Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH COMPETENCY, RECRUITMENT, EMPLOYEE

PLACEMENT, DAN MOTIVATION (CREM) TERHADAP KINERJA


KARYAWAN

Yoane Rahmanita Mulyani1, Rahman Saleh2, Achmad Taufik3, Fatkur Rahman4


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang
Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361
e-mail: 1810631140001@student.unsika.ac.id

ABSTRAK

Kinerja karyawan sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Kinerja karyawan merupakan


faktor utama utama karyawan yang dapat menentukan integritas, kejujuran, keandalan untuk
melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Kinerja menunjukan seorang pekerja telah
melakukan perkerjaanya dan seberapa sukses karyawan menjalani aktivitas sesuai dengan
prosedur perusahaan. Perusahaan tentu membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi
perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh CREM terhadap kinerja karyawan pada perusahaan dengan membandingkan beberapa jurnal
yang sudah dianalisis. Dengan demikian, dapat diukur pengaruhnya terhadap karyawan dalam suatu
perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, pengumpulan dikumpulkan
melalui data primer dan data sekunder.

Kata kunci; Kompetensi; Rekrutmen; Penempatan; karyawan; Motivasi; Kinerja

ABSTRACT

Employee performance greatly affects company productivity. Employee performance is a major


factor that can determine the integrity of employees, honesty, reliability to do the work and
responsibilities. Performance shows that a worker has done the work and how successful the employee
is in carrying out activities in accordance with company procedures. The company certainly needs
employees in accordance with the company's qualifications. Therefore, this study aims to find out how
much influence CREM has on employee performance in companies by comparing several journals that
have been analyzed. Thus, the effect can be measured on employees in a company. This research uses
data collection methods, the collection is collected through primary data and secondary data

Keywords; Competency; Recruitment; Employee; Placement; Motivation; Performance;

PENDAHULUAN tanggung jawabnya. Kinerja menunjukan


seorang pekerja telah melakukan
Menurut Adu Darkoh (2014) kinerja perkerjaanya dan seberapa sukses karyawan
karyawan adalah faktor utama karyawan yang menjalani aktivitas sesuai dengan prosedur
dapat menentukan integritas, kejujuran, perusahaan. Karyawan yang telah lulus fase
keandalan untuk melakukan pekerjaan dan
rekrutmen dan seleksi cenderung makmur, Tujuan penelitian ini yaitu untuk
jujur, dan mandiri. mengetahui seberapa besar pengaruh CREM
Menurut Adebola BY (2017) kinerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan
terdiri dari serangkaian tindakan kerja yang dengan membandingkan beberapa jurnal yang
sudah dianalisis. Dengan demikian, dapat diukur
mengintegrasikan keterampilan dan
pengaruhnya terhadap karyawan dalam suatu
pengetahuan untuk menghasilkan hasil yang
perusahaan.
berharga
Tabel 1. Perbandingan Jurnal
No Tahun Judul C R E M Metode
Effect of Employee and Company an Employee
1 2018 Performance trough Motivation in Pt. Bank Capital √ - √ √ Kuisioner
Indonesia TBK Branch of Kuningan Tower Jakarta
A Study on Effectiveness of Recruitment
2 2018 - √ - - Analisis
Organizational Support In ITeS

The Effect of Reqruitment,Selection, and Placement


3 2019 - √ √ - Wawancara
on Employee Performance

The Significance of Reqruitment and Selection on


4 2018 Organizational Performance : The Case of Private - √ - - Kuisioner
owned Organizations in Erbil, North of Iraq
The Effect of Recruitment and selection Process on
5 2017 Employees Performance : The Case Study of - √ - - Kuisioner
Afganistan Civill Servant

1. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengetahuan, mengacu pada hasil informasi


Competency adalah merujuk pada dimensi dan pembelajaran
perilaku dan peran perilaku seseorang untuk 2. Keterampilan, mengacu pada kemampuan
melakukan pekerjaan yang memuaskan. seseorang untuk melakukan sutu kegiatan
Kompetensi memiliki karakteristik perilaku yang 3. Sikap, mengacu pada konsep diri nilai-nilai
bisa menunjukkan perbedaan antara karyawan dan citra diri
yang berkinerja tinggi dan berprestasi sehingga 4. Karakteristik pribadi, mengacu pada
mendapatkan hasil yang terbaik (Ambar karakteristik fisik dan konsistensi tanggapan
Kurniawan, Abdul Rival, dan Suharto. 2018). terhadap situasi atau informasi.
Kompetensi dasar merupakan ciri yang penting 5. Emosional, mengacu pada keinginan atau
seperti pengetahuan dan keterampilan yang kebutuhan psikologis yang dapat memicu
dibutuhkan seseorang untuk mencapai standar tindakan.
minimun dalam pekerjaan. Akan tetapi
kompetensi dasar tidak membedakan karyawan Recruitment merupakan proses pembukaan
yang unggul dengan karyawan yang biasa saja lowongan pekerjaan melalui iklan untuk
(Ambar Kurniawan, Abdul Rival, dan Suharto. mendorong calon karyawan dalam mengajukan
2018). Dengan demikian, competency merupakan proposal kerja. Perekrutan juga merupakan proses
karakteristik seseorang atau perilaku yang dapat pemilihan calon kandidat yang tepat untuk posisi
mempengaruhi kinerja yang baik serta efektif dan yang ada (Monawar Rahmany. 2018). Hal ini juga
efisien. Indikator Competency yaitu sebagai dianggap sebagai proses yang menghubungkan
berikut: dan mencocokkan pencari kerja dengan posisi
yang kosong pada sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, dalam upaya perekrutan sebagian besar 3. Keterampilan atau kemampuan, tindakan
kandidat yang memenuhi syarat dan kriteria seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas
diharapkan akan tertarik untuk mendaftar nya.
pekerjaan di suatu perusahaan. Menurut (FX 4. Pengalaman, sesuatu keterampilan khusus
Suwarto dan Arief Subyantoro, 2019) indikator seseorang yang sudah memiliki pengalaman
recruitment yaitu sebagai berikut; sejak lama.
1. Pendidikan, merupakan dasar untuk
mempekerjakan karyawan yang didasarkan Motivation sebagai seluruh proses motivasi
pada kualifikasi yang dibutuhkan untuk kerja kepada bawahan agar mereka bersedia
mengisi posisi tertentu. untuk bekerja dengan tulus demi mencapai
2. Sumber karyawan, tujuan organisasi secara efisien dan ekonomis
a. Internal, mutasi karyawan memenuhi (Sedarmayanti. 2007). Motivasi juga merupakan
syarat untuk mengisi posisi yang kosong dorongan yang mempengaruhi pekerja untuk
b. Eksternal, karyawan yang direkrut dari melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
perusahaan luar untuk mengisi posisi Motivasi kerja tentu sangat dibutuhkan oleh para
yang kosong karyawan untuk meningkatkan kinerja dan
3. Metode rekrutmen produktivitas karyawan sehingga dapat mencapai
a. Rekrutmen terbuka, perekrutan tujuan dari suatu perusahaan. Menurut (Ambar
diinformasikan secara terbuka Kurniawan, Abdul Rivai dan Suharto, 2018)
menggunakan papan pekerjaan dan indikator Motivation adalah sebagai berikut;
iklan lowongan. 1. Keamanan dan keselamatan kerja, kondisi
b. Rekrutmen tertutup, perekrutan yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau
diinformasikan hanya untuk karyawan kondisi kerja yang akan mendorong motivasi
tertentu atau staff. kerja karyawan.
Employee Placement atau Penempatan 2. Mendapatkan gaji yang adil dan kompetitif,
karyawan berdasarkan teori manajemen SDM, upah yang dibayarkan kepada karyawan
penempatan karyawan tidak hanya berlaku bagi disesuaikan dengan ketentuan yang telah
karyawan baru, tetapi juga berlaku bagi karyawan ditetapkan oleh organisasi tanpa
lama yang akan menempati posisi atau jabatan membedakan satu sama lain.
baru. Berarti bahwa penempatan karyawan 3. Apresiasi kerja, setiap organisasi harus
memiliki dua metode, yang pertama metode untuk memberikan karyawan kesempatan. Imbalan
karyawan yang baru direkrut dan yang kedua yang diberikan kepada karyawan bisa dalam
untuk karyawan yang sudah ada atau terlibat bentuk pengakuan yang kemudian disertai
dalam rotasi kerja karyawan (Suwarto dan Arief dengan pujian, penghargaan, kenaikan gaji,
Subyantoro. 2019). Pada penempatan karyawan promosi, gerakan dan sebagainya.
ini perusahaan tentu mengharapkan karyawan 4. Perlakuan yang adil, seorang karyawan pada
bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan dasarnya ingin diberlakukan adil, ini berarti
karyawan tersebut. Menurut (Ambar Kurniawan, bahwa suara atau ide-ide yang diberikan
Abdul Rivai dan Suharto, 2018) indikator dapat didengar jika organisasi melakukan
penempatan karyawan adalah sebagai berikut; sesuatu yang tidak atau bahkan tidak
1. Pengetahuan, mengacu pada hasil informasi disenangi oleh karyawan.
dan pembelajaran
2. Bunga perhatian dan suka cita,
kecenderungan hati seseorang yang
mengandung unsur perasaan yang dapat
menentukan sikap yang menyebabkan
seseorang untuk aktif dalam kegiatan
tertentu.
2. KERANGKA KONSEPTUAL

Gambar 1. Framework

Hipotesis penelitian METODE PENELITIAN


H1: Pengaruh Competency terhadap kinerja
karyawan Metode yang digunakan pada penelitian
H2: Pengaruh recruitment tehadap kinerja ini adalah metode pengumpulan data. Data
karyawan
yang digunakan ialah data primer dan data
H3: Pengaruh Employee Placement terhadap
sekunder. Data primer dikumpulkan melalui
kinerja karyawan
H4: Pengaruh Motivation terhadap kinerja
wawancara sedangkan data sekunder
karyawan dikumpulkan dari buku-buku, artikel, jurnal,
dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai