Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN RE

LAPORAN REALISASI PUSKESMAS :


TW : TW :
TAHUN : TAHUN :

No No Rincian Menu

A A Upaya Penurunan AKI-AKB

B B Upaya Kesehatan Lanjut Usia

C C Upaya Perbaikan gizi


masyarakat
D D Upaya Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)

E E Upaya deteksi dini,


preventif, dan respons
penyakit
F F STBM Desa/ Kelurahan
Prioritas
G G Penyediaan Tenaga dengan
Perjanjian Kerja
H H Akselerasi Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)

I I Fungsi Manajemen
Puskesmas (P1, P2, P3)
J J Upaya Pencegahan
Pengendalian Covid-19
PROGRAM GIGITAN

KOMPONEN Pagu Keseluruhan Pagu

Selbar
1. Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi 7,802,400
###

2. Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP) ###


-
3. Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di 3,525,500
###
Puskesmas dan Rumah Sakit
4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM dalam 17,270,000
###
upaya penurunan AKI AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat

5. Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah Darah, 10,855,000


###
Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro Pada Anak Usia
ekolah dan Remaja

6. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, 13,221,100


###
Pasangan Usia Subur (PUS)
7. Program Perencanaan dan Pencegahan Kompliikasi Terintegrasi 14,679,500
###
Desa Siaga
8. Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita) 12,693,000
###
9. Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi (termasuk 12,505,000
###
pemantauan faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/ mahasiswa/
fasilitator/ tenaga lainnya

1. Pelatihan Caregiver Informal oleh puskesmas 87,648,000


###

2. Pendataan Lansia dan Care Giver


1. Surveilans Gizi 48,560,000
###

2. Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi Gizi Pada Ibu ###


-
Hamil dan Balita
3. Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan gizi 4,018,000
###
masyarakat
4. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 15,250,500
###

5. Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi Dasar 5,445,000


###
1. Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 16,808,000
###

2. Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan Kesehatan 10,362,000


###
Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat Kecamatan/ wilayah
Puskesmas

3. Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas 11,193,000


###
4. Upaya Kesehatan Olahraga 10,215,000
###
1. Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) pelaksanaan 3,300,000
###
imunisasi

2. Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience 3,800,000


###
Assessment (RCA)
3. Verifikasi rumor dugaan KLB 6,180,000
###
4. Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan 420,000
###
Respon (SKDR).
5. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB 13,950,000
###
ke laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota

6. Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi 3,300,000
###
minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM).

7. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan 3,300,000


###
penanggulangan KLB.
8. Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan diseminasi 3,300,000
###
informasi di wilayah kerja puskesmas.
9. Pelacakan kontak kasus KLB 3,300,000
###
10. Pelaksanaan surveilans migrasi malaria. 5,700,000
###
11. Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit 3,300,000
###
berpotensi KLB termasuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di
masyarakat

12. Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana. 3,300,000


###
13. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan 2,440,000
###
pengendalian penyakit
14. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman ###
-
spesimen untuk konfirmasi.
15. Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans dalam 75,756,050
###
rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama untuk
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan kontak

16. Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ Berat, 635,000
###
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri
17. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan 6,215,000
###
penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan kelompok berisiko.

18. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan Posyandu 45,432,100
###
lansia.
19. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, 3,530,000
###
kasus kontak kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta
penyakit lainnya.

20. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP). ###


-
21. Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan napza. 6,350,000
###

22. Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin, 7,600,000


###
pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun kegiatan
defaulter tracking.

23. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan ###


-
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.

24. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan 6,340,000


###
penyakit.
25. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor ###
-
(LS)/ Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan pengendalian
penyakit.

26. Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi ###


-
(KIE).
27. Pendataan sasaran POPM. 2,540,000
###
28. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota. ###
-

29. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan 8,650,000


###
penyakit menular lainnya.
30. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, 8,210,000
###
larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying (IRS), modifikasi
lingkungan).

31. Pemantauan jentik secara berkala. 7,000,000


###
32. Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa. ###
-
33. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa. ###
-
34. Monitoring penggunaan kelambu malaria. ###
-
35. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan ###
-
binatang pembawa penyakit.
36. Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa penyakit. ###
-

37. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa Asap ###
-
Rokok
38. Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di ###
-
Puskesmas bagi kader kesehatan masyarakat.
39. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos ###
-
pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular oleh
petugas puskesmas.

40. Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat menimbulkan ###


-
penyakit pada situasi KLB, situasi khusus dan bencana.

41. Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada ###


-
Bencana
42. Pendampingan penderita penyakit menular menahun dan 3,815,000
###
penyakit tidak menular
43. Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus ###
-
filariasis.
44. Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus ###
-
filariasis.
45. Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan 23,685,000
###
penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa.
46. Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza 4,600,000
###
47. Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader ###
-
kesehatan program P2P serta masalah kesehatan jiwa dan Napza.

48. Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi kader ###


-
kesehatan untuk peningkatan P2P.
49. Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P. ###
-
50. Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh petugas ###
-
puskesmas.
51. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang 1,050,000
###
pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas
1. Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas 45,043,200
###

1. Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 65,869,584


###

1. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam 154,395,000


###
rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah kesehatan
terintegrasi melalui pendekatan keluarga

2. Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam rangka 51,465,000


###
intervensi hasil PIS-PK
1. Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan (P1), 102,451,200
###
penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan pengendalian dan
penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas
sektor lainnya.
1. Pelacakan kontak dan Pemantauan harian selama karantina dan/ 61,282,000
###
atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas puskesmas

2. Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan 500,000


###
3. Honor Pengolah data kasus Covid-19 di puskesmas 1,000,000
###
4. Biaya Komunikasi untuk pengolah data puskesmas 10,820,000
###
5. Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19 14,400,000
###
6. Pengiriman spesimen suspect dan kontak erat COVID-19 ke 35,625,000
###
laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota
Realisasi Keuangan (Rp) Realisasi Fisik (%) Pagu per Realisasi Keuangan
TW I TW 2 TW 1 TW 2 puskesmas Semester I (Rp)
Selbar Selbar Selbar Selbar

84.238.000 0

3,410,000 3,410,000
13,500,000 27.80 48,560,000 13,500,000

- - - -

0 0 4,018,000 0

5,515,000 36.1 15,250,500 5,515,000


Rp 355,000.00 0 26% 24% 1370000 Rp 350,000.00
Realisasi Fisik Nomor SP2D Kendala
Semester I (%)

0 no SP2D di isi oleh bendahara Kegiatan orientasi care giver blm


di laksanakan karena di
jadwalkan bulan Oktober tahun
2022

100 no SP2D di isi oleh bendahara Tidak ada


27.80 no SP2D di isi oleh bendahara Kegiatan dilanjutkan di TW 2
tahun 2022

0 Kegiatan dilanjutkan di bulan Juli


dan Agustus 2022
36.1 no SP2D di isi oleh bendahara Kegiatan dilanjutkan bulan
Mei,Agustus dan Nopember
2022
50%

Anda mungkin juga menyukai