Nama Kelompok
1. Ajeng Dian Pertamasari
2. Ayu Rahmawati
3. Chika Maulidyah Sari
4. Febriyati Putri Ahdiat
5. Nadilah
6. Siti Nayla Cerry Afriyanti
PENGERTIAN APBD
Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi
masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
APBD terdiri atas Anggaran Pendapatan, (Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang
meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah, dan
Penerimaan lainnya), Bagian Dana Perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana
Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus serta Pendapatan lain-lain yang sah
seperti Dana Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Bantuan Keuangan dari
Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya dan Pendapatan Lain-Lain.
Menurut Ateng Syafruddin, fungsi dan kedudukan APBD yaitu: Sebagai dasar
kebijakan menjalankan keuangan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah
untuk masa tertentu yaitu satu tahun anggaran. Sebagai pemberian kuasa dari pihak
legislatif yaitu DPRD kepada kepala daerah sebagai pimpinan eksekutif untuk
melakukan pengeluaran dalam rangka menjalankan roda pemerintahan daerah.
APBN DAN APBD TAHUN 2019
Tema besar APBN Tahun Anggaran 2019 adalah “Adil, Sehat, dan
Mandiri”. Sehat artinya APBN memiliki defisit yang semakin rendah dan keseimbangan
primer menuju positif. Adil karena APBN digunakan sebagai instrumen kebijakan meraih
keadilan, menurunkan tingkat kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi
disparitas antarkelompok pendapatan dan antarwilayah.
Dari sisi kemandirian APBN Tahun Anggaran 2019 dapat dilihat dari penerimaan
perpajakan yang tumbuh signifikan sehingga memberikan kontribusi dominan terhadap
pendapatan negara serta mengurangi kebutuhan pembiayaan yang bersumber dari
utang. Dengan APBN yang Sehat, Adil dan Mandiri diharapkan kebijakan fiskal akan
mampu merespon dinamika volatilitas global, menjawab tantangan dan mendukung
pencapaian target-target pembangunan secara optimal.
fiskal juga terlihat dari defisit keseimbangan primer yang mendekati nol sebesar minus
Rp20,1 triliun.
PERUBAHAN POSTUR DAN RINCIAN APBN
2020 DI MASA PANDEMI COVID-19
Jakarta, 27 April 2020
Sementara itu, Anggaran Belanja Negara yang semula diperkirakan sebesar Rp2.540,422
triliun mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp2.613,8 triliun. Anggaran Belanja Negara
ini terdiri dari Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP) sebesar Rp1.851,10 triliun
(termasuk di dalamnya tambahan belanja untuk penanganan pandemic COVID-19
sebesar Rp255,110 triliun), serta Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
yang diperkirakan sebesar Rp762,718 triliun.
Dengan adanya perubahan terhadap Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara ini, Anggaran Pendidikan juga mengalami penyesuaian untuk memenuhi
mandatory spending. Anggaran Pendidikan ini termasuk di dalamnya Dana Abadi
Investasi pemerintah di bidang pendidikan sebesar Rp29 triliun untuk pengembangan
pendidikan nasional, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi.
“Saya sampaikan bahwa APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020 yang semula
direncanakan sebesar Rp 87,95 triliun mengalami penyesuaian menjadi Rp 63,23 triliun,”
ujar Anies saat menyampaikan Raperda APBD-P 2020 dalam rapat paripurna bersama
DPRD DKI, Selasa (3/11/2020).
Prioritas perubahan APBD 2020 ini, kata Anies dalam rangka penggunaan APBD 2020
untuk penanganan pandemi Covid-19 khususnya di sektor kesehatan, ekonomi, dan
jaring pengaman sosial. Pemprov DKI, tutur dia, telah menggelontorkan anggaran
belanja tak terduga sebesar Rp 5,19 triliun untuk penanganan Covid-19.
“Secara umum, penambahan anggaran dilakukan pada jenis Belanja Tidak Terduga dari
Belanja Tidak Langsung yang semula Rp 188 miliar menjadi Rp 5,19 triliun atau naik
lebih dari 27 kali lipat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19,” ungkap Anies.