Anda di halaman 1dari 27

1. Sebut dan jelaskan mengenai sumber-sumber penerimaan negara menurut teori !

2. Buatlah tulisan mengenai sumber-sumber pendapatan negara Indonesia saat ini berdasar pada data APBN. Tulisan tersebut merupakan tulisan anda
sendiri, dengan melihat data pokok APBN terkini yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan.

(Dapat disertakan juga dengan data pendapatan negara beserta nominalnya)

1. Buatlah tulisan mengenai jenis-jenis belanja negara Indonesia saat ini berdasar pada data APBN. Anda dapat merinci belanja negara tersebut berdasar
pada 3 klasifikasi yaitu  : 1) Klasifikasi fungsi, 2) Klasifikasi Jenis Belanja, 3) Klasifikasi Organisasi.

Tulisan tersebut merupakan tulisan anda sendiri, dengan melihat data pokok APBN terkini yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan.

(Dapat disertakan juga dengan data belanja negara beserta nominalnya)

Petunjuk dalam mengerjakan soal :

Dalam menjawab soal ini, silahkan pergunakan BMP ADPU 4333 Administrasi Keuangan, dan juga gunakan data pokok APBN terbaru.

Data pokok APBN terdapat dalam lapiran nota keuangan. Silahkan anda unduh nota keuangan pada tahun ini dari kementrian keuangan. Data pokok APBN
terdapat dalam lampiran dari nota keuangan ini. Nota Keuangan diterbitkan setiap tahun oleh Kementrian Keuangan

Jawaban

1. Pajak sebagai sumber pendapatan utama

Sumber pendapatan negara yang berasal dari pajak dibagi dalam tujuh sektor yaitu Pajak Penghasilan,

Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Ekspor, Pajak Perdagangan Internasional serta Bea Masuk dan Cukai.

2. ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO


#APBN2020
TARGET PEMBANGUNAN
#APBN2020
POSTUR ANGGARAN #APBN2020
(triliun rupiah)
PENDAPATAN NEGARA
Target pendapatan negara di tahun 2020 merupakan target yang optimal namun tetap realistis untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan namun tetap
mampu adaptif menghadapi risiko perekonomian.

PENERIMAAN PERPAJAKAN

(triliun rupiah)
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(triliun rupiah)
BELANJA PEMERINTAH PUSAT
(triliun rupiah)

Belanja Pemerintah Pusat naik Rp13,5 T dari RAPBN 2020. Terdiri dari kenaikan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp25 T dan penurunan belanja Non-K/L
Rp11,5 T.
ANGGARAN PENDIDIKAN

(triliun rupiah)
Target Pendidikan

(triliun rupiah)
ANGGARAN KESEHATAN

(triliun rupiah)
ANGGARAN INFRASTRUKTUR

(triliun rupiah)
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
(triliun rupiah)

Pada APBN 2020 dialokasikan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai Rp856,9 triliun. TKDD tersebut terdiri dari Transfer ke Daerah sebesar Rp784,9
triliun dan Dana Desa sebesar Rp72 triliun.
DEFISIT APBN2020
(triliun rupiah)

1. APBN tahun 2020 diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp307,2 triliun atau sebesar 1,76 persen terhadap PDB (sama dengan defisit RAPBN tahun 2020).
2. Upaya menjaga keberlanjutan fiskal juga terlihat dari defisit keseimbangan primer yang mendekati nol sebesar minus Rp12 triliun. Tren penurunan menuju
positif ini memberikan bukti kuat, sekaligus sinyal positif bahwa pengelolaan APBN selama ini telah berada pada jalur positif.
3. Rasio defisit APBN dan defisit keseimbangan primer ini merupakan yang terendah dalam enam tahun terakhir.
 
PEMBIAYAAN ANGGARAN
(triliun rupiah)

Untuk menutup defisit APBN tahun 2020, pembiayaan anggaran sebesar Rp307,2 triliun atau turun 1,15 persen dari outlook APBN tahun 2019. Pembiayaan anggaran
berasal dari pembiayaan utang baik berupa Surat Berharga Negara (SBN) Konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pembiayaan utang tersebut
tumbuh negatif sebesar minus 5,88 persen dari outlook APBN tahun 2019. Selain itu pembiayaan anggaran juga untuk kegiatan investasi. Pembiayaan investasi tahun
2020 ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, percepatan pembangunan infrastruktur, juga mendorong ekspor nasional dan meningkatkan daya saing
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai