ABSTRACT
Human Resources has a very important role in developing and achieving the goals of the organization, in
addition to organizational performance is also based on the human factor. In order to obtain reliable and
professional staff, good activities are required, including recruitment and selection process in the early stages.
Good recruitment and selection activities are expected to produce well-performing candidates. To form a
qualified workforce it is necessary to determine the qualifications of the required workforce and place it in the
right position, so that the company's goals will be achieved. To achieve the goals of the company then required a
good workforce planning for each division or department within the company. With the existence of manpower
planning, it is expected the company will obtain information relating to the determination of the quality of labor
required by the company to fill the existing positions effectively. Related to this matter, PT. Enchantment Putra
Perkasa will be able to compete with other similar companies in Indonesia, of course, also require a careful and
precise manpower planning in order to remain able to carry out its activities well.
Keywords: Recruitment, Employee Performance
I. PENDAHULUAN
Masalah sumber daya manusia masih II. METODE PENELITIAN
menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan Rekrutmen berperan untuk mendatangkan
untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber calon-calon karyawan agar nantinya diproses untuk
daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap menjadi karyawan yang mempunyai potensi yang
kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan tinggi untuk mengisi posisi-posisi terkait secara
sarana dan prasarana serta sumber dana yang efektif dan efesien. Sebagai proses untuk
berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang
manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau
terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan pekerjaan dalam suatu perusahaan.
bahwa sumber daya manusia merupakan kunci 2.1. Rekrutmen
pokok yang harus diperhatikan dengan segala Menurut Marwansyah (2014:106)
kebutuhannya. sebagai kunci pokok, sumber daya Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas yang
manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan digunakan oleh sebuah organisasi untuk menarik
kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk para pelamar kerja yang memiliki kemampuan dan
memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sikap yang dibutuhkan untuk membantu organisasi
sumber daya manusia yang berkualitas semakin dalam mencapai tujuan-tujuannya. Secara umum
mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang sumber rekrutmen dapat digolongkan ke dalam dua
selalu berubah. jenis, yakni sumber internal dan sumber eksternal.
Rekrutment karyawan merupakan suatu 1. Sumber Internal adalah rekrutmen yang dapat
proses pencarian sumber daya manusia yang dilakukan dengan menggunakan sumber internal,
berpotensi guna meningkatkan kinerja di sebuah atau karyawan yang sudah ada dalam
perusahaan, keseriusan upaya organisasi melakukan perusahaan, ada bebeapa metode rekrutmen
rekrutmen di tentukan oleh proses perencanaan internal yang dapat digunakan , yakni : Job
sumber daya manusia dan kebutuhan spesifik Posting dan Job Biding
pekerjaan yang akan diisi. a. Job Posting adalah kegiatan pemberian
Penilaian kinerja merupakan suatu hal yang informasi kepada karyawan tentang adanya
tidak dapat di pisahkan dengan perusahaan. posisi yang lowong dalam organisasi /
Dukungan dari setiap manajemen yang berupa perusahaan.
pengarahan, dukungan sumber daya seperti, b. Job Bidding adalah sebuah teknik atau
memberikan peralatan yang memadai sebagai sarana mekanisme yang memberikan kesempatan
untuk memudahkan. kepada para karyawan dalam sebuah
organisasi yang percaya bahwa mereka Performance ( prestasi kerja atau prestasi
memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk sesungguhnya yang dicapai seseorang )
elamar posisi yang lowong. Menurut Hersey and Blanchard dalam
2. Sumber Eksternal rekrutmen yang dapat Rivai (2010 : 15) kinerja adalah suatu fungsi dari
dilakukan dengan mencari calon-calon karyawan motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan
dari luar perusahaan. Beberapa sumber yang tugas atas pekerjaan, seseorang harus memiliki
dapat dijadikan alternatif bagi organisasi yang derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
ingin menarik pelamar potensial : Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah
a. Sekolah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa
b. Perguruan Tinggi pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
c. Perusahaan lain dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. bahwa
d. Orang belum bekerja kinerja merupakan indikator untuk mengukur tinggi
Menurut Fajar dan Heru (2010 : 66) rendahnya prestasi dan kemampuan seseorang dalam
“rekrutmen adalah proses pencarian dan melaksanakan tugasnya.
penarikan sekelompok calon karyawan yang Faisal Amir (2015:5) dalam bukunya
memiliki potensi untuk mengisi lowongan menjelaskan bahwa Kinerja yaitu “ sesuatu
pekerjaan”. yang ditampilkan oleh seseorang atau suatu
Menurut Rivai (2010 : 158) rekrutmen proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang
adalah pada hakikatnya merupakan proses ditetapkan. Kinerja bukan ujung terakhir dari
menentukan dan menarik pelamar yang mampu serangkaian sebuah proses kerja tetapi tampilan
untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Proses ini keseluruhan yang dimulai dari unsur kegiatan
dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir input, proses, outfut, dan bahkan outcome.
