubahnya institusi terhadap anggota, pemasok dan
menjadi : sympathy, acceptance, interest konsumen. (8). Memperbaiki hubungan
dan knowledge. industrial. (9). Melakukan penyerasian
Fungsi-fungsi utama yang kepentingan institusi terhadap
dilakukan oleh seseorang humas dalam kepentingan umum. (10). Menarik calon
organisasi meliputi berbagai bidang dan tenaga yang baik agar menjadi angota
segi, dibawah ini terdapat beberapa serta mengurangi keinginan anggota
untuk keluar dari institusi. (11). Ekstern (ke dalam) adalah : (a). PR harus
Memasyarakatkan produk atau layanan. mampu mengenali / mengidentifikasikan
(12). Mengusahakan perolehan laba yang hal-hal yang dapat menimbulkan sikap /
maksimal. (13). Menciptakan jatidiri gambaran yang negative dalam
institusi. (14). memupuk minat mengenai masyarakat sebelum sesuatu tindakan/
masalah-masalah nasional maupun kebijakan dijalankan. (b). Memberi
intemasional. (15). Meningkatkan nasehat pada manajemen mengenai
pengertian mengenai demokrasi semua perkembangan luar atau dalam,
Bertrand R. Canfield dalam yang menyangkut pengaruh hubungan
bukunya"Public Relations, Principles and perusahaan dan publiknya. (c). membuat
Problems mengemukakan tiga fungsi penelitian dan penafsiran bagi
humas yaitu : (1). Mengabdi pada kepentingan manajemen mengenai sikap
kepcntingan umum (it should serve the sikap yang ada sekarang atau
public ‘s interest) (2). Memelihara diperkirakan sebelumnya pada public
komunikasi yang baik (maintain good utama atau urusan perusahaan. (d).
communication). (3). Menitik beratkan bertindak untuk kepentingan manajemen
moral dan tingkah laku yang baik (and dalam merencanakan dan melaksanakan
stress good morals and manners). fungsi-fungsi umum.
Mengenai fungsi Humas Edward Fungsi humas menurut Phillip
L. Bemaus seorang pelopor humas di Kesly seorang petugas humas terkemuka
Amerika Serikat dalam bukunya Public dalam tulisanya “managing the human
Relations (1952) terdapat tiga fungsi climate”, bahwa setiap bidang atau
humas, yaitu : (1). Memberikan infomasi kegiatan hurnas mempunyai kaitan
kepada masyarakat. (2). Mengajak dengan bidang lainnya dan petugas
masyarakat untuk mengubah sikap dan humas itu harus mengetahui bidang atau
perilaku mereka. (3). Melakukan usaha- kegiatan mana yang sesuai dengan
usaha untuk menyatukan sikap dan program organisasinya.
tindakan suatu lembaga atau Berdasarkan bidang-bidang yang
organisasinya dengan publiknya atau dicakup kegiatan humas diatas Philip
sebaliknya. Kesly menyimpulkan fungsi humas
Fungsi humas sebagai fungsi sebagai berikut : (1). Humas adalah
manajemen adalah sebagai berikut : 1. fungsi menejemen yang dibentuk untuk
Fungsi Intern (ke luar), 2. Fungsi Ekstem mencapai tujuan organisasi. (2).
(ke dalam). (1) Fungsi intern (ke luar) : Membantu pelaksanaan program
(a). PR harus mampu mengusahakan organisasi. (3). Memberi nasehat,
tumbuhnya sikap dan gambaran/citra petunjuk dan konsultasi dalam
masyarakat yang positif terhadap segalah pelaksanaan kegiatan organisasi. (4).
tindakan atau kebijaksanaan organisasi Melaksanakan hal-hal yang behubungan
lembaga. Oleh karena itu, setiap anggota dengan keuangan dan kepegawaian. (S).
organisasi harus mampu memberikan Menumbuhkan kesadaran akan perlunya
image positif yang mewakili komunikasi dalam menejemen. (6).
