Provinsi/Kabupaten/Kota : Ketapang
Jenis DAK Non Fisik : Reguler
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : BOK Puskesmas Upaya Pencegahan Dan
Penanggulangan Penyakit ( IMUNISASI ).
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan
A. LATAR BELAKANG
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak seseorang terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan
salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian
pada anak.
Upaya imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak Tahun 1956. Upaya ini merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang terbukti paling Cost Effective. Dengan upaya imunisasi terbukti bahwa
penyakit cacar telah terbasmi dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit sejak Tahun 1974.
Mulai tahun 1977, upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pembangunan Imunisasi dalam
rangka pencegahan penularan terhadap penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
yaitu, tuberculosis, difteri, pertussis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B.
Dengan upaya imunisasi pula, kita sudah dapat menekan penyakit polio dan sejak tahun 1995
tidak ditemunkan lagi virus polio liar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Global untuk
membasmi polio di Dunia dengan program Eradikasi Polio (ERAPO). Penyakit lain yang sudah
dapat ditekan sehingga dapat ditingkatkan programnya adalah tetanus maternal dan neonatal serta
campak. Untuk tetanus telah dikembangkan upaya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal
(MNTE) sedang terhadap campak dikembangkan upaya Reduksi Campak (RECAM). ERAPO,
MNTE dan RECAM juga merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua Negara di
Dunia. Selain itu, dunia juga menaruh perhatian terhadap mutu pelayanan dan menetapkan standar
pemberian suntikan yang aman ( Safe Injection Practices) yang dikaitkan dengan pengelolaan
limbah tajam yang aman (save waste Disposal Management), bagi penerima suntikan, aman bagi
petugas serta tidak mencemari lingkungan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa program imunisasi kedalam
penyelenggaraan yang bermutu dan efisien. Upaya tersebut didukung dengan kemajuan yang pesat
dalam bidang penemuan vaksin baru ( Rotavirus, Japanese Encephalitis, dan lain-lain). Beberapa
vaksin dapat digabung sebagai vaksin kombinasi yang terbukti dapat meningkatkan cakupan
imunisasi, mengurangi jumlah suntikan dan kontak dengan petugas imunisasi.
Dari uraian diatas bahwa Upaya Imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat
Population Imunity (Kekebalan Masyarakat) yang tinggi sehingga dapat memutuskan mata rantai
penularan PD3I. dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat
semakin efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
kesehatan anak, ibu serta masyarakat lainnya.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Tujuan Khusus
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 90%.
2. Memutus mata rantai penyakit menular dengan upaya Imunisasi
3. Mencegah terjadinya penyakit yang berpotensi KLB
4. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis (safety
injection practise and waste disposal management).
2. Keluaran
Tersedianya Dana Kegiatan Pelaksanaan Imunisasi Rutin BOK Puskesmas Sungai
Besar.
3. Kurun Waktu
Kegiatan Pelaksanaan Imunisasi Rutin Puskesmas Sungai Besar dilaksanakan dalam
kurun waktu 1 (Satu) tahun berjalan anggaran Tahun 2021.
Menu Kegiatan: Upaya Pencegahan Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
No Rincian Menu Jumlah Target Output Target Outcome
. Kegiatan Penerima
1 Pelaksanaan Imunisasi 16 Posyandu Semua bayi di Mencegah terjadinya
Rutin Wilayah Wabah penyakit
Puskesmas Sungai menular dengan
Besar telah Imunisasi
mendapat
imunisasi secara
rutin sesuai dengan
jadwal pemberian
vaksin
2 Pelaksanaan Bias DT - 16 Sekolah Meningkatnya Menurunkan angka
TD di Sekolah kekebalan tubuh kejadian Kasus
terhadap penyakit Tetanus pada anak
tetanus di seluruh usia (peserta didik)
peserta didik
3 Pelaksanaan Bias MR 16 Sekolah Meningkatnya Memutus mata rantai
di Sekolah Population Imunity penularan penyakit
(Kekebalan Measles Rubela sedini
Kelompok) terhadap
mungkin.
penyakit menular
Rubela
Usulan
Rincian Menu Satuan
No Usulan Output Kebutuhan Dana
Kegiatan Biaya
. (Rp.)
Pelaksanaan 2 org x 16 Psy x 11
1 Rp 150.000,- Rp 52.800.000,-
Imunisasi Rutin Bulan
H.DARMAWAN,A.Md.Kep
NIP. 19680903 198812 1 001