ketika lamaran-lamaran mereka diserhkan atau Sedangkan Penilaian yang disampaikan
dikumpulkan. Hasilnya adalah merupakan oleh Faisal Amir ( 2015 : 57 ) yaitu :
sekumpulan pelamwr atau calon karyawan baru “pemberian keputusan ( judgement ) atas
untuk diseleksi dan dipilih. Selain itu rekrutmen sesuatu / seseorang berdasarkan sekumpulan
juga dapat dikatakan sebagai proses untuk
data atau fakta yang dikaitkan dengan baku
mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang
berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau mutu (standard/ measures) tertentu. Penilaian
pekerjaan dalam sutu perusahaan. merupakan bagian akhir dari kegiatan evaluasi
yang menghasilkan keputusan atau kesimpulan
2.1.2. Efektif ”.
Menurut Tampubolon (2007:75) Efektivitas Menurut Sedarmayanti (2015:260)
adalah pencapaian sasaran yang telah disepakati Penilaian Kinerja adalah, “ system yang
secara bersama, serta tingkat pencapaian sasaran itu digunakan untuk menilai dan mengetahui
menunjukkan tingkat efektivitas”. Berdasarkan pada apakah seorang karyawan telah melaksanakan
pernyataan tersebut bahwa efektivitas terkait dengan pekerjaannya secara keseluruhan. Penilaian
pencapaian sasaran atau tujuan. Setiap pekerjaan pelaksanaan pekerjaan merupakan pedoman
yang dilakukan oleh individu, kelompok, maupun
organisasi memiliki tujuan tertentu. Bahwa
dalam hal karyawan yang diharapkan dapat
efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan yang menunjukan kinerja karyawan secara rutin dan
dilakukan seseorang atau sekelompok orang sesuai teratur sehingga bermanfaat bagi
dengan waktu dan tujuan yang telah ditetapkan pengembangan karier karyawan yang dinilai
sebelumnya.. Pandangan tentang Efektivitas maupun bagi organisasi secara keseluruhan ”.
merupakan pencapaian suatu kegiatan sesuai dengan
rencana. Suatu pekerjaan dikatakan efektif apabila 2.2.1. Tujuan dan Manfaat Penilaian
dapat mencapai tujuan sebagaimana yang Kinerja
direncanakan dengan menggunakan segala sumber Menurut Bangun (2012:232), tujuan
daya yang telah direncanakan pula. Suatu pekerjaan dan manfaat penilaian kinerja diantaranya
yang dilakukan oleh seseorang, akan menunjang
adalah:
pencapaian tujuan secara kelompok. Hal ini
dikarenakan setiap organisasi terbagi menjadi 1. Evaluasi antar individu dalam organisasi
beberapa bagian atau kelompok. Sementara itu, Penilaian kinerja dapat bertujuan untuk
pencapaian tujuan kelompok akan mendukung menilai kinerja setiap individu dalam
pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. organisasi, tujuan ini dapat memberi
2.2. Kinerja manfaat dalam menentukan jumlah dan
Menurut Mangkunegara (2014:9) Kinerja jenis kompensasi yang merupakan hak bagi
Sumber Daya Manusia merupakan isilah yang setiap individu dalam organisasi.
berasal dari kata Job Performance atau Actual 2. Pengembangan diri setiap individu dalam
perilaku pegawai sangat baik atau sangat menghasilkan ranking pegawai dari yang
jelek dalam kaitannya dengan pelaksanaan terbaik sampai dengan yang terjelek.
kerja. Metode ini sangat berguna dalam
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
memberikan umpan balik kepada pegawai Berdasarkan penelitian dan wawancara
mengenai kesalahan terakhir yang dibuatnya. secara langsung, penulis dapat menyimpulkan untuk
Kelemahan metode ini adalah bahwa para merekrut calon karyawan yang efektif terhadap
atasansering tidak berminat mencatat kinerja, CV Ikra Cendana Lintang menggunakan
peristiwa-peristiwa kritis atau terkesan dengan cara sebagai berikut:
cenderung mengada-ada. 1. Internal (dari dalam)
4. Metode Peninjauan Lapangan (Field Review Perusahaan lebih mengutamakan dari internal
Method) dikarenkan cara ini merupakan cara yang tepat
Dalam metode ini, wakil ahli departemen untuk mendapatkan calon karyawan yang
personalia turun ke lapangan dan membantu berkualitas sehingga kinerja lebih baik selain itu
juga tidak mengeluarkan banyak biaya dan
dalam penilaian mereka. Spesialis personalia
waktu. Mereka tentunya akan dites sesuai
mendapatkan informasi khusus dari atasan dengan prosedur yang ada. Dan lebih
langsung tentang prestasi pekerja yang mementingkan rekomendasi dari orang dalam
sedang dinilai, lalu mempersiapkan evaluasi perusahaan supaya mempunyai loyalitas yang
atas dasar informasi tersebut. Hasil evaluasi tinggi terhadap perusahaan. Jika perusahaan
dikirim kepada penyelia untuk review, ingin segera mendapatkan calon karyawan
perubahan, persetujuan, dan pembahasan untuk menduduki jabatan yang kosong yang
dengan pegawai yang dinilai. harus diisi biasanya mereka meminta langsung
5. Tes dan Observasi Prestasi Kerja (Job kepada karyawan yang ada diperusahaan
Performance Test and Observation) tersebut dan bila ada teman atau saudara yang
mempunyai kualifikasi yang diharapkan
Metode ini digunakan bila jumlah pekerjaan
perusahaan.
terbatas. Penilaian prestasi kerja didasarkan 2. Eksternal (dari luar perusahaan)
pada tes pengetahian dan keterampilan. Dan Perusahaan ini menggunakan cara ini adalah
berupa tertulis dan peraga keterampilan. cara terakhir untuk dilakukan dikarenakan
6. Metode-metode Evaluasi Kelompok (Group perusahaan tidak menemukan calon karyawan
Evaluation Method) yang berkualitas dari dalam perusahaan. Cara
Metode ini biasanya berguna untuk yang dilakukan melalui media masa seperti
pengambilan keputusan mengenai kenaikan koran, yang biasa dilihat dari kolom karier dan
upah, promosi dan berbagai bentuk bisa dilihat persyaratan-persyaratan yang
penghargaan organisasional karena dapat ditentukan perusahaan tersebut.
Berikut alur proses rekrutmen yang efektif
Dalam kinerja karyawan pada bagian pemasaran di
CV Ikra Cendana Lintang Jakarta :
Lamaran Masuk
Wawancara Pendahuluan
Tes Penerimaan
Tes Kesehatan
Ya
Diterima
Berdasarkan pada gambar III.1 proses perusahaan dalam hal ini personalia, apakah
rekrutmen yang efektif dan dampaknya terhadap sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
kinerja karyawan pada bagian pemasaran di CV Ikra diminta oleh perusahaan.
Cendana Lintang Jakarta, sebagai berikut : 2. Mengisi Formulir Lamaran
1. Surat Lamaran yang Masuk Para pelamar yang memenuhi syarat akan
Surat lamaran yang masuk baik dari internal dipanggil oleh perusahaan kemudian mengisi
perusahaan seperti teman, saudara maupun formulir surat lamaran yang disediakan oleh
mengiklankan lowongan di media tersebut, perusahaan. Formulir itu berisi menyangkut
tentunya sudah menjadi hak perusahaan untuk semua data calon karyawan sesuai dengan surat
tidak dikembalikan. Sehingga surat lamaran lamaran tersebut untuk diproses lebih lanjut.
tersebut akan dipelajari atau diperikasa oleh 3. Wawancara Pendahuluan
REFERENSI
Amir, Faisal. 2015. Manajemen Evaluasi Kinerja Hasibuan, Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya
Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Manusia. Bandung : Erlangga. Jakarta : Rajawali Pers.Grasindo
BIODATA PENULIS
Rosento, M.M., lahir di Jakarta dan menamatkan juga sebagai anggota konsorsium jurusan
program Magister Manajemen (S2) pada Universitas Manajemen Admnistrasi ASM BSI. Berbagai tulisan
BSI Bandung tahun 2012. Saat ini aktif sebagai ilmiah telah dihasilkan, baik pada jurnal ilmiah BSI
dosen tidak tetap di lingkungan ASM BSI Jakarta, maupun seminar seminar ilmiah lainnya
plagiat dapat disertakan dalam dokumen yang ditandatangani penulis dan diunggah pada supplementary file
(step 4), atau dapat juga dengan melampirkan hasil cek plagiarism.
Format penulisan 2 kolom dengan lebar sama rata, jarak kolom 1 cm menggunakan ukuran kertas A4
(21x29,7cm) Margin teks dari kiri dan atas 3 cm, kanan dan bawah 2 cm. Naskah ditulis dalam Microsoft Word,
spasi tunggal, Times New Roman 10pt dan maksimum 10 halaman. Pengaturan paragraph dengan jarak 6pt pada
spacing after dan tidak menggunakan First Line Indent.
Judul artikel harus mendeskripsikan isi dan merupakan kemungkinan penggunaan kata paling sedikit. Hindari
penggunaan kata yang membuat menjadi terlalu panjang seperti "Sebuah Studi dari...", "Investigasi tentang..",
"Pelaksanaan...", "Pengamatan pada...", "Pegaruh...", "Analisis...", "Desain...", dll. Pencarian artikel tergantung
pada keakuratan judul, disamping itu kata kunci juga membantu dalam referensi pencarian.