organisasinya. (b). penghubung antara Memberikan informasi secara terbuka
menejemen dan publiknya. (2). Fungsi dan akurat, untuk menghilangkan
keraguan terhadap sesuatu hal. (7). hendak diraih, posisi tertentu atau
Menyampaikan informasi secara jujur dimensi yang ingin dicapai sesuai dengan
tanpa menambah atau mengurangi perencanaan (statement of organization
hakekat yang sesungguhnya. (8). destination) yang telah diperhitungkan
Berusaha untuk menarik perhatian Publik dengan baik oleh pihak-pihak yang
terhadap organisasi maupun terhadap terlibat dalam menejemen suatu
keluarnya. organisasi bersangkutan. Berikutnya
Tujuan-tujan suatu lembaga adalah strategi apa dan bagaimana yang
kehumasan tidak terbatas hanya pada digunakan dalam perencanaan untuk
yang diterakan di atas, kadang kala suatu mencapai suatu tujuan organisasi /
organisasi baik pemerintahan maupun lembaga. Kemudian, program kerja
swasta telah memiliki suatu tujuan yang (action plan) yang merupakan suatu
telah ditentukan dan disepakati olch strategi yang di jabarkan dalam langkah-
semua orang yang ada dalam suatu langkah yang telah di jadwalkan
organisasi. Setiap tujuan humas selalu (direncanakan semula). Terakhir yang
menginginkan tanggapan yang positif paling menentukan adalah unsur
dari publik sehingga tanggapan yang anggaran (budget) yang sudah
dihasilkan oleh public bisa di sesuaikan dipersiapkan yang merupakan dana dan
oleh suatu organisasi umumnya dan bagi daya. Berfungsi sebagai pendukung
aktifis humas. Semua tujuan humas selalu khusus dialokasikan untuk terlaksananya
dilandaskan oleh kode etik yang suatu strategi program kerja menajemen
disepakati bersama. humas/PR.
Ahmad S. Adnanputra, MA, MS, Mengacu kepada pola strategi
pakar Humas dalam naskah Work Shop Public Relations (1990) tersebut di atas
benjudul PR strategi (1996), mengatakan maka menurut Ahmad S. Adnanputra,
bahwa arti strategi adalah bagian terpadu Presiden lnstitusi Bisnis dan Manajemen
dari suatu rencana (Plan), sedangkan Jayakarta, batasan pengertian tentang
rencana merupakan produk dari suatu strategi public relations adalah :
perecanaan (planning), yang pada akhirya “Alternatif Optimal yang dipilih untuk
perencanaan adalah sala satu fungsi dasar ditempuh guna mencapai tujuan public
dari proses manajemen. Pengertian relations dalam kerangka suatu rencana
menejemen memiliki unsur perencanaan Public Relations (public relations plan).
dan unsur pengorganisasian (organizing). Sebagaimana diketahui
Termasuk didalamnya strukturisasi, sebelumnya, public relations / Humas
pengawasan (Staffing), dan pengarahan bertujuan untuk menegakkan dan
(directing) dan pengendalian megembangkan suatu citra yang
(controlling). Maksudnya agar tujuan menguntungkan bagi organisasi /
bersama dapat tercapai dengan baik, serta perusahaan atau produk barang dan jasa
tidak terjadi penyimpangan dari apa yang terhadap sasaran yang terkait yaitu public
direncanakan semula. internal dan public external. Untuk
Tahapan fungsi-fungsi mencapai tujuan tersebut maka strategi
manajemen tahap pertama adalah kegiatan humas semestinya diarahkan
rnenetapkan tujuan (objektif) yang pada upaya menggarap presepsi sasaran
akan sikap tindakan dan presepsi mereka. perusahaan dengan citra prerusahaan
Konsekuensinya jika strategi yang baik untuk mengurangi risiko
penggarapan itu berhasil maka akan mereka. Nguyen dan Leblanc
diperoleh sikap tindak dan presepsi yang mengemukakan bahwa citra perusahaan
rnenguntungkan dari sasaran sebagai dikaitkan dengan konstitusi perusahaan
khalayak sasaran. Pada akhirnya akan dan sifat prilaku. Sebagai contoh, mana
tercipta suatu opini yang menguntungkan perusahaan, pembangunan perusahaan,
(Rumanti, 2002). dan kualitas produk atau jasa dapat
Citra perusahaan merupakan memperkuat kesan pelanggan pada
kesan pisikologis dan gambaran dari perusahaan.
berbagai kegiatan suatu perusahaan Walters dan Paul menunjukan
dimata khayalak publiknya yang bahwa citra perusahaan memiliki empat
berdasarkan pengetahuan, tanggapan aspek : subjektivitas, skrining, elaborasi,
serta pengalaman-pengalaman yang telah dan berubah-ubah. Walters (1987)
diterimanya. Penilaian tertentu terhadap menyatakan bahwa sikap subjektif,
citra perusahaan oleh publiknya bisa perasaan atau kesan pada suatu
berbentuk citra baik, sedang dan buruk. perusahaan atau kegiatan yang
Dowling mendefinisikan citra sebagai diselengarakan oleh konsumen terhubung
sudut pandang tertentu terhadap masalah dengan sikap. Dia mengklasifikasikan
tertentu melalui deskripsi, memori, atau unsur citra perusahaan yang sesuai dan
cara lain hubungan dengan hal tersebut. berpikir bahwa kategori yang paling
Ini hasil dari interaksi antara kesan orang, penting bagi konsumen adalah sebagai
keyakinan yang ada, pikiran, dan berikut :
perasaan tentang hal seperti itu. Maclnnis - Citra institusi, yang mengacu pada sikap
dan Price menunjukan bahwa hasil citra umum konsumen terhadap perusahaan
perusahaan dari proses evaluasi, yang yang menawarkan komoditas atau jasa
berasal dari pikiran, perasaan dan ;
pengalaman konsumsi sebelumnya dalam - Citra fungsional, yang mengacu pada
kaitanya dengan badan usaha, mengubah sikap dibentuk berdasarkan kegiatan
ingatan konsumen kedalam kesan fungsional yang dilakukan oleh sebuah
spiritual. Gray menyatakan bahwa citra perusahaan menghasilkan labah, dan
perusahaan adalah kombinasi dari - Citra komoditas, yag mengacu pada
persepsi konsumen dan sikap terhadap sikap yang dimiliki terhadap
badan usaha. komoditas yang ditawarkan oleh
Robertson dan Gatignon lebih perasahaan.
lanjut mengusulkan bahwa citra Dalam studi tentang pengaruh strategi
perusahaan membantu rnemfasilitasi merek dan citra perusahaan pada niat
pengetahuan konsumen terhadap produk pembelian konsumen, Lin dan Tseng
atau jasa yang ditawarkan oleh mengadopsi kuesioner yang
perusahaan tertentu dan mengurangi dikembangkan oleh Martineu dan tujuh
ketidak pastian sementara membuat poin skala Likert digunakan untuk
keputusan membeli. Konsumen diarahkan mengukur citra perusahaan. Dalam studi
untuk membeli komoditi dari sebuah tentang pengaruh citra perusahaan pada
kepercayaan pelanggan dan niat beli, emosional; (h). citra kesadaran atau
Chen et al. mengacu pada tiga aspek dan ketidaksadaran; (i). citra keyakinan atau
pernyataan pada citra perusahaan yang ketidakyakinan; (i). Citra dalam pribadi
disusun oleh Waters (1978), yaitu : citra yang sesuai dengan citra yang ditunjukan
institusi, citra fungsional, dan citra oleh kehendak orang lain (Boulding,
komoditas. Mereka mengacu pada dalam Ardianto 2009:26)
kuesioner yang dikembangkan oleh Chen Walters (1978) mengusulkan tiga
yang mensurvei citra perusahaan dalam aspek dalam unsur-unsur citra perusahaan
industry asuransi jiwa dalam negeri, dan yang penting bagi konsumen adalah : (1)
menggunakan skala Likert lima poin citra institusi, yang mengacu pada sikap
untuk mengukur citra perusahaan. umum konsumen terhadap perusahaan
Bagian dari citra adalah sejarah dari yang menawarkan komoditas atau jasa;
itu sendiri. Citra merupakan serangkaian (2) citra fungsional yang mengacu pada
pengetahuan, pengalaman, perasaan, sikap yang dibentuk berdasarkan kegiatan
(emosi) dan penilaian yang fungsional perusahaan untuk
diorganisasikan dalam system kognisi menghasilkan laba; dan (3) citra
manusia, atau pengetahuan pribadi yang komoditas yang megacu pada sikap yang
sangat diyakinkan kebenaranya. Mardi dimiliki terhadap komunitas yang
Jhon Harrowitz mengatakan bahwa ditawarkan oleh perusahaan.
Bagian dari citra adalah sejarah dari itu PT. Trakindo Manado adalah di
sendiri. Citra merupakan serangkaian bawah naungan PT. Trakindo Utama dan
pengetahuan, pengalaman, perasaan, sebagai perusahaan telah lama dikenal
(emosi) dan penilaian yang para konsumen yang mengenal
diorganisasikan dalam system kognisi perusahaan ini memiliki citra institusi
manusia, atau pengetahuan pribadi yang dengan menerapkan Standard Safety,
sangat diyakinkan kebenarannya. Mardi health, Environment yang telah diakui
Jhon Harrowitz mengatakan bahwa citra secara internasional dengan penghargaan
terbentuk pada siruktur kondisi manusia. sertifikasi OHASAS 18007: 2007;
Pendekatan yang digunakan adalah memiliki tekad untuk menciptakan
psikiatri. “image is any though layanan kerja yang layak dan berkualitas,
representstion has a sensory quaIity”. membangun fasilitas bertaraf
Jefkins menyebutkan, an image is internasional yang diabadikan untuk
impression gained according to pengembangan keterampian kerja
knowledge and understanding of facts. karyawan; mengimplernentasikan good
Wrong or incomplete information can governance untuk meningkatkan
result in imperfect image piture; keterampilan nilai dan mutu bagi
Nimpoeno mental representation pertumbuhan bisnis jangka panjang.
(Winangsih-Syam, dalam Arikunto.
2009:20-21). METODE PENELITIAN
Terdapat 10 klasifikasi citra yaitu:
Metode penelitian ini
(a). citra diri; (b). citra ruang; (c). Citra menggunakan metode penelitian
waktu; (d). citra rasional; (e). citra kualitatif menurut Bog dan Taylo (dalam
perorangan; (f). citra nilai; (g).citra
Moleong, 2000) menyatakan bahwa HASIL PENELITIAN DAN
prosedur penelitian menghasilkan data PEMBAHASAN
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
Dalam penelitian ini pertanyaan
lisan dari orang-orang dan perilaku yang
patokan untuk wawancara mendalam
dapat diamati.
tentang strategi humas ialah :
Pendekatan kualitatif memiliki
1. Apakah anda setuju bila dikatakan
ciri-ciri degan memahami gejala-gejala bahwa atrategi humas
yang sedemikian rupa yang tidak mempertahankan citra perusahaan PT.
memerlukan kuantifikasi, sebab gejala Trakindo Manado‘?
tidak memungkinkan di ukur secara tepat.
2. Apakah anda setuju bila dikatakan
Pengumpulan data dilakukan bahwa strategi humas memperhatikan
menggunakan metode kualitatif, yaitu kebutuhan pelanggan adalah
observasi, wawancara mendalam (in mempertahankan citra perusahaan PT.
depth interview) dan studi dokumen Trakindo Manado?
(Sugiono, 2007). Hal ini dilakukan
3. Apakah anda setuju bila dikatakan
dengan tujuan untuk mendapatkan data
strategi humas memberi solusi dan
yang mendalam sehingga dapat
respon kepada pelanggan ekstemal dan
memahami proses komunikasi yang
internal adalah mempertahankan citra
dilakukan oleh guru, maka pengumpulan perusahaan PT. Trakindo Manado ?
data dilakukan dengan berbaur dan
4. Apakah anda setuju bila dikatakan
berinteraksi dengan objek penelitian yaitu
strategi humas memberi pengenalan
humas dan karyawan perusahaan.
produk dan training kepada pelanggan
Pengumpulan data yang dilakukan adalah mempertahankan citra
dilapangan yaitu mencari informasi perusahaan PT. Trakindo Manado?
pangkal yaitu karyawan perusahaan dan
5. Apakah anda setuju bila dikatakan
kemudian infonnasi kunci yaitu humas strategi humas menjaga kepuasan
perusahaan. Kemudian mewawancarai pelanggan berkurang adalah
informasi secara mendalam mengenai mempertahankan citra perusahaan PT.
Strategi Humas dalam mempertahankan Trakindo Manado?
citra perusahaan dan juga penelitian
6. Apakah anda setuju bila dikatakan
mengambil dokumentasi seperti foto dan
strategi humas memenangkan
merekam suara informasi untuk
persaingan antara perusahaan-
dokumentasi.
perusahaan sejenis adalah
Dalam penelitian kualitiatif, mempertahankan citra perusahaan PT.
analisis dilakukan sepanjang penelitian Trakindo Manado‘?
berlangsung. Sejak pengumpulan data di 7. Apakah anda setuju bila dikatakan
mulai, analisis data di langsungkan secara strategi humas mengadakan ekspansi
terus menerus hingga pembuatan laporan jasa pelayanan caterpillar adalah
penelitian. Laporan itu hendaknya memertahankan citra perusahaan PT.
merupakan penyajian data secara analitis Trakindo Manado?
dan deskriptif yang telah dikumpulkan
Berdasarkan wawancara
dan di tafsirkan secara sistematis. mendalam dapat dikatakan bahwa :
a. Strategi humas PT. Trakindo Manado
itu mempertahankan citra sikap umum konsumen terhadap
perusahaannya dengan perusahaan yang menawarkan
memperhatikan kebutuhan pelanggan komoditas atau jasa; (2) citra
dengan cara khususnya : memberi fungsional yang mengacu pada
pengenalan produk dan training sikap yang dibentuk bedasarkan
kepada pelanggan, memberi solusi kegiatan fungsional perusahaan
dan respons kepada pelanggan, untuk menghasilkan laba; dan (3)
menjamin kepuasan para pelanggan citra komoditas yang megacu pada
dan juga mengadakan usaha sikap yang dimiliki terhadap
ekspantasi jasa pelayanan caterpillar. komunitas yang ditawarkan oleh
b. Strategi humas memperhatikan pcrusahaan.
kebutuhan pelanggan, karena f. PT. Trakindo Manado adalah di
pelanggan perlu dijadikan tertarik bawah naungan PT. Trakindo
sampai pelanggan berminat untuk Utarna dam sebagai perusahaan
membeli parts atau menyewa oprasi telah lama dikenal para konsumen
caterpillar. yang mengenal perusahaan ini
c. Trakindo memberi solusi atas memiliki citra institusi dengan
permasalahan yang bersangkut menerapkan Standard Safely,
dengan parts atau operasi caterpillar health, Environment yang telah
dan mernberi respons atas diakui secara internasional dengan
kesulitan-kesulitan sehingga para penghargaan sertifikasi OHASAS
pelanggan dapat diperhatikan dan 18007:2007; memiliki tekad untuk
dipuaskan; dan di lain pihak hal ini menciptakan layanan kerja yang
juga memberi ketahanan atas citra layak dan berkualitas, membangun
perusahaan PT. Trakindo Manado. fasilitas bertaraf internasional yang
d. Pengenalan produk dan pemberian diabadikan untuk pengembangan
pelatihan oleh Humas Trakindo keterampilan kerja karyawan;
adalah suatu strategi yang dapat mengimplementasikan good
karena para pelanggan dengan governance umuk meningkatkan
pengenalan dan pelatihan ini akan keterampilan nilai dan mutu bagi
terjawab kebutuhannya pertumbuhan bisnis jangka panjang.
