Anda di halaman 1dari 14

Non Governmental Organization

●Apa itu NGO


 NGO adalah suatu organisasi nirlaba
yang memiliki dasar kepentingan sosial
dan juga lingkungan. Sama seperti
namanya, NGO ini bergerak secara
independen tanpa adanya campur
tangan pemerintah pusat ataupun
daerah,Namun yang jelas, lembaga yang
tergolong sebagai lembaga NGO adalah
lembaga yang tidak memiliki hubungan
ataupun perintah dari pemerintah negara
dan juga lebih non profit serta non
kriminal yang lebih mementingkan
kepentingan lingkungan sosial terlebih
dahulu
●Sejarah NGO
 Istilah “non-governmental
organization” digunakan sejak
berdirinya PBB pada tahun 1945,
tepatnya pada Piagam PBB Pasal 71
Bab 10 tentang peranan konsultatif
non-governmental organization.
Awalnya istilah ini digunakan untuk
membedakan antara hak partisipatif
badan-badan pemerintah
(intergovernmental agencies) dan
organisasi-organisasi swasta
international (international private
organizations).
●Pengelompokan NGO

1.NGO Operasional 2.NGO Advokasi


 Tujuan utamanya adalah perancangan  Tujuan utamanya adalah
dan implementasi proyek mempertahankaan atau memelihara
pengembangan. Kelompok ini suatu isu khusus dan bekerja untuk
menggerakkan sumber daya dalam mempengaruhi kebijakan dan
bentuk keuangan, material atau tenaga tindakan pemerintah untuk atau atas
relawan, untuk menjalankan proyek isu itu, organisasi ini pada dasarnya
dan program mereka. berusaha untuk meningkatkan
 Operasional ini di bagi menjadi 3 : kesadaran (awareness) dan
pengetahuan dengan melakukan lobi,
● Organisasi Berbasis Masyarakat
kegiatan pers dan kegiatan-kegiatan
● Organisasi Nasional aktivis
● Organisasi Internasional
●Kekuatan dan Kelemahan NGO

●Kekuatan dari Sektor NGO ●Kelemahan Dari Sektor NGO


1.Jaringan grassroots yang kuat. 1.Keterbatasan keuangan (tingkat
2.Kemampuan melakukan inovasi dan keberlanjutannya rendah)
beradaptasi, fleksibel dalam mengadaptasi 2.Keterbatasan kapasitas
situasi setempat dan merespon terhadap institusi/kelembagaan;
kebutuhan setempat dan oleh karenanya 3.Tertutupnya/kurangnya
mampu mengembangkan proyek-proyek komunikasi intern organisasi
yang terintegarasi dan juga proyek-proyek dan/atau koordinasi;
sektoral.
4.Intervensi dalam skala yang
3.Kemampuan mengidentifikasi orang-
kecil;
orang yang paling membutuhkan dan
5.Kurangnya pemahaman akan
menciptakan bantuan yang sesuai dengan
kebutuhan. konteks sosial ekonomi yang lebih
luas
●Manajemen NGO

●Diversity Management ●Participatory Management


 Diversity  Participatory
management sesuai untuk management merupakan ciri
menangani budaya-budaya khas NGO. Ini adalah konsep
yang berbeda dalam sebuah organisasi yang belajar: semua
organisasi. Personil yang orang di organisasi tersebut
berasal dari negara kaya dipandang sebagai sumber
dihadapkan dengan pengetahuan dan keahlian.
pendekatan yang sama sekali Untuk mengembangkan
berbeda dengan negaranya organisasi, setiap individu harus
dalam pengambilan mampu berkontribusi dalam
keputusan. proses pengambilan keputusan
●NGO DAN PBB
 Dalam konteks PBB, NGO adalah organisasi yang
diakui sebagai perwakilan utama masyarakat sipil
di rapat-rapat PBB. NGO merupakan bagian
penting dari PBB karena mereka mewakili orang-
orang yang membutuhkan bantuan yang
kegiatannya tidak dibayang-bayangi oleh kebijakan
pemerintah. Komite NGO pada Economic and
Social Council (ECOSOC) dibentuk semata-mata
untuk mengakreditasi dan menelusuri NGO yang
ingin bekerjasama dengan PBB. Di tahun 2005, ada
2,719 NGO yang telah lulus dari proses penilaian
komite dan memperoleh status konsultatif dengan
ECOSOC
 Ada 3 jenis status konsultatif NGO: umum,
khusus, atau terdaftar. 
●Jenis-jenis NGO atau Organisasi Non-Pemerintah

 1 ) Pendidikan dan kesehatan


masyarakat
●Yang pertama selain bidang
Advokasi dan hukum ada NGO yang
bergerak dalam pendidikan dan
kesehatan masyrakat. Yang mengurusi
fasilitasi pendidikan, kesehatan,
vaksinasi, rehabilitasi dari
ketergantungan obat-obatan dan
lainnya. Salah satu contoh NGO yang
bergerak di bidang ini adalah LSM
lidikkes (lembaga swadaya masyarakat
peduli pendidikan & Kesehatan)
2 ) Lingkungan hidup
●NGO yang bergerak di bidang
lingkungan hidup juga salah
organisasi non-pemerintah yang
kini mengalami perkembangan,
seiring maraknya isu ‘cilmate
change’. 
Umumnya NGO jenis ini fokus
kepada normalisasi normalisasi
lingkungan, udara dan air, salah satu
NGO terbesar dan paling tua yang
mengurusi hal ini adalah
Greenpeace sejak 1971.
3 ) Perlindungan anak dan perempuan
●Jenis NGO ini fokus kepada
penanganan kasus kekerasan anak
dan perempuan, mulai dari
kampanye, perlindungan hukum,
konsultasi sampai pemulihan trauma
akibat kekerasan. 
Salah satu contoh NGO yang
membidangi ini adalah  LPAI (lembaga
perlindungan anak Indonesia) dan
Perempuan Mahardika
4 ) Sosial Masyarakat
●Selanjutnya ada NGO yang
mengurusi isu sosial masyarakat,
yang cangkupannya cukup luas.
Mulai dari tuna wisma,
kenakalan/kejahatan remaja,
prostitusi, pertanahan dan konflik
sosial seperti etnis minoritas yang
ada di masyarakat. 
Salah satu NGO sosial masyarakat
adalah Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN), yang memiliki
visi untuk mensejahterakan
masyarakat adat diseluruh
Indonesia. 
5 ) Pengembangan dan
infrastruktur
●Jenis NGO yang satu ini fokus
pada bidang pembangunan
infrastruktur seperti jalan,
fasilitas pendidikan &
kesehatan, perumahan rakyat,
pusat budaya, pertanian dan
kelautan. Organisasi Non-
pemerintah ini bekerja
memastikan semua kebutuhan
untuk kesejahteraan terpenuhi
oleh Negara. 
6 ) Ekonomi
Yang terakhir ada NGO yang bergerak
pada bidang ekonomi, khususnya
ekonomi rakyat. Mereka bergerak untuk
membantu mengurusi pinjaman untuk
usaha mikro atau UMKM.
Serta pelatihan kerja/profesional,
pembentukan koperasi, memberikan
konsultasi keuangan, pengembangan karir
sampai melakukan kegiatan yang dapat
menggerakan roda ekonomi seperti
mengadakan bazar. 
Salah satu contoh NGO atau LSM yang
bergerak dalam bidang ini adalah Bina
Ekonomi Sosial Terpadu disingkat B.E.S.T
sejak tahun 1995.
●Penutup

 Demikianlah penjelasan tentang NGO. Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita


simpulkan bahwa NGO adalah suatu organisasi nirlaba yang memiliki dasar
kepentingan sosial dan juga lingkungan. Sama seperti namanya, NGO ini bergerak
secara independen tanpa adanya campur tangan pemerintah pusat ataupun
daerah.NGO sendiri memiliki banyak sekali jenis berdasarkan orientasi maupun
operasionalnya. Namun, mereka memiliki peranan yang penting untuk masyarakat
sipil.Untuk tetap bisa beroperasi dan eksis, maka NBO memiliki sumber
pendanaan dari iuran anggota, penjualan baran dan jasa, bantuan perusahaan
swasta, yayasan filantropi, sumbangan dari masyarakat sipil, dan pemerintah tanpa
adanya perjanjian atau kendali dari pemerintah.Selain untuk beroperasi dan terus
eksis, mereka juga harus mampu mengelola dana tersebut dengan baik agar bisa
disalurkan kembali ke masyarakat yang membutuhkan

Anda mungkin juga menyukai