Jumlah kata dalam judul maksimal 14 kata (Bahasa Indonesia) atau 10 kata (Bahasa Inggris) yang mengacu pada
aturan Akreditasi DIKTI.
Pendahuluan harus mendeskripsikan latar belakang yang jelas, pernyataan yang jelas dari masalah, literatur yang
relevan terhadap subjek, pendekatan atau solusi yang diusulkan, dan nilai baru dari penelitian yang memuat
inovasi.
Pengelolaan dan kutipan dari daftar pustaka yang dibuat dalam gaya APA (Sanjaya, Ramdhani, & Prasetio,
2016). Istilah dalam bahasa asing ditulis cetak miring (italic). Tulisan artikel disajikan dalam struktur bagian:
Pendahuluan – Metode Penelitian/ Algoritma (opsional) - Hasil dan Pembahasan - Kesimpulan.
Tinjauan pustaka dapat digunakan oleh penulis dalam bab "Pendahuluan" untuk menjelaskan perbedaan
penelitian dengan artikel lainnya, bahwa tulisan merupakan inovasi terbaru.
Jika penelitian memiliki orisinalitas tinggi, yang mengusulkan metode atau algoritma baru, bab tambahan setelah
"Pendahuluan" dan sebelum "Metode Penelitian" dapat ditambahkan untuk menjelaskan secara singkat metode
atau algoritma yang diusulkan. Bab Pendahuluan juga dapat memuat teori-teori pendukung dari metode yang
diusulkan untuk pemecahan suatu masalah dan/atau pengembangan dari metode tersebut, yang didasarkan
referensi yang jelas (buku, jurnal, prosiding dan artikel ilmiah lainnya).
Huruf dal am tabel menggunakan Times New Roman size 9, dan setiap kata asing dicetak miring
(italic).
∑ f ( pi , qi ) X wi ....... (1)
i=1
Similarity ( p , q )=
wi
n
∑ f ( pi , qi ) X wi
Similarity ( p , q )= i=1
wi
Keterangan:
p = Kasus baru
q = Kasus yang ada dalam penyimpanan
dst
Numbering
Gunakan penomoran yang sesuai dengan urutan numbering pada Microsoft Word dan untuk
penyebutan item menggunakan titik dua tanpa spasi:
IV. KESIMPULAN
Memberikan pernyataan bahwa apa yang diharapkan, seperti yang dinyatakan dalam "Pendahuluan"
akhirnya dapat mengakibatkan "Hasil dan Diskusi", sehingga ada kompabilitas. Selain itu dapat juga
ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek penerapan studi lanjutan. Hindari
Data Statistik dan Sampaikan pula rekomendasi untuk penelitian berikutnya berdasarkan sumber.
REFERENSI
Referensi utama adalah jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi. Semua referensi harus yang paling
relevan dan merupakan sumber terbaru. Referensi yang ditulis dalam gaya APA. Setiap kutipan harus ditulis
dalam urutan Ascending (A-Z). Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal, dll. Referensi dari
website/url internet dapat diperoleh dari sumber yang terpercaya. Contoh penulisan referensi:
Penulis1, N. N., Penulis2, N. N., & Penulis3, N. N. (Tahun). Judul. Nama Jurnal, Halaman.
Sanjaya, R., Ramdhani, Y., & Prasetio, R. (2016). Implementasi Algoritma Neural Network untuk Klasifikasi
Kualitas Kain Tenun. INFORMATIKA, 3-10.
Menurut Tampubolon (2007:75) Efektivitas … adalah pencapaian sasaran yang telah disepakati secara bersama,
serta tingkat pencapaian sasaran itu menunjukkan tingkat efektivitas”. Berdasarkan pada pernyataan tersebut
bahwa efektivitas terkait dengan pencapaian sasaran atau tujuan. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh individu,
kelompok, maupun organisasi memiliki tujuan tertentu. Tingkat pencapaian tujuan tersebutlah yang akan disebut
dengan tingkat efektivitas. Berdasarkan pada pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas kerja adalah
penyelesaian pekerjaan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang sesuai dengan waktu dan tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.. Pandangan tentang Efektivitas Efektivitas merupakan pencapaian suatu kegiatan
sesuai dengan rencana. Suatu pekerjaan dikatakan efektif apabila dapat mencapai tujuan sebagaimana yang
direncanakan dengan menggunakan segala sumber daya yang telah direncanakan pula. Suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang, akan menunjang pencapaian tujuan secara kelompok. Hal ini dikarenakan setiap
organisasi terbagi menjadi beberapa bagian atau kelompok. Sementara itu, pencapaian tujuan kelompok akan
mendukung pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.