dan akan puas dengan langkah- Dengan analisis kami berdasarkan
langkah ini dan juga turut teori citra khususnya berdasar klasifikasi
mempertahankan citra perusahaan citra-cita yang ada maka dapatlah dikaitkan
Trakindo Manado ini. bahwa citra-citra ini diimplementasikan
e. Walters (1978) mengusulkan tiga oleh PT. Trakindo sehingga dapat pula
aspek dalam unsur-unsur citra diyakini dan dipastikan bahwa citra
perusahaan yang penting bagi perusahan PT. Trakindo ini dapat bertahan
konsumen adalah : (1) citra dan lebih jeias memiliki ketahanan yang
institusi, yang mengacu pada kuat bahkan tangguh sebagai perusahaan
yang
bertumbuh berkelanjutan dan memiliki
mutu dan nilai bisnis berdasarkan kinerja
yang tinggi, karena juga memiliki visi,
misi dan nilai-nilai inti Serta sesuai dengan kehendak orang lain.
mengimplementasikan good coorporete Terdapat 36 item atau masing-masing 6
dan memiliki code of conduct yang item yang mengisi masing-masing citra
mantap. yang ada dalam citra perusahaan PT.
Telah dikatakan di atas bahwa Trakindo Manado, yang menggambarkan
strategi humas rnerupakan alternative citra perusahaan ini selain dapat
optimal yang dipilih untuk ditempuh mcmpertahankan citra dapat bertahan
guna mencapai tujuan hubunga dengan teguh, diakui oleh khalayak
masyarakat dalam kerangka suatu internasional, menerapkan good corporate
rencana publicrelations (Ahmad S. Adnan governance dan memiliki code of conduct
Putcr, 1990). Apa dan bagaimana yang serta menjadi perusahaan solusi alat berat
digunakan dalam perencanaan untuk kelas dunia, pengakuan intemasional
mencapai suatu tujuan organisasi. Hal ini dengan sertifikasi OHSAS 18007: 2007
terdapat dalam stratcgi humas PT. dlan perusahaan pertama yang rneraih
Trakindo Manado karcna langkah- penghargaan 5 Star Ratting
langkah sebagai alternatif optimalnya Contominiation Control dari Caterpilar .
adalah : memperhatikan kebutuhan Jadi, kesimpulan strategi humas
pelanggan, memberi solusi dan respons PT. Trakindo Manado dapat
kepada pelanggan ekstefiial dan internal, mempertahankan citra perusahaanya,
memberi pengenalan produk dan training bahkan citra perusahaan PT. Trakindo
kepada pelanggan, menjaga jangan adalah tangguh dan matang.
kepuasan pelanggan berkurang, dan KESIMPULAN DAN SARAN
mengadalkan ekpentasi jasa pelayanan
caterpillar. 1. Strategi humas PT. Trakindo Manado
Kepada delapan responden yang memiliki alternative untuk moncapai
tujuan perusahaan.
kami wawancarai dan jawaban mereka
adalah strategi humas PT. Trakindo 2. Langkah-langkah strategi humas PT.
Manado dapat mempertahankan citra Trakindo Manado dapat
Perusahaannya bahkan citra mempertahankan citra perusahaanya
perusahaanya tangguh karma memiliki karena merupakan good corporate
visi, misi, dan nilai inti serta menerapkan governance dan memiliki code
good corporate governance dan code of ofconducr bagi setiap anggota
conduct. Trakindo.
