Anda di halaman 1dari 7

APBN DAN APBD DALAM

BIDANG KESEHATAN
KELOMPOK 1
1. APLIANCE ATI BALE
2. ASNAT WILARADJA
3. ARIYANI
4. ERINA M. ADU
5. FRANSISCA C. B. WAGO
6. MARDIANTY M. KORE
7. SUHARNI M. SITUMORANG
8. SUKMAWATI KOLI
9. SUMARDIANA TAOPAN
10. SUSAN G. P. KALLA
11. PATRICIA A. AHOINNAI
12. PETRUS G. N. URAN
13. WILEM SELAN
14. YOSEPHA B. KUMANIRENG
15. YUYUN MALANG
PENGERTIAN APBD DAN APBN
 APBD (Anggaran Pendapatan  APBN (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah) dan Belanja Negara)

Adalah rencana keuangan Adalah rencana keuangan


tahunan pemerintahan daerah tahunan pemerintahan negara
yang ditetapkan dengan Indonesia yang disetujui oleh
peraturan daerah. Tahun Dewan Perwakilan Rakyat.
anggaran APBD meliputi masa APBN berisi daftar sistematis
satu tahun, mulai dari tanggal 1 dan terperinci yang memuat
Januari sampai dengan tanggal rencana penerimaan dan
31 Desember. pengeluaran negara selama satu
APBD terdiri atas : tahun anggaran (1 Januari – 31
1. Anggaran Pendapatan
Desember).
 APBN, perubahan
2. Anggaran Belanja
APBN,dan pertanggungjawaban
3. Pembiayaan APBN setiap tahun ditetapkan
dengan Undang-undang.
APBD DALAM BIDANG KESEHATAN
KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD

• Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Pendapatan • Dana Perimbangan
Daerah • Belanja Daerah

Pembiayaan • Penerimaan Pembiayaan


Daerah • Pengeluaran Pembiayaan
APBN DALAM BIDANG KESEHATAN
Konteks pembangunan sosial, Kementerian Kesehatan
melaksanakan Program Indonesia Sehat

Pelaksanaan program memerlukan kerangka regulasi dan


kebijakan pembiayaan pembangunan kesehatan yang
komprehensif antar pemerintah pusat dan daerah.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah, Pasal 298 ayat (7) , belanja DAK diprioritaskan untuk
mendanai kegiatan fisik dan kegiatan nonfisik

Meningkatnya anggaran DAK Bidang Kesehatan Tahun


Anggaran 2018 Diharapkan dapat mendukung pembangunan
kesehatan di daerah yang sinergis dengan prioritas nasional
ALOKASI DAK TAHUN 2018

Dana Alokasi Khusus


Afarmasi Bidang Kesehatan

Dana Alokasi Khusus Fisik


Penugasan Bidang Kesehatan

Dana Alokasi Khusus Fisik


Reguler Bidang Kesehatan
KEBIJAKAN OPERASIONAL UMUM
 Pemerintah Daerah tetap berkewajiban mengalokasikan
dana untuk kesehatan minimal 10 % dari APBD sesuai
ketentuan Pasal 171 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
 DAK Bidang Kesehatan bukan dana utama dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah
sehingga perlu lebih kreatif dan inovatif dalam upaya
pemenuhan anggaran pembangunan kesehatan.
 Dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh DAK
Bidang Kesehatan tidak boleh duplikasi dengan sumber
pembiyaan APBN, APBD dan sumber lainnya.
 Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan DAK
Bidang Kesehatan sesuai dengan ketentuan Kementerian
Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai