MANAJEMEN DAN EVALUASI PROGRAM IMUNISASI

OLEH

KELOMPOK 4

1. ARIYANI
2. MARIA V. Y. GO ASE
3. MARISTELA BEO
4. SARAH A. DAMI
5. SUMAYYAH JAMAL H. M. ARIFIN
6. SULASTRI
7. SUSANA E. DADUR
8. YORAMLY A. SILA
9. YUNINGSIH INDRASARI

VI/AKK

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019
 Manajemen dan Evaluasi Program Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi

Imunisasi merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dasar dari segi preventif
yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi. Imunisasi juga merupakan salah satu
investasi kesehatan yang paling cost-effective untuk mencegah seseorang terkena penyakit
menular yang diberikan secara rutin kepada masyarakat sejak bayi. Upaya pelayanan
imunisasi dilakukan melalui kegiatan imunisasi rutin yang terdiri dari HB 0-7 hari 1 kali,
BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3 kali , Polio 4 kali dan campak 1 kali dan imunisasi tambahan
dengan tujuan agar dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang
bisa dicegah melalui imunisasi (PD3I).

1. Tahap Perencanaan (Planning)

Perencanaan program imunisasi tertuang dalam plan of action (POA) yang memuat
kegiatan apa yang akan dilakukan dalam program imunisasi tersebut, sasaran imunisasi,
lokasi pelaksanaan, tenaga pelaksana, jadwal, biaya dan sumber biaya serta target
pencapaian kegiatan. Contoh POA yang kami ambil adalah POA program imunisasi di
Puskesmas Nanggalo, Padang, Sumatera Barat.

POA IMUNISASI
TAHUN 2017
N KEGIATAN SASAR VOLUME RINCIAN LOKASI TENAGA JADW BIAYA SUMB
O AN KEGIATA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSA AL ( RP ) ER
N AN AN NA BIAY
A
1. Pengambilan 3 2 Orang Stock Vaksin DKK Petugas Setiap Rp.1.400.0 BOK
Vaksin Rutin Kelurah *60.000*1 perbulan Imunisasi/ Mingg 00,-
an 2 bulan Sopir u IV
2. Pelaksanaan 44 2 Orang Pemberian Posyandu Petugas Setiap Rp.100.00, BOK
Imunisasi Posyand *50.000*4 Imunisasi Dasar Diwilayah Posyandu Bulan -
dan u 4 posyandu Lengkap+Boste Surau Gadang,
Sweeping r pada Bayi dan Kurao,Gurun
Posyandu Baduta Laweh
3 Pengendalian 3 1 Memantau,Penc Kelurahan Petugas Setiap Rp.900.00 BOK
Penyakit Kelurah Orang*60. atatan dan Surau Imunisasi Bulan 0,-
Menular,Wa an 000,- Pelaporan KIPI Gadang,Kurao,
bah perkelurah Gurun Laweh
kasus,Peman an* 5
tauan Kasus kasus
 KIPI
4. Pengambilan 3 2 orang*1 Stok Vaksin DKK Petugas Agustu Rp.120.00 BOK
vaksin Kelurah Kali Campak imunisasi/ s 0
campak an *60.000 sopir
5. Pelaksanaan Anak 2 orang Penyuluhan 3 Kelurahan Petugas Agustu Rp BOK
BIAS Sekolah *80.000,- Campak dan imunisasi s 6.000.000
Campak 15 SD *15 SD Pemberian perawat
imunisasi atau bidan
Campak untuk
Anak Sekolah
kelas 1
6. Pengambilan 3 2 orang*1 Stok Vaksin DT DKK Petugas Oktobe Rp.120.00 BOK
vaksin DT Kelurah Kali dan TD imunisasi/ r 0
dan TD an *60.000 sopir
7. Pelaksanan Anak 2 orang Penyuluhan DT 3 Kelurahan Petugas Oktobe Rp BOK
BIAS DT sekolah *80.000,- dan TD dan imunisasi r 6.000.000
dan TD 15 SD *15 SD pemberian perawat
imunisasi untuk atau bidan
anak sekolah
kelas 1, 2, dan 3

2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian dilakukan oleh pengelola program imunisasi untuk pembagian tugas
dan tanggung jawab kegiatan berdasarkan POA yang telah dibuat. Tenaga pelaksana
program terdiri dari vaksinator yaitu bidan atau perawat yang telah mengikuti pelatihan
imunisasi.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan imunisasi di Puskesmas dilaksanakan berdasarkan POA yang telah dibuat
sesuai standar pelaksanaan imunisasi.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan dilakukan oleh pengelola program imunisasi melihat pelaksanaan program
imunisasi apakah sudah sesuai dengan SOP pelayanan imunisasi atau belum.
5. Evaluasi (Evaluation)
Tahap akhir yaitu tahap evaluasi untuk menilai keberhasilan program imunisasi
tersebut. Tahap evaluasi ini dilakukan dengan melihat membandingkan antara capaian
dari program imunisasi dengan target pencapaian dalam POA. Jika melebihi target
maka program imunisasi dinilai berhasil sedangkan jika dibawah target maka program
imunisasi tersebut kurang berhasil dan perlu untuk dievaluasi bagian mana yang perlu
untuk diperbaiki.