Hasil analisa yang kami lakukan 3. Langkah-langkah strategi humas yang
dengan menggunakan teori citra dan dijadikan telah dapat menjadikan PT.
klasifikasi citra menrut Kenneth Boulding Trakindo Manado sebagai perusahaan
adalah dari 10 klasifikasi, ada 6 yang tangguh dan mantap.
klasifikasi yang kami analisa ialah : citra 4. Langkah-langkah strategi humas PT.
ruang, citra rasional, citra nilai, citra Trakindo Manado berdasarkan visi,
keyakinan, dan citra dalam pribadi yang misi, dan nilai-nilai inti PT. Trakindo
utama akan mampu membangun
pembangunan bertkelanjutan serta
supaya mencapai standar kinerja
tertinggi. Ardianto, 2009. Teori don Praktek
5. Citra perusahaan PT. Trakindo Komunikasi. Bandung : Remaja
Manado telah diukur berdasarkan teori Rosdakarya
citra dan melalui 6 citra penting di ArIkunto Suharsirni, 2002. Prosedur
dalam perusahaan dan terdapat sekitar Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
36 item yang menerangkan citra Coulsan, Colin dan Tfomas. 2002. Publik
perusahaan Trakindo Manado ini relasions Pedoman Praktik Untuk
tangguh dan mantap. PR. Jakarta : Sinar Grafika Ofiset.
Dengan dcmikian karni Jefkins, Frank. 1992. Publik Relasions.
memberikan saran sebagai berikut : Jakarta : Erlangga.
1. Agar dewan komisaris, direksi, organ Koentjaraningrat, 1990. Pengantar Ilmu
penunjang dewan komisaris dan Antropologi. Jakarta : Rineka Clpta
anggota Trakindo Manado bersama- Kusumanigrat, Hikmat & Purnama
sama mernpertahankan visi, misi, dan Kusumaningrat, 2005, Jurnalistik Teon
nilai-nilai PT. Trakindo Utama. dan Praktik : PT. Remaja
2. Agar PT. Trakindo Manado dapat Rosdakarya.
mempertahankan citra perusahaan Muda, Deddy Iskandar, 2008, Jurnalistik
melalui Good Corporate Overmance Televisi, Bandung : PT. Remaja
dan Code Conduct. Rosdakarya.
3. Agart PT. Trakindo Manado senantiasa Oexley, Harold. 1993. Publik relasions,
rnenjalankan kinerja perusahaan Persiapan dan Pembangunannya,
berdasarkan nilai-nilai panduan PT. BPK Gunung Mulia.
perilaku, yaitu: integritas, Rumanti, Sr. Maria Assumpta. 2002.
pengembangan berkelanjutan, Publik Relations Teori dan
keunggulan, proaktif, tanggung jawab Praktek. Jakarta : PT. Gramedia
dan kerjasama kelompok. Widiasarana.
4. Agar strategi humas PT. Trakindo Sagra Djuarsa Sendjaja. 1997. Teori-teori
Manado dapat memperkuat dan Ilmu Komunikasi. Jakarta :
bertahan pada citra perusahaan Karunika.
Trakindo Utama yang tangguh dan Soemirat, Soleb dan Elvinarno Ardianto.
mantap, berkelas dunia dengan 2004. Dasar-daser Publik
standart kinelja tinggi. Relations. Bandung : Remaja
5. Agar citra perusahaan PT. Trakindo Rosdakarya.
manado menjadi comtoh bagi perusahaan Uchjana Effffendy, Onong. 1993. Humas
lainnya relations dan Public Relations.
Bandung : mandar Maju.
DAFTAR PUSTAKA Haywood, Roger ( 1991 ) , All Aout
Adnan, Hamdan dan Hafied Cangra. Public Relations, NTC Business
1996. Prinsip-Prinsip Hubungan Books.
Masyamkat. Surabaya : Usaha
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai